Anda di halaman 1dari 19

RUANG LINGKUP KAJIAN

KELOMPOK 9

Dosen Pengampu :
Prof. Wahidin, S.Pd. M.Pd
THE TEAM

CITA DWI TORIAN


202154063

EVA NURFADILAH
202154094
TOPIK

01 04

Pengertian Ruang Lingkup Contoh Ruang


Kajian 03 Lingkup Kajian

Manfaat Ruang
Lingkup Kajian
05
02
Contoh Ruang
Cara Menentukan Ruang
Lingkup Makalah
Lingkup Kajian
01
PENGERTIAN RUANG
LINGKUP KAJIAN
Ruang lingkup merupakan penjelasan mengenai batasan sebuah subjek yang ada di dalam
sebuah masalah. Jika diartikan secara luas, ruang lingkup merupakan sebuah batasan.
Batasan yang dimaksud disini dapat berupa faktor yang diteliti seperti halnya materi, waktu,
tempat, dan lain sebagainya. Sedangkan makna dalam arti yang sempit, ruang lingkup adalah
suatu hal atau materi.
Saat penelitian berlangsung, ruang lingkup bisa diartikan sebagai batasan masalah yang
digunakan, jumlah subjek yang diteliti, materi yang dibahas, luas tempat penelitian, dan lain
sebagainya.
Ruang lingkup penelitian ini sangat penting karena bisa berpengaruh pada keabsahan dari
sebuah penelitian. Sementara di dalam arti khusus, ruang lingkup adalah sebuah metode yang
digunakan untuk pembatasan ilmu yang akan dikaji.
PENGERTIAN RUANG LINGKUP
MENURUT PARA AHLI

EMIL SALIM OTTO SOEMARWOTO

Ruang lingkup didefinisikan dalam bentuk benda, Ruang lingkup merupakan segala hal
pengaruh, dan suasana yang dirasakan di yang terjadi sesuatu disekitar yang
sekitar kita. Ruang lingkup sebagai urusan yang bersifat provokasi pada kelangsungan
ingin berhubungan dengan kehidupan manusia. hidup. Selain itu, Ia juga menyebutkan
Mulai dari masalah politik ekonomi, benda, alam bila ruang lingkup tidak terbatas
semesta, sosial, dan lain sebagainya yang bisa jumlahnya.
diangkat menjadi sebuah topik.
PENGERTIAN RUANG LINGKUP
MENURUT PARA AHLI

SOEDJONO DANU SAPUTRO

Ruang lingkup merupakan semua hal yang Ruang lingkup adalah kondisi yang
berkaitan dengan format nyata yang ada di berbentuk benda atau daya yang bisa
sekitar kita. Baik itu berbentuk hewan, dijadikan sebagai objek untuk hidup.
tanaman, atau berbentuk jasmani dan rohani. Unsur yang termasuk ke dalam ruang
lingkup termasuk unsur alam biotik dan
juga unsur alam abiotik
1. Batasan Masalah

2. Penyesuaian dengan Keberadaan


Data Kajian
02
CARA MENENTUKAN
RUANG LINGKUP KAJIAN
3. Memahami Kajian

4. Masalah yang diambil Mempunyai


Urgensi dan Daya Tarik
03
MANFAAT
RUANG LINGKUP KAJIAN
1)Pembahasan akan lebih terfokus, dimana hal ini dapat bermanfaat supaya pembahasan
tidak terpecah pada hal yang tidak berkaitan dengan subjek yang dibahas.

2)Peneliti dapat membuat rencana yang tepat, sebab cakupannya cukup jelas, maka waktu
dan juga biaya dapat diukur dengan lebih baik.

3) Meringankan pembahas, dimana hal ini akan lebih efisien dan efektif. sehingga definisi dan
juga pengertian dari suatu pembahasan dapat lebih tepat.

4) Masalah akan lebih cepat terselesaikan, hal ini karena ruang lingkup setiap
permasalahan yang ada di dalam pembahasan dapat cepat ditemukan solusinya. Selain itu,
hal itu juga berhubungan dengan poin nomor satu karena dengan batasan masalah dapat
lebih sedikit dan metodenya pun dapat mudah ditemukan.
04
CONTOH RUANG LINGKUP KAJIAN
Ruang lingkup penelitian akan menjelaskan tentang sejauh mana sebuah penelitian
akan dikaji dan menentukan berbagai parameter penelitian yang akan dioperasikan.
Pada dasarnya, arti dari ruang lingkup atau scope penelitian tersebut yaitu
mendefinisikan cakupan studi dan juga apa yang akan menjadi fokus pembahasan.

TUJUAN UMUM 1DURASI ATAU WAKTU


PENELITIAN PENELITIAN

SAMPEL ATAU POPULASI


YANG AKAN DITELITI

TEORI DAN TOPIK YANG AKAN LOKASI GEOGRAFIS YANG ADA


KITA TELITI DAN DISKUSIKAN DI DALAM PENELITIAN

Sumber contoh ruang lingkup diambil dari hasil CONTOH 1: PENELITIAN DESKRIPSI
penelitian UMS KUANTITATIF
Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan
jenis penelitian deskriptif kuantitatif adalah
penelitian yang dilakukan terhadap variabel Contoh ruang lingkup penelitian yang
mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan, atau dikemas lebih singkat, tidak lebih dari tiga
menghubungkan dengan variabel yang lain paragraf, salah satunya contoh ruang
(Sugiyono, 1999:6). Tujuan penelitian deskriptif lingkup yang dilansir oleh
adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, stiewidyagamalumajang. Jenis penelitian ini
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat adalah penelitian kuantitatif dengan
mengenai fakta, sifat serta hubungan antara mencari hubungan asosiatif yang bersifat
berbagai fenomena yang diselidiki. kausal. Sugiyono (2008: 36) menyatakan
bahwa penelitian asosiatif adalah
CONTOH 2: PENELITIAN penelitian yang bersifat menanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih.
KUANTITATIF Hubungan Kausal adalah hubungan yang
bersifat sebab akibat
05
CONTOH RUANG
LINGKUP MAKALAH

