DI SUSUN OLEH :
KELAS : VII.C
atas pertolongan, rahmat dan karuniaNYA penyusuna makalah sebagai tugas sekolah mata
pelajaran PKN ini selesai kami susun sesuai dengan apa yang diharapkan,dan tak lupa kami
ucapkan terima kasih atas semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah tentang
saran dan kritik dari segala kekurangan baik itu dari susunan makalah, isi ataupun kosa kata
Terimakasih.
Penyusun
Kata Pengantar ............................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................... ii
BAB I
.PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A.Latar Belakang ............................................................................................... 1
C.Tujuan Masalah .................................................................................. ………2
BAB II
PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
Pancasila............................................................................. 6
dalamMerumuskan Pancasila....................................................................... 7
G.Komitmen Sumpah Pemuda ............................................................. 17
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan ..................................................................................... 20
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasa kebangsaan bisa timbul dan terpendam secara berbeda dari orang per orang dengan
berpotensi dasyat luar biasa kekuatannya. Bila begitu,apa itu rasa kebangsaan? Rasa
kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa
lampau, serta kebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini. Dinamisasi rasa
kebangsaan ini dalam mencapai cita-cita bangsa berkembang menjadi wawasan kebangsaan,
yakni pikiran-pikiran yang bersifat nasional di mana suatu bangsa memiliki cita-cita
kehidupan dan tujuan nasional yang jelas. Berangkat dari rasa dan wawasan kebangsaan itu,
mengandung pengertian kumpulan manusia yang sama asal usulnya serta serupa sifat-
sifatnya.
yang tidak sama asal-usulnya dan tidak pula serupa sifat-sifatnya.Bangsa Indonesia
adalah kumpulan dari 500-an suku bangsa dengan 1.025tapak budaya, yang
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan luas 1.922.570 km persegi.
Bahkan nama Indonesia saja bukan orang Indonesia yang mengusulkan, tapi George
2. Pada majalah yang sama,dalam artikelnya James Richardson Logan memilih nama
Indonesia.
Sumpah Pemuda
1
B. Rumusan Masalah
b.Bagaimana semangat dan komitmen para pendiri bangsa dan Negara dalam merumuskan
pancasila ?
C. Tujuan Masalah
Dengan adanya makalah ini kita dapat memahami beberapa unsur Negara serta nilai-nilai
yang termaktub di dalam rumusan pancasila dan semangatserta komitmen para pendiri
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komitmen Kebangsaan
Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu “Wawasan”dan “Kebangsaan”.
dinyatakan bahwa secara etimologis istilah “wawasan” berarti : (1) hasil mewawas,
Tinjauan , pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi cara pandang.Wawasan Kebangsaan
cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan
mulai dari asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta pemerintahannya sendiri.
Dengan demikian “Wawasan Kebangsaan” dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang
yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga darisuatu negara akan diri dan
dan bernegara. Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, meyampaikan bahwa wawasan
kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu
kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan
kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan politik serta pertahanan
1
sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa laindi dunia internasional. Wawasan
kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan
tentang tantangan masa kini dan masa mendatang serta berbagai potensi bangsa.Wawasan
kebangsaan dapat juga diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang yang mengandung
kemampuan seseorang atau kelompok oranguntuk memahami keberadaan jati diri sebagai
suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa
demikian dalam kerangka NKRI, wawasan kebangsaan adalah cara kita sebagai bangsa
Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang
ekonomi dan
dengan kata lain bagaimana kita memahami Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan
Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei. Hari yang diperingati sebagai hari
Kebangkitan Nasional ini merupakan tanggal berdirinya satu perkumpulan yang bernama
Budi Utomo. Perkumpulan ini didirikan tepatnya pada 20 Mei 1908, oleh Dr. Wahidin
Indonesia.Awal sejarah berdirinya Nusantara, sejatinya jauh sebelum Indonesia lahir,di mana
saat itu sudah dikenal beberapa kerajaan yang kuat dengan wilayah yang cukup luas antara
lain Kerajaan Taruma nagara, Sriwijaya dan Majapahit.Secara jujur, tanpa menafikan
keberadaan kerajaan yang pernah ada, harus diakui bahwa sejak masa kerajaan di wilayah
Nusantara, semangat untuk mempersatukan diri sebagai satu bangsa juga telah ada. Namun
secara konkret memasuki kehidupan berbangsa yang lebih masif, cikal bakal komitmen
tumbuh lebih matang, terutama sejak lahirnya deklarasi pemuda pada tanggal 28 Oktober
Ada tiga hal mendasar tentang komitmen kebangsaan yang lahir saat itu,yakni komitmen
tentang satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia.Memasuki periode berikutnya,
1
dengan diproklamasikannya kemerdekaan, tanggal 17 Agustus 1945, dengan tekad berdirinya
NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan wilayah dari Sabang sampai Merauke.
Selaras dengan terwujudnya tiga rangkaian peristiwa kebangsaan tersebut (sejak 1908, 1928
mengajukan dua masalah mendasar yang hendak diungkapkan, yaitu pertama, wawasan
28 Oktober maupun 17 Agustus? Kedua adalah apakah konsep wawasan kebangsaan ini
masih relevan tertanam ke dalam sanubari setiap warga negarayang nota bene mengantongi
keberadaan suatu bangsa ataupun teori tata negara idealis, tetapi hati nurani setiap individu
itu sendiri sebagai bagian dari warga negara yang merasakan perjalanan hidup selama berada
memberikan pelajaran berharga bagi kita. Semua itu dilakukan dengan penuhnilai perjuangan
negara yang baik kita harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu antara lain :
Para pejuang tersebut memiliki jiwa dan semangat kejuangan yang tinggi untuk merdeka.
burung garuda tertulis “Bhinneka Tunggal Ika”.Artinya,meskipun berbedabeda, kita adalah
satu. Perbedaan-perbedaan yang ada bukan menjadi penghalang untuk bekerja sama, tolong-
kemerdekaan;
b.Pro patria dan primus patrialis, yaitu selalu berjiwa untuk tanah air danmendahulukan
1
c.Jiwa toleransi atau tenggang rasa antarumat beragama, suku, golongan,dan bangsa.
Komitmen adalah sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki,memberikan
perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapandan cita-cita dengan sungguh-
sungguh. Seseorang yang memiliki komitmenterhadap bangsa adalah orang yang akan
mendahulukan kepentingan bangsadan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Para
bentuk mencintai tanah air dan mendahulukankepentingan bangsa dan negara di atas
selalu bersemangat dalam memperjuangkan dan mempersiapkan kemerdekaan bangs
a Indonesia, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan para pendirinegara lainnya
luar biasa. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta berkali-kali dipenjara olehBelanda.
tidak disenangi.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945
sekaligus sebagai sumber dari segala sumber hukum. Pancasila tidak hanya sebagai jiwa
bangsa Indonesia, juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Ada beberapa nilai
kebersamaan dalam proses perumusan dasarnegara yang perlu kita teladani dan kita amalkan
dalam kehidupan sehari-hari. Nilai kebersamaan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1
1. Menghargai pendapat orang lain .Dalam menyelesaikan masalah bersama, bangsa kita
masalah. Setiap keputusan yang diambil dalam musyawarah oleh bangsa Indonesia memiliki
adalah adalah suatu cara untuk merumuskan suatu masalah berdasarkan kesepakatan
bersama. Upaya mencapai kesepakatan bersama (mufakat) bukanlah perkara mudah, selama
akan gagal.Kita dapat belajar dari sejarah sidang BPUPKI Pertama. Pada saat sebelum rapat
pleno ada pihak yang keberatan tentang rancangan Pembukaan UUD 1945 pada alinea
keempat tentang dasar negara. Dengan semangat kebersamaan, demi menciptakan suasana
yang damai, maka paratokoh seperti Bung Hatta, Wahid Hasyim. Mr. Teuku Moh. Hasan,
dan lain-lain menyetujui untuk menghilangkan kalimat sila pertama dasarnegara yang
menjadi keberatan sebagian peserta sidang. Hal inimenunjukkan bahwa para tokoh pendiri
kepentingan pribadi/golongan.
