Anda di halaman 1dari 48

Materi Kuliah Konfensi Reformed

Dosen Pengampu : Bpk. Pdt. Amos Winarto, Ph.D.

Mikhael Ferry Kurniawan/ Tingkat IV/Prodi Musik

Semester : Ganjil (VII)/Tahun Akademik :2021-2022

I. PENGENALAN

Konfensi Reformed :

Ada 3 Konfensi Baku

a. Pengakuan Iman Belanda (PIB)

b. Katekismus Heidelberg (KH)  Pengajaran

c. Pasal Ajaran Dordrecht (PAD)

Berisi Pertanggung jawaban

bergereja masa kini.

Refleksi 1 PIB Pasal 12 Natur Iblis dikumpulkan tanggal 6 September

Format: 2 halaman, spasi ganda, Calibri 12, Margin 1 inci

UTS : Bagian 1 KH Membuat Khotbah Point-Point 

Pilih Salah Satu Mengkhotbahkan dari mana tentang apa dan kemudian membuat

kalimat kunci (Karang Sesuai dengan di KH)  Membuat Outline Khotbah di Google

Classroom tidak harus 3 point

1
Dikumpulkan 4 Oktober Masuk Kelas Kumpulkan Via Google Classroom

Refleksi Kedua : KH Minggu kedua refleksikan dengan panggilan pelayanan

sepenuh waktu Mengaplikasikan panggilan sebagai HT 11 Oktober

Refleksi ketiga PAD Pasal 1 Artikel 17 dan keselamatan bagi orang yang percaya

UAS : DIKUMPULKAN 6 DESEMBER 2021, Tanggapan Teologis Berdasarkan PIB 13

1. a. Apakah COVID-19 adalah hukuman Tuhan?

b. Mengapa berjudi itu dosa?

c. Jika segala sesuatu berasal dari Allah, bukankah juga berarti kejahatan

berasal dari Allah?

2. Format: 3 s/d 5 halaman, spasi ganda, Calibri 12, dikumpul secara

elektronik via google classroom sesuai jadwal UAS Mata Kuliah (Seperti

biasa)

2. Mengeksposisi/Menjelaskan menggunakan dokumen yang dihasilkan oleh

gereja

3 Refleksi

Refleksi 1 : 6 September

Refleksi 2 : 11 Oktober

Refleksi 3 : 1 November

2
II. APA ITU KONFENSI?

Bukan sekedar melakukan refleksi, refleksi diri sendiri, menggumuli secara

pribadi, konfensi mempertontonkan injil, memamerkan Injil.

Mengkarnavalkan Injil, Memperlihatkan, Mempertontonkan

Konfensi juga untuk bersaksi  Bahasa yang digunakan di pengadilan.

Tujuan untuk orang banyak bukan sendiri  Konfensi

Baik PIB, KH, PAD dan semua dokumen konfensi gereja yang lain bukan

refleksi pribadi tetapi sebuah kesaksian (testimony) dengan tujuan untuk

mengkarnavalkan injil iman kristen seperti apa.

Mengapa berkonfensi?

a. Semua gereja dituntut berkonfensi

1 Timotius 4:16, Paulus mengingatkan ketika kita tidak mengawasi

ajaran, maka menjadi sesat, menyesatkan orang lain (semua gereja

dituntut untuk berkonfensi), Karena jika jalan sendiri maka mudah

tersesat dan kehilangan arah.

Yang Menjadi Masalah bukan dokumen lama yang ditulis manusia, kita

perlu peduli yang namanya Alkitab

Orang Kristen hanya memegang Alkitab  Tulisan Manusia tidak

peduli yang namanya Alkitab, yang menjadi masalah.

Yang menjadi masalah : Tulisan Tuhan atau Tulisan Manusia?

3
Antara apa yang terjadi keyakinan bersama Tubuh Kristus teruji

sepanjang waktu, mereka pribadi. Kita lebih percaya membangun

Firman Tuhan., sadar tidak sadar  penafsiran  lebih kepada,

apakah penafsiran pribadi lebih baik, dari pada penafsiran orang

Kristen sebelumnya sudah mendemonstrasi ujian jaman.

Yudas 1:3  apa yang diajarkan diimani masa lalu, perlu diperhatikan

yang baik di pertahankan. Apa yang diyakini sekarang, tidak anggap

Kita mau sombong, belajar dari pendahulu-pendahulu kita.

b. Semua gereja sadar atau tidak sadar berkonfensi (yang sadar pasti

menuliskan, tidak sadar menuliskan hanya lewat khotbah tidak

hanya membaca, yang sudah berkonfensi pasti menulis)

Ada dua kubu1 antara mereka yang mempunyai konfensi dan ada yang

memakai Alkitab, kubu yang tidak ada. Hanya buatan yang membuat

saja yang terjadi adalah mereka yang mempunyai konfensi secara

public untuk dicermati untuk dikritik. Setiap orang gereja/orang

Kristen menafsirkan firman Tuhan, itulah konfensi kita. Konfensi

adalah Mengkarnavalkan Iman (Tertulis (yg sadar) Maupun Tidak

Tertulis)

Sadar atau tidak berkonfensi. Jika tidak memakai, Mau tidak mau

gereja harus membuat.

Mis : GMIT  Merevisi dan Membuat Dokumen

4
Mengapa GKT tidak membuat dokumen?  sudah ada Pengakuan

Iman dan Katekismus Heildeberg (jika tidak mau harus dituliskan)

Konfensi digunakan untuk menyatakan iman, mengajar, pembelaan

tentang iman kita.

c. Berkonfensi adalah praktek sesuai Alkitabiah

Konfensi Ada 3 Macam

1. Pertanggung jawab/pembelaan

2. Pengajaran Iman

3. Pengakuan

Ulangan 6:4-5 (Shema Israel) (Perjanjian Lama)

Konfensi dalam bentuk : Pengakuan (4), Mengakui Iman kita percaya

kepada Tuhan Yang Israel, Pengajaran (5) mengasihi Tuhan, dalam

Konfensi dalam bentuk Pengakuan dan Pengajaran.

Konfensi Praktik Alkitabiah.

Matius 16:15-18 (Perjanjian Baru)

Pengakuan (16), Konfensi yang Menjadi 2 bentuk

(Pertanggungjawaban dan Pengakuan) (bisa satu/dua/tiga-tiganya)

Pertanggung jawaban dari Iman Petrus.

5
Konfensi ada di ayat 15 (memberikan pengajaran)

Yesus Mengajarkan yang sungguh-sungguh mengikut Yesus, Yesus

adalah Mesias Anak Allah yang Hidup.

Pengakuan hanya kita berbicara

Pengakuan Iman Rasuli (Pada Waktu Ibadah), berada dalem bentuk aja

kita hanya mengakui

Ada dalam bentuk penjelasan pertanggung jawab iman kita.

Pengakuan Iman Rasuli hanya Pengajaran saja.

Gereja Perdana (1 Korintus 15:1-4, Ef. 4:4-6, I Tim. 3:16)

1 Kor. 15:1-4  Konfensi ayat 3 dan 4 jawaban di ayat 3-4  Injil Itu

Apa  berita Injil.

Berbeda  terkutuklah

Paulus memberikan konvensi dengan jelas, Injil memberitakan karya

Yesus Kristus.

Ketika kita berkhotbah, apa yang kita khotbahkan.

Injil  karya keselamatan Yesus Kristus, bukan bicara yang lain

Ef. 4:4-6 semua adalah konfensi, bicara soal kesatuan tubuh Kristus.

Jika terpecah belah, kita dibaptis di Dalam Nama Allah Bapa Putra dan

Roh Kudus.

