Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MINGGU KE-8 CASE 8-47

TARGET COSTING MERCEDES BENZ ALL ACTIVITY VEHICLE


COST AND MANAGEMENT ACCOUNTING
Nama Dosen: Dr.Dyna Rachmawati, S.E., M.Si., Ak., CA.

Oleh:

RICHARD ANDREW (8312419003)

MAGISTER AKUNTANSI

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA


SURABAYA
Pertanyaan
Jawaban

(a) What is the competitive environment faced by MB as it considers launching the

AAV?

Mercedez benz menghadapi berbagai kompetisi di lingkungan produsen otomotif

terkemuka saat melaunching AAV (All Activity Vehicle) dimana banyak perubahan yang

signifikan dalam pangsa pasar terdapat banyak persaingan yang dihadapi dan telah

banyak produk sejenis yang ada di pasar misalnya ada perusahaan Jeep, Ford dan GM

(Eropa) serta di asia produsen otomotif negara Jepang. Dari hal tersebut sangat penting

bagi Mercedez benz untuk menekankan pentingnya perubahan terhadap budaya

perusahaan dari manajemen puncak perusahaan Mercedez benz sendiri yang kemudian

dipatuhi oleh bawahan-bawahannya. Perlu digaris bawahi bahwa mercedez benz

merupakan perusahaan yang tidak kehilangan uangnya sampai 1993 di masa resesi

dimana semua perusahaan mengalami penurunan biaya di tahun itu, justru mereka dapat

membuat mobil terbaik dimana insiyur mereka yang dapat merancang dan harganya

diatas biaya bahkan permintaannya melebihi persediaannya akibatnya biaya tidak menjadi

yang utama dalam pertimbangan.

Perubahan yang terjadi diantaranya:

1. Persaingan biaya (cost competition)-sebenarnya Mercedez Benz ingin memproduksi

mobil sport dengan desain, keamanan dan kenyamanan yang lebih menarik dan elegan

agar dapat bersaing di pasar. Namun masalahnya Mercedez benz harus menekan biaya

produksi tersebut agar dapat menyesuaikan harga pasar karena harga produk

Mercedez benz sebelum-belumnya relatif tinggi di pasar.

2. Inovasi (pengembangan) produk (products innovation)

3. Segmen baru (mobil sport) (new segments for sport utility vehicle)
4. Ceruk pasar baru (new niches)

(b) How has MB reacted to the changing world market for luxury automobiles?

Perubahan-perubahan telah dilakukan oleh manajemen mercedez benz sendiri untuk

menghadapi perubahan pasar dunia untuk mobil-mobil mewah dengan berbagai

strategi tradisional yang dilakukan oleh Mercedez Benz adalah:

1. Banyaknya mengenalkan dan mengembangakan produk baru ke masyarakat (new

vehicle introductions)-Dari the C-Class in 1993, the E Class in 1995, The New

sportster SLK in 1996 dan puncaknya pada tahun 1997 MB mengenalkan AAV

(All Activity Vehicle) yang diharapkan dapat menjadi mobil mewah yang

dikenalkan dan diharapkan dapat bersaing di pasaran baik dari harga maupun

style.Mercedez Benz juga mendirikan pabrik baru di Amerika serikat agar lebih

dekat dengan pangsa pasar utama.

2. Bermitra dengan pemasok (supplier). Dengan melibatkan supplier dalam

pemesanan produk Mercedez Benz juga berusaha menekan biaya semaksimal

mungkin.

3. Mendirikan pabrik baru di Amerika Serikat agar lebih dekat dengan pasar utama

dan juga konsumen serta melakukan efisiensi biaya

4. Mengurangi bagian (reduce parts) dan kompleksitas sistem (system complexity)

5. Penekanan baru pada pengendalian biaya (cost control)

6. Mengurangi Lapisan manajemen (layers of management)

7. Mengurangi Waktu tunggu (lead time) dari fase konsep untuk pengenalan produk
(c) Using Cooper’s cost, quality, and functionality chart,15 discuss the factors on

which MB would have to compete with other automobile producers, such as

Jeep, Ford, and GM.

