Anda di halaman 1dari 18

GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

TEOLOGIA REFORMED
Reformed Eksposisi Artikel II Khotbah Pekabaran Injil

Home Khotbah 2

GEREJA YANG BERTUMBUH


(PENGINJILAN DAN
PENGAJARAN)

Pdt.Esra Alfred Soru.


GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN
DAN PENGAJARAN). Kita akan membahas
sebuah tema yakni yang penting yakni GEREJA
YANG BERTUMBUH dan yang menjadi dasar
pembahasan kita adalah 1 Korintus 3:1-11. 

Mari kita membacanya :

1 Korintus 3:1-15 - “(1) Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak
dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi
hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. (2)
Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab
kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat
menerimanya. (3) Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di
antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu
menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup
secara manusiawi? (4) Karena jika yang seorang berkata: ‘Aku dari
golongan Paulus,’ dan yang lain berkata: ‘Aku dari golongan Apolos,’
bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang
bukan rohani? (5) Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan
Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut
jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. (6) Aku menanam, Apolos
menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. (7) Karena itu yang

1 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah


yang memberi pertumbuhan. (8) Baik yang menanam maupun yang
menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya
sesuai dengan pekerjaannya sendiri. (9) Karena kami adalah kawan
sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. (10) Sesuai
dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai
seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang
lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus
memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. (11)
Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari
pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Dalam teks ini Paulus menggunakan 2 penggambaran. Pertama, ia


berkata bahwa ia menanam, Apolos menyiram.

1 Korintus 3:6 - Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang


memberi pertumbuhan.

Kedua, ia mengatakan bahwa ia meletakkan dasar, dan orang lain


membangun di atasnya.

1 Korintus 3:10 - Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang


dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang
cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di
atasnya….”

Kedua penggambaran ini artinya kurang lebih adalah sama yakni yang
ia lakukan (menanam dan meletakkan dasar) adalah penginjilan untuk
mempertobatkan orang-orang yang belum percaya dam yang
dilakukan oleh Apolos dan orang lain itu (menyiram dan membangun
terus di atasnya) adalah pengajaran untuk menumbuhkan orang-orang
yang telah percaya. Ini menunjukkan bahwa dalam membangun gereja
ada 2 hal yang mutlak penting, yaitu penginjilan dan pengajaran. Kedua
hal ini menjadi ciri khas dari gereja yang sehat. Kita akan melihat 2 hal
ini lebih detail :

I. PENGINJILAN.

Paulus jelas memberitakan Injil kepada dan di dalam gereja Korintus. Ini
nampak dalam ayat 6 dan 10 dari bacaan kita :

2 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

1 Korintus 3:6, 10 – (6) Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah


yang memberi pertumbuhan. (10) - Sesuai dengan kasih karunia Allah,
yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan
yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus
di atasnya….”

“Menanam” dan “meletakkan dasar” ini artinya adalah penginjilan.


Apakah ‘Injil’ itu? Dilihat dari arti katanya ‘Injil’ berasal dari kata Yunani
“euangelion”yang artinya ‘kabar baik’. Secara umum ini berlaku bagi
semua kabar baik. Dari kata “euangelion” inilah muncul kata
“evangelist”. Jadi “evangelist” artinya orang yang menyampaikan kabar
baik. Karena itu kalau orang hanya menyampaikan kabar buruk saja, ia
tidak layak disebut “evangelist”.

Jadi Injil adalah kabar baik. Tetapi kabar baik tentang apa? Ini bukan
sembarang kabar baik. Kekristenan memberikan makna baru terhadap
kata “euangelion” ini sehingga dalam pengertian kekristenan, Injil itu
adalah kabar baik yang berkaitan dengan keselamatan manusia di mana
kita adalah manusia berdosa, bahkan sangat berdosa, keberdosaan itu
seharusnya membawa kita semua ke neraka karena Allah itu adil. Allah
itu telah menjadi manusia, dalam diri Yesus Kristus, dan menderita dan
mati disalib untuk memikul hukuman dosa-dosa kita. Lalu Ia bangkit
dan naik ke surga, duduk di sebelah kanan Bapa di surga dan akan
datang kembali untuk menghakimi dunia. Sekarang, kita bisa masuk
surga, sama sekali bukan karena perbuatan baik, tetapi hanya dengan
beriman / percaya kepada Yesus Kristus. Percaya apa? Bahwa Yesus
telah mati untuk membayar hukuman dosa-dosa kita. Inilah Injil!
Bandingkan dengan ayat 11 di mana dikatakan :

1 Korintus 3:11 - “Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan
dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus”.