6
Jika tidak, maka tidak hidup konfensi gereja mula-mula.

Mengapa GKT menerima dan tidak membaptis ulang Gereja Katolik?

Ke Gereja Katolik  Tidak boleh menerima Komuni.

Katolik Sakramen hanya 7

Konsili Vantikan II : Orang Kristen Protestan, Orang yang tersesat,

Saudara yang memisahkan diri (tidak bisa bergabung).

Berbeda Katolik dengan Protestan.

Kalau Mau ke GKT harus Katekisasi Baru bisa Baptis,Sidi.

1 Timotius 3:16

Pengakuan yang konfensi di gereja mula-mula sudah menyatakan

imannya, mempertontonkan keyakinannya. Ibadah Kristen merupakan

Ibadah yang memuliakan Tuhan Yesus. Jadi ada Ibadah yang membuat

senang kepada Pengkhotbah, bukan Ibadah. Bukan Tuhan Yesus.

Khotbah lebih dekat kepada Tuhan

Bukan Follow Up  Follow Me.

Orang Terkenal Menjadi  Mempesona

III. LATAR BELAKANG HISTORIS

SEJARAH PENGAKUAN IMAN BELANDA (KONFENSI BELGICA)

7
Belgica adalah dataran rendah (Lowland) bagian selatan Eropa, termasuk

di dalamnya sekarang adalah negara Belgia, jarang ada gunung. Dataran

rendah hanya lantai.

Eropa di Abad 16-17

Pengakuan Iman Belgica ditulis oleh Guido de Bres menulis untuk sebagai

pengajaran jemaat supaya apa pengajarannya, di jaman reformasi ada

anabaptis, ini berbeda dengan kelompok orang Protestan. (taat kepada

perintah/taat kepada Firman Tuhan (Petrus dan Yohanes di Kisah Para

Rasul)

Pengarang Seorang Tokoh Reformator di Jenewa, Beliau bertemu dengan

John Nox, yang berasal dari Skotlandia, “Berikanlah gereja ini kepada

saya, supaya bisa mengajar firman Tuhan, jika tidak maka akan mati.”

Mengajar kepada jemaat tetapi pengakuan ditulis oleh Raja Philip II dari

Spanyol

Raja Philip II diangkat oleh Gereja Katolik Roma, tidak ada agama lain

diwilayah tersebut. Diangkat di wilayah Perancis.

Ciri khas Pengakuan Iman Belgica :

1. Disertai sebuah petisi untuk menghentikan penganiayaan terhadap

orang-orang Kristen Reformed karena warga yang taat hukum,

walaupun bersedia dihukum (“dicambuk, dipotong lidah, diberangus

8
mulut dan dibakat tubuh”) daripada menyangkal kebenaran firman

Tuhan.

2. Bersifat Pribadi karena ada ungkapan percaya ada yang sifatnya

personal. Bukan materi penceramah. Karena adanya ungkapan-

ungkapan “Kami percaya,” “Kami percaya dan mengaku,” atau “Kami

semua percaya dengan segenap hati dan mengaku dengan mulut,”

Pengakuan Iman Belgica seperti sebuah pertanggungjawaban 

bukan suka kacau dan menimbulkan keributan. Sejauh pada aturan-

aturan.

Mengapa bersifat pribadi? Katolik dan Protestan berbeda dimana

wilayah berbeda maka agama harus berkuasa yang lain harus

mengalah.

Tantangan yang menjadi historis pengakuan iman belgica

Naturnya Sifat Pertanggungjawaban Iman Kristen Protestan.

Apa yang terjadi yang mempertanggungjawabkan imannya.

Pengakuan Iman Belgica ditulis dengan darah dari Tokoh sendiri.

Mengapa Kita Harus Mempelajari Historis?

1. Banyak orang dengan mudah meninggalkan warisan iman masa

lalu, ketinggalan sesuai dengan jaman ini, belum tentu

2. Dihasilkan dengan pencurahan darah harus membuat konsekuensi

pengakuan iman ini.

9
Apa kondisi bertahan hingga saat ini?

Menulis pengakuan iman ini  harus memberikan nyawanya

Disahkan dan di terima dalam Sinode Dordrecht (1618-1619)

Sinode Dordrecht : Kumpulan gereja-gereja ada di Eropa sebagai

gereja Protestan/Reformed. Salah satu yang diterima oleh Gereja

Reformed.

Bukan Mendukung atau tidak mendukung tetapi sikap dengan jelas

Tetapi maunya sendiri. Mereka yang menganggap yang menjadi

penguasa adalah Tuhan Yesus. Mereka mendirikan negara sendiri.

Kaum Anabaptis ada di mana-mana, penguasa katolik dengan

anabaptis (dipukul rata), Hanya bersedia jika melakukan sesuatu yang

menyangkali firman Tuhan.

1572  Pembantaian Orang Kristen Protestan yang tidak baik

Cara Pengiriman dokumen pengakuan iman kepada Raja Perancis

Philips 2  dilempar

Jaman itu sangat susah mengakui imannya bahkan kepada mereka

mempunyai kemiripan iman dengan kita.

31 Mei 1467  hukum mati/gantung

Konfensi Beligica  Bukan mengalami penganiayaan, negara yang

berkuasa itu agama yang berkuasa mereka disalahpahami.

Apa yang melandasi Katolik Roma sama dengan Kristen Protestan?

10
Konteksnya negara negara mengutuskan agama Kristen protestan

yang Karismatik tidak beribadah  Ibadah yang ribut

Anabaptis memang menonjol karena suka memberontak, mereka bisa

hidup gereja bawah tanah.

Itu yang terjadi.

IV. TUJUAN PENGAKUAN IMAN BELANDA (KONFERENSI BELGICA)

Tujuan Utama adalah memberikan penjelasan atau pertanggung jawaban

bahwa orang-orang Kristen Reformed bukanlah kaum pemberontak

seperti kelompok-kelompok lain. Pengakuan iman ini dibuat supaya tidak

memberontak.

Mendukung pemerintah  Mendoakan Pemerintah

V. STRUKTUR DAN ISI

Kelompok I : (Pasal 1-6)

Hugo Graciano Mnaohonin (4)

Joshua Tedjo Budianto (5,6)

Mok Fiola Lucky Rianto (3)

11
Mikhael Fery Kurniawan (1)

Virgo Anjaya Purwaningsih (2)

Bagaimana kita memahami natur Allah dan manusia dalam Yesus Kristus? (Pasal

19)

Dalam Pasal 19, Kita Memahami Natur Allah dan Manusia dalam Yesus Kristus

Dengan Melihat Bahwa Allah Allah adalah Allah yang Esa Dimana di dalam PIB

Allah tidak memiliki dua anak Allah, juga dua pribadi, melainkan Allah sendiri

merupakan satu pribadi yang tunggal. Penjelasan ini kita dapat mengerti

bahwa natur Allah dan natur manusia Setiap Tabiat Memiliki Sifat tersendiri.

Tabiat Ke-Allahan-Nya itu

Work Group :

 Mengapa tubuh dan jiwa tidak boleh terpisahkan? Dalam PIB dikatakan bahwa

tubuh dan jiwa tidak dipisahkan karena ketika Allah turun menjadi manusia

Allah menggunakan tabiat manusia dan jiwa manusia yang sejati. Ketika

manusia diselamatkan tubuh dan jiwa ini juga akan diselamatkan oleh Allah.

Pasal penting ketika menjelaskan Tubuh dan Jiwa Yesus Kristus, sudah semenjak

jaman gereja mula-mula, ajaran dokutilsme (Tubuh Yesus tidak benar-benar ada atau

tidak mati/tidak bangkit) Tubuh Yesus merupakan Tubuh yang sejati, dipengaruhi

12
dengan konsep yang diimani jahat/najis bersentuhan. Memang tidak bisa dipisahkan

tetapi campur aduk Mereka hanya menginginkan hal-hal yang spiritual.

