• Menurut Porter, unit bisnis dapat menciptakan competitive advantage melalui :
- Cost Leadership, strategi ini berfokus pada biaya yang rendah diantara competitor yang lain. Cost leadership dapat dicapai dengan : ▪ skala ekonomi produksi ▪ efek kurva ▪ pengendalian biaya yang ketat ▪ minimalisasi biaya - Differentiation, strategi yang ini berfokus pada menciptakan sesuatu yang berbeda yaitu dengan menciptakan sesuatu yang unik yang tidak dimiliki oleh competitor. • Value chain adalah metode memecah rantai – mulai dari bahan baku dasar sampai pelanggan terakhir – ke dalam aktivitas strategis yang relevan dengan tujuan untuk memahami perilaku biaya dan sumber diferensiasi. • Konsep Value chain menekankan pada empat area perbaikan : - Hubungan Dengan Pemasok - Hubungan Dengan Pelanggan - Hubungan proses dalam value chain sebuah unit bisnis - Hubungan antar unit value chains bisnis dalam suatu perusahaan • Metodologi membuat dan menggunakan value chain : - Identifikasi value chain industry dan tetapkan biaya, pendapatan, dan aset terhadap aktivitas nilai. ▪ Merepresentasikan presentase yang signifikan dari biaya operasi ▪ Perilaku biaya yang berbeda ▪ Dilakukan oleh competitor dengan cara yang berbeda ▪ Memiliki potensi besar untuk menciptakan diferensiasi - Diagnosa cost drivers setiap aktivitas nilai ▪ Structural cost drivers ▪ Executional cost drivers - Bentuk competitive advantage berkelanjutan baik melalui pengendalian cost drivers atau menkonfigurasi ulang value chain. • Kesulitan dalam membentuk value chain diantaranya adalah menghitung nilai pendapatan untuk produk menengah, membedakan kunci cost drivers, mengidentifikasi hubungan antar aktivitas, menghitung margin pemasok dan pelanggan, serta membuat struktur biaya lawan.