PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis memaparkan hal-hal pokok yang berkaitan dengan
satunya adalah sakramen baptisan. Baptisan pada umumnya dikenal sebagai upacara
misalnya bendera dan lain-lain. Namun jika melihat ke dalam Alkitab terdapat tiga
macam baptisan, yaitu baptisan air, baptisan roh dan baptisan api.2
Baptisan merupakan salah satu dari dua aturan yang diberikan Yesus Kristus
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
kepada akhir zaman" (Matius 28:19-20). Dan baptisan tersebut tentunya merujuk pada
baptisan air.
Paulus, yang merupakan rasul yang dipilih oleh Yesus Kristus di luar dari
kedua belas rasul untuk program Allah bagi orang-orang non Yahudi, dalam surat-
1
Encyclopedia Britannica (Encyclopedia Britannica, Inc, 1978), 798. (diterjemahkan langsung
oleh penulis).
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Baptisan, diakses pada 17 September 2019 pukul 20.58.
suratnya beberapa kali menyebut mengenai baptisan. Hampir semua merujuk pada
“spiritual baptism” atau baptisan roh3 (Roma 6:3-4; 1 Korintus 12:13; Efesus 4:5; dan
Kolose 2:12), dan hanya satu pernyataannya yang merujuk pada baptisan air yaitu
dalam 1 Korintus 1:13-14, ketika ia menyebut bahwa ia “... mengucap syukur bahwa
tidak ada seorang pun juga diantara kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus.”
Ada hal yang menarik dari konsep Rasul Paulus mengenai baptisan roh. Salah
satunya dalam suratnya yang pertama kepada jemaat Korintus ketika Rasul Paulus
anggota gereja mulai lebih lekat kepada para pelayan Injil tertentu daripada dengan
roh yang berlainan yang dipersatukan dalam konsep Tubuh Kristus yang ia
dipersatukan menjadi satu tubuh melalui baptisan roh. Baptisan dalam Roh menjamin
kesatuan anggota-anggota yang merupakan tubuh Kristus. "Sebab dalam satu Roh kita
semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang
merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu
Roh."
Fundamental, serta Dispensasional. Gereja ini berdiri sejak 27 Juni 1979 melalui
Indonesia, GAA tergabung di barisan kaum Injili dan termasuk anggota Persekutuan
Injili Indonesia (PII) sekarang dikenal dengan Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili
3
Walvoord and Zuck menyebutnya sebagai “spiritual reality” atau “realitas rohani”. John F.
Walvoord dan Roy B. Zuck. The Bible Knowledge Commentary. England: Victor Books, 1983.
Indonesia (PGLII). Pelayanan GAA berfokus pada penginjilan dan pengajaran doktrin
alkitabiah dengan prinsip Righly Dividing The Word of Truth yaitu membagi Alkitab
Anugerah percaya bahwa semua orang yang telah diselamatkan karena iman dalam
Kristus, menjadi anggota Tubuh Kristus oleh satu baptisan yakni baptisan rohani yang
dikerjakan oleh Roh Kudus pada waktu mereka percaya dalam Kristus, dimana Roh
Kudus sendiri membaptis orang percaya ke dalam Tubuh Kristus. Oleh satu baptisan
Roma 6:3-4).5 Satu baptisan disini artinya bahwa baptisan rohani yang telah dikerjakan
Roh Kudus itu sudah cukup dan tidak perlu lagi adanya sakramen baptisan air. Dan
Permasalahan yang ditemui dalam jemaat ialah bahwa beberapa dari jemaat
memandang satu baptisan yang dikerjakan oleh Roh Kudus ini adalah hanya bermakna
keselamatan saja. Pemahaman jemaat yang penulis dapatkan mengenai ungkapan “di
baptis dalam satu tubuh” dalam 1 Korintus 12:13 yaitu bahwa ketika seseorang dengan
Juruselamat maka ia dimasukkan ke dalam Tubuh Kristus dan secara otomatis ia pasti
4
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gereja Alkitab Anugerah (Jakarta: Sinode
GAA, 2013), 2.
5
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gereja Alkitab Anugerah, 5.
6
Wawancara dengan Pdt. Andarias Sandero selaku Gembala Sidang GAA “Solafide”
Balikpapan”, 11 Agustus 2019 pukul 14.34.
akan diselamatkan.7 Pemahaman jemaat lainnya bahwa baptisan tersebut dikerjakan
oleh Roh Kudus adalah supaya berkenan dan benar dihadapan Allah.8
Penelitian akan makna sebenarnya dari baptisan yang di maksud Rasul Paulus
dalam 1 Korintus 12:13 tentunya akan berdampak positif tidak hanya pada pemahaman
jemaat mengenai baptisan, namun juga pemahaman jemaat mengenai kesatuan orang-
orang percaya yang mempunyai karunia berlain-lainan di dalam satu tubuh, yaitu
Tubuh Kristus. Bertolak dari hal tersebut maka penulis akan mengadakan penelitian
Pokok masalah penelitian yang akan diteliti adalah (1) Makna ungkapan “di
baptis menjadi satu tubuh berdasarkan 1 Korintus 12:13, (2) relevansinya bagi Gereja
Rumusan masalah
Pertama, apa makna ungkapan “di baptis menjadi satu tubuh” berdasarkan 1
Korintus 12:13?
