Oleh:
MAGISTER AKUNTANSI
AAV?
terkemuka saat melaunching AAV (All Activity Vehicle) dimana banyak perubahan yang
signifikan dalam pangsa pasar terdapat banyak persaingan yang dihadapi dan telah
banyak produk sejenis yang ada di pasar misalnya ada perusahaan Jeep, Ford dan GM
(Eropa) serta di asia produsen otomotif negara Jepang. Dari hal tersebut sangat penting
perusahaan dari manajemen puncak perusahaan Mercedez benz sendiri yang kemudian
merupakan perusahaan yang tidak kehilangan uangnya sampai 1993 di masa resesi
dimana semua perusahaan mengalami penurunan biaya di tahun itu, justru mereka dapat
membuat mobil terbaik dimana insiyur mereka yang dapat merancang dan harganya
diatas biaya bahkan permintaannya melebihi persediaannya akibatnya biaya tidak menjadi
mobil sport dengan desain, keamanan dan kenyamanan yang lebih menarik dan elegan
agar dapat bersaing di pasar. Namun masalahnya Mercedez benz harus menekan biaya
produksi tersebut agar dapat menyesuaikan harga pasar karena harga produk
3. Segmen baru (mobil sport) (new segments for sport utility vehicle)
4. Ceruk pasar baru (new niches)
(b) How has MB reacted to the changing world market for luxury automobiles?
vehicle introductions)-Dari the C-Class in 1993, the E Class in 1995, The New
sportster SLK in 1996 dan puncaknya pada tahun 1997 MB mengenalkan AAV
(All Activity Vehicle) yang diharapkan dapat menjadi mobil mewah yang
dikenalkan dan diharapkan dapat bersaing di pasaran baik dari harga maupun
style.Mercedez Benz juga mendirikan pabrik baru di Amerika serikat agar lebih
mungkin.
3. Mendirikan pabrik baru di Amerika Serikat agar lebih dekat dengan pasar utama
7. Mengurangi Waktu tunggu (lead time) dari fase konsep untuk pengenalan produk
(c) Using Cooper’s cost, quality, and functionality chart,15 discuss the factors on
Faktor-faktornya adalah:
kehilangan pasar di harga menengah maupun atas karena bisa jadi Mercedez
benz ingin tetap memiliki pangsa pasar dari harga mobil dari kelas menengah
hingga atas
Mercedez Benz (MB) tidak menghasilkan banyak mobil sport yang mahal dan
mercedez tidak seperti jepang (kasus bu Dr. Agnes Utari, S.E., M.Si., Ak., CA) di
terendah dari mobil di kelasnya oleh karena itu paling maksimal di kelas menengah
saja.
(d) How does the AAV project link with MB strategy in terms of market coverage?
pabrikan (luxury oriented manufactures) termasuk mobil sport baru dan kendaraan off
road.Mercedez Benz juga menganalisa trend pasar dan menghitung target costing dari
produk pesaing sehingga AAV memiliki kelebihan disbanding produk pesaing dari
marjin laba
* M Class in 1997
Merchedez bens ingin memasuki segmen pasar baik dari segi harga maupun
spesifikasi mobil karena itu Mercedez benz ingin membuat produk tidak hanya mobil
disamping dan tes kecelakaan. Meskipun menimbulkan biaya yang cukup tinggi dan
menghasilkan harga jual yang tinggi pula akan tetapi AAV tetap diharapkan dapat
pelanggan.
Seperti yang kita ketahui bersama
Perlu Pertimbangan bagi Mercedez Benz terhadap elemen-elemen penetapan target costing
*Target costing.
Butuh aspek yang luas, dan lintas fungsional bagi MB untuk mendapatkan informasi dari
dibutuhkan:
Konsep rata-rata tertimbang dapat menghubungkan biaya modal dengan NPV (net present
value) karena struktur padat modal manufaktur mobil volume produksi merupakan faktor
• biaya modal;
• profitabilitas di semua kelas kendaraan
(e) Explain the process of developing an importance index for a function group or
component. How can such an index guide managers in making cost reduction decisions?
