Anda di halaman 1dari 3

KARYA KARYA M.

IQBAL :

1. 1. Ilm Al Iqtishad, ini merupakan risalah ekonomi yang ditulis Iqbal  atas anjuran
Thomas Arnold gurunya pada tahun 1903

2. The Development of Metaphysics in Persia: A Contribution to  The History of


Muslim Philosophy

3. Asrar-i Khudi [Rahasia Pribadi]

4. Rumuz-i Bekhudi [Rahasia Peniadaan Diri], diterbitkan oleh  pengarangnya pada


tahun 1918 d Lahore.

5. Payam-i Misyriq [Sebuah Pesan dari Timur], terbit pada tahun 1923  di Lahore. 

6. Bang-i Dara [Genta Lonceng]. Terbit di Lahore pada tahun 1924  dengan
menggunakan bahasa Urdu

Biografi, pemikiran, dan hasil karya Muhammad Ali Pasha.

Muhammad Ali Pasha merupakan seoranng gubernur Mesir yang lahir pada tahun 1765 dan
meninggal pada tahun 1849. Ia dikenal sebagai pelopor pembaharu Mesir kepada pemikiran
modern.

1. Melakukan Modernisasi islam dalam menerapkan pendiidkan syariah dan


pendidikan moral dalam sistem pendidikan Mesir.

2. Di dalam memperkuat ekonomi sebagai pemikirannya, ia mencoba membangun


sistem irigasi dan memperbaiki irigasi lama, melakukan penanaman kapas dan
mengirimkan orang eropa ke Mesir untuk mengajarkan ilmu pertanian kepada
bangsanya

3. Darinya sistem pendidikan terbaik muncul di Mesir, hingga telah menciptakan


berbagai sekolah kejuruan dan sekolah formal seperti sekolah kedokteran,
membangun sekolah militer, sekolah farmasi, sekolah penerjemahan, sekolah
pertambangan, dan sekolah  pertama.

4, Bekerja sama dengan Perancis untuk melatih sistem militer baik angkatan darat
dan angkatan laut Mesir.

5. Mengirimkan para pelajar Mesir untuk belajar ilmu penerjemahan di Eropa.


Muhammad Rasyid bin Ali Ridha bin Syamsuddin bin Baha'uddin Al-Qalmuni Al-
Husaini (bahasa Arab: ‫;محمد رشيد رضا‬ transliterasi, Muḥammad Rashīd Riḍā; lahir di Suriah
Utsmaniyah, 23 September 1865[1] atau 18 Oktober 1865[2] – meninggal di Mesir, 22
Agustus 1935)[2] dikenal sebagai Rasyid Ridha) adalah seorang intelektual muslim
dari Suriah yang mengembangkan gagasan modernisme Islam yang awalnya digagas
oleh Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh. Ridha mempelajari kelemahan-
kelemahan masyarakat muslim saat itu, dibandingkan masyarakat kolonialis Barat, dan
menyimpulkan bahwa kelemahan tersebut antara lain kecenderungan umat untuk mengikuti
tradisi secara buta (taqlid), minat yang berlebihan terhadap dunia sufi dan kemandegan
pemikiran ulama yang mengakibatkan timbulnya kegagalan dalam mencapai kemajuan di
bidang sains dan teknologi. Ia berpendapat bahwa kelemahan ini dapat diatasi dengan
kembali ke prinsip-prinsip dasar Islam dan melakukan ijtihad dalam menghadapi realita
modern.
Mulai tahun 1898 hingga wafat(1935), Ridha menerbitkan surat kabar yang bernama Al-
Manar.
Nasabnya sampai kepada Ahlul Bait.
Karya yang terkenal Tafsir al-Manar

Pokok-pokok gagasan pembaruan Muhammad Abduh juga bisa dilihat dari karya-karyanya,
seperti: Risalah al-Waridat Hasyiyah Ala Syarh Al-Dawwani Lil Aqaid Al-Adhudiyah Nahj
Balaghah Risalah Tauhid Tafsir Al-Manar Al-Islam Baina al-Ilm wa al-Madaniyah Maka dari
itu, Muhammad Abduh dipandang sebagai salah satu pelopor gerakan modernisasi Islam di
Mesir.
Buku sejarah politik, sosial dan budaya Afghanistan. Hakikati Madhhabi Naychari wa Bayani
Hali Naychariyan. Pertama kali diterbitkan di Haydarabad-Deccan, 1298 H/1881 M, ini
adalah karya intelektual Afghani paling utama yang diterbitkan selama hidupnya. Merupakan
suatu kritik pedas dan penolakan total terhadap materialisme. Buku ini telah diterjemahkan ke
dalam Arab oleh Muhammad Abduh dengan judul Al-Radd ‘ala al-dahriyyin (Bantahan
terhadap Materialisme).[1Ketika ia berada di India, Jamaluddin juga menulis buku dengan
judul Refutation of the Materialists yang memaparkan pembelaan terhadap agama karena
agama mampu meningkatkan stabilitas sosial, kejujuran dalam hubungan internasional, dan
perdamaian antara kelas-kelas sosial.[2]Selanjutnya, karya-karya Jamaluddin al-Afghani
yang lengkap diterbitkan oleh al-Mu’assasah al-Arabiyyah li ad-Dirasah wa an-Nasyr dengan
penyuntingnya adalah Muhammad Imarah.[3]Adapun karya tulis dan bukunya yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia antara lain; Pembahasan Tentang Sesuatu yang
Melemahkan Orang-Orang Islam, Tipu Muslihat Orientalis Risalah untuk Menjawab
Golongan Kristen, Hilangnya Timur dan Barat, Hakikat Manusia, dan Hakikat Tanah Air.[4
]Muhammad Ali melakukan usaha-usaha dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan militer.
Beliau mendirikan Lembaga Kementrian Pendidikan, memperbaiki irigasi lama dan membuat
irigasi baru, serta dalam bidang militer Muhammad Ali mendirikan sebuah sekolah Militer di
Kairo.

Anda mungkin juga menyukai