CHARLES
PARDOMUAN
TUA
SIAHAAN,
SpOG
KONSELING
Konseling
adalah
proses
yang
berjalan
dan
menyatu
dengan
semua
aspek
pelayanan
keluarga
berencana
dan
bukan
hanya
informasi
yang
diberikan
dan
dibicarakan
pada
satu
kesempatan
yakni
pada
saat
pemberian
pelayanan
Syarat
Langkah
Informed
Choice
Suatu
kondisi
peserta/calon
peserta
KB
yang
memilih
kontrasepsi
didasari
oleh
pengetahuan
yang
cukup
setelah
mendapat
informasi
yang
lengkap
melalaui
konseling
Informed
Consent
Persetujuan
yang
diberikan
oleh
klien
atau
keluarganya
atas
dasar
informasi
dan
penjelasan
mengenai
Cndakan
medis
yang
akan
dilakukan
terhadap
klien
tersebut
PENAPISAN
Tujuan
utama
penapisan
adalah
untuk
menentukan
apakah
ada:
-‐ Kehamilan
-‐ Keadaan
yang
membutuhkan
perhaGan
khusus
-‐ Masalah
(mis
diabetes
atau
tekanan
darah
Gnggi
)
membutuhkan
pengamatan
dan
pengelolaan
lebih
lanjut
PENCEGAHAN
INFEKSI
METODE
KONTRASEPSI
KLASIFIKASI
KONTRASEPSI
METODA
AMENORE
LAKTASI
• Kontrasepsi
yang
mengandalkan
pemberian
ASI
secara
eksklusif
• Syarat:
-‐ Menyusui
secara
penuh
(full
breast
feeding);
lebih
efekGf
bila
>
8
x
sehari
-‐ Belum
haid
-‐ Umur
bayi
kurang
dari
6
bulan
• Cara
kerja
-‐
Penundaan
/
penekanan
ovulasi
DARURAT
• Keuntungan
-‐ EfekGfiGas
Gnggi
(keberhasilan
98%
pada
enam
bulan
pasca
persalinan)
-‐ Segera
efekGf
-‐ Tidak
mengganggu
senggama
-‐ Tidak
ada
efek
samping
sistemik
-‐ Tidak
perlu
pengawasan
medis
-‐ Tidak
perlu
obat
-‐ Tanpa
biaya
• Yang
dapat
menggunakan
MAL
-‐
Ibu
yang
menyusui
secara
eksklusif,
umur
bayi
kurang
dari
6
bulan
DARURAT
• Keuntungan
non
kontrasepsi
-‐ Bayi
-‐ Kekebalan
pasif
-‐ Sumber
asupan
gizi
terbaik
-‐ Terhidar
dari
kontaminasi
air,
susu
formula
dan
alat
minum
-‐ Ibu
-‐ Mengurangi
perdarahan
pasca
persalinan
-‐ Mengurangi
resiko
anemia
-‐ Meningkatkan
hubungan
psikologik
ibu
dan
bayi
• Keterbataasan
-‐ Perlu
persiapan
sejak
perawatan
kehamulan
agar
segera
menyusui
dalam
30
menit
pasca
persalinan
-‐ Sulit
dilaksanakan
karena
kondisi
sosial
-‐ EfekGvitas
Gnggi
hanya
sampai
kembali
haid
-‐ Tidak
melindungi
terhadap
IMS
METODE
KELUARGA
BERENCANA
ALAMIAH
• METODE
OVULASI
BILLINGS
• METODE
SIMTOMTERMAL
• SISTEM
KALENDER
ATAU
PANTANG
BERKALA
• METODE
SUHU
BASAL
METODE
KELUARGA
BERENCANA
ALAMIAH
• Kontraindikasi
-‐ Perempuan
dari
segi
umur,
paritas
atau
masalah
kesehatan
membuat
kehamilan
menjadi
resiko
Gnggi
-‐ Belum
dapat
haid
(setelah
abortus)
-‐ Siklus
haid
Gdak
teratur
-‐ Pasangan
Gdak
mau
kerja
sama
-‐ Tidak
suka
menyentuh
daerah
genital
METODE
KELUARGA
BERENCANA
ALAMIAH
• Instruksi
kepada
klien
-‐ Metode
lendir
serviks/ovulasi
billing
(MOB)
-‐ AmaG
lendir
serviks
à
perhaGkan
lendir
apakah
kering
atau
basah
-‐ Harus
belajar
pola
kesuburan
dan
pola
keCdak
suburan
-‐ Catatan
sederhana
dan
tepat
SUHU
BASAL
(MSB)
• Ibu
mengenali
masa
subur
ibu
dengan
mengukur
suhu
badan
secara
teliG
dengan
termometer
khusus
yang
bisa
mencatat
perubahan
suhu
sampai
0,10C
untuk
mendeteksi
perubahan
kecil
pada
tubuh
anda
• Ukur
suhu
waktu
yang
hampir
sama
seGap
pagi
(sebelum
bangkit
dari
tempat
Gdur)
• Gunakan
catatan
suhu
dalam
tabel
untuk
10
hari
pertama
dan
tentukan
suhu
normal,
rendah
dan
terGnggi
• Tarik
garis
0,050
–
0,10C
diatas
suhu
terGnggi
dari
suhu
10
hari
tersebut
(garus
pelindung)
• Masa
tak
subur
mulai
pada
sore
setelah
hari
keGga
berturut
–
turut
suhu
berada
di
atas
garis
pelingung
Simtomtermal
• MengamaG
lendir
serviks
dan
suhu
basal
• Setelah
darah
haid
berhenG,
ibu
dapat
bersenggama
pada
malam
hari
kering
dengan
berselang
sehari
selama
masa
tak
subur.
