Anda di halaman 1dari 19

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi UNPI 2022_Sidha Tasya Hermawan

No. Reg: 005/186100025/Mnj/VIII/2022

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON-FISIK DAN DUKUNGAN


ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA
(Studi Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Cianjur)
Oleh:
Sidha Tasya Hermawan
Pembimbing:
Hj. Enden Suryati, SE., MM

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Putra Indonesia (UNPI)


Jl. Dr. Muwardi No. 66, Bypass Cianjur, Jawa Barat 43215

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
lingkungan kerja non-fisik dan dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja. Dalam
pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dan asosiatif. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sampel sebanyak 30 responden.
Teknik sampling penelitian menggunakan teknik dari non-probability sampling dengan
pengambilan sampel melalui sampling jenuh. Adapun hasil yang didapat dari penelitian
ini, menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara lingkungan kerja non-fisik
terhadap kepuasan kerja dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 4.407 > 2.051.
Dukungan Organisasi terhadap kepuasan kerja dengan nilai sig 0,004 < 0,05 dan nilai
thitung 3.154 > 2.051. Lingkungan kerja non-fisik dan dukungan organisasi berpengaruh
secara simultan terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung
16.622 > 3,34. Nilai (R Square) yang diperoleh adalah sebesar 0,552 atau sebesar
(55,2%). Dapat dikatakan bahwa kontribusi lingkungan kerja non-fisik dan dukungan
organisasi terhadap kepuasan kerja adalah 55,2%, sisa 44,8% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti.

Kata kunci: Lingkungan Kerja Non-Fisik, Dukungan Organisasi, dan Kepuasan Kerja

ABSTRACT
This study was conducted with the aim of knowing how the influence of the non-
physical work environment and organizational support on job satisfaction.. In the
implementation of the study using a descriptive and associative approach. The method
used in this study is the survey method. a total sample of 30 respondents. The research
sampling technique uses a technique of non-probability sampling with sampling through
saturated sampling.. The results obtained from this study show that there is a positive
influence between the non-physical work environment on job satisfaction with a sig value
of 0.000 < 0.05 and a calculated value of 4,407 > 2,051. Organizational support for job
satisfaction with a sig value of 0.004 < 0.05 and a calculated value of 3,154 > 2,051. The
non-physical work environment and perceived organizational support simultaneously
affecting job satisfaction is 0.000 < 0.05 and the calculated F value is 16,622 > 3.34. The
value (R Square) obtained is 0.552 or (55.2%). It can be said that the contribution of the
non-physical work environment and organizational support to job satisfaction was
55.2%, the remaining 44.8% was influenced by other variables that were not studied.

Keywords: Non-Physical Work Environment, Organizational Support, and Job


Satisfaction
Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan
Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
I. PENDAHULUAN kewenangan daerah dan tugas pembantuan
A. Latar Belakang di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Salah satu sumber daya yang sangat Desa.
penting dalam suatu kegiatan operasional Kepuasan kerja bagi pegawai dapat
instansi pemerintah maupun swasta adalah menimbulkan perasaan yang
sumber daya manusia. Sumber daya menyenangkan dalam bekerja sehingga
manusia merupakan salah satu faktor yang jika lingkungan kerja non-fisik (keadaan
sangat penting bahkan tidak dapat atau situasi) disekitar pegawai kondusif
dilepaskan dari sebuah organisasi atau untuk bekerja, rekan mudah di ajak untuk
perusahaan. Menyadari pentingnya bekerja sama dan hubungan dengan atasan
sumber daya manusia, perusahaan harus baik maka pegawai akan menikmati
mengatur SDM sebaik mungkin guna pekerjaannya serta merasa puas bekerja di
mencapai keberhasilan yang efektif, tempat tersebut. Apabila pegawai tidak
dengan mempertahankan SDM yang mendapat kepuasan kerjanya maka akan
potensial agar tidak berdampak pada timbul sikap negatif dalam pekerjaan
keberlangsungan jangka panjang seperti kurangnya rasa ketertarikan pada
perusahaan. diri pegawai terhadap pekerjaannya,
Sumber daya manusia sangat keinginan mencari pekerjaan yang
dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk menawarkan imbalan lebih atau mencari
sebuah kemajuan organisasi tersebut. pekerjaan sambilan ditempat lain sehingga
Sehubungan dengan adanya peraturan mutu pekerjaannya yang sekarang tidak
Bupati Cianjur Nomor 68 Tahun 2016 diperhatikan.
tentang tugas dan fungsi serta tata kerja Dipilihnya Dinas Pemberdayaan
unit organisasi di lingkungan Dinas Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai objek penelitian karena DPMD
Kabupaten Cianjur yang terdapat dalam merupakan salah satu lembaga di
pasal 2 Dinas merupakan unsur pelaksana lingkungan Pemerintahan Kabupaten
urusan pemerintahan bidang Cianjur, yang mempunyai tugas pokok
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang melaksanakan urusan pemerintahan yang
mempunyai tugas pada pasal 3 untuk menjadi kewenangan daerah dan tugas di
membantu Bupati dalam melaksanakan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
urusan pemerintahan yang menjadi Desa Kabupaten Cianjur mempunyai

