Mengungkap Problematika Prostitusi Gelandangan "Elite" Di Makam Kembang Kuning Surabaya
Mengungkap Problematika Prostitusi Gelandangan "Elite" Di Makam Kembang Kuning Surabaya
(Laporan Penelitian)
Diajukan sebagai syarat Kenaikan Kelas IX yang diselenggarakan oleh SMP Al Hikmah
Full Day School Surabaya
OLEH :
AYUDIKA PERMATASARI
MASHITA NUR LAILY
INFITA ROBAYANI SAFIRA
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Ayudika Permatasari
Mashita Nur Laily
Infita Robayani Safira
Menyetujui,
Kepala Sekolah
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
limpahan Rahmat serta HidayahNya kami diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan
proposal penelitian ini.
Proposal penelitian yang berjudul “Mengungkap Problematika Prostitusi
Gelandangan di Makam Kembang Kuning Surabaya” disusun sebagai
persyaratan mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat nasional tahun
2011. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui problematikan yang dialami
kaum gelandangan yang berprofesi sebagai PSK di kompleks pemakaman Kembang
Kuning Surabaya dan solusinya.
Pada kesempatan kali ini kami sampaikan terima kasih kepada kedua orang tua
kami, Ustadzah Ira yang telah membimbing penulis hingga terciptanya makalah ini, dan
kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu kami untuk menyelesaikan
makalah ini. Kami berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran
yang dapat membuat karya ini lebih baik juga sangat diharapkan karena kami sadar karya
ilmiah yang telah kami buat ini masih jauh dari sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
ABSTRAK.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
3.4.1 Wawancara
Wawancara adalah cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara dilakukan baik
terhadap subyek/responden maupun informan. Responden yang diwawancarai
adalah orang-orang yang dijadikan sampel. Sementara itu, informan yang
digunakan untuk dimintai informasi adalah aparat keamanan makam, pengurus
makam, orang yang membersihkan makam, orang yang berjualan makanan,
warga yang tinggal di dekat pemakaman dan juru kunci makam.
3.6 Alat-alat
Alat-alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kamera
2. Alat tulis dan buku
3. Pedoman Wawancara
4. Tape recorder
5. Laptop
4.4 Pembahasan
kalau subjek mendapat modal, dia mau berpindah profesi, tapi banyak yang
hanya memberi janji-janji palsu saja.
3. Karena terpaksa
Subjek ketiga mengatakan: “sudah dapet pelatihan tapi ga punya
sarana, ya mau gimana lagi.”
4. Karena diancam
Subjek kedua mengatakan: “Saya dari kecil hidup sebatang kara
disini, kemudian saya diancam oleh orang laki-laki yang ingin berhubungan
dengan saya, kalau ga mau melayani diancam akan dibunuh. Tapi karena
saya sudah tua jadi sudah tidak laku lagi.
a) Makan
Berikut ini adalah hasil wawancara dan angket seputar cara
responden memperoleh makanan:
Gamb
ar 4.3.2.8
Tempat
responden tidur
Berdasarkan dari hasil diagram di atas bahwa 100% responden tidur di
atas makam karena mereka tidak memiliki tempat lain untuk tidur. Biasanya
mereka memodifikasi makam sehingga menjadi nyaman dibuat tidur. Ada
yang menggunakan alas untuk tidur dan ada pula yang langsung tidur di atas
makam jika cuacanya panas.
c) Profesi
Berikut ini hasil wawancara dan angket tentang aktivitas mereka
sehari-hari.
Gambar
4.3.4.3 Tujuan
ketika diminta
atau pulang kampung, ada yang bersembunyi, dan ada juga yang dibawa ke
kantor satpol PP, namun akhirnya mereka kembali lagi ke makam.
i. Solusi
1. Menghimbau pada pemerintahan kota Surabaya untuk menindak tegas
keberadaan orang-orang yang tinggal di atas makam Kemban Kuning.
2. Dengan menggusur warga yang tinggal di atas makam Kembang
Kuning dan mendirikan rumah susun untuk para warga yang tidak
memiliki tempat tinggal dengan sewa yang murah, sehingga
terjangkau dengan kantong harga warga yang tidak mampu.
3. Memberikan pendidikan informal bagi warga yang dulunya bekerja
sebagai PSK dan waria.
4. Mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak yang putu sekolah karena
kurangnya biaya.
5. Menutup kawasan pemakaman Kembang Kuning dari warga dengan
pengawasan ketat yang dilakukan oleh pihak pemerintah kota
Surabaya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Ada berbagai macam alasan para gelandangan memilih berprofesi sebagai
PSK, diantaranya adalah karena terpaksa, factor ekonomi, dank arena
dijual oleh sang suami jika yang sudah menikah. Ada pula seorang
perempuan yang di tinggalkan di makam oleh serombongan laki-laki yang
tidak bertanggung jawab sehingga dia terpaksa tinggal di makam untuk
seterusnya meski sebelumnya dia memiliki tempat tinggal dan pakaian
yang bagus.
2. Orang-orang yang berprofesi sebagai PSK di makam kembang kuning
pada saat siang hari mereka para wanita duduk santai dan beristirahat di
atas makam dan pada saat malam hari para gelandangan tersebut
menjalankan profesinya menjadi PSK hingga dini hari. Mereka menjalani
kehidupan secara normal seperti makan, mandi, buang air besar (BAB),
dan buang air kecil (BAK) dan lain-lain namun dengan berbagai
keterbatasan seperti membuat tempat masak ala kadarnya di sela-sela
makam, mandi di sumur sekitar makam, dan BAB dan BAK di selokan
serta tidur di atas makam.
3. Permasalahan yang dialami para gelandangan selama berprofesi sebagai
PSK adalah hidupnya terancam, ada pelanggan yang kasar, upah yang di
dapat sedikit, dan tidak di terima kembali di dalam hidup keluarganya.
37
Kuisioner
Nomor Kuisioner :…………………
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan keadaan responden yang tinggal di
makam Kembang Kuning Surabaya.
b. Membeli d. Lain-lain..................
2. Jika memasak sendiri dimanakah anda melakukannya?
a. Membuat tempat masak sendiri
b. Meminjam tempat masak orang lain
c. Lain-lainnya...................
3. Sehari makan berapa kali?
a. Satu c. Tiga
b. Dua d. Lain-lainnya............
4. Untuk memenuhi kebutuhan makan, sehari memerlukan biaya berapa?
a. < Rp.10.000 c. > Rp.20.000
b. Rp.10.000 - 20.000
5. Dimanakah anda mandi?
a. Kamar mandi umum c. Sumur sekitar makam
b. Di sela-sela makam d. Lain-lain...................
6. Sehari mandi berapa kali?
a. Satu kali c. Tidak pernah
b. Dua kali d. Lain-lain............
7. Dimanakah anda melakukan buang air kecil (BAK)
a. Di wc umum c. Di sela-sela makam
b. Di selokan d. Lain-lain.........
8. Dimanakah anda melakukan buang air besar (BAB)
a. Di wc umum c. Di sela-sela makam
b. Di selokan d. Lain-lain.........
9. Dimanakah anda tidur?
a. Di atas makam c. Di tanah
b. Di kasur d. Lainlain.....
10. Apa mata pencaharian anda?
a. Membersihkan makam c. Penjaga makam
b. Berjualan makanan d. Lain-lain.....
11. Apa sajakah aktivitas yang anda lakukan sehari-hari?
a. Bekerja b. Berdiam diri di rumah c. Lain-lain...............
12. Apakah anda merasa takut saat malam hari?
a. Ya b. Tidak c. Kadang-kadang
13. Apakah anda pernah di datangi oleh satpol pp dan di suruh pergi?
a. Pernah b. Belum pernah c. Lain-lain...........................
14. Jika pernah, berapa kali anda disuruh pergi oleh satpol pp?
a. Satu c. Tiga
b. Dua d. lain-lain.....
15. Jika anda di minta untuk meninggalkan tempat ini, kemanakah anda pergi?
a. Mencari tempat tinggal baru c. Lain-lain.....
b. Pergi sementara dan kembali lagi
16. Bagaimana perasaan anda ketika di suruh pindah oleh satpol pp?
a. Sedih c. Biasa saja
b. Bingung d. Lain-lain........
17. Apakah anda sudah ijin kepada pemilik makam tersebut kalau tinggal di atas
makamnya?
a. Sudah b. Belum c. Lain-lainnya.....................................