 Bagaimana kita memahami natur Allah dan manusia dalam Yesus Kristus?

Yang perlu kita ketahui yaitu kedua tabiat ini dipersatukan dalam pribadi yang

tunggal, yaitu Yessu Kritus. Kita dapat melihat tabiat Yesus Kritus melalui

keallahan-Nya tetap tinggal tidak diciptakan, dengan harinya tidak berawal dan

hidupnya tidak bekesudahan, dengan memenuhi langit dan bumi. Sedangkan

tabiat kemanusiaan-Nya tidak kehilangan sifat-sifatnya sendiri, tetapi tetap

tinggal ciptaan, dengan berawal hari hari dan dnegan bersifat berhingga,

dengaan tetap memiliki segala sesuatu yang termasuk tubuh yang sejati.

Pribadi Yesus memiliki 2 Tabiat 2 Natur yaitu Natur Manusia dan Natur Allah

Meskipun tidak dipisahkan/dicampur aduk  Tidak boleh dibedakan.

Ketika yang mati, yang mati adalah manusia

Di Surga ada Pribadi kedua  Allah Maha Kuasa dan ada dimana-mana.

Natur Manusia Yesus bisa Tahu Juga  Dia tidak sungguh-sungguh/ Istilah yang

perlu hati-hati ketika ada pertanyaan yang dikeluarkan oleh nestorius.

Berhati-hati.

Sejak Kapan Mempunyai Pribadi yang kedua  Punya Natur Kemanusiaannya

(lihat PIB Pasal 18-21) Sejak dikandung dan menjadi manusia.

13
Allah Malaikat Setan  bersifat Rohani, Sifat Rohnya Allah Setan Malaikat

berbeda

Sama-sama tidak kelihatan

Malaikat/Iblis ketika tidak kelihatan mereka memiliki

bentuk,materi,ruang,waktu

Hanya Allah yang menciptakan yang tidak dibatasi ini

Materi Iblis dan Setan  tidak kelihatan,

 Bagaimana cara Allah menggabungkan atribut adil dan kasih-Nya? Allah

menggabungkan atribut adil dan kasih dengan cara, Anak-Nya menanggung

dosa-dosa manusia. Rela mati dan sengsara untuk menebus manusia dari

hukuman dosa. Dengan demikian, Allah telah menyatakan keadilan-Nya

terhadap Anak-Nya, karena Dia mempertanggunggkan dosa-dosa kita kepada-

Nya. Dia menyerahkan Anak-Nya bagi kita, untuk dibunuh, oleh kasih yang amat

sempurna.

 Bagaimana Melkisedek berperan penting dalam karya penebusan Kristus?

Melkisedek berperan sebagai orang yang sangat dekat dengan Allah, oleh

sebab itu pernyataan Melkisedek mengenai Allah memberikan keyakinan

supaya kita percaya bahwa Allah memberikan kedamaian, mengorbankan

dirinya dikayu salib dan semuanya itu di derita-Nya demi pengampunan dosa

14
kita, Oleh sebab itu tepatlah kita tidak mengetahui apa-apa selain kristus, Yaitu

Dia yang disalibkan ( 1 Kor 2:2).

 Mengapa kita tidak perlu lagi mencari atau memikirkan jalan lain menuju

keselamatan? Tuhan Yesus datang untuk mengorbankan diri di kayu salib demi

membersihkan segala dosa kita, kita mendapat segala penghiburan dari luka-

lukaNya. Oleh karena itu Tuhan Yesus disebut Juruselamat karena Dialah jalan

mendamaikan kita dengan Allah

Yesus disebut Juru S’lamat atau Yesus di sebut Juru S’lamat?

Karena Yesus yang menyelamatkan dosa-dosa manusia (Pasal 21)

Pasal berbicara Imam besar  bukan memang gak ada. Juru S’lamat di akhir,

itulah juga, juga pasti ada sebagai imam besar sebagai Tuhan dan Juru S’lamat.

Perbuatan Baik tidak akan membuat kita masuk surga.

Kitab Suci  Sebagai Tujuan sebagai dasar, bisa menerima Alkitab Hanya 66

yang mengatakan kitab Apokrifa dari Allah.

Pasal 5  66 Kitab adalah Firman Allah, Karena Kesaksian Roh Kudus. Yang bisa

membuat 66  Roh Kudus bekerja dalam hati.

Kitab Apokrifa tidak sesuai dengan Kitab Kanonik  Roh Kudus tidak menjadi

kitab kanonik.

15
Mengenal ada 2 Wahyu :

a. Wahyu Umum : Pernyataan Manusia

b. Wahyu Khusus : Alkitab dan Tuhan Yesus

Mengapa harus memuliakan Tuhan  Pasal 12 PIB

Pasal 12  dalam penciptaan itu ada baiknya dan ada rupanya. Ada bentuk

wujud rupa yang tidak kelihatan (Malaikat,Iblis  Wujud yang kelihatan)

Hanya Allah saja yang tidak punya bentuk dan rupa

Surga  Tempat yang disediakan Tuhan Mahkluk yang tidak di kelihatan, Surga

diciptakan. Neraka diciptakan kecuali Tuhan.

Manusia diciptakan  di bumi.

Allah tidak terikat oleh Tempat  Maha Hadir dan Maha Kuasa.

Kitab Yeremia sudah dijadikan satu bersama Kitab Ratapan.

Kanon diterima Orang Kristen Reformed bersifat Tertutup

Mengenal Ketritunggalan Allah  melalui Kitab Suci

Allah tritunggal 1 Natur

Yesus 2 Natur.

16
Kelompok 1 : Pasal 27-28 (Menjawab Pertanyaan 31-32)

Pertanyaan Teologis Kelompok (2 Pasal 1 Pertanyaan) :

Hugo Graciano Mnaohonin (4)

Joshua Tedjo Budianto (5,6)

Mok Fiola Lucky Rianto (3)

Mikhael Fery Kurniawan (1)

Virgo Anjaya Purwaningsih (2)

1. Mengapa kita percaya kepada Gereja yang satu/Am 2?

Karena Gereja dikumpulkan sehati, sekehendak disatukan di dalam Roh dan

dalam Iman.

2. Apakah gereja sekarang disebut Tubuh Kristus?

3. Mengapa Gereja tetap bertahan sampai sekarang?

Karena, Allah tetap melindungi dan mempertahankan gereja dari kejahatan-

kejahatan dunia dan Allah membuktikan kuasa-Nya melalui gereja-gereja yang

ada di seluruh dunia

4. Mengapa Allah disebut Pemimpin Gereja?

Karena Gereja adalah Tubuh Allah dan Allah adalah Raja yang
2
Am merupakan gereja yang satu, Katolik (ada satu kesatuan gereja), karena yang mempersatukan
hanya Tuhan Yesus Sendiri. Tuhan Yesus ciri-ciri gereja yang sejati (Ada Pemberitaan Injil (Bukan
Pengalaman Pribadi), Ada Sakramen (Baptis dan Perjamuan Kudus), Ada dosa ditangani.
Gereja yang Am. Gereja Am merupakan gereja yang tidak kelihatan, sungguh percaya kepada Tuhan
Yesus. Kapan bisa sempurna hingga Tuhan datang kedua kalinya, orang Kristen diubahkan oleh Tuhan.
Gereja yang tidak kelihatan (dari Awal hingga kedua kalinya) Gereja manapun yang tidak menunjukkan
ciri-ciri. Gereja yang sejati (gereja yang powerfull) bukan gereja Am. Dalam gereja powerfull ada orang
yang sungguh-sungguh percaya kepada Kristus  perlu dibereskan dulu. Diperbaharui oleh Tuhan, Relasi
kita yang katolik supaya tidak menganggap sama, dalam Katolik tetap. Gereja yang Am penting jika
tidak (jika tidak maka terjadi dua ekstrim menganggap betul, menganggap sama semua).
17
Salah Satu Kelompok :

1. Bagaimana meresponi tanggapan dalam teologi Kristen bahwa dunia sekarang

ini akan dimusnahkan dan diganti dengan dunia yang sama sekali baru di akhir

jaman?

