0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Perilaku Organisasi mempelajari interaksi manusia dalam organisasi, mulai dari tingkat individu hingga organisasi, dan berfokus pada memahami serta meramal perilaku untuk meningkatkan kinerja. Studi ini bermula sejak manajemen ilmiah pada 1890-an dengan pendekatan Taylor tentang peningkatan produktivitas melalui pengaturan waktu kerja.
Perilaku Organisasi mempelajari interaksi manusia dalam organisasi, mulai dari tingkat individu hingga organisasi, dan berfokus pada memahami serta meramal perilaku untuk meningkatkan kinerja. Studi ini bermula sejak manajemen ilmiah pada 1890-an dengan pendekatan Taylor tentang peningkatan produktivitas melalui pengaturan waktu kerja.
Perilaku Organisasi mempelajari interaksi manusia dalam organisasi, mulai dari tingkat individu hingga organisasi, dan berfokus pada memahami serta meramal perilaku untuk meningkatkan kinerja. Studi ini bermula sejak manajemen ilmiah pada 1890-an dengan pendekatan Taylor tentang peningkatan produktivitas melalui pengaturan waktu kerja.
1. Perilaku Organisasi merupakan sebuah disiplin ilmu yang
mempelajari tentang prilaku individu dan tingkat kelompok dalam organisasi serta dampak terhadap kinerja (baik kinerja organisasi, kelompok ataupun individual). Keith davis dan john newstrom (1985) Telaah dan aplikasi pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di dalam organisasi. Indriyo Gito Sudarmo dan Nyoman Sudita (1997) Bidang ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku struktur dan proses dalam organisasi. 2. Walaupun studi ini menelusuri akarnya pada Max Weber serta pakar yang sebelumnya, studi organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan datangnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili rangkaian intruksi serta studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan. 3. Analisis organisasi : Tingkat individu artinya terkait dengan perilaku, nilai saat berinteraksi. Tingkat kelompok artinya pengaruh terhadap perilaku anggota ole dinamika anggota kelompok, norma dan nilai kelompok. Tingkat organisasi artinya proses pengambilan keputusan manajemen. 4. Tujuan prilaku organisasi yaitu : Memahami perilaku yang terjadi di dalam organisasi. Meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi di dalam organisasi. Mengendalikan perilaku.