25. Apakah anda pernah melihat kejadian-kajadian aneh di makam ini?
a. Pernah b. Belum pernah c. Lainnya............................................
26. Bagaimanakah suka duka anda selama tinggal di makam?
Lampiran 2
Lampiran 3
Wawancara dengan subjek ketiga
Peneliti : “Aslinya darimana?”
Subjek: “dari Bandung”
Peneliti: “ Kenapa memilih bekerja menjadi psk?
Subjek: ‘orang bias kerja apa saja tapi kebutuhan ekonomi kurang apalagi punya
anak dan cucu
Peneliti: “Ibu suka dengan pekerjaannya?”
Subjek: “ya enggak… lebih baik mencari pekerjaan lain kalau ekonomi sudah
cukup, ekonomi saya masi rendah.
Peneliti: “Ibu punya anak?”
Subjek: “punya, 2 perempuan dan laki-laki, sudah menikah dan bekerja semua di
luar kota.”
Peneliti: “ibu umurnya berapa?”
Subjek: “46”
Peneliti: “ibu mandinya dimana”
Subjek: “di makam belanda”
Peneliti: “ibu sudah berapa lama tinggal disini?”
Subjek:”15 tahun”
Peneliti: “ Ibu kok tau banyak yang tinggal disini?”
Subjek: “ Pertama ndak tau, tapi banyak yang memberitahu tempat ini
Peneliti: “ kalau ada yang memberi pekerjaan, ibu mau nggak berpindah profesi?’
S:”ya mau, tapi banyak yang hanya berjanji saja. Jangankan besok, sekarang pun
saya juga mau kalau ada yang member pekerjaan”
P:”Ibu betah tinggal disisni?”
S:” ya kalau saya kaya, tidak betah. Saya tidak cukup ya begini saja makan apa
kata.”
P:”kalau pas gak dapet tamu gimana?”
S:”kalau siang bersih-bersih kuburan, kalau siang dapet uang, malempun juga
dapet uang”
P:”menjadi WPS sudah berapa lama?”
S:”15 tahun.”
P:”menjadi WPS sebelum tinggal di sini atau sudah tinggal di sini?”
S:”enggak”
P:”ibu berarti melakukan pekrjaan ini karena terpaksa?”
S:”iyalah, karena ini factor ekonomi”
P:”ada perasaan berdosa?”
S:”yah itu mah sudah terlanjur kalau tidak ingin berdosa kenapa mau ngelakuin
perbuatan ini”
P:”sebelum dioperasi apakah banyak yang menjadi WPS?”
S:”banyak sekali”
P:”ibu sehari di bayar berapa sama pelanggan ibu?”
S:”kadang ada yang bayar lima ribu dan ada juga yang sepuluh ribu”
P:”ibu bayaran yang paling banyak itu berapa?”
S:”dua puluh lima ribu”
P:”kebanyakan pelanggan ibu dari kalangan mana?”
S:”SMP”
P:”apa tanggapan ibu jika ada warga yang menegur?”
S:”tidak menghiraukan karna itu resikonya warga”
P:”bu kalau ada pendatang baru bagaimana perasaan ibu?”
S:”biasa aja”
P:”ibu pernah gak ketauan sama satpam disini?”
S:”ya kalau di dalam tidak ketauan tapi kalau diluar ya ketauan”
P:”bu pernah ga diancem sama pelanggan?”
S:”pernah, dan bisa teriak”
P:”tujuan ibu tinggal di Surabaya karna apa?”
S:”karna faktor ekonomi
P:”ibu aslinya ingin berprofesi menjadi apa?”
S:”ya banyak, jualan warung pun bisa asalkan ada modalnya”
P:”ibu apakah tidak mempunyai usaha lain selain menjadi WPS?”
S:”tidak karena memang saya tidak mempunyai modal”
P:”agama ibu apa?”
S:”saya kalau di kembang kuning Kristen, tapi kalau di Kediri islam”
45
DAFTAR PUSTAKA
Soedjono. 1977. Pelacuran Ditinjau dari Segi Hukum danKenyataan Dalam Masyarakat.
Bandung: Karya Nusantara
Widodo. Dukut Imam. 2010. Soerabaia In The Olden Days. Surabaya: Dukut
Publishing
Widodo. Dukut Imam. 2008. Hikajat Soerabaia Tempo Doeloe. Surabaya: Dukut
Publishing