DISUSUN KELOMPOK 2
SAFWAN(10120210037)
syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah pengembangan sumber dan media
pembelajaran’dengan judul”karakteristik media pembelajaran”
kami menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang tulus memberi doa,saran dan kritik sehingga makalah ini sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuh nya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatas nya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu ,kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak ,akhir nya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif
mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai
edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan
sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan
segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan
pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan
masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik
bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai
makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang
membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis,
dan biologis.
Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan
bervariasinya sikap dan tingkah laku anak didik disekolah. Hal itu pula yang menjadikan
berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering
terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas.
Akibat kegagalan guru mengelola kelas, tujuan pengajaran pun sukar untuk
dicapai. Hal ini kiranya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih
terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di
kelas dan memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan
pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama. Pembelajaran
adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang
terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan
pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna
kepentingan pengajaran.
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan
pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan
masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik
bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai
makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang
membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis,
dan biologis.
Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan
bervariasinya sikap dan tingkah laku anak didik disekolah. Hal itu pula yang menjadikan
berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering
terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas.
Akibat kegagalan guru mengelola kelas, tujuan pengajaran pun sukar untuk
dicapai. Hal ini kiranya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih
terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di
kelas dan memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan
pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian karakteristik media pembelajaran?
2. Bagaimana karakteristik media pembelajaran visiual?
3. Bagaimana karakteristik media pembelajaran audio
BAB 2
PEMBAHASAN
Agar peran sumber dan media belajar tersebut menunjukkan pada suatu jenis
media tertentu, maka pada media-media belajar itu perlu diklasifikasikan menurut suatu
metode tertentu sesuai dengan sifat dan fungsinya terhadap pembelajaran.
Pengelompokan itu penting untuk memudahkan para pendidik dalam memahami sifat
media dan dalam menentukan media yang cocok untuk pembelajaran atau topik
pembelajaran tertentu.
Dari contoh pengelompokan yang dilakukan oleh Scharmm, kita dapat melihat
media menurut karakteristik ekonomisnya, lingkup sasarannya yang dapat diliput, dan
kemudahan kontrol pemakai. Jadi antara klasifikasi media, karakteristik media dan
pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi
pembelajaran.
Karakteristik media pembelajaran dapat dilihat menurut kemampuan
membangkitkan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, maupun
penciuman atau kesesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar. Untuk tujuan praktis
karakteristik beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar.
Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber
belajar merupakan komponen dari sistem instrusional di samping pesan, orang, teknik
dan peralatan. Dari usaha penantaan yang timbul yaitu pengelompokan atau klasifikasi
menurut kesamaan atau karakteristiknya.
Karakteristik media ini sebagaimana dikemukakan oleh Kemp (1975) merupakan
dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu. Setiap media
pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai
segi
Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan
rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini, pengetahuan mengenai karakteristik
media pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media
(Arief S. Sadiman, dkk, 2006:28).
Kemp 1975 dalam (Sadiman, dkk. 1990) mengemukakan bahwa karakteristik
media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar
tertentu. Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk
penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana
guru tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya.
Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut (Arsyad, 2002)
adalah:
C. MEDIA AUDIO
Media audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran saja. Media audio berfungsi merekam dan memancarkan suara manusia, binatang,
dll dan untuk tujuan interview. Media audio digunakan dalam pengembangan keterampilan-
keterampilan mendengarkan untuk pesan-pesan lisan atau informasi yang akan disampaikan
dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif berupa kata-kata, musik, dan efek suara (sound
effect).
Media audio memiliki jenis dan bentuk yang bervariasi, di antaranya adalah radio,
piringan hitam, pita kaset suara, compact disc (CD). Pesan-pesan dapat juga dipengaruhi oleh
keterampilan-keterampilan mendengarkan dari si penerima pesan. Penerima pesan harus
mampu mengarahkan dan mendukung konsentrasinya pada suatu rangkaian informasi yang
didengarnya. Dan seringkali kita berpikir lebih cepat dari pada membaca dan menulis dan
menggunakan.
Seorang pendengar yang baik perlu mengembangkan keterampilan untuk
mengorganisasikan dan menyimpan informasi, sehingga pesan atau informasi disimpan di dalam
ingakatan jangka panjang (long term memory) bertahan lama. Hal itu akan terjadi jika: pengirim
pesan (komunikator) menyampaikan pesan dengan jelas dan logis, maka penerima pesan
(komunikan) akan memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator dengan baik.
Karakteristik media pembelajaran yang menjadi focus pembahasan adalah karakteristik
berdasarkan kemampuan media dalam membangkitkan rangsangan indra pendengar. Ciri utama
dari media ini adalah pesan yang disalurkan melalui media audio dituangkan dalam lambing-
lambang auditif, baik verbal; maupun nonverbal.
Karakteristik lainnya dapat dikemukakan melalui kelebihan dan kekurangan dari media
audio ini
Adapun kelebihan nya media audio antara lain :
1. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan
menjangkau sasaran yang luas
2. Mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar
3. Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata,bunyi dan arti
dari bunyi itu
4. Sangat tepat atau cocok untuk mengajarkan music dan bahasa
laboratorium,bahasa tidak lepas dari media ini terutama untuk melatih listening
5. Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa melalui music latar(sound
effect)
6. Dapat menjalankan program pendalaman materi yang dibawakan oleh guru-
guru atau orang-orang yang memiliki keahlian dibidang tertentu sehingga tema
yang dibahas memiliki mutu yang baik dilihat dari segi ilmiah karena selalu
dilengkapi dengan hasil observasi dan penelitian
7. Dapat mengerjakan hal-hal tertentu yang sulit dikerjakan oleh guru, yakni
menyajikan pengalaman-pengalaman dunia di dalam kelas, sehingga media
audio memungkinkan untuk menghadirkkan hal-hal yang actual dan dengan
demikian dapat memberikan suasana kesegaran pada sebagian topic yang
dibahas.
