1. Syndrome Down
Menurut para ahli, pada umumnya manusia normal memiliki total 46 kromosom yang diwariskan oleh
ayah dan ibu. Syndrome ini terjadi karena kelebihan satu kromosom pada kromosom nomor 21 sehingga
total kromosomnya menjadi 47. Kromosom merupakan kumpulan DNA yang mengandung petunjuk
genetika seperti warna mata, jenis kelamin dan perkembangan sel tubuh.
Gejala yang timbul pada penderita down syndrome bermacam-macam, ada yang tampak dan adapula yang
tampak jelas ciri-cir khas dari penderita down sydrome. Penderita down syndrome ditandai dengan
keterbelakangan perkembangan mental dan fisik. Pada umumnya penderita syndrome down memiliki ciri-
2. Syndrome Turner
Syndrome Turner merupakan kelainan genetik yang hanya terjadi pada wanita khususnya pada anak-anak.
Syndrome pertama kali ditemukan pada tahun 1938 oleh Dr. Henry Turner. Syndrome ini terjadi
dikarenakan kromosom X pada penderita menghambat perkembangan tubuh. Syndrome yang hanya
Kelainan pada syndrome turner yaitu si penderita hanya memiliki 45 kromosom sedangkan pada manusia
normal memeiliki 46 kromosom yang berarti si penderita kehilangan 1 kromosom. Kromosom yang hilang
Syndrome turner dibagi menjadi 2 tipe. Tipe yang pertama adalah syndrome turner klasik, tipe dimana
salah satu kromosom X hilang sedangkan yang kedua adalah tipe syndrome mosaik, tipe syndrome yang
satu formula kromosom X hilang di sebagian sel, akan tetapi beberapa sel lainnya mungkin hanya ada 1
Syndrome Jacob adalah syndrome dengan karipotipe (22AA+XYY) pad pengidapnya. Penderitanya
biasanya lahir dengan normal, dengan postur dan organ seksual layaknya bayi normal. Namun, ketika
memasuki masa kanak-kanak, pertumbuhan yang pesat akan dialami oleh penderita syndrom jacob ini.
Pertumbuhan yang pesat dan memiliki tinggi rata-rata 7cm diatas anak seusianya namun berat badanya
Penderita syndrome ini memiliki 44 autosom dan 4 kromosom kelamin yaitu XYY. Ketika masa kanak-
kanak mereka relatif lebih aktif dan perkembangan mentalnya berjalan lambat namun tingkat
kecerdasannya berada di level normal begitu juga dengan pubertasnya yang berjalan normal. Diikuti
dengan testis dan ovarium yang berkembang normal dengan gairah seksual yang normal pula.
4. Syndrome Patau
Syndrome ini dikenali sebagai Trisomy 13 yaitu penyakit yang melibatkan kromosom. Syndrome ini
terjadi akibat penderita memiliki kelebihan 1 kromosom pada pasangan kromosom ke-13 yang
disebabkan oleh tidak berlakunya persilangan antara kromosom selama proses meosis.
Syndrome ini di temukan pertama kali oleh K. Patau pada tahun 1960. Pada setiap 5.000 kelahiran
dapat terjadi satu kasus penderita syndrome ini. Bayi yang dilahirkan biasanya tak bertahan hidup
lebih dari satu tahun.
Pertumbuhan lamban.
Memiliki ukuran kepala yang relatif kecil.
Mata kecil.
Terdapat kelainan pada tulang rangka, jantung dan ginjal
Bibir sumbing.
5. Syndrome Klinefelter
Syndrome klinefelter merupakan syndrome yang terjadi pada pria akibat kromosom X tambahan.
Kromosom adalah penentu jenis kelamin pada manusia. Jika bayi laki-laki memiliki kromosom XY
sedangkan perempuan XX. Penderita syndrome ini mendapatkan duplikat X pada susunan kromosom
menjadi XXY.
Pengidap syndrome ini biasanya tidak memiliki karakteristik seperti pria sejati pada umumnya. Kurangnya
produksi testoteron mengakibatkan penderita syyndrome ini memiliki bentuk kelamin yang kecil dan
Selain ukuran kelamin yang kecil, penderita syndrome klinefelter ini berpotensi tidak bisa memiliki
keturunan dikarenakan produksi sperma yang minim dan dorongan seksual yang rendah. Penderita
syndrome ini juga sering kali mengalami depresi dan kecemasan tingkat tinggi.
