Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dari arti kata yang dimuat oleh KBBI, maka yang dimaksud dasar di sini lebih
kepada fondasi yang menjadi alas bagi bangunan Ilmu pendidikan Islam, Adapun asas
dimaksudkan dengan sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat sebagai
hukum dasar, yakni berdasarkan asas, atau menggunakan asas (dasar berpikir). Oleh
karena itu pada buku ini akan dicoba dibahas dan sekaligus sebagai alternatif lain yang
bisa dijadikan untuk memperkaya wawasan keilmuan sekaligus bisa dijadikan sebagai
alat memperkukuh bangunan disiplin keilmuan pendidikan Islam.
Hasan Langgulung menggambarkan bahwa pendidikan itu ibarat sebuah rumah
yang terdiri dari tiang, lantai, dinding, atap, tangga dan lain-lain. Rumah tidak bisa dibina
di awangawang, harus ada tempat tegaknya. Ada tapak, halaman, pagar, kalau perlu ada
pohon-pohon dan kebun-kebun di sekelilingnya untuk memperindah pemandangan dan
menjernihkan udara. Itulah asas-asas (foundations) tempat tegaknya pendidikan yang
terdiri dari filsafat, sejarah, politik, sosial, ekonomi dan psikologi.1
Adapun Dja’far Siddik mengulas bahwa pendidikan Islam ditegakkan atas
beberapa asas. Ringkasnya yaitu:
1. Asas Agama
2. Asas Filsafat
3. Asas Sosial dan Kemasyarakatan
4. Asas Biologis dan Psikologis.2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang mengenai dasar-dasar pendidikan di atas, maka
rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa Dasar-dasar Pendidikan Islam?
2. Bagaimana Pendidikan Islam di Indonesia?
C. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui Dasar-dasar Pendidikan Islam.
2. Mengetahui Bagaimana Pendidikan Islam di Indonesia.
1
Hasan Langgulung, Asas-Asas Pendidikan Islam, Pustaka Al-Husna, Jakarta, 1987, h. viii.
2
Dja’far Sididik, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Islam, 1990, h. 50.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Dasar Pendidikan Islam
Secara bahasa dasar adalah asa, pondasi, pokok atau pangkal segala sesuatu
(penadapat, ajaran, aturan). Dasar Pendidikan ialah pandangan yang mendasari
seluruh aktifitas prndidiksn baik dalam rangka penyusunan teori, perencanaan
maupun pelaksanaan Pendidikan. Karena Pendidikan merupakanbagian sangat
penting dari kehidupan dan secara kodrati, manusia adalah makhluk pedagogic, maka
dasar Pendidikan yang dimaksud tidaj lain ialah nilai-nilai tertinggi suatu masyarakat.
Jadi, dapat diartikan bahwa dasar adalah landasan untuk berdirinya sesuatu. Dari
pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi dasar adalah memberikan
arah kepada tujuan yang akan dicapai sekaligus aebagai pondasi atau landasan untuk
berdirinya sesuatu.
Islam adalah agama dakwah dan pendidikan yakni agama yang menyeru ke
jalan yang benar dan mendorong kepada peningkatan kualitas kehidupan, mendorong
agar manusia selalu menuntut ilmu, melakukan penelitian untuk kepentingan manusia
agar memperoleh kehidupan yang sejahtera dan bahagia.
Rasulullah saw diutus sebagai seorang pengajar yang membacakan ayat-ayat
Alquran kepada kaum muslimin, menjelaskannya, mengamalkan untuk kesucian diri
mereka, mengajarkan hikmah, dan mengajarkan berbagai perkara yang belum
diketahui kaum muslimin. Rasul menghayati tugasnya sebagai seorang pengajar,
merasakan tanggung jawab pengajaran yang dibebankan Allah kepadanya.3
Di dalam Islam dikenal istilah: “pengajaran” at-ta’lim dan “pendidikan” at-
tarbiyah.
At-ta’lim lebih umum dari istilah at-tarbiyah seperti tergambar dalam (Q.S Al-
Baqarah:30-34).
Artinya:……………………..
Sedangkan at-tarbiyah seperti terdapat pada dua tempat yakni pada (Q.S: Ai-
Isra’:17) dan (As-Syura’:18).
Adapun yang dimaksud dengan tarbiyah yaitu praktik mempersiapkan dan
memelihara pada fase pertama perkembangan seorang manusia, atau seperti istilah
saat ini yaitu pada pase awal anak. Sedangkan pengajaran tidak berhenti pada tingkat
zhanni, atau pengetahuan yang muncul dari semata-mata taklid, atau pengetahuan
yang muncul dari angan-angan dan nafsu atau dusta, bahkan Alquran memasukkannya
3
Abd al-Fatah Jalal, Min al-ushul al-Tarbiyah fi al-Islam, Kairo, 1977, h. 8.
bermacam-macam pengetahuan seperti itu ke dalam istilah ummi sebagaimana
digambarkan pada surah Al-Baqarah:78.
Dasar Pendidikan secara garis besar ada tiga : Al-Qur’an, As-Sunnah, dan
perundang-undangan yang berlaku di negara kita.
1. Dasar Ideal
a. Al-Qur’an
b. As-Sunnah.
2. Dasar Yuridis Formal
a. Pembukaan UUD 1945
b. UUD 1945 pasal 29
c. UUD 1945, pasal 31
d. UU No. 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan nasional
3. Dasar Operasional Ilmu Pendidikan Islam
a. Landasan filosofis
Dasar yang memberi kemampuan memilih yang terbaik, memberi arah, suatu
system, mengontrol dan memberi arah kepada semua dasar-dasar operasional
lainnya.4
b. Landasan Sosial-Budaya
Dasar yang memberikan kerangka budaya yang pendidikannya itu bertolak
bergerak, seperti mengembangkan budaya. Dikatakan bahwa Pendidikan juga
merupakan proses sosialisasi dari pewarisan budaya dari generasi selanjutnya
dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia, baik sebagai individu,
kelompok masyarakat, maupun dalam konteks yang lebih luas yaitu budaya
bangsa. Untuk itu melalui anak didik dihadapkan pada budaya manusia, dibina
dan dikembangkan sesuai dengan nilai budayanya, dan dilahirkan sesuai dengan
nilai budayanya, dan diarahkan kemampuan diri anak tersebut kea rah manusia
yang berbudaya.
c. Landasan Psikologi

B. Pendidikan Islam di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai