Anda di halaman 1dari 3

 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih

Dalam perhitungan kebutuhan air bersih ini, perlu diperhitungkan pula adanya
fluktuasi air bersih.
 Debit maksimum harian, merupakan pemakaian terbesar dalam satu tahun. Besaran
ini menjadi dasar pertimbangan dalam penentuan kapasitas reservoir distribusi.

Qm = fm x Qr

Keterangan :
Qr= Jumlah Penduduk
Qm = Debit Maksimum Harian
Fm = Faktor Jam Puncak
 Debit puncak harian, merupakan pemakaian terbesar dalam jam satu hari, dimana
pemakaian air melebihi pemakaian air melebihi pemakaian per jam rata-rata. Harga
ini menjadi dasar dalam perencanaan system jaringan perpiaan distribusi.

Qm = fp x Qr

Keterangan :
Qr = Jumlah Penduduk
Qp = Debit Puncak Harian
Fp = Fakto Jam Puncak
Sumber : Pedoman Standar Pelayanan Minimal KepmenKimpraswil no.534/kpts/2001

 Perhitungan Debit Air Limpasan (Drainase)


Besarnya debit air limapasan yang ,asuk ke drainase dapat di hitung dengan
menggunakan rumus di bawah ini :

1.C . I . A
Q=
360

Keterangan :
Q = Debit Air Limapasan (M3 )
C = Koefisien Pengaliran
I = Rata- rata intensitas hujan (mm/jam)
A = Luas Daerah Tankapan (Ha)
 Perhitungan Timbunan Sampah
Berdasarkan pembagian wilayah/daerah dan sumber timbunan sampah, pengukuran
timbunan sampah dapat dilakukan dengan metoda seperti dibawah ini
 Pengukuran untuk keseluruhan kota, dapat di ukur dengan persaman sebagai
berukut :
Qt = Ks x Qj

Keterangan :
Qt = Debit timbunan sampah total (M3 /hari atau ton/hari)
Qj = Debit sampah dalam jumlah yang di perkirakan (M3 /hari atauton/hari).
Ks = Koefisen seluruh kota

 Perhitungan Air Limbah


Besarnya debit air limbah domestik yang dihasilkan didasarkan atas debit pemakaian
rata-rata air minum atau air bersih. Sedangakan air limbah non domestik merupakan dari
limbah prosentase :
 Perkiraan limabah air domestik

Qab = (50 – 80) % x Qam

Keterangan :
Qam = Besar kebutuhan rata-rata air minum/air bersih (liter/hari) atau
(litar/detik).
 Debit maksimum:

Qmd = (1,1 – 1,25) x Qab

Debit air limbah non domestik = 20% dari produksi air limbah domestik dan debit
infiltrasi yang masuk ke system perpipaan air limbah besar 20% dari debit rata-rata.

 Perhitungan jaringan listrik


Analisis jaringan listrik dapat diketahuai tingkat pelayanannya dengan jumlah
penduduk yang ada menggunakan rumus sebagai berikut :

JumlahPelanggan  4 jiwa
TingkatPel ayananList rik   100%
JumlahPemduduk

 Perhitungan Telkomunikasi
Analisis jaringan telekomunikasi dapat diketahui dengan jumlah penduduk yang ada
menggunakan rumus sebagai berikut:

JumlahPelanggan  4 jiwa
TingkatPel ayananTele pon   100%
JumlahPenduduk
 Proyeksi Jumlah Penduduk Dan Kebutuhan Sarana
Untuk menghitung jumlah penduduk dan kebutuhan sarana dapat digunakan rumus
perhitungan yang ada di bawah ini :
 Aritmatic Rate Of Growth

Pn = Po (1 + r.n)

Keterangan :
Pn = Jumlah Penduduk pada tahun n
Po = Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar)
r = angka pertumbuhan penduduk
n = Periode waktu dalam tahun
 Geometric Rate Of Growth
Pn = Po (1+r) n

Keterangan :
Pn = Jumlah penduduk pada tahun n
Po = Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar)
r = Angka pertumbuhan penduduk
n = Periode waktu dalam tahun
Sumber : Pedoman Standar Pelayanan Minimal KepmenKimpraswil no.534/kpts/2001

Anda mungkin juga menyukai