(aturan
selang
hari
kering
(aturan
awal))
• Masa
subur
mulai
keGka
ada
perasaan
basah
atau
muncul
lendir
(aturan
awal)
• Pantang
bersenggama
sampai
hari
puncak
dan
aturan
perubahan
suhu
terjadi
• Apabila
aturan
ini
Gdak
mengidenGfikasi
hari
yang
sama
sebagai
akhir
masa
subur,
selalu
ikuG
aturan
konservaGf,
idenGfikasi
masa
subur
paling
panjang
SANGGAMA
TERPUTUS
• Metode
tradisional,
pria
mengeluarkan
alat
kelamin
(penis)
dari
vagina
sebelum
ejakulasi
• Manfaat
-‐ Kontrasepsi
-‐ EfekGf
bila
dilakukan
dengan
benar
-‐ Tidak
menggangu
produksi
ASI
-‐ Dapat
digunakan
sebagai
pendukung
metode
KB
lain
-‐ Tidak
ada
efek
samping
-‐ Digunakan
seGap
waktu
-‐ Tidak
ada
biaya
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Meningkatkan
keterlibatan
suami
dan
mempererat
hubungan
SANGGAMA
TERPUTUS
• Keterbatasan
-‐ EfekGvitas
sangat
bergantung
pada
kesediaan
pasangan
untuk
melakukan
senggama
terputus
seGap
melaksanakannya
-‐ EfekGvitas
akan
menurun
apabila
sperma
dalam
24
jam
sejak
ejakulasi
masi
melekat
pada
penis
-‐ Memutus
kenikmatan
dalam
berhubungan
seksual
• Kontraindikasi
-‐ Suami
dengan
ejakulasi
dini
-‐ Sulit
melakukan
senggama
terputus
-‐ Suami
memliki
kelainan
fisik
atau
psikologis
-‐ Suami
sulit
bekerja
sama
-‐ Pasangan
kurang
dapat
komunikasi
PANTANG
BERKALA
• Senggama
menghidari
masa
subur
• Manfaat
-‐ Kontrasepsi
-‐ Mencegah
kehamilan
-‐ Tidak
ada
risiko
kesehatan
-‐ Tidak
ada
efek
samping
sistemik
-‐ murah
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Suami
terlibat
-‐ Menambah
pengetahuan
-‐ Mempererat
relasi
hubungan
suami/istri
METODE
BARIER
• Kondom
• Diafragma
• Spermisida
KONDOM
• Selubung/sarung
karet
yang
dapat
terbuat
dari
berbagai
bahan
(lateks
(karet),
plasGk
(vinil),
atau
bahan
alami
(produksi
hewani)
dan
dipasang
pad
apenis.
• Ketebalan
0,02
mm
• Tipe
kondom:
-‐ Biasa
-‐ Berkontur
(bergerigi)
-‐ Beraroma
-‐ Tidak
beraroma.
KONDOM
• Cara
kerja
-‐ Menghalangi
terjadi
pertemuan
sperma
dan
sel
telur
dengan
cara
mengemas
sperma
diujung
selubung
karet
yang
dipasang
pada
penis
-‐ Mencegah
penularan
IMS
termasuk
HBV
dan
HIV
• EfekCvitas
-‐ Angka
kegagalan
2-‐12
kehamilan
per
100
perempuan/
tahun
KONDOM
• Manfaat
-‐ Kontrasepsi
-‐ EfekGf
bila
digunakan
dengan
benar
-‐ Tidak
ganggu
produk
ASI
-‐ Tidak
mengganggu
kesehatan
klien
-‐ Tidak
berpengaruh
sistemik
-‐ Murah
dan
dapat
dibeli
umum
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Suami
ikut
berKB
-‐ Mencegah
IMS
-‐ Mencegah
ejakulasi
dini
-‐ Membantu
mencegah
kanker
serviks
-‐ Mencegah
imuno
ferGlitas
KONDOM
• Keterbatasan
-‐ EfekGfitas
Gdak
terlalu
Gnggi
-‐ Cara
penggunaan
sangat
mempengaruhi
keberhasilan
kontrasepsi
-‐ Agak
mengganggu
hubungan
seksual
(mengurangi
sentuhan
langsung)
-‐ Kesulitan
mempertahankan
ereksi
-‐ Selalu
tersedia
seGap
berhubungan
-‐ Malu
membeli
kondom
di
tempat
umum
-‐ Pembuangan
kondom
bekas
jadi
limbah
DIAFRAGMA
• JENIS
-‐ Flat
spring
(flat
metal
band)
-‐ Coil
spring
(coled
wire)
-‐ Arching
spring
(kombinasi
metal
spring)
• Cara
kerja
-‐ Menahan
sperma
agar
Gdak
mendapatkan
akses
mencapai
saluran
alat
reproduksi
bagian
atas
(uterus
dan
tuba
falopii)
DIAFRAGMA
• Manfaat
-‐ Kontrasepsi
-‐ EfekGf
bila
digunakan
dengan
benar
-‐ Tidak
menggangu
produksi
ASI
-‐ Tidak
mengganggu
hubungan
seksual
karena
telah
terpasang
sampai
6jam
sebelumnya
-‐ Tidak
mengganggu
kesehatan
klien
-‐ Tidak
berpengaruh
sistemik
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Salah
satu
perlindungan
terhadap
IMS/HIV/AIDS
-‐ Bila
digunakan
pada
saat
haid,
menampung
darah
menstruasi
DIAFRAGMA
• Keterbatasan
-‐ EfekGvitas
sedang
(bila
dengan
spermisida,
angka
kegagalan
6-‐16
kehamilan
perempuan
per
tahun
pertama)
-‐ Keberhasilan
sebagai
kontrasepsi
bergantung
pada
kepatuhan
mengikuG
cara
penggunaan
-‐ MoGvasi
diperlukan
-‐ Pemeriksaan
pelvik
diperlukan
oleh
petugas
terlaGh
-‐ Pada
beberapa
pengguna
jadi
infeksi
uretra
-‐ Pada
6
jam
pasca
hubungan
seksual,
alat
masih
harus
berada
di
posisinya
SPERMISIDA
• Bahan
kimia
(non
oksinol-‐9)
digunakan
untuk
menonakGfan
atau
membunuh
sperma,
dikemas
dalam
bentuk:
– Aerosol
(busa)
– Tablet
vagina,
suppositoria,
dissolvable
film
– Krim
• Cara
Kerja
Menyebabkan
sel
membran
sperma
terpecah,
memperlambat
pergerakan
sperma,
menurunkan
kemampuan
pembuahan
sel
telur
SPERMISIDA
• Manfaat
-‐ Kontrasepsi
-‐ EfekGf
sekeGka
-‐ Tidak
mengganggu
produk
ASI
-‐ Bisa
digunakan
sebagai
pendukung
metode
lain
-‐ Tidak
menggangu
kesehatan
klien
-‐ Tidak
mempunyai
pengaruh
sistemik
-‐ Mudah
digujnakan
-‐ Meningkatkan
lubrikasi
selama
hubungan
seksual
-‐ Tidak
perlu
resep
dokter
atau
pemeriksaan
kesehatan
khusus
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Salah
satu
perlindungan
terhadap
IMS/HIV/AIDS
SPERMISIDA
• Keterbatasan
-‐ EfekGvitas
kurang
(18-‐29
kehamilan
per
100
perempuan
per
tahun
pertama)
-‐ Keberhasilan
sebagai
kontrasepsi
bergantung
pada
kepatuhan
mengikuG
cara
penggunaan
-‐ MoGvasi
diperlukan
-‐ Menunggu
10-‐15
menit
setelah
aplikasi
sebelum
melakukan
hubungan
seksual
-‐ EfekGvitas
hanya
1-‐2
jam
KONTRASEPSI
KOMBINASI
• Pil
kombinasi
• SunGkan
kombinasi
PIL
KOMBINASI
• EfekGf
dan
reversibel
• Diminum
seGap
hari
• Pada
bulan
pertama,
efek
samping
mual
dan
perdarahan
bercak
• Efek
samping
jarang
terjadi
• Dapat
dipakai
ibu
usia
reproduksi
• Diminum
seGap
saat
bila
yakin
Gdak
hamil
• Tidak
dianjurkan
untuk
ibu
menyusui
• Dapat
dipakasi
sebagai
kontrasepsi
darurat
PIL
KOMBINASI
• Jenis:
kebawah makan mahal
• SunGkan
ProgesGn
• Pil
ProgesGn
(mini
Pill)
• Implan
• AKDR
dan
progesteron
SUNTIKAN
PROGESTIN
• Sangat
efekGf
• Aman
• Dapat
dipakai
oleh
semua
perempuan
usia
reproduksi
• Kembalinya
kesuburan
lambat,
rata
rata
4
bulan
• Concok
untuk
masa
laktasi
karena
Gdak
menekan
produksi
ASI
• 2jenis
– Depo
Medroksiprogesteron
Asetat
(Depo
Provera),
mengandung
150mg
DPA
yang
diberikan
seGap
3
bulan
– Depo
NoreGsteron
Enantat
(Depo
Noriterat),
mengandung
200mg
NoreGndron
Enantat,
diberikan
seGap
2
bulan
SUNTIKAN
PROGESTIN
• Cara
kerja
-‐ Mencegah
ovulasi
-‐ Mengentalkan
lendir
serviks
sehingga
menurunkan
kemampuan
penetrasi
sperma
-‐ Menjadikan
selaput
lendir
rahim
Gpis
dan
atrofi
-‐ Menghambat
transportasi
gamet
oleh
tuba
• EfekGvitas
Kedua
kontrasepsi
sunGk
memiliki
efekGvitas
Gnggi
(0,3
kehamilan
per
100
perempuan/tahun)
SUNTIKAN
PROGESTIN
• Keuntungan:
-‐ Sangat
efekGf
-‐ Pencegahan
kehamilan
jangka
panjang
-‐ Tidak
berpengaruh
pada
hubungan
suami
istri
-‐ Tidak
mengandung
estrogen
sehingga
Gdak
berdampak
serius
terhadap
penyakit
jantung
dan
gangguan
pembekuan
darah
-‐ Dapat
digunakan
pada
perempuan
usia
>35
tahun
sampai
perimenopause
-‐ Mencegah
kanker
endometrium
dan
kehamilan
ektopi
-‐ Menurunkan
kejadian
penyakit
jinak
payudara
-‐ Mencegah
beberapa
penyabab
penyakit
radang
panggul
-‐ Menurunkan
krisis
anemi
bulan
sabit
(sickle
cell)
SUNTIKAN
PROGESTIN
• Keterbatasan:
-‐ Sering
ditemukan
gangguan
haid,
seperG:
-‐ Siklus
haid
memendek/memanjang
-‐ Perdarahan
banyak
atau
sedikit
-‐ Perdarahan
Gdak
teratur
atau
bercak
