STUNTING

CV.
JANDWIK TUMBUH SEJAHTERA

KANTRAKTOR PENGADAAN BARANG DAN JASA
BTN Andonuhu Regencyy Blok E 106, Kota Kendari
Telp. 085241801020, Email : Jandwiktunbuhsejahtera@gmail.com
PROPOSAL PENAWARAN PENGADAAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN

STUNTING
A. PENDAHULUAN
Masalah stunting merupakan permasalahan gizi yang dihadapi dunia

khususnya negara-negara miskin dan berkembang. Stunting merupakan
kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang
berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai dengan usia 24 bulan. Banyak
faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Masyarakat
belum menyadari stunting sebagai suatu masalah dibandingkan dengan
permasalahan kurang gizi lainnya.
Penyebab stunting dapat dikategorikan menjadi 3 penyebab, yaitu
penyebab dasar (basic cause), penyebab yang mendasari (underlying cause) dan
penyebab langsung (immediate cause). Penyebab dasar merupakan penyebab
yang sangat luas faktor penyebabnya dan menyangkut kepada khalayak banyak.
Penyebab yang mendasari dibagi menjadi level masyarakat dan level keluarga
yang dipengaruhi oleh penyebab dasar. Penyebab langsung merupakan
penyebab yang berdampak secara langsung kepada keadaan stunting seperti
pemberian asupan makan, pola asuh dan penyakit infeksi atau status kesehatan
anak.
Stunting di awal kehidupan seorang anak dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada perkembangan kognitif yang diikuti dengan perkembangan
motorik dan intelektual yang kurang optimal sehingga cenderung dapat
menimbulkan konsekuensi terhadap pendidikan, pendapatan, dan produktivitas
pada masa dewasa sehingga berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi.
Secara global kebijakan yang dilakukan untuk penurunan kejadian stunting
difokuskan pada kelompok 1000 hari pertama atau yang disebut dengan Scaling
Up Nutrition. WHO merekomendasikan penurunan stunting sebesar 3,9%
CV. JANDWIK TUMBUH SEJAHTERA
pertahun dalam rangka memenuhi target 40% penurunan stunting pada tahun
2025. Intervensi dilakukan pada sepanjang siklus kehidupan baik di sektor
kesehatan maupun non kesehatan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat
seperti pemerintah, swasta, masyarakat sipil, PBB melalui tindakan kolektif untuk
peningkatan perbaikan gizi, baik jangka pendek (intervensi spesifik) maupun
jangka panjang (sensitif).
B. KEBIJAKAN PENANGANAN STUNTING
Berikut beberapa rekomendasi yang harus diterapkan dalam skala besar, untuk
mencapai kemajuan dalam penurunan angka stunting sesuai dengan Rekomedasi WHO
(WHA Global Nutrition Target 2025) :
1. Meningkatkan identifikasi, pengukuran dan pemahaman tentang stunting dan
peningkatan cakupan dalam kegiatan pencegahan stunting.
 Mengembangkan target stunting nasional yang sejalan dengan
pencapaian target WHO.
 Memperkuat metode untuk menilai stunting secara akurat, merencanakan
secara efektif, merancang dan memantau program program penanganan
stunting.
 Menjadikan penilaian pertumbuhan linier sebagai rutinitas layanan
kesehatan anak, dan melaporkan kemajuan target pemantauan tepat
waktu.
 Mengintegrasikan nutrisi dalam strategi promosi Kesehatan berupa
meningkatkan penyuluhan di layanan Kesehatan primer yang berbasis
pencegahan stunting dan malnutrisi akut.
 Mempromosikan pandangan holistik tentang malnutrisi yang berupa
pemahaman bahwa stunting, wasting dan defisiensi mikronutrien dapat
terjadi pada saat yang sama pada anak, keluarga dan komunitas, dan
memastikan bahwa layanan untuk kekurangan gizi diterapkan di semua
lini.
2. Menetapkan kebijakan dan/atau memperkuat intervensi untuk meningkatkan gizi
dan kesehatan ibu, yang dimulai dengan gadis remaja.
 Menerapkan program yang dilakukan setiap minggu berupa pemberian zat
besi dan folat, serta pencegahan dan pengobatan infeksi dan pemberian
nutrisi selama kehamilan.
 Menetapkan kebijakan ketenagakerjaan, termasuk kehamilan
perlindungan selama kehamilan, mendukung ASI eksklusif dan menyusui

lanjutan.
 Menerapkan instrumen regulasi seperti Kode Pemasaran Pengganti pada
produk makanan pengganti ASI, untuk melindungi nutrisi bayi dan anak
kecil.
3. Menerapkan kebijakan terkait intervensi untuk peningkatan ASI eksklusif dan