Proses developing important of Index memiliki lima langkah, diantaranya:
pelanggan) (Table 3)
Semua proses tersebut akan melibatkan semua divisi baik pengembangan, pembelian,
rekayasa maupun pemasaran untuk penelitian dari produk baru seperti AAV. Cara yang
dilakukan manajer untuk mengambil keputusan untuk menurunkan biaya dengan melihat
tabel 1-5 tersebut yang akan dijelaskan lebih lanjut sehingga manajer itu sendiri dapat
mengurangi biaya maupun fitur yang kurang perlu dari masing-masing grup serta mana yang
perlu ditingkatkan. Important index digunakan Mercedez Benz dalam memahami keterkaitan
setiap kategori. Tanggapan mereka dihitung sebagai persentase. Dengan demikian, keamanan
(safety) dan kenyamanan (comfort) dari AAV dipandang signifikan dan lebih penting
Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan perkiraan biaya kasar yang termasuk bahan, tenaga kerja
dan overhead dari target biaya oleh kelompok fungsi dan persentase relatif dari masing-
masing kelompok dari total biaya sasaran. Informasi ini nantinya digunakan untuk membuat
indeks target biaya baik dari fungsi chassis, transmission, air conditioner, electrical system
kategori dari tiap kolom. Baris menjelaskan pentingnya relatif dari masing-masing kelompok
fungsi untuk memuaskan masing-masing kategori yang ditentukan oleh pelanggan. Aspek
yang menarik dari tabel ini adalah bahwa hubungan antara preferensi konsumen dan
komponen teknik dibuat eksplisit dimana kontribusi grup fungsi chasis sebesar 50% untuk
safety, 30% untuk comfort, 10% untuk Economy dan 10% untuk styling. Transmision sebesar
20% untuk safety, 20% untuk comfort dan 30% untuk economy. Air conditioner hanya untuk
styling sebesar 5% dan electrical system hanya sebesar 5% untuk safety. Dan terakhir other
function group memberikan kontribusi 25% untuk safety, 30% untuk comfort, 40% untuk
economy dan 85% untuk styling sehingga diperoleh kontribusi sebesar 100% dari masing-
masing fungsi.
Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa tabel 4 dibuat dari tabel 3 dengan menimbang
persentase yang dihitung pada Tabel 3 dengan persentase penting yang dihitung pada Tabel 1.
Poin utamanya adalah untuk memahami kelompok fungsi mana yang paling banyak
memberikan kontribusi yaitu other function groups sebesar 0,35 dan fungsi mana yang
memberikan kontribusi paling sedikit yaitu electrical system sebesar 0,06 sehingga
mengetahui fungsi yang penting dan kurang penting dari kebutuhan konsumen itu sendiri.
Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan hasil dalam indeks biaya target untuk setiap kelompok
fungsi yang berusaha menangkap biaya dan manfaat trade-off. Seperti yang dibahas dalam
kasus ini, indeks ini mungkin menunjukkan biaya lebih dari nilai yang dirasakan dari
kelompok fungsi. Dengan demikian, peluang untuk pengurangan biaya (selaras dengan
Pada kasus ini, Mercedez Benz melakukan usaha dalam mencapai target cost dengan
penentuan dan pengurangan biaya yang ada di masing-masing grup fungsi seperti yang sudah
dijelaskan penulis di poin E dengan menganalisa biaya yang tidak perlu atau efisiensi biaya,
mengestimasi biaya pada setiap fungsi, melakukan pengukuran dan evaluasi serta melakukan
forecasting terhadap biaya. Dari masing-masing tabel di poin E Mercedez Benz dapat
dan front end (seperti yang sudah dijelaskan di halaman 337) dengan mengurangi biaya
berbagai komponen yang ada membentuk kelompok fungsi sehingga Mercedez Benz dapat
yang terbaik dari masing-masing bahan baku produksinya sehingga target costnya dapat
(g) How do suppliers factor into the target costing process? Why are they so critically
Dari tahap konseptual hingga tahap produksi, supplier sistem untuk AAV benar-benar
merupakan mitra yang baik mendorong Mercedez Benz untuk memproduksi setiap
produknya dengan harga dan kerja sama yang efektif. Pemasok menghadiri semua
Karena sama seperti yang sudah dijelaskan di poin f supplier dapat mengurangi biaya bahan
baku secara signifikan dan hal yang dilakukan oleh pemasok yang meringankan Mercedez
Benz seperti potongan harga, periode kredit yang panjang dan pengiriman terlebih dahulu
sebelum ada pembayaran karena ini dapat membantu Mercedez benz agar menjaga perputan
kas perusahaan agar cash flownya tidak terganggu dan kerja sama lain yang mendorong
Mercedez Benz dalam penentuan target cost sehingga supplier sangat penting untuk
kesuksesan MBAAV. Perlu digaris bawahi juga supplier menyediakan seluruh sistem untuk
AAV tersebut. Dengan menggunakan sistem produksi JIT hal itu semua yang menjadi kunci
kesuksesan MBAAV
(h) What role does the accounting department play in the target costing process?
Peran Akuntan dalam target costing adalah sebagai “watch dogs” (Anjing penjaga)
dalam proses target costing untuk mengontrol jalannya costing serta membantu costing dalam
penetapan biaya, serta menentukan alokasi biaya sehingga alokasi biaya untuk masing-
masing fungsi produksi dapat dialokasikan dengan tepat dan efisien, Akuntan juga
harus dapat membandingkan biaya aktual dan target cost yang ditentukan sebelum awal
produksi serta mengevaluasi bila ada perbedaan signifikan dalam biaya aktualnya. Tanggung
jawab utama kita sebagai akuntan untuk memastikan biaya tidak melebihi target selama fase
produksi.
* Pengendalian biaya;
* Tahap produksi.