Menjawab Pertanyaan :

Kelompok 3

Pasal 31: Dikatakan kita harus menghormati secara istimewa para pelayan Firman dan

para penatua gereja oleh karena pekerjaan yang mereka lakukan dan sedapat mungkin

memelihara damai dengan mereka, tanpa sungut, pertengkaran/perselisihan.

Bagaimana apabila ada seorang pendeta yang baik perilakunya hatinya, dan sikapnya

tidak sesuai dengan ajaran Alkitab apakah kita harus menghormati gembala tersebut?

Jangan Meniru hal-hal yang negatif

Pasal 32: Bagaimana tata gereja dapat terlaksana dengan baik di dalam gereja?

Pasal 28

18
Mengapa orang yang memisahkan diri dari gereja disebut sebagai melawan Perintah

Allah?

Yang memerintah kita bergereja adalah Tuhan. Apakah kita bergerja mendukung

kemampuan kita? Tantangan jaman sekarang, kita menjadi penonton, kita harus

terlibat memberikan pelayanan kita.

Masing-masing kita menjadi anggota gereja lokal dan mendukung pelayanan yang ada

di sana, dimanapun berada, kita diperintahkan untuk bergereja, dan mendukung.

Pasal 29 :

Bagaimana seseorang mengenal gereja yang sejati?

1. Gereja memakai pemberitaan

2. Pelayanan sakramen yang murni

3. Jika tidak disiplin gereja maka menghukum dosa

Pemberitaan Injil  Jika tidak, maka akhirnya kita melupakan pelayanan social,

Pemberitaan Injil berkaitan bertanggung jawab kepada Gereja bagi orang-orang Miskin.

Ada masalah di gereja jika tidak di selesaikan  bisa pindah gereja.

Jika pindah gereja  tidak bertumbuh

Pasal 30 :

Bagaimana ciri-ciri pemerintahan gerejawi yang sehat menurut Timotius dan Titus

1. Harus ada pelayan dan gembala untuk melayani Sakramen

19
2. Ada menjadi majelis gereja

Apakah bisa menjadi gembala yang melayani?

Jaman sekarang khususnya STT (Visi Dan Misi) tidak dilakukan gereja tidak punya

gembala

Gereja Reformasi masih ada memimpin dan menggembalakan dengan baik

Memiliki hati seorang gembala  hal yang diperlihatkan

Pasal 31 :

Kita harus menghormati karena sudah dipilih oleh Allah, tidak melakukan yang

melanggar Perintah Allah, tetap memberitakan Kritik/Masukan. Bagi kita sendiri

melakukan apa yang Firman Tuhan ajarkan.

Harus kita waspadai

Pasal 32 :

Mereka Memerintahkan gereja  tatanan gereja, berjalan dengan baik, jangan sampai

menyimpang apa yang dilakukan oleh Kristus, ketika sistematis, menjaga persatuan dan

kesatuan, terlaksana dengan baik. Tujuan dari Gereja supaya gereja bisa terpelihara

dalam kesatuan yang kita tujukan kepada Allah. (ada yang memecah belah) mis dosa,

yang terjadi jemaat tidak memiliki kesatuan dengan Tuhan, Menggunakan Aturan

20
Manusia semakin Gereja semakin berkembang dan mengenal Tuhan. Fungsi  supaya

tatanan gereja berpegang pada Firman Tuhan.

Pasal 33:

Apa Tujuan Allah menetapkan Sakramen?

Memupuk dan memelihara, Sakramen artinya Pemeliharaan Iman, Sakramen

ditetapkan oleh Allah (Baptis dan Perjamuan Kudus) (Lakukanlah, Baptiskanlah)

Sakramen memeteraikan dari Allah

Sakramen adalah Meterai Janji Tuhan

Ketika di Baptis diberikan Janji Tuhan

Meterai Janji Tuhan, Ketika dibaptis pasti selamat?  Karena kita diselamatkan iman

Baptis  bukan meterai keselamat, meterai janji keselamatan. Supaya diselamatkan

harus beriman menerima dengan iman, Janji Tuhan ada di dalam Baptis.

Sakramen adalah Tanda dan Meterai yang Tuhan berikan kepada Gereja supaya

melihat sesuatu yang kelihatan.

Baptisan dan Perjamuan Kudus  tanda yang kelihatan, Tuhan selalu nyatakan kepada

kita. Tetap harus bersangkutan (Perjamuan Kudus), Menyiapkan hati, berdoa (ada

ungkapan ketika makan roti, dengan iman dan syukur)

21
Pasal 31: Bagaimana sikap kita dalam menghadai pendeta yang jahat? Menurut kami,

walaupun gembala tersebut memiliki sikap yang buruk. Kita sebagai jemaat harus tetap

menghormatinya, karena beliau sudah dipilih oleh Allah. Serta agar kita juga tidak

melanggar peraturan Allah. (Pak Amos: Sejauh kita tidak dimita yang melanggar Firman

Tuhan, kita harus tetap berelasi dan tetap memberikan kritik. Kita harus tetap belajar

untuk melakukan apa yang sesuai dengan Firman Tuhan itu sendiri.)

Pasal 32: Bagaimana tata gereja dapat terlaksana dengan baik di dalam gereja? Mereka

yang memerintah Gereja akan menetapkan dan mempertahankan bersama-sama tata

gereja, yang gunannya untuk pemeliharaan tubuh gereja. Tetapi agar peraturan

tersebut berjalan dengan baik, mereka harus berhati-hati agar jangan sampai

menyimpang dari apa yang diperintahkan kepada mereka oleh Kristus. Jadi Apabila

gereja dapat menjaga, membimbing serta dapat menyusun tata gereja dengan baik dan

sistematis, dan semuanya didasarkan dengan persekutuan dan menjaga persatuan

antara satu dengan yang lainnya , maka tata gereja akan terlaksan dengan baik. (Pak

Amos: Tujuan tata gereja supaya gereja itu bisa terpelihara di dalam kesatuan yang

ditujukan kepada Allah. Supaya jangan sampai akhirnya gereja itu meninggalakan

kebenaran Firman Tuhan.)

Pasal 34 :

Anak-anak kecil dibaptis?

22
Baptisan Bukti kepunyaan diri kepada Allah, itu berlaku untuk semua orang, bukan

orang yang sudah besar, bagi anak keselamatan Tuhan untuk mereka.diberlakukan

untuk semua orang.

Jika lahir dari keluarga Kristen  keturunan

Tidak ada persyaratan anak dari orang percaya harus anak kandung mengadopsi anak

GKT ada anak yang di baptis belum percaya  menyediakan wali (rohaniawan)

Mendampingi bertumbuh secara iman.  anugerah Tuhan semua

Pasal 35 :

Perjamuan Kudus  sebagai perintah akan pentingnya persekutuan

KATEKISMUS HEIDELBERG

Remider : (UTS Katekismus Heidelberg Bagian I Bisa minggu 2-4 (pilih salah satu))

UAS  Mulai Kerjakan PIB sudah selesai, pilih salah satu.

