JENIS INDIKATOR :
INDIKATOR AREA KLINIK INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR AREA MANAJEMEN INDIKATOR INTERNATIONAL LIBRARY
KODE INDIKATOR ……
1 NAMA INDIKATOR INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO)
2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR
a. Mendapatkan data dasar kejadian infeksi daerah operasi (IDO)
b. Menurunkan kejadian infeksi daerah operasi di RSud Matraman
3 KEPUSTAKAAN/PANDUAN/PEDOMAN/REFERENSI INDIKATOR :
a. A practical guide: Prevention of Hospital-acquired infections 2nd edition, WHO 2002
b. Pedoman Surveilans, Kemenkes 2011
c. Definition of HAIs, CDC 2013
4 SUMBER DATA:
Rekam Medik Sistem Pelaporan RS Lainnya : Laporan Surveilans Infeksi
RS
Catatan Data Laporan Kepuasan Pasien
5 DEFINISI OPERASIONAL
Kejadian infeksi daerah operasi (IDO) adalah : jumlah kejadian IDO pada pasien yang
dilakukan operasi dipantau selama 30-90 hari dibagi total jumlah pasien operasai dalam
kurun waktu tertentu dikali 100
6 NUMERATOR: Jumlah kejadian IDO pada pasien yang dilakukan operasi dalam waktu
satu bulan..
7 DENOMINATOR: jumlah pasien operasi dalam dalam satu tahun
8 DIMENSI:
Kelayakan Ketepatan Waktu Manfaat Lainnya
Ketersediaan Keselamatan Efektifitas
Kesinambungan Kehormatan dan harga diri Efisiensi
9 KRITERIA
a. Inklusi
Seluruh pasien yang dilakukan operasi
Terjadi infeksi dalam 30-90 hari pasca operasi
Terdapat tanda klinis: demam >38 C, menggigil, adanya pus pada luka operasi
Hasil kultur luka adanya kuman
b. Eksklusi:
Kejadian infeksi daerah operasi >90 hari
10 TYPE INDIKATOR:
Struktur Outcome
Proses Proses dan outcome
11 METODE PENGUMPULAN DATA (Pilih salah satu)
Retrospektif Concurrent
POPULASI /TARGET SAMPEL Seluruh pasien yang dilakukan operasi di RSUD
Matraman
13 PENGUMPULAN DATA: IPCN
14 PERIODE WAKTU PELAPORAN:
Bulanan Semester Tahunan
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Perawatan Dewasa, Ruang HCU, Ruang
Isolasi, Ruang Perawatan Anak, Ruang Perinatologi, Ruang Kebidanan
16 TARGET < 2%