Karena itu gereja / hamba Tuhan boleh berbeda dalam banyak ajaran
(baptisan, predestinasi, kerajaan 1000 tahun, makan darah, dll) tetapi
kalau berbeda dalam soal ‘Injil’, maka itu adalah gereja sesat / nabi
palsu.

Terkait dengan masalah ini, ada beberapa fenomena atau bahkan fakta
yang sedang terjadi dalam dunia kekristenan :

3 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

a. Ada banyak gereja yang tidak mempunyai Injil sama sekali.

Pemberitaan ‘Firman Tuhan’ di sana hanyalah yang bersifat moral dan


etika saja. Ini menjadikan Kristen seperti agama lain, dan hampir tak ada
bedanya antara Kristen dan agama-agama lain maupun dengan sekte-
sekte sesat, karena yang membedakan Kristen dengan semua itu adalah
ajaran-ajaran doktrinal. Sebagaimana saya bisa membunuh orang
dengan memberinya makanan bercampur racun. Jadi, ada sesuatu yang
betul-betul negatif / berbahaya dalam makanan itu, yang bisa
membunuh orang itu. Tetapi saya juga bisa membunuh seseorang
dengan terus memberinya air saja. Air itu berguna, sangat berguna, dan
tidak ada yang negatif / berbahaya dalam air itu. Tetapi kalau seseorang
hanya diberi air, dan tidak diberi hal-hal lain yang ia butuhkan, seperti
nasi / karbohidrat, daging / telur / protein, dsb, ia akan mati. Demikian
juga dalam dunia rohani. Seseorang bisa mati / masuk neraka, bukan
hanya karena diberi ajaran yang memang negatif, seperti Yesus bukan
Tuhan, dan sebagainya. Seseorang juga bisa mati, kalau hanya diberi
ajaran moral / etika saja tetapi tidak diberi Injil. Karena tidak diberi Injil,
ia tidak bisa percaya kepada Kristus, dan karena itu pada saat mati ia
masuk neraka!

b. Ada gereja yang tidak lagi memberitakan Injil, karena mereka


menganggap jemaatnya sudah Kristen.

Ini jelas sikap yang salah! Bandingkan dengan perumpamaan tentang


lalang di antara gandum. Itu berarti bahwa selalu ada orang kristen KTP
dalam gereja manapun sehingga tidak boleh gereja tidak
memberitakan Injil. Karena itu pendeta / penginjil / majelis / pengurus
persekutuan harus mempunyai kepekaan berkenaan dengan adanya /
banyaknya orang Kristen KTP di gereja / persekutuan mereka. Kalau
tidak, ini betul-betul bisa menjadi bencana.

c. Ada banyak gereja yang memberitakan Injil yang berbeda / lain.

Apakah memang ada Injil yang berbeda / yang lain? Jelas ada!

Galatia 1:6-9 - “(6) Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari
pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan
mengikuti suatu injil lain, (7) yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada

4 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk


memutarbalikkan Injil Kristus. (8) Tetapi sekalipun kami atau seorang
malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang
berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah
dia. (9) Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan
sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil,
yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia”.

2 Korintus 11:4 - “Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang
memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan,
atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah
kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima”.

Dalam konteks zaman itu, Injil yang lain / berbeda itu adalah berita
bahwa keselamatan bukan hanya karena iman saja, tetapi karena iman
+ ketaatan terhadap hukum Taurat Musa. Tetapi pada zaman sekarang,
Injil yang lain / berbeda itu bermacam-macam :

1) Social Gospel.

Ini banyak dalam gereja-gereja Protestan, di mana ‘Injil’ mereka hanya


menekankan bantuan sosial kepada orang-orang yang dalam
kebutuhan / penderitaan. Jadi, mereka pergi ke tempat-tempat yang
mengalami bencana alam, panti asuhan dsb, dan lalu memberikan
makanan, pakaian, uang, obat, lalu pulang. Orang-orang itu senang
menerima hal-hal jasmani itu, tetapi mereka sama sekali tidak diberi
Injil, sehingga tidak bisa percaya kepada Yesus, dan kalau mereka mati,
mereka tetap akan pergi ke neraka! Ingat, tugas gereja bukan jadi
sinterklaas, tetapi memberitakan Injil yang benar!