Semuapihak harus ikhlas dan penuh tanggung jawab melaksanakan, hasilkeputusan
hasil keputusan bersama denga ikhlasyaitu dengan melaksanakan Pancasila sebagai dasar
berikut:
1
1.Semangat persatuan dan kesatuan
Sikap ini dimiliki oleh para tokoh pejuang kita pada saat merumuskan Pancasila sebagai
bersama untuk mendapatkan rumusan yang terbaik. Musyawarah itu dijiwai semangat
sumpah pemuda, dengan rasa persatuan dan kesatuannya meskipun berasal dari berbagai
Contoh perilaku yang menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan adalah sebagai
berikut:
Pada saat perumusan dasar negara Pancasila, hak asasi manusia selalu menjadi perhatian
utama. Pancasila dirumuskan sebagai sumber hak asasi manusia, yang artinya bahwa hak
asasi manusia mendapat jaminan kuat dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Dalam
proses perumusan Pancasila para tokoh mencerminkan sikap saling menghargai hak asasi
manusia.Sikap para tokoh dalam memperjuangkan dan menghargai hak asasi manusia itu
Sikap para tokoh dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negaramenunjukkan kecintaanya
terhadap tanah air Indonesia. Adapun sikapcinta tanah air yang harus diteladani dalam
Para pejuang yang terlibat dalam perumusan dasar negara bekerja tanpamengenal lelah.
1
sungguh. Sebagai hasil jerih payah mereka, lahirlah UUD 1945 yang di dalam pembukaannya
termuat tujuan negara Indonesia. Semua itu dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara.
Adapun sikap mendahulukan kepentingan umum itu perlu kita teladani diantaranya dengan:
5.Jiwa kepahlawanan
merdeka. Jiwa kepahlawanan para tokoh bangsa tersebut dapat kita teladani, diantaranya
melalui :
d.
Setiap orang yang mengikuti nilai tertentu akan diterima oleh anggota masyarakat. Salah
kedaerahan menjadi semangat nasionalisme. Pada waktu dahulu, organisasi pemuda memiliki
perbedaan bahasa, agama, adat istiadat, budaya dan suku bangsa.Sumpah pemuda telah
memberikan semangat persatuan dan kesatuan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara di atas segalanya.Isi daripada teks Sumpah Pemuda memiliki peranan yang sangat
tanah air, bangsa dan bahasa dapat diwujudkan untuk bersatu.Dengan sumpah pemuda pula
perjuangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, namun
sifatnya sudah nasionalis hingga akhirnya kemerdekaan dapat dicapai. Kini semangat sumpah
pemuda tersebut perlu tetap kita jaga dan lestarikan supaya persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia tetap dapat terjaga dengan baik.Disamping itu, dengan menerapkan makna yang
terkandung dalam sumpah pemuda ini juga dapat menghindari terjadinya perang
saudara maupun perang antar suku bangsa. Dimana sumpah pemuda juga mampu untuk
1
menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai.Dari sejarah sumpah pemuda ini
dapat kita ambil nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata
dari berbagai perbedaan dapat disatukan walaupun Sumpah pemuda sudah terjadi dizaman
dahulu,akan tetapi masih ada nilai-nilai luhur yang masih bisa kita terima dan kita amalkan.
Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemudaadalah sebagai berikut ini:
1. Cinta Bangsa dan Tanah Air .Dalam peristiwa Sumpah Pemuda ada ikrar satu tanah
air, satu bangsa dansatu bahasa yaitu bahasa Indonesia. Inilah wujud dari rasa cinta
bangsa dan tanah air para pemuda zaman dahulu.Cinta terhadap bangsa dan tanah air
dan Negara Indonesia. Kita berbuat sesuatu yang baik ditujukan demi kemajuan
bangsa dan kemajuan masyarakat Indonesia. Disamping itu kita juga dapa merasakan
para pemuda dari berbagai kalangan daerah dalam satu wadah, yakni satu bangsa.
Mereka semua harus bersatu padu untuk berjuang melawan penjajah demi mendapat
bakal menang dan berhasil.Penjajah tak bisa terusir jika rasa persatuan tidak tercipta
antar pemudadan pemudi diseluruh tanah air Indonesia, disamping itu juga
tanpa persatuan dalam kita tak akan dapat mengalahkan para penjajah, seperti halnya
orang banyak mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan. Begitu juga yangdilaku
kemerdekaan bangsa.
memikirkan bagaimana supaya seluruh Indonesia dapat bersatu padu untuk mengusir
tekat dan tujuan seluruh pemuda dari berbagai daerah. Meskipun mereka berlatar
1
belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda, namun mereka tidak
satukeluarga besar. Jika salah satu anggota kita menderita, maka keluarga yang lain
dan kasih sayang.Semangat kekeluargaan juga harus kita tingkatkan dimana saja dan
kapan saja supaya Bangsa Indonesia selalu dalam keadaan damai. Dengan tingginya
sama merupakan ciri khas bangsa Indonesiasejak zaman dahulu. Hal ini dapat
para pemuda dalam rangka mengikrarkan Sumpah Pemuda. Mereka bersama-sama
adanya kerja sama tersebut, ikrar sumpah pemuda juga tidakakan dapat
bagiorang lain, oleh karena itu kita harus membiasakan bekerja sama dalam kebaikan
telah menjadi jiwa dalam hati sanubari para pemudaIndonesia. Berkat semangat, usaha dan
cita-cita yang sama dapat menggerakkan para pemuda untuk meraih kemerdekaan, karena
perubahanyang terjadi didunia ini sangatlah banyak sekali. Negara kesatuan dapat lahir dan
berdiri tegak karena sikap ketegasan dan komitmen para pemuda bangsa
Indonesia.Perjuangan yang penuh dengan semangat sumpah pemuda yang luar biasa tersebut
sumpah pemuda persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan hancur. Untuk itu, semangat
sumpah pemuda harus selalu ada meskipun kemerdekaan telah diraih.Suatu semangat yang
memiliki nasib dan sepenanggungan terangkum dalam sebuah komitmen sebagai satu bangsa,
1
satu tanah air dan satu Bahasa yang telah disepakati sebagai bahasa universal yaitu bahasa
seperti berikut:
1. Kami Putra Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia.Para
Indonesia berada baik yang sedang merantau karena pendidikan, pekerjaan dan
dengan tetap berpegang teguh terhadap tanah air. Karena tanahair merupakan tanah
kelahiran yang tak kan terlupakan selama hidup.Disana tumbuh dan dibesarkan
2. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa
Indonesia.Bersatunya putra dan putri Indonesia karena didasari oleh hasrat yang
mereka mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, akan tetapi mereka yakin
memerdekakan bangsa Indonesia. Dengan hasrat dan keyakinan tersebutlah merekaa
khirnya bersatu dan membuat komitmen berbangsa satu, bangsa Indonesia yang
bahwa bahasa Indonesiaadalah bahasa universal antar bangsa. Bahasa Indonesia
adalah bahasa yang efektif digunakan sebagai alat komunikasi antar suku,daerah
1
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Sejarah dan Komitmen Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila memiliki peranan penting
dan bernegara. Artinya, kita harus menjadikan Pancasila sebagai pegangan, pedoman, dan
nilai dasar negara kita,Pancasila.
1
DAFTAR PUSTAKA
2. Drs. H.M. Arifin Noor.ISD (Ilmu Sosial Dasar).Untuk UIN, STAIN,PTAIS Semua
Paradigma:yogyakarta 2007.
IVtahun 1850 halaman 66-67.
1
1
1