Faktor-faktornya adalah:

1. Harga mobil (pada kelas menengah hingga atas)

2. Kualitas mobil (pada kelas atas)

3. Fungsionalitas (pada kelas atas)

Seperti di Table 5 -Target cost index dimana Mercedez Benz membagi

biaya produksinya dengan berbagai kegiatan seperti chassis, transmission, air

conditioner, electrical system dan other function groups dengan tetap

mempertahankan style, keamanan dan kenyamanan (kualitas) mobil serta

fungsionalitas dan menyesuaikan keinginan customer agar Mercedez benz tidak

kehilangan pasar di harga menengah maupun atas karena bisa jadi Mercedez

benz ingin tetap memiliki pangsa pasar dari harga mobil dari kelas menengah

hingga atas

Mercedez Benz (MB) tidak menghasilkan banyak mobil sport yang mahal dan

mercedez tidak seperti jepang (kasus bu Dr. Agnes Utari, S.E., M.Si., Ak., CA) di

pertemuan terakhir tidak menggunakan target costing sebagai mekanisme dalam

mengendalikan biayanya secara ketat sehingga sulit untuk menghasilkan harga

terendah dari mobil di kelasnya oleh karena itu paling maksimal di kelas menengah

saja.
(d) How does the AAV project link with MB strategy in terms of market coverage?

Mercedez Benz telah melakukan pengenalan produk baru (product

introductions) untuk memperluas lini produk yang berorientasi tradisional mewah

pabrikan (luxury oriented manufactures) termasuk mobil sport baru dan kendaraan off

road.Mercedez Benz juga menganalisa trend pasar dan menghitung target costing dari

produk pesaing sehingga AAV memiliki kelebihan disbanding produk pesaing dari

marjin laba

Pengenalan produk baru-baru, diantaranya:

* The C-Class in 1993;

* The E-Class in 1995

* The new sportster SLK in 1996;

* The A-Class in 1997

* M Class in 1997

(All Activity Vehicle/AAV).

Merchedez bens ingin memasuki segmen pasar baik dari segi harga maupun

spesifikasi mobil karena itu Mercedez benz ingin membuat produk tidak hanya mobil

mewah saja dikelasnya tetapi disesuaikan dengan keamanan, kenyamanan dan

kebutuhan pelanggan dengan menambah keamanan dengan penambahan airbag

disamping dan tes kecelakaan. Meskipun menimbulkan biaya yang cukup tinggi dan

menghasilkan harga jual yang tinggi pula akan tetapi AAV tetap diharapkan dapat

menarik konsumen karena dengan fitur-fiturnya mampu memenuhi kebutuhan

pelanggan.
Seperti yang kita ketahui bersama

Target Costing= Harga jual- Laba yang diharapkan

Perlu Pertimbangan bagi Mercedez Benz terhadap elemen-elemen penetapan target costing

dari sumber masukan diantaranya:

*Target costing.

*Harga jual target

*Margin keuntungan (laba) yang diharapkan;

Sumber-sumber masukan untuk harga jual target yang diproyeksikan dilakukan

dengan Identifikasi sumber-sumber informasi diantaranya:

• Kelompok fokus pelanggan (Customer focus groups)

• Produk yang sebanding yang existing (ada) dan potensial.

Butuh aspek yang luas, dan lintas fungsional bagi MB untuk mendapatkan informasi dari

konsumen. Untuk dapat membandingkan produk, perusahaan harus mengevaluasi kendaraan

pesaing yang sudah ada maupun yang masih dikembangkan

Faktor-faktor yang dipertimbangkan ketika mengembangkan batas target laba yang

dibutuhkan:

Konsep rata-rata tertimbang dapat menghubungkan biaya modal dengan NPV (net present

value) karena struktur padat modal manufaktur mobil volume produksi merupakan faktor

yang penting dalam menentukan NPV masing-masing model.

Penentuan target marjin laba yang diperlukan, diantaranya:.