6. Syndrome Edwards
Sesuai namanya, syndrome ini pertama kali di temukan pertama kali oleh John Hilton Edwards pada tahun
1960. Syndrome ini terjadi dikarenakan terjadi penambahan satu kromosom pada pasangan kromosom
autosomal nomor 18, maka dari itu syndrome ini juga disebut trisome 18. Tambahan kromosom inilah
Tambahan kromosom ini bisa terdapat di seluruh sel stomatik tubuh, namun bisa juga terjadi hanya pada
sebagian sel. Syndrome ini terjadi karena nondisjunction, sebuah gamet diproduksi dengan kromosom
tambahan pada kromosom ke 18, jadi gamet tersebut memiliki 24 kromosom yang harusnya pada manusia
Efek pada syndrome ini sangat bervariasi, tergantung pada riwayat genetiknya. Syndrome edward biasanya
berakibat fatal dengan sebagian besar kasus bayi meninggal sebelum kelahiran. 20-30 persen meninggal
dalam waktu hanya satu bulan namun pada jumlah kecil bayi hidup selama 1 tahun.
Adapun bayi yang lahir dengan syndrome edwards memiliki ciri-ciri seperti berikut :
7. Syndrome Cotard
Syndrome cotard merupakan kelainan neuropsychiatric. Syndrome ini diberi nama sesuai dengan
penemunya yaitu Jules Cotard pada tahun 1880. Menurut Prof di University of Minho School of
Medichine, syndrome ini adalah syndrome yang langka dan hanya di temukan pada orang yang
menderita depresi berat. Syndrome cotard ini berhubungan dengan gangguan mental lainnya seperti
Cotard syndrome merupakan .Penderita syndrome yang membuat penderitanya berpikir bahwa mereka
telah meninggal ataupun merasa dirinya tidak pernah diciptakan di dunia ini. Adapula yang merasa
mereka tidak memiliki otak dan merasa telah membunuh otaknya pada saat mereka melakukan
percobaan bunuh diri. Pada beberapa kasus yang ditemukan ada pula penderita syndrome ini tidak
mengenali organ tubuhnya seperti tangan, kaki ataupun organ tubuh lainnya dan mengklaim dirinya tidak
membutuhkan makanan.
Gambar dari Syndrome Cotards
8. Syndrome Kleptomanie
Kleptomania merupakan syndrome yang termasuk kedalam gangguan kendali implusif. Penderita
syndrome ini tidak dapat mengendalikan diri untuk mengambil atau mencuri. Penderita syndrome
kleptomanie kebanyakan bergender perempuan. Gangguan ini muncul pada saat si penderita masuk ke
Kasus pada syndrome ini berbeda dengan kasus pencurian yang rata-rata terencana dan adanya motif untuk
mencari keuntungan. Pada kasus kleptomanie ini si penderita melakukan pengutilan bukan didasari niat
tetapi pengutilan terjadi akibat dorongan psikologis mereka yang muncul secara spontan. Barang-barang
yang diambil umumnya sepele dan bernilai ekonomi rendah dan bahkan merekapun mampu untuk
membelinya. Ada yang hanya untuk dikoleksi ataupun dibagi-bagikan kepada teman-temannya. Bahkan
ada yang mengembalikan barang yang mereka ambil tersebut ke tempat awalnya.
Penyebab dari syndrome ini belum diketahui secara pasti, namun di perkirakan terbentuk akibat adanya
perubahan komposisi kimua di dalam otak. Perubahan komposisi kimia inilah yang memicu prilaku
implusif yang terjadi akibat menurunnya kadar opioid otak sehingga dorongan untuk mencuri atau
mengutil tidak bisa terbantahkan. Selain itu, diperkirakan juga berhubungan dengan gangguan adiksi
dimana terjadi pelepasan dopamin yang menjadikan pelaku merasa senang dan timbulnya rasa kecanduan.
Kleptomania harus ditangani dengan terapi psikologis oleh ahlinya dengan diiringi juga dengan pemberian
obat. Namun pada kondisi ini keinginan kuat dari si penderita untuk sembuh merupakan hal yang
terpenting. Usaha keras si penderita untuk melawan dorongan untuk mencuri akan timbul jika ada
Syndrome ini biasanya menyerang penderitanya dengan dorongan tunk memakan barang-barang yang
tidak manusaia makan seperti batu,tanah, kertas dll. Pendderitanya juga didorong untuk mengkonsumsi
Syndrome ini diduga disebabkan kareana si penderita kekurangan mineral tertentu didalam tubuh, namuun
dugaan ini belum bisa dibuktikan dengan kuat. Biasanya sesorang yang mengalami anemia defisiensi zat
besi memiliki peluang untuk menderita syndrome ini. Untuk mendiagnosa syndrome ini paling tidak
Tidak ada tes medis yang bisa menguatkan syndrome ini. Syndrome ini akan terlihat dan diketahui ketika
Exploding head syndrome merupakan syndrome temuan baru oleh para ahli. Syndrome ini
menyerang penderitanya saat hendak tidur pada malam hari ataupun ketika bangun pad apagi hari.