Pilih salah satu, 3-5 lembar, Calibri 12, Spasi Ganda,

IV. LATAR BELAKANG KATEKISMUS HEIDELBERG

- Suasana Politik menciptakan suasan kesepakatan damai, Peace Of Berg 1455

Yang menjadi hi-light kesepakatan damai Cuius Regio, Eius Religio (Siapa

menguasai Wilayah, Ia yang menentukan agamanya)

23
Soal agama tidak terjadi Alasan untuk berperang. 3

Kekaisaran Romawi Suci, beberapa wilayah di palah image  reformed, lebih ke

reformed. (Ke Wilayah yang dikuasai Kristen Protestan  Jangan pilih yang di

katolik Roma)

- Reformasi pendidikan di Jerman pada abad ke-19.

Semua pada kembali kepada sumber-sumber asal semua sudah berkembang

termasuk di jerman, latar belakang Katekismus Heildeberg.

Tempat lahirnya KH  Heiliggeistkriche Heidelberg  Gereja di Heildeberg

(Gereja Roh Kudus)

Katekismus di Heildeberg

Katekismus di Heildeberg (1563) disusun di kota Heildeberg, Jerman Atas

permintaan Elector Frederick III (orang reformed) yang mengatur wilayah

palatinate di tahun 1559-1576

Tujuan :

a. Sarana mengajar Kaum Muda

b. Tuntunan Berkhotbah (setiap minggu)

c. Sebuah konfensi bentuk kesatuan (Punya pegangan bersama apa isi iman

Kristen reformed itu)

Bisa dicapai dengan katekismus Heidelberg

Berbeda dengan PIB dan KH  Konfensi Iman

PIB lebih ke mempertahankan iman kita.

3
Kisah Calvin, Salah Satu Penyesat di Jenewa.
24
KH lebih kepada pengajaran (khusus generasi muda mengenal iman Kristen

reformed)4

Tujuan kaum muda 5:

- Sarana mengajar kaum muda

“Ketika anak-anak muda pemuda dan pemudi beranjak, ketika masih masuk,

sejak awal. Tanggung Jawab Gereja sungguh-sungguh mengajarkan di dalam

Iman Tuhan yang diajarkan, maka menyenangkan Tuhan untuk memberikan

pembaharuan moral pribadi dan umum dan berdampak umum.(berdampak

pada masyarakat)”

Ketika disusun KH tadi

Yang mengarang (Team-Work)  lebih dari satu orang walaupun yang

dikenang memiliki penting ada 2 orang

a. Zacharias Ursinus

Lahir 1516, Dosen Teologi Berusia 28 Tahun di Universitas Heildeberg,

Pengarang Utama Katekismus.

Mengola, menulis supaya menjadi rapi, urutan yang tepat pada

pengajaran.

b. Caspar Olevianus

Lahir 1536, Pengkhotbah Berusia 26 tahun, kemungkinan bertanggung

jawab atas komposisi dan revisi akhir. (di gereja sebagai kurikulum

mimbar)
4
Ketika mendapat pelayan dengan Kaum Muda silahkan bisa, dan peralatan sudah. Jika ingin menyusun
kurikulum mimbar, kerangkanya bisa digunakan. Masih bisa digunakan
5
Ditulis oleh Elector Frederick III dalam Kata Pengantarnya.
25
2 tokoh yang mengarang  menyusun langsung 2 orang

PIB  Guitodebree

KH  2 Orang (Zacharias Ursinus dan Caspar Olevianus)

Mengapa mengola  masih muda

KH  Mengadaptasi dengan Jaman Sekarang

Pemimpin Pengurus  disesuaikan dengan jaman sekarang

Bagaimana kita membahas konteks jaman sekarang

Isi  Pengajaran dalam Alkitab.

Catatan :

 Walaupun awalnya digunakan sebagai sarana pengajaran teologi

reformed, juga selanjutnya digunakan sebagai kurikulum khotbah

 Terdiri 129 pertanyaan yang terbagi dalam 52 minggu

 Berisi banyak teks acuan Alkitab

 Sudah diterjemahkan ke dalam banyak Bahasa benua Eropa, Asia

dan Afrika.6

Tujuan Ketiga dari KH  Sebagai Konfensi yang menyatukan.

Ada 2 aliran zwinglii dan luther  ribut soal P.K.

Luther Perjamuan  Konsubtrasnsi

Zwingli  Simbol saja tidak punya makna

6
Australia tidak masuk karena menggunakan Bahasa Inggris (Bahasa Suku), Amerika tidak masuk
karena menggunakan Bahasa Spanyol (Bahasa Suku Indian di Amerika, Bahasa Suku)
26
Calvin  Sebagai pemahaman yang bersifat spiritual, ada kehadiran

Kristus sendiri.

Penulis KH  Katekismus Penghiburan Punya Tujuan membuat

tambah stress belajar

Dalam mengikut Tuhan  mendapat penghiburan, mendatangkan

sukacita bukan mendatangkan dukacita. (Banyak kutipan dari ayat-

ayat Alkitab)

3 Utama Katekismus Heildeberg

1. Betapa besarnya berbuat dosa

2. Kelepasan dosa

3. Ucapan Syukur

Orang Kristen berbuat baik (sebagai perbuatan)  lepas dari dosa

Respon sebagai syukur  sebagai anak-anak Tuhan

Dibuat bukan mendatangkan dukacita beban yang berat  Yesus dan Ahli

Taurat dan Farisi  menanggung yang berat.

Tujuan dibuat mendapatkan penghiburan, sehingga tidak stress mengalami

penghiburan dari Tuhan  meyadari iman kita.

Ketika menyadari – di lepaskan – mengucap syukur kepada Tuhan , Kunci

untuk bisa kita ini hidup dan mati dengan bahagia.

27
Misal Khotbah :

“Menjadi Orang Kristen yang Bahagia.”

3 poin topik :

PERLAWANAN DAN PERKEMBANGAN KATEKISMUS HEILDEBERG

• Perlawanan politis menggunakan Peace of Augsburg (Cuius Regio, Eius

Religio/Siapa yang berkuasa melayani rakyat yang dipimpinnya) dengan cara

memanggil Frederick III7 ke Sidang Kekaisaran di Augsburg pada tahun 1566

 Gereja Katolik Roma (Serikat Yesus/SJ)

Perlawanan teologis terkait Perjamuan Kudus/ Misa menggunakan

Konsili Trente (1545-1563) bersama Katekismus Romanus (1566,

1570) di jaman Reformasi dan Konsili Vatikan II (1962-1965) bersama

Katekismus Gereja Katolik Roma (1992) di jaman sekarang 8

 Gerakan Oikumene (Sosial)

Perlawanan sosial menggunakan catatan-catatan pada bagian-bagian

KH yang dianggap tidak berlaku lagi, dengan tujuan

menggalang kebersamaan dengan Gereja Katolik Roma

(KWI/Konferensi Waligereja Indonesia9)

7
Berkuasa dan tinggal di wilayah sendiri, masih mengembangkan iman dalam tradisi reformed. Sudah
ada secara politis.
8
Dimulai dari misa, secara politis dan teologi
9
Mirip Organisasi PGI
28
 Perlawanan politis, teologis dan social terhadap ajaran Perjamuan

Kudus Katekismus Heidelberg (P dan J 80)10

GKT Tidak menggunakan Katekismus Wesminster (Inggris)

Heildeberg (dijadikan satu Eropa Belanda : PAD, PIB, KH)

Reformed Belanda

Reforned Inggris  Anglikan.

Harus Hafal Katekismus Heildeberg.

