Integritas dan Reintegritas Sosial Sebagai Upaya Pemecahan Masalah

Konflik dan Kekerasan

A. Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap disintegritasi social

1. Pengertian Disintegrasi Sosial
`Masyarakat merupakan suatu kesatuan atau dengan kata lain masyarakat
merupakan suatu system. Didalam suatu system terdiri atas unsur-unsur, apabila
salah satu unsurnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka yang
keseimbangan system terganggu akan secara keseluruhan. Disorganisasi social
terjadi karena adanya ketidak seimbangan dalam sistem atau masyarakat,
disorganisasi social jika dibiarkan saja maka akan menjadi disintegrasi dalam
sosial.
Disintegrasi sosial adalah suatu keadaan yang disebabkan karena adanya
perubahan yang dipaksakan maka keadaan itu menimbulkan proses disintegrasi
dalam sosial. Disintegrasi sosial akan terjadi apabila salah satu unsur masyarakat
tidak dapat menyesuaikan satu sama lain atau adanya ketidakseimbangan, maka
unsur yang lainnya itu akan melakukan pemberontakan atau melawan.
2. Bentuk-Bentuk Disintegrasi Sosial
Proses disintegrasi dalam sosial dapat berbentuk:
a. Pergolakan Daerah
b. Aksi Protes dan Demonstrasi
c. Kriminalitas
d. Kenakalan remaja
B. Perdamaian dan Integrasi atau Kohesi Sosial
1. Pengertian integrrasi sosial
2. Syarat-syarat integrasi sosial
Faktor pendorong integrasi sosial terdiri atas factor internal dan eksternal
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal

Suatu integrasi sosial dapat berlangsung cepat atau lambat, tergantung pada
faktor-faktor berikut:

a. Homogenitas Kelompok
b. Besar Kecilnya Kelompok
c. Mobilitas Geografis
d. Efektivitas Komunikasi
 C. Bentuk-bentuk Integritas Sosial

Bentuk-bentuk integritas sosial dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa sudut pandang, yaitu
berdasarkan hasilnya, penyebab, dan lingkungan terjadiya.

a. Berdasarkan penyebabnya
integritasi sosial dapat dibagi lima, sebagi berikut:
1. Integrasi ideologis
2. Integrasi normatif
3. Integrasi Koersif
4. Integrasi Instrumental
5. Integrasi Fungsional

b. Berdasarkan hasilnya
Berdasarkan hasilnya, integrasi social dibagi menjadi dua yaitu:
1. Asimilasi
2. Akulturasi

c. Berdasarkan Lingkup Terjadinya

Berdasarkan lingkup terjadinya, integrasi dapat dibedakan menjadi enam, yaitu:
1. Integrasi Keluarga
2. Integrasi kekerabatan
3. Integrasi asosiasi (perkumpulan)
4. Integrasi masyarakat
5. Integrasi suku bangsa
6. Integrasi bangsa

D. Proses integrasi Sosial

Ogburn dan Nimkof berpendapat bahwa integrasi melalui sebuah proses:
1. Akomodasi
2. Kerja sama
3. Koordinasi
4. Asimilasi

Transformasi Sosial

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola transformasi social;

a. Unfreezing
b. Changing
c. Refreezing
d.
 Uji kompetensi

1. Bila segenap unsur dari suatu sistem sosial mempunyai hubungan timbal balik yang
sesuai dan karenanya membentuk suatu keseluruhan, maka keadaan itu disebut
dengan….
a. Integrasi social c. konsiliasi e.kerukunan
b. Konsensus d. kompromi
2. Tindakan membeda-bedakan yang dapat menghambat integrasi sosial disebut…
a. Diskriminasi c. Etnosentrisme e. Politik Aliran
b. Primordialisme d. Ekstremisme
3. Perasaan ingroup yang berlebihan akan menghambat integrasi sosial, sebab ….
a. Membuat anggota kelompok terlalu terikat pada kelompoknya
b. Mempererat hubungan antar anggota kelompok
c. Anggota kelompok dapat memenuhi kebutuhannya sendiri
d. Timbul solidaritas internal
e. Tidak ada potensi berkembangnya konflik
4. Integrasi sosial akan mudah dicapai pada…
a. Kelompok besar c. kelompok majemuk e.Masyarakat Kompleks
b. Masyarakat plural d. masyarakat komunal
5. Fungsi integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat adalah ……..
a. Untuk mengubah pola tingkah laku masyarakat
b. Menciptakan keseimbangan, keserasian, kesatuan dalam masyarakat
c. Untuk membentuk pola perilaku baru
d. Menciptakan suatu kehidupan sosial yang khas
e. Untuk membentuk kelompok sosial yang kuat
6. Salah satu integrasi sosial dalam pola kehidupan masyarakat antara lain…..
a. Orang-orang yang berjual beli dipasar
b. Seorang anak berlatih berbicara
c. Fadhil menonton televisi
d. Rendy giat belajar
e. Wahyu berjalan dijalan raya
7. Berikut ini, yang merupakan factor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya
integrasi sosial adalah ..
a. Perbedaan status ekonomi c. relasi skunder e.efisiensi komunikasi
b. Adanya heterogenitas kelompok d. perpindahan fisik
8. Integrasi masyarakat Indonesia dituangkan dalam consensus yang berupa …..
a. Pancasila dan UUD 1945 c. Proklamasi dan Pancasila
b. UUD 1945 dan Proklamasi d. pancasila dan sumpah pemuda
e. sumpah pemuda dan proklamasi
9. Integrasi sosial bermula dari akomodasi keinginan para pihak untuk …
a. Menyelesaikan konflik c. bekerja sama
b. Bersaing d. mengembangkan tujuan-tujuan alternatif
e. Mengefektifkan komunikasi
10. Dalam proses kerja sama menuju integrasi sosial, masing-masing pihak harus
berupaya ….
a. Mengatasi perbedaan c. meningkatkan mobilitas
b. Menghilangkan perbedaan d. menyamakan unsur-unsur kebudayaan
e. menyeragamkan nila-nilai budaya
11. Wujud integrasi sosial dalam masyarakat dapat dilihat dari adanya …
a. Pola hidup yang serasi dalam masyarakat
b. Norma norma yang berfungsi
c. Keanekaragaman norma-norma dalam masyarakat
d. Masyarakat yang terbuka terhadap pembaruan
e. Sansi yang diberikan kepada pelanggar hukum
12. Perhatikan tahap-tahap dibawah ini!
1) Akomodasi
2) Asimilasi
3) Koordinasi
4) Kerja sama

Urutan tahap integrasi sosial yang tepat adalah…

a. 1) - 2) - 3) - 4)
b. 1) - 3) - 2) - 4)
c. 1) - 4) - 2) - 3)
d. 1) - 4) - 2) - 3)
e. 1) – 3) - 4) – 2

13. Contoh gerakan vertical yang dapat mengancam disintegrasi bangsa, yaitu konflik..
a. Antarras c. antar suku bangsa e. perebutan tanah
b. Antar agama d. antar golongan
14. Integritas masyarakat yang berkenaan dengan pemimpin dan masyarakat disebut
integrasi ….
a. Vertikal c. religus e. nasional
b. Horizontal d. budaya
15. Berikut ini mana yang tidak termasuk factor pendorong integrasi sosial, yaitu …
a. Perkawinan campuran b.Sikap saling menghargai kebudayaan lain
c. Sikap tertutup dari golongan yang berkuasa didalam masyarakat
d. Toleransi antarkebudayaan yang berbeda
e. Kesempatan yang tidak berbeda dalam bidang ekonomi