2) Yesus ditekankan bukan sebagai Juruselamat, tetapi sebagai dokter /


penyembuh penyakit, pelaku mujizat, pemberi kekayaan / berkat-berkat
jasmani.

Ini banyak dalam kalangan gereja-gereja Pentakosta / Kharismatik. Ini


terbukti dengan begitu banyak kampanye tentang kesembuhan ilahi,
mujizat, dll. Memang mungkin Injil yang benar masih ada, tetapi sedikit
/ samar-samar, dan seakan-akan tertimbun berita lain yang jauh lebih
ditekankan, yaitu bahwa Yesus bisa menyembuhkan / melakukan
mujizat, Yesus menolong kita dari kesukaran duniawi, Yesus memberi

5 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

kekayaan, dan sebagainya. Ingat bahwa kalau hal yang kurang penting
ditekankan, maka hal yang terpenting menjadi tidak diperhatikan! Coba
perhatikan contohnya dalam dunia tinju. Round Girl yang begitu cantik
dan sexy membuat kita tidak memperhatikan papan ronde yang ia
bawa, yang seharusnya merupakan hal yang terpenting bukan?

3) Injilnya Saksi Yehuwa.

Mereka sama sekali tidak memberitakan Injil seperti yang kita lakukan,
tetapi hanya ‘membetulkan’ doktrin-doktrin / pengertian doktrinal dari
orang-orang Kristen, dan mengubahnya menjadi seperti ajaran mereka.
Misalnya mereka katakan Yesus hanya allah kecil, Allah Tritunggal tidak
ada, neraka tidak ada, dan sebagainya. Lalu berita baik apa yang
mereka berikan?

4) Injil yang didasarkan pada Kitab Suci agama lain.

Misalnya orang Kristen ex Islam, yang kalau ‘memberitakan Injil’ kepada


orang Islam lalu mengunakan Al-Quran. Ingat bahwa yang dalam Kitab
Suci disebut sebagai ‘pedang Roh’ adalah Firman Tuhan / Kitab Suci kita
(Efesus 6:17), bukan Kitab Suci agama lain. Jadi, dalam memberitakan
Injil, gunakan Kitab Suci kita sendiri! Kalau ayat Kitab Suci mereka
dijadikan sekedar jembatan untuk masuknya Injil yang benar dari Kitab
Suci kita memang tidak ada salahnya. Tetapi kalau Kitab Suci mereka
yang menjadi dasar pemberitaan Injil, itu jelas salah!

5) Injil yang didasarkan pada ‘wahyu yang baru’.

Misalnya ‘Wahyu Tuhan Yesus tentang Neraka’ atau juga kesaksian-


kesaksian dari orang-orang yang mengaku telah pergi ke surga dan
neraka. Jika setelah pulang dari kunjungan ke surga/neraka lalu mereka
memberitakan Injil yang tidak ada dalam Kitab Suci, lalu Injil apa itu? Itu
Injil yang berbeda! Tetapi kalau yang mereka berotakan adalah Injil
yang sudah ada dalam Kitab Suci kita, lalu untuk apa kunjungan ke
surga dan neraka itu kalau toh beritanya juga sama?

Melihat semua fenomena dan fakta di atas yang memang benar terjadi
dalam lingkup kekristenan kita maka :

a. Utamakanlah pemberitaan Injil dalam pelayanan saudara.

6 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

Jangan selalu berasumsi bahwa orang-orang yang saudara layani pasti


sudah benar-benar Kristen. Bahkan adalah baik untuk selalu
“mencurigai” orang-orang yang saudara layani sebagai orang-orang
yang belum sungguh-sungguh Kristen. Ingat, dalam kelompok 12 murid
Yesus saja yang jelas diajar oleh Yesus sendiri, dengan ajaran yang
sempurna, teladan hidup yang sempurna, tetapi masih saja ada yang
tidak percaya yakni Yudas Iskariot. Apalagi pelayanan kita? Ingat
khotbah saya tentang Petrus yang menunjukkan bahwa Petrus memakai
setiap kesempatan yang ada untuk beritakan Injil (saat berapologetik
pada hari Pentakosta, saat melakukan penyembuhan di Bait Allah, saat
mau ditangkap dalam kasus penyembuhan itu, saat diperhadapkan
pada Mahkamah Agama). Maka kita pun harus belajar untuk memakai
setiap kesempatan bagi pemberitaan Injil. (Orang mati, ulang tahun,
syukuran, debat, tanya jawab, mengajar, berkhotbah, kesaksian, tulisan,
sms, internet/Face Book, dll).

b. Berhati-hati supaya saudara tidak terjebak untuk memberitakan Injil


atau mendukung pemberitaan Injil yang lain daripada Injil yang
diberitakan Kitab Suci.

