Anda di halaman 1dari 1

AZZA, DEANDRA, AQEEL

Masuknya Jepang
di Indonesia
ABAD 19 Restorasi Meiji, dimana Jepang
mengalami kemajuan di bidang ekonomi.
SEBELUM PERANG Jepang memperluas wilayahnya hingga
DUNIA 1 ke Taiwan, Tiongkok, dan Korea. Jepang
bahkan berhasil mengalahkan Rusia,
sehingga ia merasa lebih unggul.
Industri, terutama

1920-AN
perkapalan dan tekstil,
berkembang dan ekonomi
semakin maju. Bermunculan
para Zaibatsu, yang menjadi SETELAH PERANG
faktor perluasan wilayah.
DUNIA 1

1920-AN
Zaman Taisho Democracy dimana
demokrasi parlementer mulai
berkembang. Keadaan ekonomi buruk
MASA ANTARA PERANG karena produksi pertanian turun
DUNIA 1 DAN 2 sehingga menimbulkan konflik sosialisme.
Juga terjadi Perjanjian Washington
tahun 1922 dimana Jepang dirugikan.

1941
Amerika Serikat menghentikan
ekspor minyak ke Jepang sejak
1 Agutus 1941. Peristiwa inilah
yang justru mendorong Jepang JEPANG MENYERANG
melakukan ekspansinya ke PEARL HARBOUR
Hindia Belandang.

1941
JEPANG MENYERANG
Awalnya Jepang berusaha melakukan
negoisasi untuk mendapatkan minyak
namun gagal. Oleh karenanya, Jepang
menyerang Indonesia untuk mendapatkan
INDONESIA sumber daya alamnya.

1942- Pada 11 Januari 1942, Jepang menyerang


Tarakan, kemudian menyerang Balikpapan.
Lalu Jepang melanjutkan ekspansinya ke

1945
wilayah bagian timur seperti Ambon,
Morotai, Manado, dan Kendari. Setelah
berhasil dikuasai, Jepang mengarah ke
WILAYAH YANG DISERANG wilayah barat yaitu Palembang.

Mengapa pendudukan Jepang pada


awalnya bukan di Jawa, karena jepang
membutuhkan minyak bumi untuk
1940-AN
memenuhi kebutuhan Perang Pasifik ALASAN MENGAPA JEPANG
dan di Kalimantan merupakan daerah TIDAK MENYERANG JAWA
penghasil minyak bumi
LANGSUNG

ALASAN MENGAPA BELANDA


1942 Sejak Januari 1942, Jepang
datang ke Indonesia dan berhasil
membuat Belanda kewalahan.
Jepang berhasil menguasai
DENGAN SEKUTUNYA KALAH Kalimantan, Sumatera, sampai
TERHADAP PENYERANGAN akhirnya Jawa hanya dalam
waktu singkat.
JEPANG
Belanda menyerah kepada Jepang di
Indonesia pada 8 Maret 1942 dengan
tanpa syarat. Penyerahan tanpa
1942
PROSES PENYERAHAN BELANDA
syarat ini dilaksanakan di Kalijati,
DAN SEKUTUNYA TERHADAP
Subang. Pihak Belanda diwakili oleh
Panglima Tentara Belanda, Jenderal JEPANG DI INDONESIA
Ter Poorten, sedangkan Jepang
diwakili oleh Jenderal Imamura.
Penyerahan ini dikenal dengan
perjanjian Kalijati.

Anda mungkin juga menyukai