• Profitabilitas jangka panjang

• biaya modal;
• profitabilitas di semua kelas kendaraan

• volume penjualan berdasarkan kelas.

(e) Explain the process of developing an importance index for a function group or
component. How can such an index guide managers in making cost reduction decisions?
Proses developing important of Index memiliki lima langkah, diantaranya:

• Kategori peringkat pentingnya konsumen (Table 1)

• Target biaya dan persentase berdasarkan kelompok fungsi (Table 2)

• kategori vs kelompok fungsi matrix (kontribusi kelompok fungsi untuk kebutuhan

pelanggan) (Table 3)

• Indeks kepentingan berbagai kelompok fungsi (Table 4)

• Indeks Biaya target (Table 5)

Semua proses tersebut akan melibatkan semua divisi baik pengembangan, pembelian,

rekayasa maupun pemasaran untuk penelitian dari produk baru seperti AAV. Cara yang

dilakukan manajer untuk mengambil keputusan untuk menurunkan biaya dengan melihat

tabel 1-5 tersebut yang akan dijelaskan lebih lanjut sehingga manajer itu sendiri dapat

mengurangi biaya maupun fitur yang kurang perlu dari masing-masing grup serta mana yang

perlu ditingkatkan. Important index digunakan Mercedez Benz dalam memahami keterkaitan

antara fungsi pokok grup dalam mencapai fungsinya masing-masing


Berdasarkan Tabel 1. Dari komunikasi dengan kelompok konsumen potensial, daftar kunci

kategori dikembangkan. selanjutnya, pelanggan potensial diminta untuk menilai pentingnya

setiap kategori. Tanggapan mereka dihitung sebagai persentase. Dengan demikian, keamanan

(safety) dan kenyamanan (comfort) dari AAV dipandang signifikan dan lebih penting

daripada ekonomi (economy) dan gaya (styling).

Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan perkiraan biaya kasar yang termasuk bahan, tenaga kerja

dan overhead dari target biaya oleh kelompok fungsi dan persentase relatif dari masing-

masing kelompok dari total biaya sasaran. Informasi ini nantinya digunakan untuk membuat

indeks target biaya baik dari fungsi chassis, transmission, air conditioner, electrical system

dan other functional groups.


Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan paling baik untuk dipahami dengan membaca setiap

kategori dari tiap kolom. Baris menjelaskan pentingnya relatif dari masing-masing kelompok

fungsi untuk memuaskan masing-masing kategori yang ditentukan oleh pelanggan. Aspek

yang menarik dari tabel ini adalah bahwa hubungan antara preferensi konsumen dan

komponen teknik dibuat eksplisit dimana kontribusi grup fungsi chasis sebesar 50% untuk

safety, 30% untuk comfort, 10% untuk Economy dan 10% untuk styling. Transmision sebesar

20% untuk safety, 20% untuk comfort dan 30% untuk economy. Air conditioner hanya untuk

styling sebesar 5% dan electrical system hanya sebesar 5% untuk safety. Dan terakhir other

function group memberikan kontribusi 25% untuk safety, 30% untuk comfort, 40% untuk

economy dan 85% untuk styling sehingga diperoleh kontribusi sebesar 100% dari masing-

masing fungsi.
Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa tabel 4 dibuat dari tabel 3 dengan menimbang

persentase yang dihitung pada Tabel 3 dengan persentase penting yang dihitung pada Tabel 1.

Poin utamanya adalah untuk memahami kelompok fungsi mana yang paling banyak

memberikan kontribusi yaitu other function groups sebesar 0,35 dan fungsi mana yang

memberikan kontribusi paling sedikit yaitu electrical system sebesar 0,06 sehingga

mengetahui fungsi yang penting dan kurang penting dari kebutuhan konsumen itu sendiri.

Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan hasil dalam indeks biaya target untuk setiap kelompok

fungsi yang berusaha menangkap biaya dan manfaat trade-off. Seperti yang dibahas dalam

kasus ini, indeks ini mungkin menunjukkan biaya lebih dari nilai yang dirasakan dari

kelompok fungsi. Dengan demikian, peluang untuk pengurangan biaya (selaras dengan

kebutuhan pelanggan) dapat diidentifikasi.

