Anda di halaman 1dari 28

BUKU PEMANTAUAN

HIPERTENSI

JANGAN LUPA
KONTROL
TEKANAN
DARAHNYA YAH

Nama :

Tanggal Lahir :

Nama KK :

Alamat :

UPTD PUSKESMAS KEJAKSAN


Jln. Siliwangi Gang Cempaka No.6 Kota Cirebon

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 1
HIPERTENSI

Apa itu HIPERTENSI?

Hipertensi atau yang biasa disebut


dengan tekanan darah tinggi adalah
suatu kondisi dimana tekanan darah
tekan meningkat dalam waktu yang
lama diatas nilai normal tekanan
darah. Tekanan darah normal yaitu
120/80 mmHg. Biasanya tekanan
darah pada penderita tekanan darah
tinggi diatas 140/90 mmHg.

Klasifikasi Tekanan Darah pada Orang Dewasa menurut JNC


VII:

Kategori Tekanan Darah Tekanan Darah


Sistolik Diastolik
Normal <120 mmHg <80 mmHg
Pre-Hipertensi 120-139 mmHg 80-89 mmHg
Stadium 1 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2 ≥160 mmHg ≥ 100 mmHg
Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan
2019/2010 2
FAKTOR RESIKO HIPERTENSI
1. USIA

Semakin bertambahnya usia akan


meningkatkan resiko hipertensi

2. RIWAYAT KELUARGA

Riwayat keluarga yang


menunjukkan adanya
hipertensi merupakan
faktor resiko paling kuat

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 3
3. KELEBIHAN BERAT BADAN

Kelebihan berat badan erat kaitannya


dengan pola makan yang tidak baik dan
seimbang. Semakin besar tubuh, semakin
banyak darah yang dibutuhkan untuk
memasok oksigen dan makanan ke tubuh.
Sehingga memberi tekanan lebih besar
pada jantung untun memompa 
HIPERTENSI

4. POLA MAKAN TIDAK SEHAT

Pola makan yang tidak baik seperti


konsumsi terlalu banyak garam,
konsumsi makanan yang berlemak dan
makan dalam porsi yang berlebihan.

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 4
5. STRESS PSIKOSOSIAL

Stress dapat merangsang ginjal untuk


mengeluarkan hormol adrenal yang
dapat memicu kerja jantung 
HIPERTENSI

6. KURANG OLAHRAGA

Aktivitas fisik dapat membuat


denyutan jantung menjadi kuat dan
teratur sehingga kurangnya aktivitas
fisik dapat meningkatkan kejadian
hipertensi.

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 5
7. MEROKOK

Salah satu kandungan rokok yaitu nikotin


dapat meningkatkan hormon adrenalin
yang membuat kontraksi jantung
meningkat sehingga menimbulkan
tekanan darah meningkat.

8. ALKOHOL

Alkohol dapat meningkatkan


keasaman darah sehingga darah
menjadi kental dan jantung dipaksa
untuk memompa darah lebih kuat 
peningkatan tekanan darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 6
HIPERTENSI SEKUNDER

Hipertensi sekunder adalah hipertensi


yang penyebabnya diketahui

Penyakit Ginjal
Gagal ginjal kronik
Sindroma nefrotik

Neoplasma (Tumor)

Kehamilan

Endokrin
Kelebihan berat badan
Diabetes melitus

Obat-obatan
Alkohol
Siklosporin
NSAID (obat-obatan anti nyeri yang dikonsumsi terus menerus)

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 7
TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI

Peningkatan tekanan darah

Sakit kepala

Jantung berdebar

Telinga berdenging

Gelisah

Mual muntah

Sakit kuduk

Sulit tidur

Sesak napas

Pandangan kabur

Ingat !!!

Gejala di atas tidak khas

Jadi bisa ada bisa juga tidak

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 8
PERAWATAN HIPERTENSI

Konsumsi makanan sehat dan seimbang

 Hindari makanan olahan daging


sapi/ kerbau/ kambing (tinggi
lemak)
 Tidak konsumsi alkohol
 Tidak merokok
 Tidak minum kopi

 Lakukan aktivitas fisik minimal 3x


dalam satu minggu selama 30 menit
 Konsultasikan ke dokter jantung
tentang jenis olahraga dan boleh
atau tidak boleh olahraga

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 9
Kelola stress agar tidak mengganggu pikiran
dan istirahat yang cukup

Bersahabat dengan hipertensi dengan


cara konsumsi obat dengan rutin agar
hipertensi dapat terkontrol

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 10
Periksa ke dokter dengan rutin untuk
mengontrol tekanan darah.
Konsultasikan hal-hal yang perlu
ditanyakan tentang penyakit dan
pengobatannya hingga jelas.

Turunkan berat badan

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 11
KOMPLIKASI

Apa yang bisa terjadi


jika Hipertensi tidak
dikontrol??

1. JANTUNG

Apabila hipertensi berlangsung terus


menerus (tidak terkontrol) maka sebagai
kompensasi otot jantung akan mengalami
penebalan akibat beban kerja yang berat
akibatnya jantung akan mengalami
kerusakan

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 12
2. GINJAL

Tingginya tekanan darah akan menimbulkan kerusakan


pada dinding pembuluh darah ginjal yang secara
progresif akan mengurangi kerja dari ginjal sehingga
ginjal akan mengalami kegagalan dalam fungsinya

3. OTAK

Tekanan darah tinggi dapat menimbulkan sumbatan


pada pembuluh darah otak sehingga pasokan oksigen
ke otak akan berkurang dan dapat menyebabkan
iskemik pada otak  STROKE

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 13
4. KEBUTAAN

Hipertensi dapat merusak pembuluh darah di retina,


bagian belakang pada mata yang berfungsi sebagai
penangkap cahaya penglihatan. Kerusakan mata ini
dapat berlanjut menjadi kebutaan apabila hipertensi
tidak dikontrol.

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 14
PEMANTAUAN HIPERTENSI

No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf


Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 15
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 16
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 17
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 18
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 19
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 20
Darah

No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf


Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 21
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 22
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 23
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 24
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 25
No Tanggal Tekanan Terapi Konseling Keterangan Paraf
Darah

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 26
Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan
2019/2010 27
Peta wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kejaksan

Disusun oleh Dokter Internsip Puskesmas Kejaksan


2019/2010 28

Anda mungkin juga menyukai