Bahasa Gaul

(duduk santai sambil memainkan handphone), *anjaz kelaz slebew ( suara suara dari
handphone) ini maksudnya apalagi… ???(dengan wajah yang kebingungan), kenapa bahasa
jaman sekarang aneh aneh ya…???, anjay, slebew, alay, kepo, contohnya. Semua kata ini Sering
sekali saya lihat di media sosial, sebenarnya apasih arti dari kata kata ini???
(mengetik di ponsel dengan wajah penasaran)
Sle…..bew…….(menekan tombol pencarian dengan antusias)
Kata ‘slebew’ pertama kali viral dan terkenal diucapkan Jasmine Laticia atau Jeje Citayam, dan
yang kini populer dengan Jeje Slebew.
Hah…??? Jeje slebew ini siapa sih..???
(melanjutkan membaca dengan wajah yang Masih kebingungan)
ditelusuri, rupanya kata ‘slebew’ tidak dapat ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI). Tuh bahkan di KBBI pun kata slebew ini tidak ada, jeje ini hebat banget ya
bisa menemukan kosakata baru (dengan wajah agak kagum tapi Masih kebingungan)
(melanjutkan membaca artikel karna rasa keingintahuan)
Dikutip dari berbagai sumber, ada menyebutkan kata ‘slebew’ memiliki arti yang kurang pantas.
Kurang pantas…???(melanjutkan membaca dengan rasa penasaran)
Kata ‘slebew’ dikategorikan sebagai bahasa slang atau bahasa gaul yang berkaitan dengan
konten pornografi..???(melanjutkan membaca dengan perasaan yang aneh’ Dan tidak enak).
Kosakata tersebut digunakan untuk memperhalus kata dewasa yang merujuk pada seks, mesum,
dan pornografi agar tidak terlalu vulgar. Haaah……..????(terkejut dengan arti kata yang viral
Belakangan ini)
Ckckck….(menggeleng gelengkan kepala) kenapa bahasa bahasa gaul sekarang semakin aneh
dan tidak memiliki makna yang berarti.
Memang tak bisa dipungkiri bahasa gaul akan terus ada, ya karna bahasa gaul pada umumnya
digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun Waktu
tertentu.
Memang remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Tetapi
setidaknya gunakan lah bahasa bahasa yang memiliki makna yang berarti lah
Ini apa slebew slebew,huh……
(menggeleng gelengkan kepala)
Padahal nih, kita kan sudah punya bahasa sendiri, BAHASA INDONESIA….(menyerukan
dengan bangga)
Bahasa yang harus kita banggakan, bahkan dulu para pemuda menyebut BAHASA INDONESIA
dalam sumpah mereka
Padahal BAHASA INDONESIA itu memiliki banyak kosakata yang mengandung makna yang
dalam, contohnya jangan jauh jauh deh kita lihat saja kata BACA.
Saya pikir penemu kata ‘baca’ jenius, huruf-huruf penyusunnya adalah tiga huruf pertama yaitu
a, b, Dan c. kata itu pada saat bersamaan memang mengajari kita mengeja Dan mengenal huruf.”
(bersandar pada kursi)
Haaaa….., sepertinya generasi masa kini harus memperhatikan kaidah kebahasaan.
seandainya kita semua bisa menerapkan bahasa Indonesia dengan baik Dan benar pasti akan
sangat menyenang kan,
(posisi tegap ) dibandingkan dengan menggunakan bahasa gaul yang tidak memiliki makna
berarti seperti slebew.
Yah memang akan terdengar aneh karena terlalu Baku, tapi jika sudah terbiasa pasti akan
menyenangkan
Saya tidak mempermaslahkan adanya bahasa gaul ya (menunjuk Dan menatap ke arah kamera)
Memang bagus adanya bahasa gaul Dan munculnya kosakata baru. Tapi bukankah sebaiknya
bahasa gaul yang tidak memiliki nilai moral harus kita tinggalkan
Lagipula jika kita menggunakan bahasa gaul, tidak semua orang akan mengerti, jika orang lain
tidak mengerti dengan apa yang kita bicarakan, akan terjadi kesalahpahaman, fmdan akan
menimbulkan perpecahan
Nah disini lah mengapa para pejuang kemerdekaan membuat BAHASA INDONESIA sebagai
bahasa persatuan, mereka menggunakan bahasa Indonesia agar bisa saling mengerti apa yang
ingin disampaikan, sehingga tidak terjadi perpecahan antara mereka
memang kalau membahas soal teori tak ada habisnya, tapi Masalah praktiknya, haduh sulit
huh…(menggeleng gelengkan kepala)
Yah intinya bagaimanapun bahasa itu di buat agar Manusia dapat mengerti apa yang ingin
disampaikan Manusia lain, tak Masalah seberapa kompleks ataupun seberapa simplenya, yang
terpenting Adalah mengerti apa yang ingin disampaikan. Agar tidak terjadi kesalahpahaman