Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi Keuangan
Lanjutan II
Laporan Keuangan Konsolidasian
— Pengantar (Consolidated
Financial Statement – Introduction)
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi
Bisnis
S1 Akuntansi
03 01610001 Eriana Kartadjumena, Ph.D., Ak, CSRS
Yoga Tantular Rahman, M.Si

Abstrak Kompetensi
Materi Laporan Keuangan 1. Mahasiswa mengetahui manfaat dan
Konsolidasian — Pengantar keterbatasan serta konsep yang mendasari
menjelaskan konsep yang laporan keuangan konsolidasian.
mendasari laporan keuangan 2. Mahasiswa memahami persyaratan untuk
konsolidasian dan proses dimasukkannya anak perusahaan dalam
dalam penyiapan kertas kerja laporan keuangan konsolidasian.
laporan keuangan 3. Mahasiswa memahami penerapan konsep
konsolidasian. konsolidasi ke perusahaan induk yang
mencatat investasi pada anak perusahaan pada
tanggal akuisisi.
4. Mahasiswa mampu mengalokasikan selisih
lebih harga perolehan akuisisi dari nilai wajar
atas nilai buku anak perusahaan pada tanggal
akuisisi.
5. Mahasiswa memahami konsep kepentingan
non pengendali saat induk perusahaan
mengakuisisi kurang dari 100% saham biasa
anak perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - PENDAHULUAN
(CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENTS - INTRODUCTION)

Entitas Konsolidasian dan Laporan Keuangan Konsolidasian


Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan diawali adanya aktivitas kombinasi
bisnis dengan melakukan akuisisi saham. Akusisi (pengambilalihan) adalah suatu
kombinasi bisnis di mana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh
kendali atas aktiva neto dan operasi perusahaan yang diakuisisi (acquiree), dengan
memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham (PSAK
22). Standar akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
PSAK 65 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian yang diterbitkan pada 18 November
2015
Konsep akuntansi kombinasi bisnis melalui akuisisi saham dengan hak suara
mengakibatkan satu atau lebih perusahaan menjadi anak perusahaan dari perusahaan
induk. Suatu perusahaan menjadi anak perusahaan ketika perusahaan lain memperoleh
hak pengendalian atas operasional dan keuangan perusahaan. Entitas induk adalah
mempunyai satu atau lebih anak. Sedangkan, Entitas anak adalah ang dikendalikan oleh
entias induk. Pengendalian (control) adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional untuk memperoleh manfaat. Umumnya satu perusahaan
menguasai perusahaan lain secara langsung maupun tidak langsung dengan mengakuisisi
mayoritas (lebih dari 50 persen) dari saham dengan hak suara. Setelah hubungan induk-
anak perusahaan terbentuk, maka pembelian tambahan saham selanjutnya bukanlah
transaksi kombinasi bisnis.
Laporan keuangan konsolidasian diperlukan apabila salah satu perusahaan yang
bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan
konsolidasian tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap
perusahaan lain. Hal ini berarti jika tidak memiliki hak kendali (control interests) yang lebih,
maka mereka adalah badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan
membuat laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak untuk digabungkan, ditambahkan
atau yang sejenisnya. Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu
kelompok usaha yang disusun oleh perusahaan induk yang didalamnya terdiri dari aset,
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas-entitas anak
dengan disajikan seolah-olah sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.
Laporan keuangan konsolidasian disusun pada tanggal akuisisi dimana hak kendali
tersebut diperoleh, pada setiap akhir tahun fiskal dan pada saat terjadi perubahan hak
kepemilikan saham tanpa kehilangan hak kendali yang ada. Laporan keuangan
konsolidasian berakhir ketika investor kehilangan pengendalian atas investi. Laporan

‘20 Akuntansi Keuangan Lanjutan II /2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


1 Eriana Kartadjumena, Ph.D, Ak, CSRS http://www.widyatama.ac.id
Yoga Tantular Rahman, M.Si, Ak
keuangan dari anak perusahaan perusahaan dikonsolidasikan untuk tanggal pelaporan yang
sama. Namun demikian, jika anak perusahaan dengan periode pelaporan perusahaan anak
perusahaan tidak lebih dari 3 bulan dari pelaporan induk perusahaan tetap dikonsolidasikan
dengan dilakukan penyesuaian dan pengungkapan transaksi keuangan yang sifatnya
material.

Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasian


Penyusunan laporan keuangan konsolidasian bertujuan agar perusahaan dapat
menyajikan gambaran obyektif dan relevan mengenai posisi dan aktivitasnya dari perspektif
sebagai satu perusahaan (single economic entity) dari seluruh perusahaan yang terlibat dan
memiliki hubungan istimewa. Hal ini diharapkan pihak-pihak yang berkepentingan tidak
memperoleh informasi yang menyesatkan karena relevan berdasarkan pada substansi atas
peristiwa ekonomi yang terjadi.
Laporan keuangan konsolidasian bermanfaat memberikan gambaran yang jelas
tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan,
kepada para pemegang saham, kreditor dan penyedia dana lainnya. Selain itu, manajemen
induk perusahaan mengetahui informasi terkini mengenai operasi gabungan dari entitas
konsolidasi dan entitas-entitas individual yang membentuk entitas konsolidasi.

Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian perlu diperhatikan bahwa


laporan keuangan konsolidasian merupakan entitas pelaporan fiktif (konseptual) yang
bertujuan untuk pelaporan eksternal Hal ini didasarkan asumsi bahwa tidak ada entitas
hukum dan akuntansi yang merupakan gabungan dari entitas induk dan anak
perusahaannya (entitas konsolidasian). menjadi satu set laporan keuangan yang berarti.
Selain itu, entitas konsolidasian tidak memiliki transaksi dan tidak memelihara buku besar
akun-akun terkonsolidasi.

‘20 Akuntansi Keuangan Lanjutan II /2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


2 Eriana Kartadjumena, Ph.D, Ak, CSRS http://www.widyatama.ac.id
Yoga Tantular Rahman, M.Si, Ak
Akusisi saham yang dilakukan oleh investor (yang kelak menjadi induk perusahaan)
terhadap investí (kelak menjadi anak perusahaan) dalam konteks kombinasi bisnis dengan
mendapatkan hak kendali dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Kepemilikan saham investí sebanyak 100% oleh induk perusahaan.

Pada situasi ini, induk perusahaan merupakan pemilik tunggal dari anak perusahaan.
Induk perusahaan dianggap memiliki kepentingan kendali (control interests) sebesar
100%. Induk perusahaan diasumsikan memiliki kekuasaan (power) yaitu kemampuan
untuk mengarahkan aktivitas relevan yaitu aktivitas yang signifikan mempengaruhi imbal
hasil investi. Kekuasaan tersebut diasumsikan dapat diperolej oleh induk perusahaan
akibat adanya hak, termasuk:
 Hak suara
 Hak suara potensial
 Hak menunjuk personil manajemen kunci
 Hak pengambilan keputusan dalam kontrak manajemen
 Hak mengganti (kick-out)
2. Kepemilikan saham investí kurang dari 100% oleh induk perusahaan.
Pada situasi ini, induk perusahaan bukan merupakan pemilik tunggal dari anak
perusahaan. Hal ini terjadi karena induk perusahaan memiliki kepentingan kendali
(control interests) kurang dari (<) 100% dan berakibat adanya pengakuan atas
kepemilikan saham lain dengan kepentingan non pengendali (non-controlling interests).
Kepentingan non pengendali (non-controlling interests) adalah ekuitas anak yang tidak
dapat diatribusikan (lansung/tidak) pada entitas induk perusahaan. Penyajian
kepentingan non pengendali (non-controlling interests) dalam laporan keuangan
konsolidasian adalah masuk dalam klasifikasi ekuitas induk perusahaan yang disajikan
terpisah.