Mengingat bahwa ada banyak gereja yang memberitakan Injil yang lain,
maka berhati-hati pula supaya saudara tidak memberitakan Injil yang
lain itu. Saudara yang biasa terjun di dalam pelayanan-pelayanan sosial,
berhati-hatilah supaya saudara tidak jatuh pada pemahaman tentang
“Social Gospel” di mana saudara merasa sudah memberitakan Injil
apabila sudah bisa memberikan pelayanan sosial kepada orang lain. Itu
Injil yang lain! Demikian juga ada banyak orang yang berkoar-koar
bahwa mereka telah melakukan pemberitaan Injil padahal yang mereka
beritakan adalah Injil yang lain hanya menekankan Yesus sebagai
pemberi berkat, penyembuh, pembuat mujizat, dll, tanpa berita tentang
Yesus sebagai Juruselamat dari dosa. Mereka bisa keliling ke kampung-
kampung, desa-desa, naik gunung turun lembah, tetapi sayang sekali
mereka tidak pernah beritakan Yesus sebagai Juruselamat dosa, hanya
sibuk dengan mendoakan orang sakit, pembongkaran jimat-jimat, doa
pelepasan roh nenek moyang, dll. Ini jelas Injil yang lain kalau berita
tentang Yesus Juruselamat dosa tidak pernah ada dalam pelayanan-
pelayanan seperti itu. Demikian juga ada orang-orang yang berkeliling
ke sana kemari dan hanya memberikan mimpi-mimpi, penglihatan-
penglihatan, pengalaman-pengalaman, wahyu-wahyu baru seperti

7 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

kunjungan ke surga, neraka, dll tanpa pernah ada pemberitaan tentang


salib Kristus di dalamnya. Ingat, ini khusus saudara-saudara yang sering
terlibat di dalam Persekutuan Doa / kelompok-kelompok doa, yang
sering keliling ke mana-mana. Jangan sampai saudara sudah
membuang banyak tenaga, waktu, uang, dll tapi ternyata saudara hanya
turut mendukung penyebaran Injil yang lain saja. Pikirkan sudah berapa
banyak waktu, tenaga, uang yang dikeluarkan tetapi Injil yang
sesungguhnya tidak pernah diberitakan? Saudara rugi dengan percuma
tetapi orang-orang yang saudara layani tetap akan masuk neraka
karena mereka tidak mendapatkan pemahaman yang benar dan
kepercayaan tentang Yesus sebagai Juruselamat dosa.

c. Carilah dan aktiflah dalam gereja yang benar-benar menekankan


pemberitaan Injil yang benar.

Mengingat bahwa ada banyak gereja yang tidak memberitakan Injil


atau bahkan memberitakan Injil yang lain, maka saudara harus selektif
di dalam memilih gereja. Ini harus menjadi salah satu faktor penentu
yang penting di dalam memilih gereja. Saudara boleh bebas memilih
gereja di mana saja tapi perhatikanlah apakah gereja tersebut
memberitakan Injil atau tidak? Apakah gereja itu memberitakan Injil
yang benar atau Injil yang lain? Ini kelihatan sepele tetapi ini bisa
membawa orang ke neraka. Dengan ada di dalam gereja yang tidak ada
Injil atau Injil yang lain, orang tidak bisa mempunyai iman yang sejati
dan itui tidak bisa menyelamatkan dia. Karena itu janganlah fanatik buta
terhadap gereja hanya karena saudara sudah tua/lama ada di gereja itu.
Atau karena sungkan dengan manusia. Rasanya aneh kalau dalam hal
makanan jasmani, orang tidak akan balik lagi ke rumah makan yang
makanannya tidak enak / tidak bergizi / ada racunnya dengan alasan
sungkan terhadap pemilik rumah makan, tetapi dalam hal rohani orang
bisa aktif dalam suatu gereja walau dia tahu dia tidak dapatkan apa-apa
di sana. Ingat, ini bukan promosi gereja GKIN. Saudara tidak harus
datang ke sini. Saudara boleh pergi ke gereja mana saja asal gereja itu
memberitakan Injil yang benar. Juga dukunglah gereja-gereja yang
memberitakan Injil yang benar dengan waktu, tenaga dan uang saudara
karena gereja-gereja seperti ini sementara berjuang demi keselamatan
jiwa-jiwa.

