PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada saat ini persaingan pasar semakin ketat, para konsumen harus semakin pintar
menaksir apa saja kebutuhan konsumen untuk mendapatkan profit sebesar-besarnya diantar
pesaing yang sangat kompetitif di Indonesia. Oleh karena itu, segmentasi pasar sangatlah
penting dalam membangun sebuah usaha atau bisnis dibidang pemasaran dan penjualan.
Pentingnya segmentasi pasar bagi perusahaan atau produsen disebabkan antara lain karena
komponen strategi, taktik dan value secara keseluruhan, dan juga segmentasi merupakan
RUMUSAN MASALAH
MANFAAT
2.Agar penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya.
TUJUAN
3.Para penjual atau perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih baik untu menempatkan
yang berbeda-beda sehingga dapat mengalokasikan anggarannya dengan lebih tepat terhadap
berbagai segmen.
BAB II
PEMBAHASAN
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar
juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di
perilaku pembeli.
(consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, dan merk.
besarnya, luasnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar tersebut.
Dengan kata lain, strategi pemasaran yang dibuat dapat dilakukan dan dapat melayani
c. Cukup besar (Subtantial), pengelompokan pasar harus cukup besar sehingga dapat
Menurut Porter (1991) : Mengapa harus membuat segmentasi pasar karena banyak
Segmentasi telah menjadi bagian yang paling vital dari strategi marketing, agar
manajer pemasaran bisa membuat keputusan berkenaan dengan pasar yang diinginkan.
Segmentasi atau membagi pasar menjadi beberapa segmen adalah dasar atau fondasi dari
kinerja bisnis yang superior. Sangat penting untuk mengerti apa saja kebutuhan dan
keinginan konsumen agar produsen mampu merancang strategi pemasaran yang efektif
dan efisien. Setiap perusahaan kini dituntut untuk dapat semakin mengerti tentang
kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka
karena kebutuhan menjadi semakin berbeda dan juga karena faktor teknologi yang
semakin berkembang.
Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia dan
"Indomie", kendati yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Indomie diproduksi oleh PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk paling sukses dari perusahaan milik Sudono
Salim ini mulai diluncurkan ke pasar sejak tanggal 9 September 1972, dahulu diproduksi oleh
PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga
dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat,Australia,
berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa, dan itu menjadikan Indomie
sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar
internasional. Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik
SEGMENTASI
Segmentasi Demografis
Produk mi instan Indomie dinilai cocok untuk seluruh masyarakat Indonesia. Indomie
melakukan segmentasi geografis di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di Indonesia, yang menembus
sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak
secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih
luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang
memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat
melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Indomie juga
tidak hanya memasarkan produknya di Indonesia saja, melainkan di banyak negara lainnya
seperti Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, China, Jepang, Amerika Serikat, Kanada,
Inggris, Italia, dan Perancis. Bahkan, di Nigeria, Indomie menjadi sebuah produk mi instan
yang sangat terkenal dan disukai sebagian besar masyarakat Nigeria. Indomie dapat dibeli
secara satuan per bungkus, dapat juga dibeli dengan paket per 5 bungkus dan paket 1 kardus
yang berisi 30 atau 40 bungkus indomie. Harga Indomie relatif ekonomis, di Indonesia pada
tahun 2015, Indomie dihargai Rp. 1.550,- per bungkusnya atau sekitar 10 sen dolar Amerika.
Di Australia, pada tahun 2009 Indomie dijual dengan harga 25 sen per bungkusnya atau AUD
10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus Indomie, sedangkan di Amerika Serikat pada tahun
2009, Indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3 bungkusnya, dan dapat ditemukan di
berbagai supermarket Asia seperti Lion Supermarket, Marina Food, atau 99 Ranch Market.
Produk Indomie diproduksi berdasarkan wilayah, sehingga cita rasa Indomie disesuaikan
dengan lidah konsumen di setiap daerah, seperti contoh; Indomie rasa kari ayam yang dijual
di pulau Jawa dengan Sumatera memiliki cita rasa yang berbeda walaupun perbedaan rasanya
Segmentasi Demografis
Produk Indomie (goreng dan kuah) cocok dikonsumsi oleh usia remaja hingga dewasa. Bayi
umur 0-6 bulan dianjurkan hanya mengonsumsi ASI eksklusif, sehingga produk ini tidak
cocok untuk bayi. Namun demikian, baru-baru ini Indomie memproduksi sebuah produk
inovasi baru yang dikhususkan untuk anak-anak, yaitu Indomie My Noodlez. Produk ini
dibuat untuk anak-anak yang menyukai makan mie instan, sehingga dapat dikatakan bahwa
Pemasaran produk Indomie tidak difokuskan untuk laki-laki maupun perempuan saja.
Indomie cocok dikonsumsi oleh siapa saja, semua jenis kelamin baik itu perempuan maupun
laki-laki.
