Anda di halaman 1dari 26

METODE KB

ALAMIAH
Sumber: BUKU PANDUAN PRAKTIS
PELAYANAN KONTRASEPSI
2003

1
KB ALAMIAH

 ibu harus mengetahui masa


subur.
 efektif bila tertib.

 tidak ada efek samping.

 Sukarela menghindari sanggama,


sadar terhadap siklus haid.
2
KB ALAMIAH YANG
DIANJURKAN:
 Metode Ovulasi Billings (MOB) atau
disebut juga Metode Lendir Serviks
atau Metode Dua Hari Mukosa
Serviks.
 Metode simtomtermal adalah yang
paling efektif.
Tidak dianjurkan lagi adalah Sistem
Kalender dan Metode Suhu Basal.
3
MEKANISME KERJA
 Untuk kontrasepsi: hindari sanggama
pada masa subur
 Untuk konsepsi: sanggama bila

terdapat tanda-tanda kesuburan,


berupa lendir yang kental dan lengket,
puncaknya bila lendir serviks menjadi
licin mulur, dan ada perasaan basah

4
MANFAAT
Kontrasepsi: Non-kontrasepsi:
 Meningkatkan
 menghindari atau keterlibatan suami
mencapai kehamilan
 Menambah pengetahuan
 tidak ada risiko pasutri ttg. Sistem
kesehatan reproduksi
 Tidak ada efek  Memungkinkan keeratan
sistemik hubungan/ komunikasi
pasutri
 Murah/tanpa biaya

5
KETERBATASAN:
 9-20 kehamilan per 100 selama tahun
pertama.
 Disiplin ….. MOB kegagalan 0%, kecuali
sengaja melanggar.
 Efektifitas tergantung kedisiplinan dan
kesadaran.
 Perlu pelatihan.
 Butuh pelatih non-medis.
 Pelatih harus mampu membantu ibu dan
pasangannya.

6
KERBATASAN (lanjutan)
 Perlu pengendalian diri untuk tidak
sanggama pada masa subur
 Perlu pencatatan setiap hari
 Kesulitan menilai lendir bila terjadi
infeksi vagina
 Perlu termometer basal untuk metode
tertentu
 Tidak melindungi PHS, HBV, dan
HIV/AIDS

7
SIAPA YANG
MENGGUNAKAN KBA?
Sebagai kontrasepsi:
- masa reproduksi: haid teratur/tidak,
tidak haid baik masa menyusui atau
pra-menopause
- tidak dipengaruhi jumlah anak/paritas
- kurus/gemuk
- perokok
- alasan agama/filosofi untuk metode lain
8
SIAPA YANG
MENGGUNAKAN KBA?
(lanjutan)

 Tidak dapat menggunakan metode lain,


termasuk karena alasan kesehatan
tertentu (misal: Hipertensi, mioma,
varises, dismenorea, hepatitis, anemia,
hepatitis, malaria, sakit kepala)
 Pasangan yang ingin pantang sanggama
>1 minggu pada setiap siklus haid
 Pasangan yang termotivasi untuk
mengamati, mencatat, dan menilai
tanda/gejala kesuburan
9
YANG SEHARUSNYA TIDAK
MENGGUNAKAN KBA
 Mempunyai masalah kesehatan sehingga
bila hamil berisiko tinggi
 Belum haid karena menyusui atau pasca
abortus, atau haid tidak teratur, kecuali
MOB
 Pasangan yang tidak bersedia
 Perempuan yang tabu menyentuh area
genetalia
10
METODE OVULASI Billings
(MOB)
– Harus mengenal masa subur dengan
memantau lendir serviks yang keluar dari
vagina
– Pengamatan sepanjang hari dan ambil
kesimpulan pada malam hari
– Periksa lendir dengan tangan atau tisu.
Perhatikan perubahan dari kering ke basah
– Mampu mengenali Pola Kesuburan dan Pola
Dasar Ketidaksuburan
– Buat catatan (bisa kode atau stikker)

11
Beberapa istilah Yang
berkaitan dengan MOB
 Hari-hari kering:
- haid bersih, tidak ada lendir, vagina
kering.
 Hari-hari subur :
- Bila tampak lendir sebelum ovulasi,
walaupun lengket dan kental mungkin lendir
basah dan licin sudah ada di serviks.
 Hari puncak :
- hari terakhir lendir licin, mulur, basah.

12
Hindari sanggama:
 Masa haid
 Pada siklus pendek, ovulasi dapat

terjadi pada hari-hari haid


 Terdapat lendir jenis apa juga, atau

perasaan basah muncul.


 Hari puncak dan setelah 3 hari

berikutnya.

13
Sanggama dianjurkan:
Hari-hari kering:
- hari ke empat setelah hari puncak
- sesudah haid

Catatan:
Pantang sanggama perlu dilakukan
sedikitnya satu siklus haid untuk ibu
mengenali Pola Kesuburan dan Pola Dasar
ke-Tidak-Suburan.

14
Pada siklus Yang tidak
teratur:
 Perhatikan Pola Dasar ke-Tidak-Suburan
(PDTS) di mana ada waktu 1-2 hari
subur yang menyelingi di antara hari-hari
tidak subur.
 Bila PDTS pulih dan berlangsung

minimal 3 hari berturut-turut tanpa


perubahan maka sanggama boleh
dilakukan
15
METODE SUHU Basal
(MSB)
 Ukur suhu ibu pada waktu yang sama
(pagi hari sebelum bangkit dari tempat
tidur)
 Catat suhu pada kartu khusus

 Ukur dan catat untuk 10 hari pertama


dari siklus haid
 Tentukan suhu tertinggi dari suhu
“normal rendah”

16
METODE SUHU BASAL
(MSB) … lanjutan
 Abaikan setiap suhu tinggi yang
disebabkan dari demam/gangguan lain
 Tarik garis 0,05 – 0,1 di atas suhu
tertinggi dari suhu 10 hari tersebut,
disebut garis pelindung (cover line) atau
garis suhu
 Masa tak subur mulai sore hari ketiga
berturut-turut, suhu di atas garis
pelindung
17
METODE SUHU BASAL
(MSB) … lanjutan
 Pantang senggama mulai dari awal
siklus haid sampai sore hari ketiga
berturut-turut setelah suhu berada di
atas garis pelindung
 Salah satu dari 3 suhu tersebut berada

di bawah garis pelindung, pertanda


mungkin ovulasi belum terjadi

18
METODE SUHU BASAL
(MSB) … lanjutan
 Tunggu 3 hari berurutan suhu tercatat di
bawah garis pelindung untuk mulai
sanggama agar kehamilan tidak terjadi
 Tidak perlu mencatat suhu bila mulai
masa tak subur
 Boleh sanggama sampai hari pertama
haid berikutnya
 Mulai catat suhu kembali pada haid
pertama tersebut …… dst.nya

19
METODE SIMTOMTERMAL
 Harus mengenal MOB dan MSB
 Setelah haid kering, boleh sanggama. Aturan
selang hari kering = MOB
 Subur bila basah, lendir: pantang sampai
masa subur berakhir = MOB
 Pantang senggama sampai hari puncak +
perubahan suhu = MOB + MSB
 Tidak teridentifikasi hari yang sama, pakai
aturan konservatif …. Identifikasi masa subur
paling panjang

20
SENGGAMA TERPUTUS

 Keluarga berencana tradisional

 Penis dikeluarkan sebelum ejakulasi

 Sperma diharapkan tidak masuk ke


vagina …. Sehingga kehamilan dapat
dicegah

21
Manfaat:
 Sebagai kontrasepsi:
- efektif bila caranya benar, kapan saja bisa
- tidak mengganggu produksi asi
- tidak ada efek samping, tidak butuh biaya
- sebagai pendukung metode KB lain

 Sebagai nonkontrasepsi
- meningkatkan keterlibatan suami
- memungkinkan hubungan lebih dekat
dan pengertian sangat mendalam

22
Keterbatasan:
 Tergantung kesediaan pasangan
 Gagal 4 – 18 kehamilan per 100/tahun
 Efektivitas menurun bila sperma dalam
24 jam sejak ejakulasi masih melekat
pada penis
 Kenikmatan hubungan seksual
terganggu

23
Dianjurkan pada:
 Suami yang berpartisipasi aktif dalam KB
 Filosofi/agama yang melarang
menggunakan metode KB lain
 Memerlukan kontrasepsi segera

 Memerlukan metode sementara, sambil


menunggu metode lain
 Membutuhkan metode pendukung

 Hubungan seks yang tidak terjadual

24
Tidak dianjurkan bagi:
 Ejakulasi dini
 Sulit melakukan sanggama terputus

 Kelainan fisik atau psikologis

 Tidak mampu bekerja sama dalam

hubungan seks
 Komunikasi antar pasangan kurang

 Tidak bersedia

25
Instruksi:
 Bina saling pengertian antar pasangan
dan sepakat untuk melakukan
sanggama terputus
 Pria kosongkan kandung kemih
terlebih dahulu
 Bila merasa akan ejakulasi segera
keluarkan penis
 Tidak dianjurkan pada masa subur

26

Anda mungkin juga menyukai