II. PENGAJARAN.

8 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

Selain adanya penginjilan, Paulus juga membicarakan adanya dan


pentingnya pengajaran di dalam gereja.

1 Korintus 3:6, 10 – (6) Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah


yang memberi pertumbuhan. (10) - Sesuai dengan kasih karunia Allah,
yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan
yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus
di atasnya….”

“Menyiram” dan “membangun terus di atasnya” artinya adalah


pengajaran. Tanaman bukan hanya perlu ditanam, tetapi juga harus
disiram. Bangunan bukan hanya perlu dibangun dasarnya, tetapi setelah
itu harus dibangun bangunannya di atas dasar tersebut. Demikian juga
gereja tidak bisa hidup hanya dengan penginjilan semata-mata. Gereja
membutuhkan pengajaran! Jemaat mula-mula jelas menekankan
pemberitaan Injil tetapi setelah itu mereka juga bertumbuh dalam
pengajaran.

Kis 2:42 - Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam


persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti
dan berdoa

Meskipun pengajaran penting, ingatlah bahwa dasarnya harus benar


dulu.

1 Korintus 3:11 - “Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan
dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus”.

Kalau dasarnya tidak ada, maka harus dibangun dasarnya dulu. Kalau
dasarnya salah, maka harus dibetulkan dulu. Kalau dasarnya sudah
benar, baru diatasnya dibangun bangunan (diberi pengajaran).

Lalu mengapa gereja membutuhkan pengajaran? Karena jemaat perlu


bertumbuh menjadi orang yang dewasa di dalam Kristus. Pada saat
seseorang menjadi percaya karena pemberitaan Injil, ia seumpama bayi
rohani dan sebagaimana layaknya bayi, ia hanya bisa diberi susu bukan
makanan keras (sei babi, jagung katemak, dll). Tetapi bagaimana kalau
setelah 20 tahun kemudian dia minta susu terus dan tidak mau atau
tidak bisa menerima makanan yang keras? Itu berarti bahwa dia masih
tetap bayi walaupun sudah berumur 20 tahun. Dan inilah yang terjadi

9 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

pada jemaat Korintus.

1 Korintus 3:2 - Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan


keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu
belum dapat menerimanya.

Bandingkan :

Ibrani 5:11-14 - “(11) Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan,
tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal
mendengarkan. (12) Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu,
sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan
asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan
susu, bukan makanan keras. (13) Sebab barangsiapa masih memerlukan
susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah
anak kecil. (14) Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang
dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk
membedakan yang baik dari pada yang jahat”.

Paulus menyebut jemaat Korintus sebagai orang yang belum dewasa


dalam Kristus / manusia duniawi / bayi rohani.

1 Korintus 3:1 – Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat
berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya
dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.

Alkitab TBI menyebut “belum dewasa”. Alkitab TEV menerjemahkannya


sebagai “children” (anak-anak).

TEV - As a matter of fact, my brothers, I could not talk to you as I talk to


people who have the Spirit; I had to talk to you as though you
belonged to this world, as children in the Christian faith (seperti anak-
anak dalam iman Kristen).

Kedua terjemahan ini tidak terlalu kuat karena dari bahasa aslinya
menggunakan kata “NEPIOS” yang lebih tepat diterjemahkan sebagai
bayi (bukan sekedar belum dewasa/anak-anak). Lihat terjemahan-
terjemahan di bawah ini :

KJV - And I, brethren, could not speak unto you as unto spiritual, but as

10 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

unto carnal, even as unto babes in Christ (bayi dalam Kristus).

ESV - But I, brothers, could not address you as spiritual people, but as
people of the flesh, as infants in Christ (bayi dalam Kristus)..

BIS - Saudara-saudara, sebenarnya saya tidak dapat berbicara dengan


Saudara seperti dengan orang yang mempunyai Roh Allah.

Saya hanya dapat berbicara denganmu seperti dengan orang yang


masih hidup menurut keinginan duniawi; seperti dengan orang yang
masih bayi dalam kepercayaannya kepada Kristus.