“Solafide” Balikpapan?
7
Wawancara dengan Bapak Ronald Rori, 17 September 2019 pukul 20.45.
8
Wawancara dengan Bapak _________, 17 September 2019 pukul 18.22.
Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan dalam skripsi ini
“Solafide” Balikpapan bahwa makna dari ungkapan Rasul Paulus “di baptis menjadi
satu tubuh” berdasarkan 1 Korintus 12:13 itu bukan hanya menyangkut keselamatan
saja, melainkan lebih menekankan pada kesatuan gereja di dalam Tubuh Kristus
Pentingnya penelitian
dan jemaat mengenai ungkapan Rasul Paulus “dibaptis menjadi satu tubuh”
percaya yang mempunyai karunia berlain-lainan di dalam satu tubuh, yaitu Tubuh
Kristus.
Teologi Borneo sebagaimana skripsi ini akan menjadi buku tambahan dalam
perpustakaan untuk dijadikan bahan studi bagi mahasiswa STT Borneo dan
Batasan Penulisan
Di dalam penulisan karya ilmiah ini penulis hanya berfokus mencari makna
ungkapan “di baptis menjadi satu tubuh” dalam 1 Korintus 12:13 tanpa mengabaikan
konteks dekat, yaitu ayat-ayat sebelum atau sesudah ataupun ayat-ayat yang
berdekatan, dan konteks jauh, yaitu surat-surat Rasul Paulus yang berkaitan dengan
teks, referensi silang, maupun keseluruhan Alkitab. Relevansinya hanya bagi Gereja
Metode Penelitian
menggunakan analisis dan lebih menonjol proses makna. Dalam penelitian kualitatif
data yang dikumpulkan lebih banyak huruf, kata ataupun gambar dari pada angka.9
diwajibkan dalam penelitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utama yaitu
baptis menjadi satu tubuh” berdasarkan 1 Korintus 12:13. Tulisan ini merupakan
sistematis, dikontrol, dan mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan
9
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2014),
5.
10
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, 33.
11
Hengki Wijaya, Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi (Makassar: Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray, 2016). 12.
12
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, 4.
Definisi istilah
Pada bagian ini penulis akan membahas mengenai definisi istilah yang akan
Makna
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia makna berarti maksud pembicara atau
Baptisan
dalam atau dibawah" atau bisa juga berarti mencelupkan bahan-bahan untuk memberi
atau "membinasakan".14
Tubuh
mengenai Kesatuan Gereja, yang disebut sebagai Tubuh Kristus. Maksud tubuh disini
bukanlah hanya merujuk pada Kristus sebagai pribadi, tetapi juga orang-orang percaya
yang bersatu di dalam Dia.15 Mengenai Tubuh Kristus Baker berpendapat bahwa
Tubuh Kristus harus dibedakan dari tubuh jasmani dari Kristus sendiri, karena tubuh
secara rohaniah antara Kristus dan anggota-anggota.16 Dalam Kamus Istilah Teologi
13
“Makna” dalam Kamus Terbaru Bahasa Indonesia (Surabaya: Reality Publisher, 2008), 382.
14
R. Soedarmo, Kamus Istilah Teologi, 13.
15
Merril F. Unger, Unger’s Bible Handbook (Chicago: Moody Press, 1974), 637.
16
Charles F. Baker, A Dispensational Theology, 619.
menjelaskan Tubuh Kristus sebagai gereja yang tidak kelihatan.17 Guthrie berpendapat
bahwa gagasan gereja sebagai Tubuh Kristus menunjukan betapa eratnya ikatan yang
mempersatukan semua orang percaya.18 Jadi dapat disimpulkan bahwa Tubuh Kristus
yang dimaksud di sini adalah bukan tubuh jasmaniah Kristus, melainkan merupakan
sebuah gambaran terhadap kesatuan Kristus yang sebagai Kepala dan anggota-
anggotanya yaitu orang-orang yang sudah percaya Kristus, sebagai gereja yang tidak
kelihatan.
Relevansi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, relevansi diartikan sebagai kaitan atau
bahasa Inggris relevance berarti berlaku untuk masalah yang dihadapi. Relevansi
sendiri berasal dari kata relevan yang berarti bersangkut-paut atau berguna secara
langsung.20 Jadi relevansi berarti hubungan antara dua hal yang saling terikat, berguna
Sistematika Penulisan
17
“Gereja” dalam buku R. Soedarmo, Kamus Istilah Teologi (Jakarta: Gunung Mulia, 2011),
30.
18
Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru (Jakarta: Gunung Mulia, 2001), 71-72.
19
“Relevansi” dalam Kamus Terbaru Bahasa Indonesia (Surabaya: Reality Publisher, 2008),
550.
20
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-relevansi/, diakses pada 14 Agustus
2019 pukul 02.01.
rumusan masalah, tujuan penulisan, pentingnya penelitian, pembatasan
penulisan.
Bab Dua Penulis akan memaparkan tentang latar belakang kota Korintus, tahun
Bab Tiga Penulis akan mengeksegese makna ungkapan “di baptis menjadi satu
Bab Lima Penulis memaparkan tentang relevansi makna ungkapan “di baptis
Balikpapan.