Di dalam ruang lingkup makalah yang ditulis


akan ditandai dengan adanya landasan dasar
pada penyusunannya. Jadi nantinya dapat lebih
terarah dan tidak terkesan asal-asalan.
Berikutnya, makalah juga harus bisa mewakili
tentang apa yang dipikirkan oleh peneliti,
sehingga memerlukan banyak sekali sumber
yang valid Hal ini dikarenakan makalah harus
berisikan mengenai ilmu pengetahuan yang valid
dan bertanggung jawab.
TERIMAKASIH
SESI DISKUSI
PERTANYAAN

Nama : Ismi Daru Sofia


NPM : 202154020
Bagaimana penerapan yang dimaksud dengan
penyesuaian dengan keberadaan data kajian
dalam penentuan ruang lingkup kajian?
JAWABAN
Dapat memulainya dengan cara membuat hipotesis atau membuat kerangka penelitian. Adapun tujuan dari cara
ini yaitu supaya kita tahu apa saja langkah penelitian yang harus dilakukan.
langkah implementasi teknik analisis data:
langkah implementasi teknik analisis data:

1. Tujuan Teknik Analisis Data


Teknik analisis data tentu memiliki tujuan ketika menerapkannya pada suatu penelitian. Analisis data adalah
tahap yang penting dalam teknik pengolahan data. Penerapan teknik analisis data sangat berkaitan dengan
tema dan masalah penelitian yang ingin diselesaikan. Tujuan teknik analisis data adalah untuk memperoleh
kesimpulan secara keseluruhan dari data yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

2. Pengumpulan Data dan Data Preprocessing


Langkah pertama sebelum melakukan penelitian adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengumpulan data
memerlukan metode atau teknik sesuai dengan jenis data yang diperlukan. Data sekunder dan data primer
adalah jenis data yang sering digunakan dalam penelitian dan biasanya digunakan bersamaan. Beberapa teknik
pengumpulan data sekunder yaitu antara lain studi dokumen dan penelitian kepustakaan.
3. Analisis Data
Setelah melakukan data preprocessing, selanjutnya melakukan eksplorasi data.
Data harus digali dan dipahami lebih dalam karena berbeda tipe data maka
berbeda pula cara penanganannya. Eksplorasi data mencakup memahami data,
mengidentifikasi data, dan memeriksa data dengan cermat. Setelah melakukan
eksplorasi data, kita bisa menentukan model atau metode yang tepat untuk
memudahkan analisis data.

4. Data Visualization
Proses membuat visualisasi data harus diawali dengan pemahaman akan data
yang digunakan. Berbeda jenis datanya, berbeda pula bentuk visualisasi yang
digunakan. Umumnya data dibuat visualisasinya dalam bentuk grafik atau plot
dengan berbagai warna dan ikon-ikon tambahan agar semakin interaktif.
PERTANYAAN

Nama : Nenti Rofiah Hasanah


NPM : 202154037
pada makalah dikatakan bahwa 'dalam ruang lingkup makalah yang
ditulis akan ditandai dengan adanya
landasan dasar pada penyusunannya' lalu bagaimana mencari teori
yang dapat dijadikan sebagai landasan dasar penyusunan
tersebut?
JAWABAN
Landasan teori akan menjadi dasar yang kuat di dalam penelitian yang akan dilakukan. oleh sebab itu,
dengan adanya landasan teori dan terciptanya landasan tersebut dengan baik, maka penelitian akan
menjadi salah satu hal yang penting, karena landasan teorinya jelas, sistematis, dan baik yang kemudian
jadi dasar atas penelitian tersebut.
sehingga secara umum, teori yang dicari memuat mengenai konsep serta definisi dan
referensi untuk literatur ilmiah yang relevan dan teori yang digunakan untuk studi dan
penelitian. Kerangka tersebut harus menunjukkan pemahaman mengenai teori dan konsep yang
relevan dengan topik penelitian yang berhubungan dengan bidang pengetahuan penelitian.

Berikut adalah kerangka dari landasan teori yang mampu memperkuat penelitian dengan cara berikut :
Berisi mengenai pernyataan eksplisit terkait asumsi teoretis yang memungkinkan pembaca
untuk dapat mengevaluasi penelitian secara kritis,

Kerangka teoretis menghubungkan peneliti dengan pengetahuan yang ada,

Disajikan dengan teori yang relevan, artinya peneliti memiliki dasar untuk menyusun hipotesis
dan memilih metode penelitian,

kerangka mampu mengartikulasikan asumsi teoretis dari studi penelitian yang memaksa
peneliti untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa dan bagaimana, sehingga
memungkinkan peneliti melakukan transisi secara intelektual dari menggambarkan suatu
fenomena yang telah diamati untuk menggeneralisasi tentang berbagai aspek dari fenomena
tersebut,

memiliki teori yang membantu peneliti mengidentifikasi batasan generalisasi sehingga


kerangka kerjanya mampu menetapkan variabel kunci yang memengaruhi fenomena yang
diteliti dan menyoroti tentang kebutuhan untuk memeriksa bagaimana variabel kunci ini
mungkin bisa berbeda dan perbedaannya dalam kondisi apa.

Anda mungkin juga menyukai