Menurut Musterbag pada 1894, Day dan Black pada 1950.dan Hinz pada 1969
mengemukakan bahwa mereka menemukan kekurangan dari media audio bahwa mutu
penyajian yang hanya menggunakan pendengaran lebih rendah dari mutu penyajian yang
menggunakan audio visual dan bahkan cara visual mempunyai efek transfer yang kuat dibanding
pendengaran (Ivor K.Davies, 1987:156)
D. MEDIA AUDIO-VISUAL
Media ini dapat menampilkan unsur gambar (visual) dan suara (audio) secara
bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi.
Media audio-visual terbagi dua macam yakni
a) Audio visual murni yaitu balk unsur suara maupun unsur gambar berasal
dari satu satu sumber seperti video kaset
b) Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya
berasal-dari cumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur
gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari
tape recorder.
Media video dapat diklasifikasikan sebagai media audio-visual. Walau bentuk fisiknya
berbeda, media ini memiliki kesamaan dengan film, yakni sama-sama mampu menayangkan
gambar bergerak. Media video telah banyak digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari
hiburan, sampai bidang pendidikan dan pembelajaran. Media ini dapat mengungkapkan objek
dan peristiwa seperti keadaan yang sesungguhnya. Perencanaan yang baik dalann menggunakan
media video akan membuat proses komunikasi (pembelajaran) menjadi lebih efektif.
Salah saatu contoh media audio visual adalah film. Dilihat dari indra yang terlibat, film
adalah komunikasi yang sangat membantu proses pembelajaran efektif.
Manfaat dan karakteristik dari media film dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran ,diantaranya adalah:
1) Mengatasi keterbatasan waktu dan jarak
2) Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam
waktu yang singkat
3) ilm dapat membawa anak dari Negara yang satu ke Negara yang lain danb dari
masa yang satu ke masa lain
4) Film dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan
5) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat
6) Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa
7) Mengembangkan imajinasi peserta didik
8) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistic
9) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang
10) Film sangat baik menjelaskan suatun proses dan dapat menjelaskan suatu
keterampilan dan lain-lain
E. KARAKTERISTIK MULTIMEDIA
istilah multimedia nnuncul pertama kali di awal 1990 melalui media masa. Istilah ini
dipakai untuk nnenyatukan teknologi digital dan analog dibidang entertainment, publishing,
communications
Multimedia merupakan penggabungan dua kata "multi" dan "media". Multi berarti
"banyak" sedangkan media atau bentuk jamaknya berarti medium. Vaughan (2004) menjelaskan
bahwa multimedia adalah sennbarang kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi,
animasi dan video yang diterima oleh pengguna melalui hardware komputer.
Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan IPTEK.
Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-suber yang berbasis micro prosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasis
komputer dalam pembelajaran ummumnya dikenal sebagai computer assisted instruction.
Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin dicapai meliputi
tutorial, penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa
menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi.
Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
1) dapat digunakan secara acak, atau secara linear,
2) Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
3) gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
4) rinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
5) Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
Arsyad (2002) membagi karakteristik media pembelajaran menjadi empat kelompok
berdasarkan teknologi, yaitu: media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio-visual,
media hasil teknologi berdasarkan komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan
komputer.
Masing-masing kelompok media tersebut memiliki karakteristik yang khas dan berbeda
satu dengan yang lainnya.
1) Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera
penglihatan peserta didik semata-mata, sehingga pengalaman belajar yang
diterima peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya
seperti buku, jurnal, poster, globe bumi, peta, foto, alam sekitar dan sebagainya.
2) Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran
dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pengalaman
belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalkan indera kemampuan
pendengaran.
3) Media audio-visual, adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam
satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui
media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan bail
penlihatan maupun pendengaran.
4) Multimedia, yaitu media yang melibatkan jenis media untuk merangsang semua
indera dalam satu kegiatan pembelajaran. Multimedia lebih ditekankan pada
penggunaan berbagai media berbasis TIK dan komputer.
BAB 3
PENUTUPAN
1) Setiap jenis media memiliki karakteristiknya yang khas,yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai
segi (misalnya segi ekonomis,dan indra yang terlibat)
2) Karakteristik media visual adalah jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera
penglihatan peserta didik semata-mata, sehingga pengalaman belajar yang diterima peserta
didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya seperti buku,jurnal, poster, globe
bumi, peta, foto, alam sekitar dan sebagainya,
3) Karakteristik media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran
dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pengalaman belajar yang akan
didapatkan adalah dengan mengandalkan indera kemampuan pendengaran
4) Karakteristik media audio visual adalah Jenis media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses
atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan
verbal dan nonverbal yang mengandalkan penglihatan maupun pendengaran.
5) Karakteristik multimedia adalah media yang melibatkan jenis media untuk merangsang semua
indera dalam satu kegiatan pembelajaran.Multimedia lebih ditekankan pada penggunaan
berbagai media berbasis TIK dan computer
DAFTAR PUSTAKA
Bukittinggi News. 21 Juni 2011. Kelebihan dan Kekurangan Jenis-jenis Media Pembelajaran.
(http://bukittingginews com/2011/06/kelebihan-dan-kekurangan-jenis-jenis-media-pembelajaran/). Di
unduh pada12 March 2012.
Sadiman Arief S. Dr. M.Sc. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada