Kriteria Eksklusi:
Semua pasien yang mengalami IDO setelah
menjalani operasi kecil di FKTP lain
Formula Jumlah kasus IDO x 100%
Jumlah seluruh pasien yang
dilakukan operasi kecil
Sumber Data Data primer atau data sekunder
Populasi atau sampel Semua pasien yang mengalami IDO setelah
menjalani operasi kecil di Puskesmas Sei Jang
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data
Periode Waktu Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Data Triwulan
Penyajian Data Tabel, Grafik
Instrument pengumpulan Formulir pelaporan surveilans HAIs
data
Penanggung jawab Koordinator PPI
pengumpulan data
Kriteria Eksklusi:
1. Pasien yang mengalami abses gigi sebelum
melakukan pelayanan gigi
2. Pasien yang mengalami abses gigi setelah
dilakukan tindakan superficial incisional pada
area gigi dan jaringan periodontal di FKTP lain
Formula Jumlah kasus Abses Gigi x 100%
Jumlah seluruh pasien
yang dilakukan tindakan
superficial incisional pada
area gigi dan jaringan periodontal
Desain Pengumpulan Prospectif dan Retrospectif
Data
Sumber Data Data primer atau data sekunder
Populasi atau sampel Semua pasien yang mengalami abses gigi setelah
dilakukan tindakan superficial incisional pada area
gigi dan jaringan periodontal di Puskesmas Sei Jang
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data
Periode Waktu Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Data Triwulan
Penyajian Data Tabel, Grafik
Instrument pengumpulan Formulir pelaporan surveilans HAIs
data
Penanggung jawab Koordinator PPI
pengumpulan data
Kriteria Eksklusi:
Pasien yang mendapatkan imunisasi di FKTP lain
Formula Jumlah kasus KIPI x 100%
Jumlah pasien dilakukan
tindakan imunisasi
Desain Pengumpulan Restrospectif
Sumber Data Data Sekunder
Populasi atau sample Semua pasien yang mendapatkan imunisasi di
Puskesmas Sei Jang
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Periode Analisa Data Triwulan
Penyajian Data Tabel, Grafik
Instrument pengumpulan Formulir pelaporan surveilans HAIs
data
Penanggung jawab Koordinator PPI
pengumpulan data
d) Phlebitis
Judul Phlebitis
Alasan Pemilihan Kurangnya penerapan prinsip-prinsip PPI dapat
meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada pasien
yang menggunakan infus
Dimensi Mutu Keselamatan, efektif, efisiensi
Tujuan 1. Untuk mengukur adanya kejadian plebistis di
Puskesmas Sei Jang
2. Menjamin keselamatan pasien yang terpasang
alat infus untuk mengurangi risiko infeksi
Definisi Operasional Phlebitis adalah inflamasi vena yang disebabkan
adanya infeksi pada daerah local tusukan infus
ditemukan tanda merah seperti terbakar, bengkak
dan sakit, ulkus sampai eksudat purulent atau
mengeluarkan cairan yang disebabkan baik oleh
iritasi kimia ataupun mekanik yang sering
disebabkan oleh komplikasi terapi intravena.
Jenis Indikator Output
Satuan Pengukuran Per mil
Numerator Jumlah kasus plebitis
Denominator Jumlah lama hari pemakaian kateter intravena
perifer menetap
Target Pencapaian < 5 permil
Kriteria Kriteria inklusi:
Semua pasien yang dipasang kateter intravena
perifer menetap di Puskesmas Sei Jang
Kriteria Eksklusi:
Semua pasien yang dipasang kateter intravena
perifer di FKTP lain
Formula Pengukuran Jumlah kasus pasien phlebitis x 1000
Jumlah lama hari pemakaian
kateter intravena perifer menetap
Kriteria Eksklusi:
- Pasien yang dipasang kateter urine di FKTP lain
- Pasien yang dipasang kateter menetap di
Puskesmas Sei Jang kurang dari 2 hari
Formula Jumlah pasien ISK x 1000
Jumlah lama hari
pemakaian kateter
urine menetap
Desain pengumpulan Prospectif atau Retrospectif
Data
Sumber Data Data primer dan data sekunder
Populasi atau Sampel Semua pasien yang dipasang kateter menetap di
Puskesmas Sei Jang lebih dari 2 hari
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Periode Waktu Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Data Triwulan
Penyajian Data Tabel, Grafik
Instrument Formulir pelaporan surveilans HAIs
Pengambilan Data
Penanggungjawab Koordinator PPI
Indikator