BELANDA

• Usaha mempopulerkan dan membahasakan dengan lebih

sederhana dan ringkas seperti Kort Begrip (Ikhtisar Agama Kristen)

dan terjemahan bahasa Melayu

• Guru-guru pengajar katekikasi harus menghafal KH

INDONESIA

• Berbagai usaha menterjemahkan dan menyederhanakan KH

melalui katekismus-katekismus buatan sendiri seperti Ringkasan

Hikayat dan Pengajaran Alkitab (1940, GMIM) atau Pokok-Pokok

Ajaran Gereja Kristen Jawa (1996)

• Usaha menambah pokok ajaran yang tidak dimuat di KH seperti

Pedoman Perkawinan (1992, GGRI Papua) dan Pelengkap KH GKJ

GKT jika tidak ada di Keputusan Persidangan

10
Jangan diartikan sebagai penyembahan yang berhala. (Ketika Sidang, Menggunakan votting;
dijelaskan ) Bagaimana membina relasi yang baik, masing-masing mempunyai pemahaman Teologi lain.
Kita mengubah dan ada yang tidak mau memakai. Yang jadi masalah bagaimana kita menyikapi
pendapat, jika berbeda pendapat itu harus serang.Sebelum Jabatan  Bersedia mentaati persidangan
,Sumpah Jabatan.(PA 5), Pasti Ada dasar-dasar dan berikan alasan-aslasnnya
29
Bersaat Teduh KH  Membaca Buku Renungan Menurut Katekismus

Heildeberg

KH  Kurikulum KTB, Remaja, dll.  Tidak Membuat Materi Sendiri

Apa yang perlu kita lakukan di dunia ini  Tanggung Jawab kita

adalah mengajar dengan baik.  Membungkus meramu kebenaran

Firman Tuhan yang kekal.

RINGKASAN

• Usaha revitalisasi (“menghidupkan” dokumen kuno)  Jaman

Renaisans Kaum Humanis, Kembali ke sumber kuno

• Usaha kontekstualisasi (“membumikan” dokumen kuno)

Bahaya: pemotongan tiga pilar ajaran iman Kristen (Sepuluh

Hukum, Pengakuan Iman Rasuli dan Doa Bapa Kami)11

• Usaha substitusi  sudah bukan jaman lagi, mau mengganti tidak

masalah. Jika keputusan persidangan Sumpah Jabatan, bertanggung

jawab menggunakan.

TUBUH DAN ISI KATEKISMUS HEILDEBERG

11
Tiga Pilar ini ada di dalam ajaran katekisasi, bisa dipakai, 10 Hukum  Tuhan sudah menerima kita,
Ketaatan sebagai ucapan syukur atas keselamatan, bukan usaha mendapat keselamatan.
Pengakuan Iman Rasuli  Iman sejak jaman mula-mula dan harus waspada, sesuai dengan Firman Tuhan
yang diajarkan di gereja mula-mula. Doa Bapa Kami  Doa yang diajarkan Tuhan Yesus diperintahkan. (…
Berdoalah demikian…) Mengapa tidak Doa Yabes?  Bukan perintah, doa yang dicatat dalam Alkitab,
kita bukan mengajarkan. Kita memberikan prinsip apa yang disana, memiliki pemahaman yang
berkualitas. Doa yang dicatat manusia. Tidak ada pengaruh dosa da isinya. Tuhan Yesus mengajarkan
berdoa apa yang diinginkan. Doa Yabes  Keinginan Yabes, ketika mengajarkan apa yang keinginan
Yabes yang kita terangi dengan kebenaran Firman Tuhan. Doa Bapa Kami bukan mantra  Prinsip dekat
dengan Tuhan.
30
Bagian I : SENGSARA MANUSIA

New Group :

Group 1 : Albert Christian Soetopo, Elisabeth Eka A., Ferry

Maranatha, Ema Natalia Santoso, Whisma Pascha Elnanda

Group 2 : Hugo Graciano, Geosantika Raka, Noelia Angelica Polii,

Timoti Kurniawan, Kezia Ivana Maramis

Group 3 : Mikhael Ferry Kurniawan, Seliana, Lidya Octaviani

Widianto, Jasen Yobelius Haryadi, Resi Emilia Cici

Group 4 : Kevin Deron, Daniel KM, Nathanael Tri, Mok Fiola,

Elizabeth

Group 5 : Christyana Elizabeth, Berkat Anugerah Hia, Virgo Anjaya,

Nirma HR, Joshua Tedjo

Work Group – III

Buat Kalkun dan Poin Khotbah

1. Kelompok 1 dan 2 Minggu Kedua

2. Kelompok 3 dan 4 Minggu Ketiga

3. Kelompok 5 Minggu Kelima

Kelompok 3 :

- Jasen Yobelius Haryadi

- Lidya Octaviani Widianto


31
- Mikhael Ferry Kurniawan

- Resi Emilia Cici

- Seliana

Khotbah Untuk Kalangan Kaum Muda (Youth)

Katekismus Heildeberg Minggu Ketiga Pertanyaan dan Jawaban keenam

Judul :

1. Menjadi Serupa dengan Allah (Jasen)

2. Human Identity (Resi)

3. God Creator (Ferry)

4. The Imperfect Me (Lidya)

5. Who Am I? (Resi)

6. Siapa saya di hadapan Allah? (Jasen)

7. Imperfect (Seliana)

Melalui Katekismus Heildeberg Minggu Ketiga

Point :

“Who Am I?/Identitas Manusia”

Kalimat Kunci (Amanat Teks/AT) : Hari ini melalui Katekismus Hailderberg minggu

ke-3 kita akan belajar 3 Identitas kita sebagai manusia/who am i?

32
Poin Khotbah :

1. Allah menciptakan manusia serupa dengan gambarnya (Kejadian 1:27).

2. Manusia jatuh kedalam dosa, tidak sempurna (Kejadian 3:6, Mazmur 51:7).

3. Manusia sebagai ciptaan baru/dilahirkan kembali oleh Roh Allah (Yohanes 3:3).

“Menjadi Serupa dengan Allah”

Kalimat Kunci (Amanat Teks/AT) : Hari ini melalui Katekismus Hailderberg minggu ke-3

kita akan belajar 3

Poin Khotbah :

Kelompok 1 – Kalkun (AT/Amanat Teks) Khotbah dan Point Katekismus Heildeberg

Bagian II

Katekismus Heildeberg Minggu ke-24

Manusia Vs Berbuat Baik

Kalimat Kunci (Amanat Teks/AT)

Mengapa perbuatan baik tidak menjadi standar kita dibenarkan di hadapan Allah?

33
Poin Khotbah :

1. Perbuatan kita tercemar oleh dosa

2. Pembenaran berdasarkan rahmat

3. Perbuatan baik merupakan wujud rasa syukur kepada Allah

“Standar Pembenaran Allah”

Kalimat Kunci (Amanat Teks/AT)

Mengapa perbuatan baik tidak kita menjadi standar pembenaran Allah?

Melalui Katekismus Heidelberg minggu ke 24, kita akan belajar standar pembenaran

menurut Allah supaya kita dapat memahami bahwa perbuatan baik kita tidak

menyelamatkan hidup kita.

Poin Khotbah :

1. Sempurna “... Sempurna sesuai dengan hukum Allah” Gal. 3: 10

2. Pembenaran kita berdasarkan rahmat “... berdasarkan rahmat saja” Luk. 17: 10

3. Perbuatan baik kita adalah ucapan syukur kepada Allah. “.... Perbuatan baik timbul

dari rasa syukur kepada Allah” Mat. 7: 18.