(f) How does MB approach cost reduction to achieve target costs?

Pada kasus ini, Mercedez Benz melakukan usaha dalam mencapai target cost dengan

penentuan dan pengurangan biaya yang ada di masing-masing grup fungsi seperti yang sudah

dijelaskan penulis di poin E dengan menganalisa biaya yang tidak perlu atau efisiensi biaya,

mengestimasi biaya pada setiap fungsi, melakukan pengukuran dan evaluasi serta melakukan

forecasting terhadap biaya. Dari masing-masing tabel di poin E Mercedez Benz dapat

membandingkan dan mengurangi biaya masing-masing kelompok fungsi dicapai seperti


doors, sidewall roof, electrical systems, bumpers, power train, seats, heating systems, cockpit

dan front end (seperti yang sudah dijelaskan di halaman 337) dengan mengurangi biaya

berbagai komponen yang ada membentuk kelompok fungsi sehingga Mercedez Benz dapat

melakukan pendekatan “across-the-board” cut dengan suppliernya untuk menentukan harga

yang terbaik dari masing-masing bahan baku produksinya sehingga target costnya dapat

tercapai dengan baik.

(g) How do suppliers factor into the target costing process? Why are they so critically

important to the success of the MB AAV?

*How do suppliers factor into the target costing process?

Dari tahap konseptual hingga tahap produksi, supplier sistem untuk AAV benar-benar

merupakan mitra yang baik mendorong Mercedez Benz untuk memproduksi setiap

produknya dengan harga dan kerja sama yang efektif. Pemasok menghadiri semua

pertemuan rutin dengan perencana biaya di seluruh proses.

Dengan demikian, pemasok adalah:

* Mitra desain dan pengembangan dari tahap awal pengembangan,

* bertanggung jawab untuk memenuhi target biaya

Why are they so critically important to the success of the MB AAV?

Karena sama seperti yang sudah dijelaskan di poin f supplier dapat mengurangi biaya bahan

baku secara signifikan dan hal yang dilakukan oleh pemasok yang meringankan Mercedez

Benz seperti potongan harga, periode kredit yang panjang dan pengiriman terlebih dahulu

sebelum ada pembayaran karena ini dapat membantu Mercedez benz agar menjaga perputan

kas perusahaan agar cash flownya tidak terganggu dan kerja sama lain yang mendorong
Mercedez Benz dalam penentuan target cost sehingga supplier sangat penting untuk

kesuksesan MBAAV. Perlu digaris bawahi juga supplier menyediakan seluruh sistem untuk

AAV tersebut. Dengan menggunakan sistem produksi JIT hal itu semua yang menjadi kunci

kesuksesan MBAAV

(h) What role does the accounting department play in the target costing process?

Peran Akuntan dalam target costing adalah sebagai “watch dogs” (Anjing penjaga)

dalam proses target costing untuk mengontrol jalannya costing serta membantu costing dalam

penetapan biaya, serta menentukan alokasi biaya sehingga alokasi biaya untuk masing-

masing fungsi produksi dapat dialokasikan dengan tepat dan efisien, Akuntan juga

harus dapat membandingkan biaya aktual dan target cost yang ditentukan sebelum awal

produksi serta mengevaluasi bila ada perbedaan signifikan dalam biaya aktualnya. Tanggung

jawab utama kita sebagai akuntan untuk memastikan biaya tidak melebihi target selama fase

produksi.

Dengan demikian, peran akuntan diantaranya:

* Pengendalian biaya;

* Menentukan Biaya aktual vs biaya target:

* Tahap pengembangan, dan

* Tahap produksi.

Hambatan bagi Akuntan dalam menargetkan sistem penetapan biaya

• Kesediaan untuk berbagi data biaya dengan pemasok

• Pemasok yang diperlakukan sebagai musuh/pesaing

• Peraturan pemerintah yang mempengaruhi pertukaran informasi

Anda mungkin juga menyukai