Harga mie instan Indomie tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja yang
menginginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai kalangan bawah hingga
kalangan atas. Mahasiswa sangat menggemari produk Indomie. Hal ini dikarenakan produk
Indomie mudah didapat, harganya murah, dan rasanya yang enak. Produk Indomie sesuai
Segmentasi Psikografis
Hadirnya produk mie instan Indomie tentunya disambut antusias oleh masyarakat,
Produk Indomie cocok untuk dikonsumsi oleh semua karakteristik masyarakat, terutama bagi
mereka yang memiliki gaya hidup yang cenderung konsumtif dan praktis.
TARGETING
Targeting dilakukan untuk menentukan berapa banyak segmen pasar yang akan
pasat Indomie adalah lebih kepada anak, remaja, dan keluarga. Pada industri pasar mie instan
di pasar, target mereka pada umumnya adalah masyarakat menengah dan bawah.
POSITIONING
Positioning merupakan suatu proses menciptakan image yang diinginkan dari suatu
perusahaan dan produk produknya di benak pengguna pada segemen yang dipilih. Tujuannya
untuk membangun image yang relevan dan penting untuk konsumen. Mie instan indomie
adalah merk produk mie instan yang sangat populer di negara Indonesia dan Nigeria. Indomie
sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, sudah jelas bahwa segmentasi pasar sangat dibutuhkan
dalam pengambilan sumber data informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajemen
pemasaran. Guna untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, keinginan serta selera dari
para konsumen. konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan
melalui strategi bauran pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri dari individu dengan
kebutuhan dan keinginan yang sama, dan mempunyai respon yang sama terhadap usaha
MAKALAH
“SEGMENTASI”
Disusun Oleh
Bandung, 2019
STRATEGI PEMASARAN
MAKALAH
Disusun Oleh
Bandung, 2019
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pasar atau konsumen dapat dibedakan menjadi dua golongan, yakni konsumen akhir
(pasar konsumen) dan pasar bisnis (pasar industri). Dimana pasar konsumen adalah
sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi dan bukannya untuk
diproses lebih lanjut. Sedangkan pasar bisnis adalah pasar yang terdiri dari individu-individu
atau organisasi yang membeli barang untuk diproses lagi menjadi barang lain dan kemudian
dijual. Berdasarkan pengertian tersebut, sebagai contoh maka petani digolongkan kedalam
pasar bisnis, sebab mereka membeli barang digunakan untuk diproses lebih lanjut menjadi
barang-barang hasil pertanian. Semua organisasi yang membeli barang atau jasa untuk
digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok ke
RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya”. Dari definisi diatas terdapat 3 unsur
bukan dijual atau diproses lebih lanjut. Pasar Industri : Pasar yang terdiri individu dan
lembaga atau organisasi yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik lansung maupun tidak
Pasar industri adalah Semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk
digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok ke
perusahaan lain. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pembeli pasar industri
untuk menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang harus dibeli dan untuk
mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih dari berbagai alternatif merek dan pemasok.
Pasar industri menampung jutaan pekerja dengan ribuan pekerjaan yang berbeda-
beda. Perusahaan yang memproduksi barang untuk pasar ini tidak menjadi tumpuan kritik
dalam penjualan atau promosinya. Mereka tidak dituduh menawarkan merk rangkap atau
member komisi yang berlebihan pada para pelanggan. Pasar seperti ini biasanya tidak
menjadi sasaran keluh kesah umum karena kiprahnya hampir tidak dikenal oleh masyarakat.
2.2. Pasar Pertanian dan Pasar Pemerintah
Pasar Pertanian
penawaran dan permintaan produk pertanian, terjadi tawar-menawar nilai produk, terjadi
pemindahan kepemilikan. Jika didasarkan pada konsep sistem agribisnis, maka pasar
pertanian terdiri atas pasar input dan alat-alat pertanian, pasar produk pertanian, dan pasar
Pasar Pemerintah
Pasar pemerintah yang luar biasa besarnya terdiri dari ribuan unit pemerintahan pusat,
propinsi, dan daerah yang berbelanja untuk keperluan lembaga-lembaga pemerintah seperti
sekolah, kantor, rumah sakit, dan pangkalan militer. Pengeluaan dari pemerintah pusat sendiri
mencakup sekitar 20 % dari seluruh produk domestik bruto, sexangkan pengeluaran propinsi
dan daerah mencakup 10%. Meskipun begitu, untuk memahami pemerintah sebagai pembeli
bukanlah hal yang mudah karena pemerintah merupakan pembeli yang rumit dan besar
sekali. Proses beli pemerintah berbeda dengan proses beli yang dilakukan oleh sector swasta
- Pasar Industri memiliki lebih sedikit pembeli tetapi lebih besar nilainya.
- Dalam pembelian di pasar industri, penjual dan pembeli bekerja lebih erat dan membangun
daripada melewati perantara, terutama untuk barang- barang yang dari segi teknisnya
Timbal balik. Pembeli industri tidak jarang memilih pembekal yang juga membeli
sesuatu dari mereka. Contoh dari timbal balik ini ialah pabrik kertas yang membeli
bahan- bahan kimia dari perusahaan yang membeli kertasnya juga. Di Amerika
Serikat cara timbal balik yang dilakukan agar mencegah persaingan dengan cara- cara
yang tidak adil, dilarang oleh Komisi Perdagangan Federal dan Divisi antitrust dalam
Departemen Kehakiman.