Sakramen  Menguatkan Iman sebagai drama

Fungsi Menguatkan Iman Kita

34
Sakramen adalah Tanda dan Meterai dari janji injil

Semua Janji Injil

Ketika Menerima Sakramen  Menerima Janji

Kita melakukan janji bahwa Tuhan melakukan Karya Keselamatan Melalui Yesus Kristus.

Yang menyelamatkan Kristus  di demonstrasikan melalui sakramen

Drama baptisan  tanda dan meterai janji keselamatan Tuhan sudah karyakan.

Janji Keselamatan  di demonstrasikan

Makan Roti dan Anggur  Tuhan akan berkarya menyelamatkan kita.

Minggu ke-40

Apa itu perintah keenam?

Kalimat Kunci (Kalkun/AT) : Kita akan belajar tiga inti dari perintah keenam

Poin :

1. Tidak membunuh (Mat. 5:21-22, Rm. 12:19 Mat. 4:7, Kej 9:6)

2. Membenci akar pembunuhan (Yak. 3:16, 1 Yoh 2:11 Yak. 1:20. Yoh 3:15)

3. Saling Mengasihi (Mat. 7:12, Ef. 4:32, Rm. 2:10, Mat. 5:44)

35
V. PASAL AJARAN DODRECH

Pasal yang menjawab pertanyaan/kritik berkaitan dari 5 pasal, merseponi apa yang

menjadi iman Kristen

Disahkan pada tahun 1619

Mengulang apa yang terjadi di gereja awal

Antara Pelagius dan Agustinus

Manusia diselamatkan dengan perbuatan (Pelagius)

Manusia diselamatkan adalah anugerah (Agustinus)  total dari Allah

Manusia berkontribusi meskipun tidak seperti Pelagius

Manusia memberikan kontribusi dari keselamatan

Mau selamat merupakan karya Tuhan  sejak awal gereja dan puncaknya di Dodrech

Remonstran  ajaran Pelagius  semi pelagian keselamatan adalah anugerah

Diskusi Kelompok :

Arti Sola Gratia  50 Kata

Menurut Kelompok Kami Arti Sola Gratia adalah sebagai berikut :

“Keselamatan yang diberikan Allah kepada manusia melalui anak Tunggal-Nya, Yesus

Kristus yang telah disalibkan merupakan keselamatan yang semata-mata hanya oleh

anugerah saja. Dengan demikian manusia tidak memiliki kontribusi apapun dalam karya

36
keselamatan Allah tersebut. Sehingga, kita mendapatkan anugerah bukan karena kita

berusaha untuk mencarinya melainkan hanya karena pemberian dari Allah.”

Semi Pelagian  Tuhan memiliki middle knowledge

Semua wewenangnya Tuhan, Kedaulatan Tuhan.

Sola Gratia  Lebih peram kehendak bebas kita dan tidak berkontribusi

Manusia punya kehendak bebas meskipun banyak noda

Manusia bisa melihat perubahan dan memperhatikan pertanyaan

Yang tahu jumlah di selamatkan  Tuhan

Sekali orang murtad diselamatkan  diminta Tuhan Yesus mengasihi musuh

Balaslah kejahatan dengan kebaikan, Pembalasan adalah Haknya Tuhan.

1 Tes 5  Setia menjalankan proses, saling doakan bersahabat baik dengan dia

Diskusi Kelompok :

Arti Sola Fide 50 Kata

Fide dengan Diskusi Teologi, Iman ini

Faith, bukan perbuatan melainkan dikontraskan dengan jasa

Faith x merit

Iman x jasa

37
Perbuatan baik diselamatkan karena anugerah Tuhan, bukan tidak ada lagi perbuatan

baik, Apakah perbuatan baik yang dilakukan berkaitan dengan keselamatan kita?

Memberikan jasa?

Diskusi apakah bisa memberikan kontribusi dalam keselamatan, apakah bisa perbuat

sehingga Tuhan memberikan Iman itu

Pemberian Tuhan, Berharga sesuatu yang layak untuk mendapatkan anugerah.

Ada jasa yang diberikan oleh Tuhan/bisa diselamatkan oleh Tuhan.

“Syibolet” Reformasi  di luar Benyamin

APAITU?MENGAPAMEMAKAIISTILAH”SYIBOLET”?

Membedakan mereka remonstran  Mengapa? Remonstrasi (Menyatakan Keberatan)

Remonstran  Menyatakan Keberatan

Diterimanya PIB dan KH

Tidak setuju

Syibolet

KH Pertanyaan dan Jawaban 8

Yang membedakan orang remonstran Katekismus Heildeberg dengan yang menerima

Bagaimana menafsirkan Alkitab dengan sebaik-baiknya. Masih mempunyai peran,

kontribusi yang dianggap merit oleh Tuhan oleh PIB dan KH

38
Memberikan 7 keberatan dan diresponi dengan PAD dengan berjumlah 7 Pasal

Iman tanpa perbuatan mati

Keselamatan pasti ada perbuatan baik

Sejauhmana kontribusi manusia diselamatkan

Manusia tidak kontribusi akan keselamatan

Kita berbuat baik merupakan ungkapan syukur orang yang diselamatkan

Membedakan antara menolak keselamatan atau iman

Apa yang diterima dan apa yang disaksikan

(Hakim-Hakim 12  Yefta dan Efraim)

Membedakan,

“Bertekun dalam tugas…”

Tekad menjadikan Konfensi dalam Tanggung Jawab mengajarkan Iman Kristen kepada

Gereja.

Gereja memegang teguh Konfensi Belgica dan Katekismus Heidelberg

GKT menerima Konfensi PIB dan KH

Bentuk semacam keputusan persidangan sinode

Isi Keyakinan dalam Tata Gereja

39
Menjunjung Tinggi Keputusan Persidangan

Di gereja lain : Membuat Konfensi sendiri (Pernyataan Iman/Statement Of Faith)

Pengakuan Iman di buat Publik

PAD  Fokus Predestinasi, berbicara soal kehendak bebas manusia, apakah manusia

punya jasa pasti berhubungan dengan predestinasi. Apakah bisa diselamatkan karena

anugerah dan iman, jasa  kedaulatan Tuhan atau Kehendak Tuhan sendiri. Tidak

masuk dalam pra pengetahuan.

Pasal-Pasal PIB, KH, Juga menggali dari PAD

Votum Dordracenum

A P A I T U S U M P A H D O R D R E C H T? A P A K A H B E N T U K S E M A C A M I T U D I

SEBUAHSINODEGEREJAJAMANSEKARANG?PERLUKAHGEREJA

MEMPERTAHANKANBENTUK-BENTUKSUMPAHDEMIKIAN?

Struktur dan Isi Pasal Ajaran Dordrecht

I. T.U.L.I.P. (Sebuah Pengantar)

I.1. Latar Belakang

Respon terhadap ajaran gereja Pelagius, dua orang ini terlibat dalam

perdebatan keselamatan, apakah bisa selamat atau semua dari Tuhan,

40
manusia di selamatkan (Antara Agustinus dan Pelagius (Pelagian atau

Semi Pelagian))

Reformed Belanda (PIB dan KH  Seperti GKT), Tata Gereja boleh

diubah, Prosesnya harus mengikuti Sidang Sinode.

1618-1619 Dalam Sidang Sinode Dordrecht berisikan lima tanggapan

terhadap lima kesalahan teologis tidak sesuai Alkitab dari kelompok

Arminian yang ada di gereja Belanda 1610, Manusia miliknya Tuhan.

Syaratnya manusia yaitu milik Tuhan. Anugerah yang diberitakan

sehingga manusia bebas  di tolak.