makanan pendamping ASI
 Melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif di enam bulan
pertama untuk memberikan nutrisi yang "aman" dan melindungi bayi dari
infeksi gastrointestinal.
 Mempromosikan konsumsi makanan sehat dan beragam, termasuk
makanan berkualitas tinggi dan kaya nutrisi dalam periode pemberian
makanan pendamping (6-23 bulan).
 Meningkatkan asupan mikronutrien melalui makanan fortifikasi, termasuk
makanan pendamping, dan penggunaan suplemen bilamana diperlukan.
 Melatih praktik penyimpanan dan penanganan makanan yang aman, untuk
hindari infeksi dari kontaminasi mikroba dan mikotoksin.
4. Memperkuat kebijakan intervensi berbasis komunitas, termasuk peningkatan air,
sanitasi dan kebersihan, untuk melindungi anak dari diare penyakit dan malaria,
cacingan dan penyebab infeksi subklinis dari lingkungan.
C. INTERVENSI PADA PENANGGULANGAN STUNTING
Intervensi efektif dibutuhkan untuk mengurangi stunting, defisiensi
mikronutrien, dan kematian anak . Jika diterapkan pada skala yang cukup maka
akan mengurangi (semua kematian anak) sekitar seperempat dalam jangka
pendek. Dari intervensi yang tersedia, konseling tentang pemberian ASI dan
fortifikasi atau suplementasi vitamin A dan seng memiliki potensi terbesar untuk
mengurangi beban morbiditas dan mortalitas anak. Peningkatan makanan
pendamping ASI melalui strategi seperti penyuluhan tentang gizi dan konseling
gizi, suplemen makanan di daerah rawan pangan secara substansial dapat
mengurangi stunting dan beban terkait penyakit. Intervensi untuk gizi ibu
(suplemen folat besi, beberapa mikronutrien, kalsium, dan energi dan protein
yang seimbang) dapat mengurangi risiko berat badan lahir rendah sebesar 16%.
Direkomendasikan pemberian mikronutrien untuk anak-anak seperti
suplementasi vitamin A (dalam periode neonatal dan akhir masa kanak-kanak),
suplemen zinc, suplemen zat besi untuk anak-anak di daerah malaria tidak
endemik, dan promosi garam beryodium. Untuk intervensi pengurangan stunting
jangka panjang, harus dilengkapi dengan perbaikan dalam faktor-faktor penentu
gizi, seperti kemiskinan, pendidikan yang rendah, beban penyakit, dan kurangnya
pemberdayaan perempuan (Bhutta, 2008).
Intervensi penanggulangan stunting juga difokuskan pada masyarakat
termiskin. Hal ini penting dilakukan untuk mencapai target yang diusulkan WHO.
Intervensi lainnya dilakukan untuk penangulangan stunting ditekankan kepada
pemberian imunisasi, peningkatan pemberian ASI eksklusif dan akses makanan
yang kaya gizi di kalangan anak-anak yang diadopsi dan keluarga mereka melalui
intervensi gizi berbasis masyarakat (Bloss, 2004).
D. PENAWARAN
Sehubungan dengan permaslahan diatas maka kami CV. Jandwik Tumbuh
Sejahtera selaku salah satu Perusaahan yang bergerak dibidang pengadaan
barang dan jasa bermasuk mengajukan penawaran Vitamin dan susu sebagai
pendamping makanan guna pemenuhan kebutuhan Gizi Usia Produktif, Ibu
hamil, Balita dan Anak Anak
E. RINCIAN PENAWARAN
NO NAMA VITAMIN HARGA

1 TABURIA SERBUK Rp. 65.000
2 MAXMIL TABLET Rp. 250.000
3 ASTA PLUS Rp. 450.000
Keterangan :
- Susu SGM Gain 100 (susu dengan formula padat nutrisi untuk kejar tumbuh
anak dengan risiko faltering growth, untuk anak usia 0-12 bulan).
- Susu SGM Optigrow (susu untuk membantu kejar tumbuh anak usia lebih
dari 1 tahun dengan risiko Faltering Growth)
- Taburia Serbuk (Bubuk Tabur gizi dengan kandungan 12 vitamin dan 4
mineral).
- Maxmil Tablet (vitamin yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk
ibu hamil dan menyusui, dengan kandungan 18 macam vitamin)
- Asta Plus (multivitamin untuk wanita dan pasangan usia subur yang akan
merencanakan kehamilan, agar terhindar dari stunting.
F. PENUTUP
Demikian Proposal Penawaran Kami untuk di gunakan sebagai mana mestinya,

untuk kepentingan Administrasi berikut kami lampirkan Akte Pendirian dan beberapa
kelengkapan berkas Perusahaan kami.
Kendari, 15 Desember 2022
Hormat Kami
CV. Jandwik Tumbuh Sejahtera.

La Ode Muhammad Adlu, ST., M.KM

Direktur
.

STUNTING

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

STUNTING

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CV.

JANDWIK TUMBUH SEJAHTERA

PROPOSAL PENAWARAN PENGADAAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN

Masalah stunting merupakan permasalahan gizi yang dihadapi dunia

B. KEBIJAKAN PENANGANAN STUNTING

perlindungan selama kehamilan, mendukung ASI eksklusif dan menyusui

3. Menerapkan kebijakan terkait intervensi untuk peningkatan ASI eksklusif dan

NO NAMA VITAMIN HARGA

3 ASTA PLUS Rp. 450.000

Demikian Proposal Penawaran Kami untuk di gunakan sebagai mana mestinya,

Kendari, 15 Desember 2022

CV. Jandwik Tumbuh Sejahtera.

La Ode Muhammad Adlu, ST., M.KM

Anda mungkin juga menyukai