Sewa beli ( leasing ). Sat ini pembeli industri semakin beralih dari membeli ke sistem
sewa beli atau leasing. Hal ini banyak dilakukan untuk computer, mesin- mesin
sepatu, mesin kemasan, peralatan berat, truk, mobil dan sebagainya. Pihak yang
yang lebih mudah diperoleh, mendapatkan barang yang terbaru, jasa terbaik dan juga
keringanan pajak.
Merupakan situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli secara rutin
Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli ingin memodifikasi
Tugas Baru
Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli membeli produk atau jasa
Pembelian sistem
- Pemakai, Anggota organisasi yang akan mengunakan produk atau jasa, pemakai sering
- Pemberi Pengaruh, orang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang mempengaruhi
dan juga menyediakan informasi untuk mengevaluasi sejumlah alternatif. Personel teknis
merupakan pemberi pengaruh yang penting. Pembeli mempunyai otoritas formal untuk
menetapkan spesifikasi produk, namun peran utama mereka adalah memilih penjual dan
bernegosiasi. Dalam pembelian yang lebih kompleks, pembeli dapat melibatkan pejabat
- Pengambil Keputusan, orang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang memiliki
kekuatan formal dan informasi untuk memilih atau menyetujui pemasok yang harus dipilih.
Pengambil Keputusan mempunyai kekuatan formal dan informal untuk memilih atau
menyetujui pemasok yang harus dipilih. Dalam pembelian rutin, pembeli sering kali
- Penjaga gawang, orang yang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang
mengendalikan arus informasi kepada orang lain. Penjaga Gawang mengendalikan arus
informasi kepada orang lain. Misalnya, petugas bagian pembelian sering kali mempunyai
wewenang untuk mencegah wirausaha calon pemasok bertemu dengan pemakai atau
pengambil keputusan. Yang termasuk penjaga gawang antara lain adalah petugas teknis atau
Faktor-faktor Lingkungan
ekonomi saat ini dan yang diperkirakan, seperti tingkatan permintaan primer, ramalan
ekonomi, dan bunga pinjaman. Apabila ketidakpuasan ekonomi meningkat, pembeli di pasar
Faktor-faktor Organisasi
Tiap tiap organisasi pembelian mempunyai tujuan, kebijakan, prosedur, struktur dan
sistem tersendiri. Pemasar di pasar industri harus memahami faktor faktor organisasi secara
menyeluruh.
Pusat pembelian biasanya melibatkan banyak peserta yang mempengaruhi satu sama
lain. Pemasar industri sulit sekali menentukan faktor anatr pribadi dan dinamika kelompok
apa yang masuk kedalam proses pembelian. Salah seorang penulis mengemukakan “manajer
tidak memakai tanda pengenal bertuliskan pengambil keputusan atau orang tidak penting”.
Yang berpengaruh paling besar sering kali tidak tampak, paling tidak di mata petugas
penjualan perusahaan pemasok. Dan belum tentu peserta di pusat pembelian yang memiliki
jabatan tertinggi memiliki pengaruh dalam keputusan pembelian karena mereka
Penganalan Masalah. Tahap pertama dalam proses pembelian di pasar industri ketika
seorang di perusahaan tertentu mengenali adanya masalah atau kebutuhan yang dapat
Penjabaran Kebutuhan secara Umum. Tahap dalam proses pembelian dipasar industri
ketika perusahaan tersebut menjabarkan secara umum karakteristik dan kuantitas barang
yang dibutuhkan.
menspesifikasikan karakteristik produk yang secara teknis terbaik atas barang yang
dibutuhkan.
Analisis Nilai. Pendekatan pengurangan biaya dimana semua komponen dipelajari secara
seksama guna menentukan apakah dapat dirancang ulang, distandarisasikan atau dibuat
Pemilihan Pemasok. Tahapan ketika pembeli mengulas proposal dan memilih satu atau
beberapa pemasok.
Spesifikasi pesanan rutin. Tahapan ketika pembeli menulis pesanan akhir kepada
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Semua organisasi yang membeli barang atau jasa untuk digunakan memproduksi
barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok ke perusahaan lain yang
ada.Proses pembelian di pasar industri, yaitu proses pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh pembeli pasar industri untuk menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang harus
dibeli dan untuk mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih dari berbagai alternatif
merek dan pemasok. Pasar industri menampung jutaan pekerja dengan ribuan pekerjaan yang
berbeda-beda. Perusahaan yang memproduksi barang untuk pasar ini tidak menjadi tumpuan
kritik dalam penjualan atau promosinya. Mereka tidak dituduh menawarkan merk rangkap
atau member komisi yang berlebihan pada para pelanggan. Pasar seperti ini biasanya tidak
menjadi sasaran keluh kesah umum karena kiprahnya hampir tidak dikenal oleh masyarakat.