Dan akhirnya memberikan respond an akhirnya TULIP memberikan hasil.

irespon Belgica

Daripada isi ajaran harus bisa menjelaskan, Ketika mejelaskan ketika

Tuhan menyatakan anugerah kepada kita apakah bisa ditolak atau tidak?

Jika menolak karena apa? Harus bisa menjelaskan

Isinya pasti diantara itu, tidak menggumuli pada teologis  kehidupan di

hari ini dan di masa yang akan datang.

TULIP  dari sebuah keputusan persidangan ketika berhadapan dengan

beberapa protes penggunaan PIB, KH karena ada maksud alasan teologis

sendiri (bukan soal ketinggalan jaman) alasan yang ditemukakan saja.

Jika ingin mengganti harus membuat, harus membuat lebih baik di

jaman sebelumnya. (PIB, KH,  Berpikir keras, harus mencucurkan

darah)

41
Membuat pengakuan iman itu tidak gampang  di gereja lain tidak

gampang, Membutuhkan Proses

TULIP  5

Pasal Ajaran Dordrech  5

Yang mirip di Pasal 5  Ketekunan Orang-Orang Kudus.

Mengajarkan orang yang mudah diingat

I.1.1. T = Total Depravity

Kerusakan atau kebobrokan total manusia berbicara

tentang:

I.1.1.1. Jangakuan dosa dalam kehidupan manusia (Roma

5:12) Manusia tetap punya kehendak bebas sudah

dipengaruhi oleh dosa Manusia tidak melepaskan

diri sendiri dari kekuatan dosa.

I.1.1.2. Ketidak mampuan manusia melepaskan diri dari

kuasa dosa oleh kekuatannya sendiri (Ef. 2:1-3)

Ay. 1 = Terpisah dari Tuhan , sudah tidak layak

memahami secara rohani, Implikasi = Seringkali

kita jelek walaupun jahat meskipun sudah jauh

dari Tuhan sudah memiliki masih hidup.

Manusia pada umumnya bicara suatu kerohanian

mati atau hidup  mati, penting karena kita tidak

bisa kekuatan sendiri bisa selamat. Kita tidak bisa

42
kehebatan sendiri karena secara rohani jika

dikatakan mati, manusia secara rohani percaya

kepada Tuhan, secara jasmani mati tubuh sebagai

“mayat”

Kita berkaitan dengan hidup dengan Tuhan tidak

bisa melakukan apa-apa tidak bisa dengan

melakukan relasi dengan Tuhan dan melakukan

hal yang bertentangan.

Roh Menghidupkan percaya kepada Tuhan Yesus,

tanpa Roh Kudus, mana bisa percaya

Dihidupkan dulu baru bisa percaya kepada Tuhan.

Ada 2 point belajar tentang Tuhan :

Belajar dari Teologi (Calvin) Belajar dari diri kita

sendiri (diciptakan), (Iman Kristen)

Dosa sangat mempengaruhi kehidupan manusia

Tuhan memberikan Tanah Kanaan  jika tidak

kelihatn tidak berubah maka diganti Israel

Tangan yang punya adalah Tuhan.

Tuhan itu menyelamatkan kita seperti analogi

yang dipahami dalam konteks tertentu.

Dunia sudah teracuni oleh dosa

Musa berbuat dosa sama Tuhan dilarang masuk

43
Jika keras kepada Tuhan bisa dihukum.

Efesus 1:4-6

Ayat 4 : Sebelum dunia ada, Pemilihan sudah ada

ada Predestinasi.

Alasan Tuhan memilih  Ayat 5  ditentukan

oleh Tuhan dasar di dalam Kasih. Sesuai dengan

kerelaan dan kehendaknya.

Semua hanya Tuhan yang mau

Semua yang jatuh dalam dosa  sudah ada

ketetapan.

Jika cinta sama Tuhan, Tuhan memilih

menciptakan manusia jatuh dalam dosa, pilihan

yang Tuhan buat cinta. (Ibrani 11:1)

I.1.2. U = Unconditional Election

Pemilihan tanpa syarat berbicara tentang kedaulatan

Tuhan:

I.1.2.1. Pembalasan manusia dari dosa adalah mutlak

anugerah Tuhan dan bukan karena jasa atau

44
kehebatan apa pun dari manusia (Roma 9:15, 21

dan Efesus 1:4-8)

I.1.2.2. Melawan hyper-Calvinism yang meniadakan

tanggungjawab manusia dan Arminianisme yang

meniadakan kedaulatan Tuhan.

Tradisi Reformed  Semua butuh Roh Kudus

Supaya bisa percaya kepada Tuhan.

Dua-duanya harus hidup untuk Tuhan.

Sampai sejauh mana peran kehendak bebas dalam

karya keselamatan.

Manusia  Karena Karya Roh Kudus, Hanya Tuhan

yang memilih saya.

Pertanyaan :

Teman2 Saksi Yehova Penginjilan  Kirim dua-dua akhirnya lemah, akhirnya dipilih

diselamatkan, Predestinasi tidak semangat untuk menginjili. Dan diselamatkan dan

tidak membuat semangat untuk penginjilan. Bagaimana kalian meresponinya? Gunakan

PAD!

Minggu Depan (Last Class):

- Evaluasi Dosen,

- Diskusi PAD

- Masukan-Masukan untuk kelas

45
Sejauh Mana Manusia Punya Jasa dalam Karya Keselamatan/Kontribusi  bukan

setelah selamat bagaimana? Sejauh mana kontribusi manusia, Termasuk Iman 

Pemberian Tuhan.

Yang Menjadi Fokus dalam Perdebatan  perlu berbuat baik, perlu memberitakan

injil, mengaku dengan Mulut Yesus adalah Tuhan.

Mengapa setelah diselamatkan perlu menggumuli iman kita?  Iman yang mencari

pemahaman, Berfikir mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita? Fungsi Perbuatan

baik kita  Ucapan Syukur.

Depresi  Penyakit Mental

Tekanan Batin  Harus diobati

Jika tidak maka menjadi bunuh diri.

Ketika percaya Yesus  dosa diampuni

Ada sesuatu yang bisa kontribusikan sehingga selamat

PAD Mengingatkan  Menjelaskan sesuai dengan Firman Tuhan

Paulus  malawan pikiran kepada Kristus

Selamat pasti akan selamat

Pengampunan dosa  lengkap

Yoh 10:27-28

46
Sampai selama-lamanya

Jawab sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan

Percaya Yesus Pasti Selamat

Kondisi Selamat

Jika Jatuh dalam dosa  Segera dibereskan

Jika meninggal di dalam Tuhan  maka bersama-sama dengan Tuhan

Yang perlu dibereskan apa yang membuat masalah ….

Janji Firman Tuhan  Percaya kepada Yesus pasti akan selamat

Barangsiapa di dalam Kristus Ia adalah ciptaan baru

Tapi masih berbuat dosa

Yang masih dibereskan adalah masalah

Natur harus dilahirkan kembali

Ucapan Syukur tadi.

Intinya tidak ada kontribusi manusia yang membuat manusia diselamakan

Keselamatan tetap  Implikasi : tidak ada kontribusi yang membatalkan

keselamatkan

Natur keselamatan tidak dibatalkan karena berasal dari Tuhan.

47
Setiap upah pasti berbeda

Calvin mengajarkan 2 :

a. Berbuat baik, berterimakasih

b. Menolong yang bersangkutan diyakinkan keselamatan dalam hidupnya

Betul-betul saya diubahkan oleh Tuhan.

Kita diselamatkan  semakin mantap, bersyukur, mendapat upah.

DAFTAR SUMBER

Materi Perkuliahan Konfensi Reformed. Pdt. Amos Winarto (Google Classroom)

48

Anda mungkin juga menyukai