Penderitanya biasanya merasa mendengarkan suara yang berdenging halus ataupun suara ledakan
yang sangat besar.
Gejala yang terjadi pada syndrome ini tidak selalu sama. Ada yang merasa dirinya mendapatkan
terpaan sinar diikuti dengan suara tembakan yang keras. Setelah itu merasa gelisah, detak jantung
berdegub kencang dan diikuti dengan sesak napas.
Syndrome ini mungkin terdengar sangat tidak masuk akal, namun peneliti menemukan bahwa
syndrome ini terjadi kepada orang yang tingkat setress nya tinggi ataupun kelelahan fisik dan
mental. Syndrome ini kebanyak menyerang para kaum wanita daripada pria dan biasanya usianya
berkisar pada 50 tahun keatas.
Belum ada kepastian yang jelas tentang syndrome ini, namun para ahli menyarankan untuk
merilekskan diri jika merasa deoresi atau stres dan terkena syndrome ini. Masih dilakukan penelitian
lebih lanjut tentang penyebab, pencegahan ataupun pengobatan syndrome ini.
Asal mula nama Trichotillomania dari seorang dermatolog Francois Henri Hallopeau, Trichotillomania
berasal dari bahasa yunani yaitu trich(rambut), till(untuk menarik), dan mania ( kegilaan). Syndrome
ini biasanya terjadi pada satu atau dua area saja. Area yang paling sering adalah kulit kepala. Namun
tidak menutup kemungkinan terjadi pada daerah yang lain yaitu alis, bulu mata, jenggot, alis, bulu
hidung dan juga bulu kemaluan.
Ketika dorongan syndrome ini muncul si penderita biasanya selama berjam-jam hanya fokus menarik
rambutnya. Syndrome ini bisa kambuh lagi ketika rasa dorongan tersebut muncul. Penderita
syndrome ini biasanya memiliki rasa percaya diri yang rendah akibat sering di jauhi oleh rekan-
rekannya dan takut bersosialisasi dikarenakan penampilan rambut yang rontok akibat ditarik ketika
dorongan tersebut muncul.
Syndrome ini biasanya terjadi pada anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Pengobatan
syndrome ini bisa dilakukan dengan konsultasi dengan psikolog ataupun dengan hypnoterapi.
distorsi, dislokasi dan disorientasi. Syndrome ini biasanya dialami oleh sesorang yang pernah mengalami
penculikan. Penderita syndrome ini biasanya akan merasa sayang dan bahkan membela penculiknya.
Gejala yang timbul tidak akan berakhir walaupun masa krisisnya ketika mengalami penculikan atau
Perbedaan kekuasaan yang sangat besar, dimana penculik mengatur apa yang boleh dilakukan
dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh sandra atau korbannya.
Adanya ancaman kematian atau luka fisik.
Korban memiliki insting yang kuat untuk bertahan hidup.
Kasus yang paling umum terjadi pada tangan. Anehnya, tangan yang terkena syndrome ini bisa
melakukan berbagai macam hal secar normal seperti memegang menunjuk,dll. Kemungkinan hal ini
terjadi karena adanya ingatan diotak untuk menggerakan tangan seperti biasa,namun otak sada r
tidak bisa mengendalikan bagian tubuh yang terkena syndrome ini namun otak bawah sadar yang
menggerakkannya.
14.Syndrome Stendhal
Syndrome ini ditemukan pertama kali di italia pada tahun 1817 oleh Stendhal (nama samaran Henri-
Marie-Beyle) sebagaimana yang tertera pada bukunya yang berjudul A Journey fom Milan to Reggio.
Seseorang yang mengalami syndrom stendhal ini dalam waktu singkat akan merasa pusing, jantung
berdetak cepat, kebingungan dan akan berhalusinasi ketika melihat suatu karya seni yang indah.
Belum diketahui dengan pasti pengobatan untuk syndrome ini. Terapi psikologis mungkin akan
membantu penderita stendhal syndrome ini.
Orang yang mengalami syndrome ini sering berakhir dalam balutan jubah putih dan memberikan
khotbah di dalam kota. Telah terjadi lebih dari 100 kasus yang di laporkan sejak 1980. Namun, belum
ada yang tahu penyebab terjadinya syndrome ini.