EKONOMI KELOMPOK : - ALFINA PRASTIKA (02) - ELMILIA SURYANINGRUM(09) - ERNA HIDAYATI (11) - STEFANI ARTI KURNIA (24) XI IPS 1 Sistem yang Diberlakukan Bangsa Jepang : a) Dalam bidang ekonomi, Jepang memberlakukan politik Dumpling, yaitu menjual barang lebih murah diluar negeri daripada di Jepang sendiri. b) Jepang juga mendirikan koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama. c) Jepang memperkenalkan sistem baru bagi pertanian, yaitu Line System. Sistem ini akan memberikan pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi pangan. Dalam kebijakannya Jepang memprioritaskan 2 hal untuk orang – orang Indonesia
• Menghapus pengaruh – pengaruh Barat di
Indonesia bidang ekonomi. • Menggerakan rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam perang Asia Timur Raya. Untuk mengatur seluruh kegiatan ekonomi dan pembangunan kemudian Jepang mengeluarkan UU No. 22 th 1942, yang menyatakan bahwa pemerintahan militer (Gunisekan) langsung mengawasi perkebunan, sedangkan perkebunan yang tidak ada kaitannya dengan perang ditutup. Sebaliknya untuk perkebunan gula, jarak, karet, teh, dan kina terus diperdayakan untuk perang. Karena sangat mendukung Jepang dalam menyiapkan akomodasinya. Pada bidang perbankan, Jepang mendirikan bank-bank setelah melikuidasi bank-bank peninggalan Belanda. Adapun bank yang didirikan yaitu Mitsui Ginko, Taiwan Ginko, Yokohama Ginko, dan Kana Ginko. Jepang pernah mangalami defisit akibat pembangunan bidang militer demi “Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya”. Hal ini menyebabkan pribumi dipaksa menyerahkan tenaga dan hasil bumi mereka. MATA UANG PADA PEMERINTAHAN JEPANG Romusha memberikan akibat yang mendalam bagi bangsa Indonesia meskipun Jepang menjajah Indonesia pada 1942-1945 tetapi dalam waktu tersebut menyebabkan dampak yang sangat besar bagi Bangsa Indonesia karena pada waktu itu rakyat Indonesia hidup bagaikan tulang tanpa daging, pakaian compang camping, kelaparan dimana-mana, dan masyarakat menjadi miskin dan tertinggal. TERIMA KASIH