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
peran penting dalam mewujudkan dukungan organisasi (perceived
penyelenggaraan pemerintah yang baik. organizational support). Jika dukungan
Tabel 1.1 organisasi tidak dilaksanakan maka akan
Hasil Pra Survei Mengenai Indikator
banyak pegawai yang tidak puas yang
Kepuasan Kerja
No Item Pernyataan Skor Persen mengakibatkan pegawai malas untuk
1 Turnover selalu dilaksanakan di Dinas. 59 6,3%

2
Pegawai puas dengan perputaran pegawai yang
52 5,6%
bekerja. Misalnya masih ada pegawai yang
terjadi di Dinas.
Turnover terjadi karena tingkat pendidikan tidak masuk kerja, tidak tepat waktu,
3 65 6,9%
pegawai.
Pegawai puas dengan tingkat kehadiran pegawai
pulang kantor tidak sesuai jam kerja dan
4 53 5,7%
di Dinas.
Pegawai selalu datang ke tempat kerja tepat
perilaku cenderung bersifat menghindari
5 64 6,8%
waktu.
dari aktivitas organisasi. Kepuasan kerja
6 Dinas menyediakan daftar hadir setiap pegawai. 65 6,9%

7
Harapan pegawai bekerja di dinas sesuai dengan
66 7,1%
berhubungan erat dengan tingkat
tuntutan.
8 Pegawai berharap dunia kerjanya ideal. 66 7,1% kedisiplinan, sedangkan tingkat
Pegawai butuh waktu dalam menyesuaikan diri
9
dengan pekerjaannya.
64 6,8% kedisiplinan pegawai dapat dilihat dari
Pegawai merasa kemampuan kerja dengan
10
tingkat pekerjaan yang sekarang baik.
64 6,8% absensi tingkat kehadiran pegawai dalam
11
Pegawai tidak puas dalam mengemukakan ide
65 6,5% bekerja.
kreatif dalam bekerja.

12
Pegawai puas dengan tingkat pekerjaan yang
63 6,7%
Tabel 1.2
sekarang.
Rekapitulasi Absensi Ketidakhadiran
Pegawai puas bekerja di tempat kerja yang
13
sekarang.
61 6,5% Pegawai Tahun 2021
Pegawai puas dengan komunikasi pegawai yang Keterangan
14 60 6,4% Jumlah
berjalan dengan baik. Bulan Total Persen
Dinas Pegawai
Pegawai puas dengan partisipasi dalam S I TK
15 69 7,4% Luar
menyampaikan ide/gagasan yang baik.
Januari 3 4 4 5 16 30 53,33
Jumlah 936 100%
Februari 4 2 2 4 12 30 40,00
Maret 2 6 7 2 17 30 56,67
Berdasarkan tabel 1.1 di atas, hasil pra April 2 5 6 5 18 30 60,00
Mei 3 5 6 5 19 30 63,33
survei mengenai indikator Kepuasan Kerja Juni 7 3 6 4 20 30 66,67
Juli 9 4 3 3 19 30 63,33
yang dilakukan di Dinas Pemberdayaan Agustus 4 - 5 4 13 30 43,33
September 3 3 2 4 12 30 40,00
Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur 8 3 4 1 16 30 53,33
Oktober
November 3 2 11 4 20 30 66,67
oleh pimpinan kepada pegawai dinilai
Desember - 4 12 5 21 30 70,00
masih rendah hal tersebut dapat dilihat dari Berdasarkan tabel 1.2 diatas dapat
jawaban responden mengenai perputaran ditunjukkan pada bulan Agustus dan
pegawai dengan nilai 5,6% yang terjadi di September tingkat ketidakhadiran kerja
Dinas sehingga pegawai kurang puas pegawai mengalami penurunan sedangkan
dalam pekerjaannya. pada bulan November dan Desember
Salah satu faktor yang menyebabkan tingkat ketidakhadiran pegawai naik
ketidakpuasan dalam bekerja yaitu