Perhatikan satu hal penting di sini. Jemaat di Korintus sangat terkenal


dengan bahasa roh mereka. (1 Korintus 14).

1 Korintus 14:18 - Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku


berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.

1 Korintus 14:23 - Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama


dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah
orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan
mereka katakan, bahwa kamu gila?

Tetapi Paulus tetap menyebut mereka sebagai bayi rohani. Karena itu
jangan pikir bahwa kalau saudara bisa berbahasa roh berarti saudara
sudah dewasa dalam iman? Juga jangan pikir bahwa orang-orang yang
berbahasa roh itu pasti lebih dewasa/lebih rohani daripada yang tidak
berbahasa roh? Di sini malah Paulus menyebut mereka sebagai bayi
rohani. Tanda kedewasaan seseorang adalah dari buah rohnya bukan
bahasa rohnya.

Paulus selanjutnya menunjukkan ciri-ciri bayi rohani di dalam jemaat


Korintus :

a. Dari kehidupan mereka.

1) Ada iri hati dan perselisihan (1 Korintus 3: 3).

1 Korintus 3:3 - Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di


antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu

11 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup


secara manusiawi?

Jadi adanya perasaan iri hati terhadap orang lain menunjukkan bahwa
saudara adalah manusia duniawi/bayi rohani. Demikian juga kalau ada
perselisihan atau suka menciptakan perselisihan, itu bukti bahwa
saudara adalah bayi rohani, tidak peduli sudah berapa lama saudara
jadi Kristen, tidak peduli seberapa hebat karunia saudara seperti bahasa
rohnya orang Korintus.

2) Ada grup-grupan / perpecahan (1 Korintus 3: 4).

1 Korintus 3:4 - Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan
Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah
hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?

Jadi kalau saudara berada di tengah-tengah jemaat tetapi hidup di


dalam perpecahan, grup-grupan, blok-blokan, saudara adalah manusia
duniawi bukan manusia rohani. Selalu ada manusia duniawi/bayi rohani
yang menciptakan perpecahan, grup-grupan, blok-blokan dalam jemaat
dan selalu ada manusia duniawi/bayi rohani yang lain yang mau
ikut/terseret di dalam perpecahan, grup-grupan, blok-blokan itu.
Perhatikan bahwa dalam jemaat Korintus, mereka membuat grup-grup
atau blok-blok atas nama hamba-hamba Tuhan yang melayani mereka
dalam hal ini adalah Paulus dan Apolos. Kalau dikontekstualisasikan
dalam gereja kita, ini sama seperti ada grup Esra, ada grup Sonya, ada
grup Dolly, ada grup Umi. Kalau ada seperti ini, camkanlah bahwa ini
semua termasuk dalam ‘perbuatan daging’.

Galatia 5:19-21 - “(19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,


kecemaran, hawa nafsu, (20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah, (21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya…”

‘Perbuatan daging’ dalam Galatia 5:19-21 ini dikontraskan dengan


‘buah Roh’ dalam Galatia 5:22-23. Jadi Kalau ada banyak buah Roh,
orang itu rohani / dewasa dalam iman. Kalau banyak perbuatan daging,
orang itu bayi. Dari buahnyalah kamu mengenal pohonnya! (Matius
7:15-20). Adakah saudara seperti ini?

12 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

b. Dari cara mereka mengidolakan hamba Tuhan.

1 Korintus 3:4 - Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan
Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," …”

Jadi mendewakan pelayan-pelayan Tuhan adalah salah satu ciri dari


bayi-bayi rohani.

Matthew Henry - Kita harus berhati-hati untuk tidak mendewakan


pendeta-pendeta, ataupun meletakkan mereka di tempat yang
seharusnya untuk Allah.

Bahwa jemaat mengidolakan / mendewakan hamba Tuhan, bisa terjadi


karena kesalahan hamba Tuhannya, yang memang selalu meninggikan
dirinya, dan bercerita yang muluk-muluk tentang dirinya. Kalau dirinya
bagus diceritakan, kalau dirinya jelek disembunyikan. Lebih buruk lagi,
kalau ia membagus-baguskan dirinya (membual). Tetapi jemaat
mengidolakan / mendewakan hamba Tuhan bisa juga karena kesalahan
jemaatnya. Kadang-kadang hamba Tuhan itu sudah mengajar secara
benar dalam persoalan itu tetapi jemaat tetap mau mengidolakan
hamba Tuhannya maka jemaatlah yang salah. Ingat kata-kata Paulus :

1 Korintus 3:5-7 - “(5) Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-


pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing
menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. (6) Aku menanam,
Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. (7) Karena
itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram,
melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.”.

BACA JUGA: GEREJA YANG SEHAT

Karena itu sikap membeda-bedakan hamba Tuhan misalnya hanya mau


datang dan mendengar khotbah dari hamba Tuhan tertentu tetapi tidak
mau datang dan mendengar khotbah dari hamba Tuhan lain (walaupun
tidak salah/sesat), atau merasa kecewa dan tidak mendapatkan apa-apa
dari khotbah hamba Tuhan yang bukan idolanya (padahal sebenarnya
ada) menunjukkan bahwa saudara adalah bayi rohani.

c. Dari cara mereka menerima Firman Tuhan.

13 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

1 Korintus 3:2 - Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan


keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu
belum dapat menerimanya

NIV - I gave you milk, not solid food, for you were not yet ready for it.
(dahulu kamu tidak / belum siap untuk itu). Indeed, you are still not
ready (sekarang kamu tidak / belum siap untuk itu).

Jadi terlihat bahwa mereka tidak maju dalam kemampuan menerima


Firman Tuhan. Kelihatannya mereka hanya mau yang lembut-lembut
saja, yang gampang-gampang saja, yang ringan-ringan saja dan
singkat-singkat saja. Mereka tidak mau menerima pengajaran yang
keras, sukar/berat dan lama. Itulah ciri bayi-bayi rohani. Ada 3
kelompok orang berkenaan dengan hal ini :

· Orang yang tidak senang Firman Tuhan adalah orang kafir / orang
Kristen KTP.

· Orang yang hanya senang Firman Tuhan yang adalah ‘susu’ adalah
‘bayi Kristen’.

· Orang yang senang / mampu menerima ‘makanan keras’ adalah


‘orang Kristen dewasa’.

Saudara termasuk yang mana?

Semua ini membuktikan bahwa jemaat di Korintus adalah bayi-bayi


rohani dan adanya bayi-bayi rohani ini lalu memunculkan banyak
masalah di tengah-tengah jemaat. Mengapa ada banyak bayi rohani di
dalam jemaat Korintus? Apakah karena tidak ada pengajaran sama
sekali? Tidak! Jelas dari kata-kata “Apolos menyiram” berarti ada
pengajaran. Lalu apa yang menyebabkan mereka tidak bertumbuh?

Matthew Henry - Mereka tetap adalah semata-mata bayi dalam Kristus.


... adalah jelas dari beberapa teks dalam surat ini, bahwa orang-orang
Korintus sangat bangga/sombong tentang hikmat dan pengetahuan
mereka.

Kesombongan ini menghalangi pertumbuhan, baik dalam pengetahuan


maupun dalam iman, kekudusan dan sebagainya. Dan ini menyebabkan

14 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

mereka tetap jadi bayi. Perhatikan ini, walaupun sudah ada pengajaran
tetapi sikap kesombongan mereka yang merasa diri sudah pintar
membuat mereka tidak bisa bertumbuh menjadi dewasa. Lalu
bagaimana lagi kondisinya kalau tidak ada pengajaran sama sekali?
Bagaimana lagi kondisinya kalau sudah tidak ada pengajaran dan masih
merasa diri pintar lagi? Orang/gereja seperti itu akan tetap menjadi bayi
walau sudah berumur ratusan tahun.