PSAK 65 (2019) pada PP109 menjelaskan tentang prosedur penyusunan Laporan


Keuangan Konsolidasian adalah:
a) menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan
arus kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;
b) menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas
anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak (PSAK 22: Kombinasi
Bisnis menjelaskan bagaimana menghitung setiap goodwill terkait);
c) mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus
kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok
usaha (laba atau rugi yang timbul dari transaksi intra kelompok usaha yang diakui

‘20 Akuntansi Keuangan Lanjutan II /2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


3 Eriana Kartadjumena, Ph.D, Ak, CSRS http://www.widyatama.ac.id
Yoga Tantular Rahman, M.Si, Ak
dalam aset, seperti persediaan dan aset tetap, dieliminasi seluruhnya). Kerugian intra
kelompok usaha mengindikasikan adanya penurunan nilai yang mensyaratkan
pengakuan dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK 46: Pajak Penghasilan
diterapkan untuk perbedaan temporer sebagai akibat penghapusan laba dan rugi yang
timbul dari transaksi intra kelompok usaha.

Proses penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah dengan


menambahkan/menjumlahkan bersama-sama akun-akun yang sejenis pada laporan
keuangan (laporan posisi keuangan, laporan laba komprehensif dan laporan arus kas) dari
dua atau lebih perusahaan legal yang terpisah (induk dan anak-anak perusahaannya) untuk
menghasilkan satu kumpulan/gabungan laporan keuangan setelah dilakukan beberapa
penyesuaian dan eliminasi untuk transaksi timbal balik (reciprocal transaction) antara induk
dengan anak-anak perusahaannya. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan laporan
keuangan seakan-akan perusahaan yang terkonsolidasi adalah satu perusahaan tunggal.

Induk Perusahaan Melakukan Akuisisi 100% Saham Anak Perusahaan dengan Harga
Perolehan Diatas Nilai Wajar.
PT Platomas melakukan akuisisi 100% saham PT Sahara dengan harga perolehan
$530,000 ketika modal saham dan saldo laba PT Sahara tercatat sebesar $250,000 dan
$190,000. Diketahui nilai buku aset bersih PT Sahara sama dengan nilai wajarnya terkecuali
untuk tanah dan utang yang dicatat terlalu rendah sebesar $60,000 dan $5,000. .

PT Platomas PT Sahara
Nilai Buku Nilai Buku
Kas $650,000 $100,000
Piutang 130,000 40,000
Persediaan 80,000 250,000
Tanah, net 300,000 130,000
Total $1,160,000 $520,000
Liabilitas $150,000 $80,000
Modal Saham 250,000 250,000
Saldo Laba 760,000 190,000
Total $1,160,000 $520,000
Diminta:
1. Hitung excess dan goodwill yang terjadi pada saat akuisisi.
2. susunlah laporan keuangan konsolidasian pada saat akusisi
3. buatlah seluruh jurnal yang diperlukan atas transaksi yang terjadi.

‘20 Akuntansi Keuangan Lanjutan II /2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


4 Eriana Kartadjumena, Ph.D, Ak, CSRS http://www.widyatama.ac.id
Yoga Tantular Rahman, M.Si, Ak
JAWAB:
1. Hitung excess dan goodwill yang terjadi pada saat akuisisi.

Harga perolehan 100% saham PT Sahara $530,000


Nilai buku PT Sigma ($200,000+$175,000) ($440,000)
Excess cost over book value $90,000
Exess dialokasikan: Tanah ($60,000)
Utang 5,000
Goodwill 35,000
Total 90,000
2. susunlah laporan keuangan konsolidasian pada saat akusisi
Kertas Kerja Konsolidasian
PT Platomas dan anak perusahaan
(saat akuisisi)
Eliminasi/Penyesuaian Laporan
PT PT
Akun Keuangan
Platomas Sahara Debit Kredit Konsolidasian

Kas $120,000 $100,000 220,000

Piutang 130,000 40,000 170,000

Persediaan 80,000 250,000 330,000

Tanah, net 300,000 130,000 60,000 490,000

Investasi saham di
530,000 530,000
PT Sigma

Goodwill 35,000 35,000

Total $1,160,000 $520,000 1,245,000

Liabilitas $150,000 $80,000 5,000 235,000

Modal Saham 250,000 250,000 250,000 250,000

Saham 760,000 190,000 190,000 760,000

Total $1,160,000 $520,000 535,000 535,000 1,245,000

3. buatlah seluruh jurnal yang diperlukan atas transaksi yang terjadi.

