Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Lampiran 1
Perhitungan dan Pembuatan Larutan
A. Pembuatan larutan pirol 0,075 M
Persentasi pirol = 98%
MR = 67 g/mol
𝜌 = 0,967 g/ml
Mol pirol = 0,075 mmol/ml x100
= 7,5 mmol
Massa pirol = 7,5 × 10 −3 𝑚𝑜𝑙 × 67 g/mol
= 0,5025 g
Kadar pirol = 0,98 x 0,967 g/mol
= 0,947 g/mol
0,5025 𝑔
Volume pirol = 0,947 𝑔/𝑚𝑙 = 0,530 ml = 530 µL

Larutan pirol 0,075 M dibuat dengan cara mengencerkan larutan pirol


sebanyak 530 µL dan diencerkan dengan aquades hingga 100 mL.
B. Pembuatan larutan KCl 0,5 M
Padatan KCl sebanyak 3,73 ditimbang dengan neraca analitik, dilarutkan
dengan sedikit aquades dengan pengadukan dan ditanda bataskan hingga 100
mL
Mol KCl = 100 mL × 0,5 M
= 50 mmol
Massa KCl = 50 mmol × 74,5513 mg/mmol
= 3727,6 mg
= 3,73 gr
C. Pembuatan larutan 0,1 M Buffer Asetat
a. Pembutan larutan asam asetat 0,1 M
Larutan asam asetat 0,1 M dibuat dengan cara mengencerkan larutan
asam asetat sebanyak 572 µL dan diencerkan dengan aquades hingga 100
mL.
MR = 60 gr/mol
𝜌 = 1,049 gr/ml

56
Mol asam asetat = 0,1 mol/L × 60 gr/mol × 0,1 L
= 0,6 gr
0,6 𝑔𝑟
V asam asetat = 1,049 𝑔𝑟 𝑚𝑙

= 0,572 mL = 572 µL
b. Pembuatan larutan Natrium asetat 0,1 M
Padatan natrium asetat ditimbanag sebanyak 0,82 gr dengan neraca
analitik, dilarutkan dengan sedikit aquades dan ditanda bataskan hingga
100 mL
Mol CH3COONa = 100 mL × 0,1 mmol/mL
= 10 mmol
Massa CH3COONa = 10 mmol × 82 mg/mmol
= 820 mg = 0,82 gr
 Pembuatan larutan 50 mL buffer asetat pH 3 sampai 5
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻]
[𝐻 + ] = 𝐾𝑎
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]
 Perhitungan Buffer asetat pH 3
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻]
[𝐻 + ] = 𝐾𝑎
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻]
10-3 = 1,8× 10-5 × [𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]

10−3 [𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻] 0,1 𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻/50


= [𝐶𝐻 3𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎] , 0,1 𝐶𝐻 3𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎/50
1,8 𝑥 10−5 3 3

1 0,1 𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻
3
= 0,1 (50−𝐶𝐻
1,8 𝑥 10−2 3 𝐶𝑂𝑂𝐻)

1 𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻
3
= 5−𝐶𝐻
1,8 𝑥 10−2 3 𝐶𝑂𝑂𝐻

5 − 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 0,018 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻


5 = 0,118 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 42,37 mL
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 = 50 − 𝐶𝐻3 𝐶00𝐻
𝑉𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 = 7,63 mL
Kedua larutan dicampurkan dan dilakukan pengukuran dengan
pH meter sampai tercapai pH 3, apabila kurang asam ditambahkan

57
asam asetat yang bersifat asam dan apabila kurang basa ditambahkan
natrium asetat yang bersifat basa.

 Perhitungan Buffer asetat pH 4


[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻]
[𝐻 + ] = 𝐾𝑎
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻]
10-4 = 1,8× 10-5 × [𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]

10−4 [𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻] 0,1 𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻/50


= [𝐶𝐻 3𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎] , 0,1 𝐶𝐻 3𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎/50
1,8 𝑥 10−5 3 3

1 0,1 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻


=
1,8 𝑥 10−1 0,1 (50−𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻)
1 3𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻
= 5−𝐶𝐻
1,8 𝑥 10−1 3 𝐶𝑂𝑂𝐻

5 − 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 0,18 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻


5 = 0,28 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 17,85 mL
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 = 50 − 𝐶𝐻3 𝐶00𝐻
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 = 32,15 mL
Kedua larutan dicampurkan dan dilakukan pengukuran dengan
pH meter sampai tercapai pH 4, apabila kurang asam ditambahkan
asam asetat yang bersifat asam dan apabila kurang basa ditambahkan
natrium asetat yang bersifat basa.
 Perhitungan Buffer asetat pH 5
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻]
[𝐻 + ] = 𝐾𝑎
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]
[𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻]
10-5 = 1,8× 10-5 × [𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎]

10−5 [𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻] 0,1 𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻/50


= [𝐶𝐻 3𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎] , 0,1 𝐶𝐻 3𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎/50
1,8 𝑥 10−5 3 3

1 0,1 𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻
3
= 0,1 (50−𝐶𝐻
1,8 3 𝐶𝑂𝑂𝐻)

1 3 𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻
=
1,8 5−𝐶𝐻 3 𝐶𝑂𝑂𝐻

5 − 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 1,8 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻


5 = 1,9 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 2,63 mL

58
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 = 50 − 𝐶𝐻3 𝐶00𝐻
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 = 47,37 mL
Kedua larutan dicampurkan dan dilakukan pengukuran dengan
pH meter sampai tercapai pH 5, apabila kurang asam ditambahkan
asam asetat yang bersifat asam dan apabila kurang basa ditambahkan
natrium asetat yang bersifat basa.
Tabel 1.a Pembuatan larutan buffer asetat
pH 𝑉 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 (mL) 𝑉 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 (mL)
3 42,37 7,63
4 17,85 32,15
5 2,63 47,37
D. Pembuatan larutan buffer fosfat 0,1 M pH 5
a. Pembuatan larutan Na2HPO4 0,1M
Masaa Na2HPO4 yang harus ditimbang sebanyak 1,76 gram dengan
neraca analitik kemudian dilarutkan dalam 100 mL aquades.
Mol Na2HPO4 = 100 mL × 0,1 mmol/mL
= 10 mmol
Massa Na2HPO4 = 10 mmol × 176 mg/mmol
=1760 mg = 1,476 gr
b. Pembuatan larutan NaH2PO4 0,1M
Masaa NaH2PO4 yang harus ditimbang 1,56 gram dengan neraca
analitik kemudian dilarutkan dalam 100 mL aquades.
Mol NaH2PO4 = 100 mL × 0,1 mmol/mL
= 10 mmol
Massa NaH2PO4 = 10 mmol × 156 mg/mmol
OH
= 1560 mg =O 1,56 gr
 Perhitungan larutan 50 mL buffer fosfat pH 5
H2PO4- + H2O HPO42- + H3O++2H+ + Ka
2e 2 = 6,32 × 10-8
Perhitungan larutan buffer pH 5
+ [H PO− ]
2 O4
[HOH] = 𝐾𝑎2 × [HPO 2− ]
4

[H2 PO−
4]
10-5 = 6,32× 10-8 × [HPO2−
4 ]

10−5 2[H PO− ]


4 0,1 H PO− /50
2 4
= [HPO 2− ] , 0,1 HPO2− /50
6,32× 10−8 4 4

59
1 0,1 H PO−
2 4
= 0,1 (50−H −
6,32× 10−3 2 PO4 )

5 − H2 PO− −
4 = 0,00623 H2 PO4

5 = 0,10632 H2 PO−
4

H2 PO−
4 = 47,03 mL

HPO2−
4 = 50 − H2 PO−
4

HPO2−
4 = 2,97 mL
Kedua larutan dicampurkan dan dilakukan pengukuran dengan pH
meter sampai tercapai pH 5, apabila kurang asam ditambahkan larutan
natrium dihidrogen fosfat yang bersifat asam dan apabila kurang basa
ditambahkan dinatrium hidrogen fosfat yang lebih basa.
E. Pembuatan Larutan induk fenol 0,1 M
Padatan fenol sebanyak 0,94 gr ditimbang dengan neraca analitik,
dilarutkan dengan sedikit aquades dengan pengadukan dan ditandabataskan
hingga 100 mL.
Mol fenol = 100 mL × 0,1 mmol/mL
= 10 mmol
Massa fenol = 10 mmol × 94 mg/mmol
= 940 mg = 0,94 gr

60

Anda mungkin juga menyukai