-‐ Tidak
haid
sama
sekali
-‐ Bergantung
sarana
pelayanan
kesehatan
-‐ Tidak
dapat
dihenGkan
sewaktu
waktu
sebelum
sunGkan
berikut
-‐ Efek
berat
badan
meningkat
-‐ Tidak
menjamin
perlindungan
IMS
-‐ Terlambat
kembali
kesuburan
setelah
penghenGan
-‐ Terjadi
perubahan
lipid
serum
pada
penggunaan
jangka
panjang
-‐ Menurunkan
kepadatan
tulang
pada
jangka
panjang
-‐ Menimbulkan
kekeringan
vagina,
menurunkan
libido,
ggan
emosi,
sakit
kepala,
nervositas,
jerawat
SUNTIKAN
PROGESTIN
• Kontraindikasi:
-‐ Hamil
atau
dicurigai
hamil
(resiko
cacat
pada
janin
7
per
100.000
kelahiran)
-‐ Perdarahan
pervaginam
yang
belum
jelas
penyebabnya
-‐ Tidak
dapat
menerima
terjadinya
gangguan
haid,
terutama
amenore
-‐ Menderita
kanker
payudara
atau
riwayat
kanker
payudara
-‐ Diabetes
melitus
disertai
komplikas
PIL
PROGESTIN
(MINIPIL)
• Cocok
untuk
perempuan
menyusui
yang
ingin
memakai
pil
KB
• EfekGf
pada
masa
laktasi
• Tidak
menurunkan
produksi
ASI
• Tidak
memberikan
efek
samping
estrogen
• Efek
samping
utama
adalah
gangguan
perdarahan;
perdarahan
bercak
atau
perdarahan
Gdak
teratur
• Dapat
dipakai
sebagai
kontrasepsi
darurat
• 2
jenis:
-‐ Kemasan
dengan
isi
35
pil:
300
ug
levonorgestrel
atau
350
ug
noreGndron
-‐ Kemasan
dengan
isi
28
pil:
75
ug
desogestrel
PIL
PROGESTIN
(MINIPIL)
• Cara
kerja
-‐ Menekan
sekresi
gonadotropin
dan
sintesis
steroid
seks
di
ovarium
-‐ Endometrium
mengalami
trasnformasi
lebih
awal
sehingga
implantasi
lebih
sulit
-‐ Mengentalkan
lendir
serviks
sehingga
menghambat
penetrasi
sperma
-‐ Mengubah
moGlitas
tuba
sehingga
sperma
terganggu
• EfekGvitas
Sangat
efekGv
(98,5%).
Jangan
sampai
terlupa
satu-‐dua
tablet
atau
jangan
sampai
terjadi
gangguan
gastrointesGnal
(muntah,
diare)
akrena
akibatnya
kemungkinan
terjadi
kehamilan
sangat
besar.
PIL
PROGESTIN
(MINIPIL)
• Keuntungan
-‐ Kontasepsi
-‐ Sangat
efekGf
-‐ Tidak
mengganggu
hubungan
seksual
-‐ Tidak
mempengaruhi
ASI
-‐ Kesuburan
cepat
kembali
-‐ Nyaman
dan
mudah
digunakan
-‐ Sedikit
efek
samping
-‐ Dapat
dihenGkan
seGap
saat
-‐ Tidak
mengandung
estrogen
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Mengurangi
nyeri
haid,
jumlah
darah
haid
-‐ Mencegah
kanker
endometrium
-‐ Melinduni
dari
penyakit
radang
panggul
-‐ Tidak
meningkatkan
pembekuan
darah
-‐ Dapat
diberikan
pada
penderita
endometriosis
-‐ Kurang
menyebabkan
peningkatan
tekanan
darah,
nyeri
kepala
dan
depresi
-‐ Dapat
mengurangi
kelugan
premenstrual
sindrom
-‐ Sedikit
sekali
mengganggu
metabolisme
karbohidrat
sehingga
relaGf
aman
pada
diabetes
PIL
PROGESTIN
(MINIPIL)
• Keterbatasan
-‐ Hampir
30-‐60%
mengalami
gangguan
haid
(perdarahan
sela,
spoGng,
amenorea)
-‐ Peningkatan
berat
badan
-‐ Digunakan
seGap
hari
dan
waktu
yang
sama,
bila
lupa
1
pil,
kegagalan
besar
-‐ Payudara
menjadi
tegang,
mual,
pusing,
dermaGGs,
jerawat
-‐ Risiko
kehamilan
ektopik
Gnggi
(4
dari
100
kehamilan)
-‐ EfekGvitas
menjadi
rendah
bila
digunakan
bersama
obat
tuberkulosis
dan
epilepsi
-‐ Tidak
melindungi
dari
HIV,
HBV
dan
IMS
-‐ HirsuGsme
(tumbuh
rambut/
bulu
berlebihan
di
daerah
muka)
PIL
PROGESTIN
(MINIPIL)
• Kontraindikasi:
-‐ Hamil
atau
dicurigai
hamil
-‐ Perdarahan
pervaginam
yang
belum
jelas
penyebabnya
-‐ Tidak
dapat
menerima
terjadinya
gangguan
haid,
terutama
amenore
-‐ Menggunakan
obat
tuberkuoliss
(rifampisin),
atau
obat
untuk
epilepsi
(fenitoin
dan
barbiturat)
-‐ Menderita
kanker
payudara
atau
riwayat
kanker
payudara
-‐ Sering
lupa
menggunakan
pil
-‐ Mioma
uterus,
progesGn
memicu
pertumbuhan
miom
uterus
-‐ Riwayat
stroke.
ProgesGn
menyebabkan
spasme
pembuluh
darah
IMPLAN
• Metode
kontrasepsi
hormonal
yang
efekGf,
Gdak
permanen
dan
mencegah
kehamilan
antara
Gga
hingga
lima
tahun
• Jenis:
-‐ Norplant,
terdiri
dari
6
kapsul
yang
bermuatan
216mg
levonorgestrel
-‐ Jadelle
(Norplant
II),
Norplant
generasi
kedua
-‐ Implanon,
kontrasepsi
subdermal
kapsul
tunggal
yang
mengandung
etonogestrel
(3
ketodesogestrel),
metabolid
desogestrel
dengan
efek
androgenik
lebih
rendah
dan
akGvitas
progestasional
lebih
Gnggi
dari
levonorgesterl.
IMPLAN
• Mekanisme
kerja:
-‐ Menebalkan
mukus
serviks
-‐ Menekan
pengeluaran
FSH
dan
LH
dari
hipofisis.
-‐ Lonjakan
LH
(LH
surge)
direndahkan
sehingga
ovulasi
ditekan
-‐ Hipotropisme
endometrium
sehingga
mengganggu
proses
implantasi
• Masa
pakai:
-‐ Implan
2
(3-‐4
tahun)
• EfekGvitas
Angka
kehamilan
kumulaGf
secara
keseluruhan
(9,3
berbanding
4,5
pada
pemakai
berat
badan
60
sampai
69
kg)
Dipengaruhi
obat
anG
epilepsi
(fenitoin,
barbiturat,
karbamazepin)
dan
anGbioGka
(rifampisin
dan
griseofulvin)
IMPLAN
• Akibat
pada
kehamilan:
-‐ Hamil
ektopik
-‐ Kelainan
bawaan
• Pulihnya
kesuburan
cepat
setelah
penghenGan
hanya biar px ga takut
• Efek
samping:
-‐ Perubahan
pola
haid
-‐ Perdarahan
lama
selama
beberapa
bulan
pemakaian
-‐ Perdarahan
atau
bercak
perdarahan
dianatar
siklus
haid
-‐ Lamanya
perdarahan
atau
bercak
perdarahan
berkurang
-‐ Tidak
mengalami
perdarahan
atau
bercak
perdarahan
sama
sekali
-‐ Sakit
kepala
-‐ Perubahan
berat
badan
(biasanya
meningkat)
-‐ Perubahan
suasana
haG
(gugup
atau
cemas)
-‐ Depresi
-‐ Lain
lain
(mual,
perubahan
selera
makan,
payudara
lembek,
bertambah
rambut
di
badan
atau
muka,
jerawat)
AKDR
dengan
ProgesGn
• Jenis
adalah
Prigestase
yang
mengandung
progesteron
dari
Mirena
yang
mengandung
Levonorgestrel
• Cara
kerja
-‐ Endometrium
mengalami
trasnformasi
yang
ireguler,
epitel
atrofi
sehingga
mengganggu
implantasi
-‐ Mencegah
terjadinya
pembuahan
dengan
mengeblok
bersatunya
ovum
dengan
sperma
-‐ Mengurangi
jumlah
sperma
yang
mencapai
tuba
falopii
-‐ MenginakGfan
sperma
• EfekGvitas
Sangat
efekGf,
yaitu
0,5-‐1
kehamilan
per
100
perempuan
AKDR
dengan
ProgesGn
• Keuntungan
-‐ Kontrasepsi
-‐ EfekGf
dengan
proteksi
jangka
panjang
(satu
tahun)
-‐ Tidak
mengganggu
hubungan
suami
istri
-‐ Tidak
berpengaruh
terhadap
ASI
-‐ Kesuburan
segera
kembali
sesudah
AKDR
diangkat
-‐ Efek
sampingnya
sanagt
kecil
-‐ Memiliki
efek
sistemik
yang
sangat
kecil
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Mengurangi
nyeri
haid
-‐ Dapat
diberikan
pada
usia
perimenopause
bersamaan
dengan
pemberian
estrogen
untuk
pencegahan
hiperplasia
endometrium
-‐ Mengurangi
jumlah
darah
haid
-‐ Sebagai
pengobatan
alternaGf
pengganG
operasi
pada
perdarahan
uterus
disfungsional
dan
adenomiosis
-‐ Kontrasepsi
utama
pada
perimenopause
-‐ Tidak
mengurangi
kerja
obat
tuberkulosis
ataupun
obat
epilepsi
AKDR
dengan
ProgesGn
• Keterbatasan
-‐ Diperlukan
pemeriksaan
dalam
dan
penyarungan
infeksi
genitalia
sebelumnya
-‐ Diperlukan
tenaga
terlaGh
untuk
pemasangan
dan
pencabutan
AKDR
-‐ Tidak
dapat
dihenGkan
sendiri
seGap
saat
-‐ Terjadi
amenorhea
-‐ Dapat
terjadi
perforasi
uterus
saat
insersi
(<1/1000
kasus)
-‐ Kejadian
kehamilan
ektopik
Gnggi
-‐ Resiko
Penyakit
radang
panggul
Gnggi
-‐ Mahal
-‐ ProgesGn
resiko
tromobosis,
sehingga
haG
haG
pada
perimenopause
-‐ Menurunkan
kadar
HDL
kolesterol
perlu
haG
haG
wanita
dengan
penyakit
kardiovaskuler
-‐ Mempengaruhi
jenis
tertentu
hiperlipidemia
-‐ Memicu
pertumbuhan
mioma
AKDR
dengan
ProgesGn
• Kontraindikasi:
-‐ Hamil
atau
dicurigai
hamil
-‐ Perdarahan
pervaginam
yang
belum
jelas
penyebabnya
-‐ Menderita
vaginiGs,
salpingiGs,
endometriGs
-‐ Menderita
radang
panggul
atau
pasca
kegugugran
sepGk,
sering
ganG
pasangan
-‐ Gangguan
toleransi
glukosa
-‐ Kelainan
kongenGtal
rahim
-‐ Miom
submukosum
-‐ Rahim
sulit
digerakan
-‐ Riwayat
kehamilan
ektopik
-‐ Penyakit
trofoblas
ganas
-‐ TerbukG
menderita
penyakit
tuberkulosis
panggul
-‐ Kanker
genitalia
atau
payudara
ALAT
KONTRASEPSI
DALAM
RAHIM
AKDR
• Sangat
efekGf,
reversibel
dan
jangka
panjang
(dapat
sampai
10
tahun)
5 tahun aja
• Hadi
lebih
lama
dan
banyak
• Pemasangan
dan
pencabutan
memerlukan
pelaGhan
• Dapat
dipakai
oleh
semua
perempuan
usia
reproduksi
• Tidak
boleh
dipakai
perempuan
yang
terpapar
pada
IMS
• Jenis
-‐ AKDR
CuT-‐380
A
-‐ Nova
T
(Schering)
• Cara
kerja:
-‐ Menghambat
kemampuan
sperma
masuk
tuba
-‐ Mempengaruhi
ferGlisasi
ovum
mencapai
kavum
uteri
-‐ Bekerja
mencegah
sperma
dan
ovum
bertemu
-‐ Mencegah
implantasi
telur
dalam
uterus
AKDR
• Keuntungan:
-‐ EfekGvitas
Gnggi
(0,6-‐0,8
kehamilan/100
perempuan
dalam
1
tahun
pertama)
-‐ EfekGf
segera
setelah
pemasangan
-‐ Metode
hangka
panjang
(10
tahun
utk
CuT-‐380A)
-‐ Sangat
efekGf
dan
Gdak
perlu
mengingat
-‐ Tidak
mempengaruhi
hubungan
seksual
-‐ Meningkatkan
kenyamanan
seksual
karena
Gdak
perlu
takut
hamul
-‐ Tidak
ada
efek
samping
hormonal
-‐ Tidak
mempengaruhi
ASI
-‐ Dapat
dipasang
segera
setelah
melahirkan
atau
sesudah
abortus
-‐ Tidak
ada
interaksi
dengan
obat
-‐ Mencegah
kehamilan
ektopik
AKDR
• Kerugian:
-‐ Edek
samping
-‐ Komplikasi
lain
-‐ Tidak
mencegah
IMS
-‐ Penyakit
radang
panggul
terjadi
setelah
perempuan
dengan
IMS
memakai
AKDR
-‐ Prosedur
medis
termasuk
pemeriksaan
pelvik
diperlukan
-‐ Sedikit
nyeri
dan
perdarahan
(spoGng)
-‐ Tidak
dapat
melepas
sendiri
-‐ AKDR
keluad
dari
uterus
tanpa
diketahui
-‐ Tidak
mencegah
kehamilan
ektopik
-‐ Klien
harus
memeriksa
posisi
benang
AKDR
dari
waktu
ke
waktu
AKDR
• Kontraindikasi:
-‐ Hamil
-‐ Perdarahan
vagina
yang
Gdak
diketahui
-‐ Sedang
menderita
infeksi
alat
genital
(vaginit,
servisiGs)
-‐ Tiga
bulan
terakhir
sedang
mengalami
atau
sering
menderita
PRP
atau
abortus
sepGk
-‐ Kelainan
bawaan
uterus
yang
abnormal
atau
tumor
jinak
rahim
-‐ Penyakit
trofoblas
ganas
-‐ Diketahui
menderita
TBC
pelvik
-‐ Kanker
alat
genital
-‐ Ukuran
rongga
rahim
kurang
dari
5
cm
KONTRASEPSI
MANTAP
KONTRASEPSI
MANTAP
• Tubektomi
• vasektomi
TUBEKTOMI
• Metode
kontrasepsi
untuk
perempuan
yang
Gdak
ingin
anak
lagi
• Diperlukan
prosedur
bedah
• EfekGvitas:
-‐ Kurang
dari
1
kehamilan
per
100
(
5
per
1000)
perempuan
pada
tahun
pertama
penggunaan
-‐ Pada
10
tahun
penggunaan,
terjadi
sekitar
2
kehamilan
per
100
perempuan
• Jarang
sekali
efek
samping
TUBEKTOMI
• Keuntungan:
-‐ Mempunyai
efek
protekGf
terhadap
kehamilan
dan
penyakit
radang
panggul
(PID).
Beberapa
studi
menunjukan
efek
protekGf
terhadap
kanker
ovarium
• Risiko
-‐ Jarang,
komplikasi
pembedahan
dan
anetesi
• Jenis
-‐ Minilaparotomi
-‐ Laparoskopi
• Cara
kerja:
Mengoklusi
tuba
falopii
(mengikat
dan
memotong
atau
memasang
cincin)
sehingga
sperma
Gdak
dapat
bertemu
dengan
ovum
TUBEKTOMI
• Keuntungan:
-‐ Kontrasepsi
-‐ Sangat
efekGf
(0,5
per
100
perempuan
selama
tahun
pertama
penggunaan)
-‐ Tidak
mempengaruhi
proses
menyusui
-‐ Tidak
bergantung
pada
faktor
senggama
-‐ Bagi
klien
apabila
kehamulan
akan
menjadi
resiko
kesehatan
yang
serius
-‐ Pembedahan
sederhana
dapat
dilakukan
dengan
anestesi
lokal
-‐ Tidak
ada
efek
samping
dalam
jangka
panjang
-‐ Gdak
ada
perubahan
dalam
fungsi
seksual
-‐ Non
kontrasepsi
-‐ Berkurang
resiko
kanker
ovarium
TUBEKTOMI
• Keterbatasan
-‐ DiperGmbangkan
sifat
permanen
-‐ Dapat
menyesal
dikemudian
hari
-‐ Komplikasi
kecil
-‐ Rasa
sakit/
keGdaknyamanan
dalam
jangka
pendek
setelah
Gndakan
-‐ Dilakukan
oleh
dokter
terlaGh
-‐ Tidak
melindungi
diri
dari
IMS,
HIV
dan
HBV
TUBEKTOMI
• Kontraindikasi
-‐ Hamil
-‐ Perdarahan
vaginal
yang
belum
terjelaskan
-‐ Infeksi
sistemik
atau
pelvik
yang
akut
-‐ Tidak
boleh
menjalani
proses
pembedahan
-‐ Kurang
pasG
mengenai
keinginannya
untuk
ferGlitas
masa
depan
-‐ Belum
memberikan
persetujuan
tertulis
Vasektomi
• Metode
kontrasepsi
untuk
lelaki
• Prosedur
bedah
• Membuat
sperma
(yang
disalurkan
melalui
vas
deferens)
Gdak
dapat
mencapai
vesikula
seminalis
yang
pada
saat
ejakulasi
dikeluarkan
bersamaan
dengan
cairan
semen
• Untuk
oklusi
vas
deferens,
diperlukan
Gndakan
insisi
kecil
(minor)
pada
daerah
rafe
skrotalis
• Penyesalan
terhadap
vasektomi,
Gdak
segera
memulihkan
fungsi
reproduksi
karena
Gndakan
pembedahan
ulang
• EfeGvitas
Setelah
masa
pengosongan
sperma
dari
vesikula
seminalis
(20
kali
ejakulasi
menggunakan
kondom)
maka
kehamilan
hanya
terjadi
pada
1
per
100
perempuan
pada
tahun
pertama
penggunaan
Selama
3
tahun
penggunaan
dilaporakn
4
kehamilan
per
100
perempuan
Vasektomi
• Batasan
-‐ Vasektomi
adalah
prosedur
klinik
untuk
menghenGkan
kapasitas
reproduksi
pria
dengan
jalan
melakukan
oklusi
vasa
deferensia
sehingga
alur
trasnportasi
sperma
terhambat
dan
proses
ferGlisasi
Gdak
terjadi
• Indikasi:
-‐
MenghenGkan
ferGlitas
dimana
fungsi
reproduksi
ancaman
atau
gangguan
terhadap
kesehatan
pria
dan
pasangannya
serta
melemahkan
ketahanan
dan
kualitas
keluarga
Vasektomi
• Kontraindikasi:
-‐ Infeksi
kulit
pada
daerah
operasi
-‐ Infeksi
sistemik
yang
sangat
menggangu
kondisi
kesehatan
klien
-‐ Hidrokel
atau
varikokel
yang
besar
-‐ Hernia
inguinalis
-‐ Filariasis
(elefenGasis)
-‐ Undensensus
tesGkularis
-‐ Masa
intraskrotalis
-‐ Anemia
berat,
gangguan
pembekuan
darah
atau
sedang
menggunakan
anGkoagulansia
KONTRASEPSI
KEADAAN
KHUSUS
KONTRASEPSI
KEADAAN
KHUSUS
• REMAJA
• WANITA
BERUSIA
>
35
TAHUN
• PASCA
PERSALINAN
• PASCA
KEGUGURAN
• IMS
• DARURAT
REMAJA
• MASALAH
– Remaja
sudah
mengalami
pematangan
organ
reproduksi
dan
bisa
berfungsi
atau
bereproduksi
tapi
secara
sosial,
mental
dan
emosi
belum
dewasa
– Informasi
mengenai
masalah
seksual
remaja
kurang
– Komitmen
petugas
kesehatan
kurang
• Pilihan
kontrasepsi
– Bersifat
temporer
dan
Gdak
memberikan
efek
samping
dan
kesulitan
pada
pengembalian
kesuburan
– Pap
smir,
vaksinasi
dan
pemeriksaan
lab
untuk
skrining
IMS
dilakukan
bagi
remaja
yang
sudah
akGf
berhubungan
WANITA
USIA
>
35
TAHUN
Metode
Kontrasepsi
Catanan
Pil
Kombinasi/
SunGkan
kombinasi
-‐ Sebaiknya
Gdak
digunakan
oleh
peremupuan
>
35th
yang
perokok
-‐ Perokok
berat
(>
20
batang/hari)
jangan
menggunakan
-‐ Dapat
sebagai
terapi
sulih
hormon
pada
menopause
Kontrasepsi
ProgesGn
(implan,
sunGk,
pil)
-‐ Dapat
digunakan
pada
masa
perimenopause
(45
–
50
tahun)
-‐ Pada
perokok
-‐ Yang
menginginkan
kontrasepsi
jangka
panjang
AKDR
-‐ Tidak
terpapar
pada
infeksi
saluran
reproduksi
dan
IMS
-‐ AKDR
cu
dan
ProgesGn:
-‐ Sangat
efekGf
-‐ Tidak
perlu
Gndak
lanjut
-‐ Efek
jangka
panjang
Kondom
Mencegah
IMS,
moGvasi
Gnggi
Mantap
Tidak
ingin
tambahan
anak
lagi
PASCA
PERSALINAN
• DIANJURKAN
– Memberi
asi
eksklusif
sampai
6
bulan,
setelah
itu
diberikan
pasi
dan
asi
terus
sampai
2
tahun
– Tidak
menghenGkan
ASI
untuk
kontrasepsi
– Kontrasepsi
Gdak
mempengaruhi
ASI
• Pilihan
kontrasepsi
Manajemen
Laktasi
Diafragma
Kontrasepsi
Kombinasi
KB
alamiah
Kontrasepsi
ProgesGn
Koitus
interuptus
atau
absGnensia
AKDR
Kontrasepsi
mantap:
Tubektomi
Kondom/Spermisida
Vasektomi
PASCA
KEGUGURAN
• WAKTU
MULAI
– Setelah
11
hari
sesudah
keguguran
– Klien
dapat
hamil
lagi
sebelum
haid
berikutnya
– Ada
kontrasepsi
aman
untuk
menunda
• Pilihan
kontrasepsi
– Keguguran
TM
I,
sama
dengan
masa
interval
– Keguguran
TM
II
sama
dengan
pascapersalinan
Pil
KOmbinasi
AKDR
(HaC
haC
INFEKSI)
Kontrasepsi
progesGn
Kondom
/
spermisida
SunGkan
kombinasi
KB
alamiah
Implan
Tubektomi
DARURAT
• BATASAN
Kontrasepsi
untuk
mencegah
kehamilan
setelah
hubungan
seksual
• MANFAAT
-‐ Sangat
efekGf
(Gngkat
kehamilan
<
3%)
-‐ AKDR
juga
bermanfaat
jangka
panjang
• KETERBATASAN
-‐ EfekGf
72
jam
sesudah
hubungan
seksual
tanpa
perlindunga
-‐ Menyebabkan
nausea,
muntah
atau
nyeri
payudara
-‐ AKDR
efekGf
setelah
7
hari
hubungan
seksual
-‐ Tidak
pada
kilen
IMS
DARURAT
• Indikasi
-‐ Mencegah
kehamilan
Gdak
dikehendaki
-‐ Perkosaan
-‐ Tidak
menggunakan
kontrasepsi
-‐ Kesalahan
pemakaian
kontrasepsi:
-‐ Kondom
bocor,
lepas
atau
salah
menggunakan
-‐ Diafragma
pecah,
robek
atau
diangkat
terlalu
cepat
-‐ Kegagalan
senggama
terputus
-‐ Salah
hitung
masa
subur
-‐ AKDR
ekspulsi
-‐ Lupa
minum
pil
KB
lebih
dari
2
tablet
-‐ Terlambat
lebih
dari
2
minggu
sunGk
KB
SELAMAT
BELAJAR