0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang process costing menggunakan metode weighted average. Proses costing digunakan untuk mengakumulasi biaya berdasarkan proses produksi dan menggunakan unit ekuivalen untuk menghitung biaya per unit. Laporan biaya produksi digunakan untuk menyajikan informasi biaya yang dibebankan dan dipertanggungjawabkan setiap periode.
Dokumen tersebut membahas tentang process costing menggunakan metode weighted average. Proses costing digunakan untuk mengakumulasi biaya berdasarkan proses produksi dan menggunakan unit ekuivalen untuk menghitung biaya per unit. Laporan biaya produksi digunakan untuk menyajikan informasi biaya yang dibebankan dan dipertanggungjawabkan setiap periode.
Dokumen tersebut membahas tentang process costing menggunakan metode weighted average. Proses costing digunakan untuk mengakumulasi biaya berdasarkan proses produksi dan menggunakan unit ekuivalen untuk menghitung biaya per unit. Laporan biaya produksi digunakan untuk menyajikan informasi biaya yang dibebankan dan dipertanggungjawabkan setiap periode.
• Process costing merupakan akumulasi biaya berdasarkan proses atau departemen • Karakteristik Process Costing adalah sebagai berikut : - Pelanggan tidak bisa memesan produk sesuai keinginan mereka. - Produk pada dasarnya bersifat homogen. - Akumulasi biaya berdasarkan proses atau departemen. B. Perhitungan Unit Ekuivalen dan Biaya Per Unit Ekuivalen • Unit ekuivalen adalah perhitungan biaya dimana perusahaan menggunakan unsur presentase penyelesaian. • Rumus unit ekuivalen adalah sebagai berikut : Unit ekuivalen = jumlah unit yang selesai + (jumlah unit dalam proses x presentase penyelesaian) • Rumus biaya per unit ekuivalen adalah berikut : (Biaya awal pers. BDP + biaya yang ditambahkan ke pers. BDP) /unit ekuivalen • Biaya unit selesai (perunit) sama dengan biaya perunit ekuivalen • Biaya unit belum selesai (perunit) : (total biaya – *biaya produksi periode ini) / unit belum selesai *biaya produksi periode ini = unit selesai x biaya perunit dari unit selesa C. Laporan Biaya Produksi • Laporan biaya produksi memberikan informasi tenteng biaya produksi untuk suatu departemendan biaya yang masih tersisa di akhir persediaan barang dalam proses. • Laporang biaya produksi terdiri dari empat bagian utama : - Judul laporan; berisi nama perusahaan, nama departemen, laporan biaya produksi, dan periode. - Skedul kuantitas; informasi pergerakan atau jumlah unit yang diproses - Biaya yang dibebankan; informasi biaya yang ada di awal BDP dan yang ditambahkan ke BDP untuk periode tersebut - Biaya yang dipertanggungjawabkan; informasi biaya dari produk yang sudah selesai (atau yang telah ditransfer ke departemen selanjutnya)/ biaya produksi yang tersisa di akhir BDP