Dari fakta-fakta ini kita harus menyadari betapa pentingnya pengajaran


Firman Tuhan di tengah-tengah jemaat. Sayangnya mayoritas gereja
saat ini tidak ada pengajaran Firman Tuhan yang ketat. Mereka lebih
fokus pada praise and worship, musik, entertain, dll sedangkan
pengajaran Firman Tuhan diabaikan/amburadul. Pendeta-pendetanya
tidak mengajar Firman Tuhan dengan ketat tetapi hanya membual,
melawak, menciptakan teori sendiri, membaca cerita untuk jemaat, dsb.
Saat ini ada berapa banyak gereja yang memberi tekanan pada
pengajaran Firman? Berapa banyak gereja yang mendidik jemaat dalam
pengajaran doktrinal yang ketat? Berapa banyak gereja yang
mempunyai kelas Pemahaman Alkitab rutin yang bermutu? Dapat
dihitung dengan jari gereja-gereja seperti ini. Itulah sebabnya ada
banyak jemaat yang sudah tua sebagai orang Kristen tetapi masih
kanak-kanak atau bayi dalam hal iman / kerohanian dan pengetahuan
Firman Tuhan. Karena itu gereja yang sehat adalah gereja yang
menekankan pengajaran Firman Tuhan secara ketat. Itulah yang kita
lakukan di GKIN Revival dan menjadi salah satu dari 3 tujuan gereja kita.
Kita mempunyai kelas Pemahaman Alkitab (Revival Bible Training) yang
bermutu yang tidak kalah dengan sekolah teologia resmi. Kita
mempunyai program Radio Kutahu Yang Kupercaya (KYKP). Kita
memberikan waktu yang lebih lama untuk khotbah Minggu (1,5-2 jam),
dll. Nah, kalau dari pihak gereja sudah menekankan pengajaran Firman
Tuhan maka harus ada niat dari jemaat juga untuk belajar Firman Tuhan
dengan semangat dan rutin melalui Kebaktian Minggu (jangan
mengeluh kalau khotbahnya lama asalkan bermutu), Pemahaman
Alkitab mingguan, Pemahaman Alkitab bulanan, Siaran Radio KYKP, dll.
Tidak ada gunanya semua program itu kalau jemaat tidak mempunyai
semangat untuk belajar Firman Tuhan. Dan kalau saudara tidak mau
belajar Firman Tuhan dengan ketat maka saudara akan tetap menjadi
kanak-kanak rohani yang akan mengakibatkan banyak kekacauan di
dalam gereja dan juga gampang diseret oleh berbagai macam aliran
sesat yang ada. Karena itu marilah kita mencontohi cara hidup jemaat

15 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

mula-mula yang tekun di dalam pengajaran rasul-rasul….

Efesus 4:13-15 – (13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh,
dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, (14)
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh
rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam
kelicikan mereka yang menyesatkan, (15) tetapi dengan teguh
berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam
segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Gereja yang sehat adalah gereja menekankan pemberitaan Injil yang


benar dan pengajaran Firman Tuhan yang ketat. Kedua hal ini boleh
dikatakan sebagai pilar dari sebuah gereja yang sehat. Gereja-gereja
yang tidak mempunyai kedua pilar ini adalah gereja yang sakit atau
bahkan boleh dikatakan sebagai gereja yang mati. Karena itu tanggung
jawab kita adalah doakan agar kedua pilar ini bisa ada di dalam gereja-
gereja Tuhan, selalulah menekankan pemberitaan Injil dan bertekunlah
di dalam belajar Firman Tuhan agar saudara menjadi dewasa secara
rohani, carilah dan dukunglah gereja-gereja yang memang benar-benar
menekankan pemberitaan Injil dan pengajaran Firman Tuhan.GEREJA
YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJARAN).AMIN.

Next Post Previous Post

RECENT POST

3 TUGAS ROH KUDUS (YOHANES 14:26;YOHANES 16:14)


2022/6/4

16 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

7 DAMPAK MEMILIKI KEPASTIAN KESELAMATAN


2022/6/3

6 TANDA ORANG YANG DIPENUHI ROH KUDUS


2022/6/2

BAPTISAN ROH KUDUS DAN KEPENUHAN ROH KUDUS


2022/6/1

DOKTRIN ROH KUDUS


2022/5/31

ARTI KATA AKU ADALAH (EGO EIMI) DALAM INJIL YOHANES


2022/5/29

EKSPOSISI ROMA 5:10-11 (HASIL DIPERDAMAIKAN DENGAN


ALLAH)
2022/5/28

PEMURIDAN MENURUT ALKITAB


2022/5/27

PERTANYAAN BIMBINGAN PRANIKAH


2022/5/27

SEMAKIN BANYAK DIBERI SEMAKIN BANYAK DITUNTUT


2022/5/26

17 of 18 04/06/2022, 12:33
GEREJA YANG BERTUMBUH (PENGINJILAN DAN PENGAJ... https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/gereja-yang...

LEARN MORE FOLLOW US

Daftar Artikel Baru

Sitemap

Disclaimer

Privacy Policy

NEWSLETTER

Stay up to date with the latest news


and relevant updates from us.

Email Address

Copyright © 2022 Teologia Reformed

18 of 18 04/06/2022, 12:33

Anda mungkin juga menyukai