Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
           Pada saat ini persaingan pasar semakin ketat, para konsumen harus semakin pintar
menaksir apa saja kebutuhan konsumen untuk mendapatkan profit sebesar-besarnya
diantar pesaing yang sangat kompetitif di Indonesia. Oleh karena itu, segmentasi pasar
sangatlah penting dalam membangun sebuah usaha atau bisnis dibidang pemasaran dan
penjualan. Pentingnya segmentasi pasar bagi perusahaan atau produsen disebabkan
antara lain karena segmentasi memungkinkan perusahaan memungkinkan perusahaan
lebih terfokus dalam mengalokasikan sumber daya, segmentasi merupakan basis untuk
menentukan komponen-komponen strategi, taktik dan value secara keseluruhan, dan juga
segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari segmentasi pasar?


2. Bagaimana pembagian dari segmentasi pasar?
3. Mengapa produsen membuat segmentasi pasar?
4. Bagaimana sejarah berdirinya Indomie?
5. Apa contoh studi kasus Indomie?

MANFAAT

1. Agar pembaca dapat menambah pengetahuan mengenai cara untuk menentukan     


segmentasi pasar dan target pasar.
2. Agar penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik               
pemasarannya

TUJUAN
1. Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar.
2. Menentukan cara-cara promosi yang paling tepat bagi perusahaan.
3. Para penjual atau perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih baik untu
menempatkan (mengarahkan) serta membandingkan kesempatan atau harapan
dalam pemasaran sehingga dapat mempelajari kebutuhan tiap segmen.
4. Para penjual dapat menggunakan pengetahuannya untuk menanggapi usaha
pemasaran yang berbeda-beda sehingga dapat mengalokasikan anggarannya
dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.

BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR


          Segementasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-
kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis
para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Definisi menurut para ahli:

1. Pride dan Ferrel (1995)


Segmentasi pasar adalah suatu sistem membagi pasar ke segmen-segmen
pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya
kesamaan perilaku pembeli.
2. Swastha dan Handoko (1997)
Segmentasi pasar adalah sebagai kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
3. Hermawan KertajayaSegmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana cara
memandang produsen pada pasar secara kreatif produsen perlu secara kreatif
mengindentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul dipasar.

PEMBAGIAN SEGMENTASI PASAR

1.      Segmentasi pasar konsumen


Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen
(consumer  charateristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-
segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang
berbeda.
2.      Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen
(consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, dan merk.
3.      Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)
a. Dapat diukur (Measurable), pengelompokan pasar harus terukur, baik dalam
besarnya, luasnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar tersebut.
b. Dapat dijangkau (Accessible), segmentasi pasar juga harus bisa dilaksanakan.

Dengan kata lain, strategi pemasaran yang dibuat dapat dilakukan dan dapat

melayani segmen pasar dengan baik.

c. Cukup besar (Subtantial), pengelompokan pasar harus cukup besar sehingga

dapat menguntungkan ketika dilayani oleh perusahaan.

d. Dapat dibedakan (Differentiable),  artinya segmen pasar yang dikelompokkan


harus dapat dibedakan dengan jelas.
e. Dapat dilaksanakan (Actionable), market segmentation harus dapat dilayani

atau    dijangkau oleh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

MENGAPA PRODUSEN MEMBUAT SEGMENTASI PASAR


                  Menurut Porter (1991) : Mengapa harus membuat segmentasi pasar karena
banyak perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atau dasar pengelompokkan
variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat
dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahakan
dan meningkatkan tingkat penjualan mereka dan yang lebih penting lagi agar operasi
perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelajutan dan kompetitif.
           Segmentasi telah menjadi bagian yang paling vital dari strategi marketing, agar
manajer pemasaran bisa membuat keputusan berkenaan dengan pasar yang diinginkan.
Segmentasi atau membagi pasar menjadi beberapa segmen adalah dasar atau fondasi dari
kinerja bisnis yang superior. Sangat penting untuk mengerti apa saja kebutuhan dan
keinginan konsumen agar produsen mampu merancang strategi pemasaran yang efektif
dan efisien. Setiap perusahaan kini dituntut untuk dapat semakin mengerti tentang
kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka
karena kebutuhan menjadi semakin berbeda dan juga karena faktor teknologi yang semakin
berkembang.

SEJARAH AWAL PENDIRIAN


                   Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia dan
Nigeria. Saking terkenalnya, orang Indonesia memanggil mi instan dengan sebutan
"Indomie", kendati yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Indomie diproduksi oleh PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk paling sukses dari perusahaan milik Sudono
Salim ini mulai diluncurkan ke pasar sejak tanggal 9 September 1972, dahulu diproduksi
oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam
dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di
manca negara, antara lain di Amerika Serikat,Australia, berbagai negara Asia dan Afrika
serta negara-negara Eropa, dan itu menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir
produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional. Di Indonesia sendiri,
sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan.
   Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera
Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, tidak
jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk
mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera
Indonesia. Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat
Indomie menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam untuk
mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera.               
Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi
instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam
folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12.
Meskipun begitu, konsumsi Indomie yang terlalu sering tidak dianjurkan, sebab Indomie
mengandung pewarna tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam
jangka panjang

STUDI KASUS

      SEGMENTASI

       Segmentasi Geografis

          Produk mi instan Indomie dinilai cocok untuk seluruh masyarakat Indonesia.


