Nama : Muhammad Zaki HIbatullah Riyadi

NIM : 40902000062

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Latar Belakang

Gagal ginjal kronik menurut World Health Organization (WHO) menjadi permasalahan
dengan tingkat kejadian, dan prevalensi yang meningkat setiap tahunnya. WHO mencatat,
penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) telah menyebabkan kematian pada 850.000 orang
setiap tahunnya. Angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia berdasarkan data dari
Riskesdas, (2018) yaitu sebesar 0,38 % dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 252.124.458
jiwa maka terdapat 713.783 jiwa yang menderita gagal ginjal kronis di Indonesia (Riskesdas,
2018). Penyakit ini tidak memandang usia, bahkan akhir-akhir ini penderita penyakit gagal ginjal
kronis pada anak meningkat. Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18
tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Per tanggal 18 Oktober 2022
sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun (kemenkes,
2022).

Komplikasi bisa terjadi pada penderita penyakit gagal ginjal kronis seperti Kadar Kalium
Berlebih (Hiperkalemia), Cairan Berlebihan, Osteomalacia, Metabolik Asidosis, dan
Dislipidemia. Dibalik jumlah kasus gagal ginjal kronis di Indonesia, terdapat beberapa faktor
yang memicu penyakit ini yaitu faktor risiko yang dapat diubah seperti diabetes (tipe 2),
hipertensi, konsumsi obat pereda nyeri, narkoba, psikotropika dan zat adiktif, radang ginjal.
Terdapat juga faktor risiko yang tidak dapat diubah meliputi riwayat keluarga penyakit ginjal,
kelahiran prematur, trauma di daerah abdomen, jenis penyakit tertentu (lupus, AIDS, Hepatitis C,
dll). Pasien dengan gagal ginjal kronis akan menjalani terapi pengganti ginjal berupa dialysis dan
transplantasi ginjal.

Perawat medical bedah memilki peran yaitu untuk memberikan asuhan keperawatan pada
pasien untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan
normal serta memberikan edukasi kepada pasein dan keluarga terkait penyakit gagal ginjal
kronis. Dikarenakan angka penyakit gagal ginjal yang meningkat, menyebabkan masyarakat,
keluarga, dan tenaga perawat harus lebih memperhatikan penyakit ini. Oleh karena itu penulis
tertarik membuat karya tulis yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronis” untuk mengetahui seberapa efektif asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien
dengan gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi cuci darah setiap minggunya.

1. Tujuan Umum
Melaksanakn asuhan keperawatan medical bedah pada pasien gagal ginjal kronis
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami
gagal ginjal kronis
b. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan pada pasien yang mengalami
gagal ginjal kronis
c. Mampu menyusun perencanaan keperawatan pada pasien yang mengalami
gagal ginjal kronis
d. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami
gagal ginjal kronis
e. Mampu melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien yang
mengalami gagal ginjal kronis
 Daftar Pustaka

http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-jantung-dan-pembuluh-
darah/ginjal-kronis

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-gangguan-metabolik/apa-saja-
faktor-risiko-penyakit-ginjal-kronis-pgk#:~:text=06%20Desember%202021-
,Apa%20saja%20faktor%20risiko%20penyakit%20Ginjal%20Kronis%20(PGK)%3F,dan%20zat
%20adiktif%2C%20radang%20ginjal.

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221017/3141288/kasus-gagal-
ginjal-akut-pada-anak-meningkat-orang-tua-diminta-waspada/