Dr. Investasi saham di PT Sahara 530,000


Cr. Kas 530,000
Mencatat pembelian saham

Dr. Modal Saham PT Sahara 250,000


Saldo Laba PT Sahara 190,000
Tanah PT Sahara 60,000
Goodwill 35,000
Cr. Utang PT Sahara 5,000
Investasi Saham di PT Sahara 530,000
Mencatat eliminasi transaksi timbal balik

‘20 Akuntansi Keuangan Lanjutan II /2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


5 Eriana Kartadjumena, Ph.D, Ak, CSRS http://www.widyatama.ac.id
Yoga Tantular Rahman, M.Si, Ak
Induk Perusahaan Melakukan Akuisisi kurang dari 100% Saham Anak Perusahaan
dengan Harga Perolehan Diatas Nilai Wajar.

Ilustrasi:

PT Peterpan melakukan akuisisi 80% saham PT Sigma dengan harga perolehan $400,000
ketika modal saham dan saldo laba PT Sigma tercatat sebesar $200,000 dan $175,000.
Diketahui nilai buku aset bersih PT Sigma sama dengan nilai wajarnya terkecuali untuk
gedung yang memilik sisa masa manfaat 10 tahun dicatat terlalu rendah sebesar $50,000.

PT Peterpan PT Sigma
Nilai Buku Nilai Buku
Kas $450,000 $10,000
Piutang 130,000 50,000
Persediaan 80,000 100,000
Gedung, net 300,000 240,000
Total $960,000 $400,000
Liabilitas $150,000 $25,000
Modal Saham 250,000 200,000
Saldo Laba 560,000 175,000
Total $960,000 $400,000
Diminta:
1. Hitung excess dan goodwill yang terjadi pada saat akuisisi.
2. Susunlah laporan keuangan konsolidasian pada saat akusisi
3. Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan atas transaksi yang terjadi.

JAWAB:
1. Hitung excess dan goodwill yang terjadi pada saat akuisisi.

Harga perolehan 80% saham PT Sigma $400,000

Nilai tersirat 100% PT Sigma Sine (400,00/80%) $500,000


Nilai buku PT Sigma (200,000+175,000) (375,000)
Excess cost over book value $125,000
Excess dialokasikan: Gedung 50,000
Goodwill 75,000
Total 125,000

2. susunlah laporan keuangan konsolidasian pada saat akusisi

‘20 Akuntansi Keuangan Lanjutan II /2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


6 Eriana Kartadjumena, Ph.D, Ak, CSRS http://www.widyatama.ac.id
Yoga Tantular Rahman, M.Si, Ak
Kertas Kerja Konsolidasian
PT Peterpan dan anak perusahaan
(saat akuisisi)
Eliminasi/Penyesuaian Laporan
PT PT
Akun Keuangan
Peterpan Sigma Debit Kredit Konsolidasian

Kas $50,000 $10,000 60,000

Piutang 130,000 50,000 180,000

Persediaan 80,000 100,000 180,000

Gedung, net 300,000 240,000 50,000 590,000

Investasi saham di
400,000
PT Sigma 400,000

Goodwill 75,000 75,000

Total $960,000 $400,000 1,085,000

Liabilitas $150,000 $25,000 175,000

Modal Saham 250,000 200,000 200,000 250,000

Saham 560,000 175,000 175,000 560,000

Kepentingan non
100,000 100,000
pengendali

Total $960,000 $400,00 500,000 500,000 1,085,000

3. buatlah seluruh jurnal yang diperlukan atas transaksi yang terjadi.

Dr. Investasi saham di PT Sigma 400,000


Cr. Kas 400,000
Mencatat pembelian saham

Dr. Modal Saham PT Sigma 200,000


Saldo Laba PT Sigma 175,000
Gedung PT Sigma 50,000
Goodwill 75,000
Cr. Investasi Saham di PT Sigma 40,000
Kepentingan non-pengendali 100,00
Mencatat eliminasi transaksi timbal balik

‘20 Akuntansi Keuangan Lanjutan II /2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


7 Eriana Kartadjumena, Ph.D, Ak, CSRS http://www.widyatama.ac.id
Yoga Tantular Rahman, M.Si, Ak

Anda mungkin juga menyukai