Indomie melakukan segmentasi geografis di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang
sampai Merauke. Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di
Indonesia, yang menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik
stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga
mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan
penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail
yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani
masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Indomie juga
tidak hanya memasarkan produknya di Indonesia saja, melainkan di banyak negara
lainnya seperti Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, China, Jepang, Amerika
Serikat, Kanada, Inggris, Italia, dan Perancis. Bahkan, di Nigeria, Indomie menjadi
sebuah produk mi instan yang sangat terkenal dan disukai sebagian besar
masyarakat Nigeria. Indomie dapat dibeli secara satuan per bungkus, dapat juga
dibeli dengan paket per 5 bungkus dan paket 1 kardus yang berisi 30 atau 40
bungkus indomie. Harga Indomie relatif ekonomis, di Indonesia pada tahun 2015,
Indomie dihargai Rp. 1.550,- per bungkusnya atau sekitar 10 sen dolar Amerika. Di
Australia, pada tahun 2009 Indomie dijual dengan harga 25 sen per bungkusnya
atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus Indomie, sedangkan di Amerika
Serikat pada tahun 2009, Indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3
bungkusnya, dan dapat ditemukan di berbagai supermarket Asia seperti Lion
Supermarket, Marina Food, atau 99 Ranch Market. Produk Indomie diproduksi
berdasarkan wilayah, sehingga cita rasa Indomie disesuaikan dengan lidah
konsumen di setiap daerah, seperti contoh; Indomie rasa kari ayam yang dijual di
pulau Jawa dengan Sumatera memiliki cita rasa yang berbeda walaupun perbedaan
rasanya tidak terlalu jauh.

       Segmentasi Demografis
1. Segmentasi berdasarkan usia
Produk Indomie (goreng dan kuah) cocok dikonsumsi oleh usia remaja hingga
dewasa. Bayi umur 0-6 bulan dianjurkan hanya mengonsumsi ASI eksklusif,
sehingga produk ini tidak cocok untuk bayi. Namun demikian, baru-baru ini Indomie
memproduksi sebuah produk inovasi baru yang dikhususkan untuk anak-anak, yaitu
Indomie My Noodlez. Produk ini dibuat untuk anak-anak yang menyukai makan mie
instan, sehingga dapat dikatakan bahwa Indomie melakukan segmentasi demografis
berdasarkan usia ke kalangan anak-anak.
2. Segmentasi berdasarkan jenis kelamin
Pemasaran produk Indomie tidak difokuskan untuk laki-laki maupun perempuan
saja. Indomie cocok dikonsumsi oleh siapa saja, semua jenis kelamin baik itu
perempuan maupun laki-laki.
3. Segmentasi berdasarkan pendapatan dan pendidikan
Harga mie instan Indomie tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja
yang menginginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai kalangan
bawah hingga kalangan atas. Mahasiswa sangat menggemari produk Indomie. Hal
ini  dikarenakan produk Indomie mudah didapat, harganya murah, dan rasanya yang
enak. Produk Indomie sesuai dengan kebutuhan rumah tangga maupun yang belum.
       Segmentasi Psikografis
        Hadirnya produk mie instan Indomie tentunya disambut antusias oleh
masyarakat, Produk Indomie cocok untuk dikonsumsi oleh semua karakteristik
masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup yang cenderung
konsumtif dan praktis.

      TARGETING
               Targeting dilakukan untuk menentukan berapa banyak segmen pasar yang akan
dipilih, dan bagaimana mengidentifikasi segmen-segmen tersebut (Zaharuddin, 2006).
Target pasat Indomie adalah lebih kepada anak, remaja, dan keluarga. Pada industri pasar
mie instan di pasar, target mereka pada umumnya adalah masyarakat menengah dan
bawah.

      POSITIONING
                   Positioning merupakan suatu proses menciptakan image yang diinginkan dari
suatu perusahaan dan produk-produknya di benak pengguna pada segmen yang dipilih.
Tujuannya untuk membangun image yang relevan dan penting untuk konsumen. Mie instan
Indomie adalah merek produk mie instan yang sangat populer di
Negara Indonesia dan Nigeria.  Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk
asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional disini memposisikan diri
sebagai market leader

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
           Dari pembahasan diatas, sudah jelas bahwa segmentasi pasar sangat dibutuhkan
dalam pengambilan sumber data informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajemen
pemasaran. Guna untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, keinginan serta selera
dari para konsumen. konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai
perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri dari
individu dengan kebutuhan dan keinginan yang sama, dan mempunyai respon yang sama
terhadap usaha pemasaran yang ditawarkan.
DAFTAR PUSTAKA

http://aninditaayu12.blogspot.com/2016/08/analisis-segmenting-targeting.html

http://hendz-jr.blogspot.com/2013/02/sejarah-indomie-mie-instant-indomie.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-segmentasi-pasar.html

http://lidyanii.blogspot.com/2014/10/segmentasi-pasar-pt-aqua-golden.html

Anda mungkin juga menyukai