REVIEW BUKU

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF HADIST

Diajukan untuk Memenuhi Tugas UAS

Mata Kuliah Kepemimpinan Pendidikan Islam
:Diampu oleh
.ABDUR RAHMAN, M.Pd

:Disusun oleh

Adilatul Himmah. F.U

NIM 1810700045

PAI IV B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS NURUL JADID
PAITON-PROBOLINGGO
TAHUN 2020
Istilah Pemimpin dalam Hadist

Istilah pemimpin dapat di kemukakan yaitu leader, gaider, manager, dan

administrator, tentunya sesuai denan bidang kajian dan lingkup kerja.

Pemimpin bisa menmpati bidang mana saja, pemimpin pada sekolah, politik, social,
pemimpin yang tidak hanya sebagai pimpinan atau manager, akan tetapi menerapkan jiwa
kepemimpinannya (leadership spirit). Ada yang membedakan kepemimpin dan managenent.
Kepemimpinan, menyangkut mengatasi perubahan. Pemimpin menetapkan arah dengan
mengembangkan suatu visi terhadap masa depan, kemudian dia mengajak kerjasama untuk
mengatasi berbagai rintangan. Management, menyamngkut hal yang mengatasi kerumitan,
menghasilkan tata tertib, konsistensi menyusun rencana-rencana formal, merencanakan
struktur organisasi yang ketat, dan memantau hasil lewat perbanadingan dengan rencana.

Dalam hadist, terdapat empat kata untuk menyebut suatu pimpinan, yaitu khalifah,
imam, amir, dan ro’in.

Pemimpin Dalam Islam

Kepemimpin dalam pandangan Islam bukan suatu keistimewaan, tetapi tanggung

jawab. Ia bukan fasilitas tapi pengorbanan, juga bukan leha-leha tetapi kerja keras, bukan
juga kewenangan bertindak tetapi kewenangan melayani.

Peran Pemimpin dalam Pendidikan

Pemimpin yang efektif mampu memberikan pengarahan terhadap usaha semua

pekerja dalam pencapaian tujuan organisasi. Tanpa pimpinan atau bimbingan, hubungan
antara individu dan tujuan organisasi akan menjadi lemah (renggang).

Pendidikan dan komponen-komponennya merupakan suatu system organisasi, sebagai

sebuah organisasi, peranan pemimpin dalam pendidikan sangat besar. Keberadaan pemimpin
dalam sekolah sangat menentukan sukses atau gagalnya sebuah proses pendidikan.
Sedangkan pendidik sebagai pemimpin yang memiliki peran dan tugas menimbulkan
kesadaran pada peserta didik, bahwa ia mempunyai kesanggupan dan kelebihan dalam
bidang-bidang tertentu, dan menimbulkan kepercayaan pada dirinya (self confidence)
sehingga ia dapat mengembangkan kesanggupan dan kelebihannya tersebut. Seorang
pemimpin dalam pendidikan adalah orang yang brhubungan langsung dengan lembaga
pendidikan. Ia adalah panglima pengawal pendidikan yang melaksanakan fungsi control
berbagai pola kegiatan pengajaran dan pendidikan di dalamnya. Suksesnya sebuah lembaga
pendidikan tergantung pada sejauh mana pelaksanaan misi dibebankan di atas pundaknya.

Teori Kepemimpinan

Pemahaman teori-teori kepemimpinan sangat penting, sebagai tolak ukur untuk

melihat tipe kepemimpinan seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang ingin meningkatkan
kepemimpinannya perlu mengkaji literature tentang pendekatan atau model kepemimpinan.

Dari beberapa ahli, Hellriegell & Solocum, telah mengembangkan model

kepemimpinan kepada tiga bentuk:

1. Pendekatan Sifat (Traits Model), yang memusatkan pada karakteristik personal

pemimpin.
2. Model Prilaku (Behavioral Model), yang memusatkan pada tindakan pemimpin.
3. Model Kontingensi (Kontigency Model),yang menilai hubungan antara
karakteristik dari situasi yang ada dan prilaku yang dimiliki seorang pemimpin.

Tipe Kepemimpinan