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
kembali, maka dapat disimpulkan bahwa B. Identifikasi Masalah
tingkat kedisiplinan pegawai melalui Berdasarkan latar belakang masalah
absensi belum dikatakan optimal dan yang telah dikemukakan, peneliti
permasalahan tersebut dapat mengidentifikasi masalah dalam penelitian
mempengaruhi kepuasan kerja pegawai di ini adalah:
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan 1. Pada Dinas Pemberdayaan
Desa Kabupaten Cianjur. Masyarakat dan Desa Kabupaten
Peneliti menduga bahwa masih Cianjur Lingkungan Kerja Non- Fisik
kurangnya dukungan organisasi sesama menurun karena kurang harmonisnya
rekan kerja serta antara atasan dan hubungan antar sesama pegawai.
bawahan. Jika organisasi berkontribusi 2. Pada Dinas Pemberdayaan
terhadap pegawai yang berhubungan Masyarakat dan Desa Kabupaten
dengan dukungan organisasi (perceived Cianjur Lingkungan Kerja Non-Fisik
organizational support), maka organisasi menurun karena adanya konflik
perlu meninjau permasalahan perceived merasa iri dengan sesama pegawai.
organizational support (Dukungan 3. Pada Dinas Pemberdayaan
Organisasi) yang ada di dalam organisasi, Masyarakat dan Desa Kabupaten
agar organisasi memiliki kemampuan Cianjur tingkat kehadiran menurun
untuk mempengaruhi pegawai atau karena kurangnya dukungan
menimbulkan hal-hal positif dalam diri organisasi dalam dinas tersebut.
pegawai, khusunya terkait dengan 4. Pada Dinas Pemberdayaan
kepuasan kerja. Masyarakat dan Desa Kabupaten
Berdasarkan uraian yang telah Cianjur Kepuasan Kerja menurun
dijelaskan di atas, peneliti tertarik untuk karena pegawai dalam turnover dan
melakukan penelitian yang lebih lanjut tingkat kehadiran pegawai.
mengenai “Pengaruh Lingkungan Kerja 5. Pada Dinas Pemberdayaan
Non-Fisik Dan Dukungan Organisasi Masyarakat dan Desa Kabupaten
Terhadap Kepuasan Kerja Pada Dinas Cianjur Kepuasan Kerja menurun
Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa karena pegawai tidak bisa
Kabupaten Cianjur”. memaksimalkan waktu bekerjanya.

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
C. Rumusan Masalah Masyarakat dan Desa Kabupaten
Penelitian ini dirumuskan dalam Cianjur?
bentuk pertanyaan untuk memperjelas arah
D. Tujuan Penelitian
penelitian, permasalahan ini dirumuskan
Relevan dengan rumusan masalah
sebagai berikut:
diatas, penelitian ini bertujuan untuk
1. Bagaimana gambaran Lingkungan
mengetahui:
Kerja Non-Fisik pada Dinas
1. Untuk mengetahui gambaran
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Lingkungan Kerja Non-Fisik pada
Kabupaten Cianjur?
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
2. Bagaimana gambaran dukungan
Desa Kabupaten Cianjur.
organisasi pada Dinas Pemberdayaan
2. Untuk mengetahui gambaran
Masyarakat dan Desa Kabupaten
Dukungan Organisasi pada Dinas
Cianjur?
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
3. Bagaimana gambaran Kepuasan Kerja
Kabupaten Cianjur.
pada Dinas Pemberdayaan
3. Untuk mengetahui gambaran
Masyarakat dan Desa Kabupaten
Kepuasan Kerja pada Dinas
Cianjur?
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
4. Seberapa besar pengaruh Lingkungan
Kabupaten Cianjur.
Kerja Non-Fisik terhadap Kepuasan
4. Untuk mengetahui pengaruh
Kerja pada Dinas Pemberdayaan
Lingkungan Kerja Non-Fisik terhadap
Masyarakat dan Desa Kabupaten
Kepuasan Kerja pada Dinas
Cianjur?
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
5. Seberapa besar pengaruh dukungan
Kabupaten Cianjur.
organisasi terhadap Kepuasan Kerja
5. Untuk mengetahui pengaruh
pada Dinas Pemberdayaan
Dukungan Organisasi terhadap
Masyarakat dan Desa Kabupaten
Kepuasan Kerja pada Dinas
Cianjur?
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
6. Seberapa besar pengaruh Lingkungan
Kabupaten Cianjur.
Kerja Non-Fisik dan dukungan
6. Untuk mengetahui pengaruh
organisasi terhadap Kepuasan Kerja
Lingkungan Kerja Non-Fisik dan
pada Dinas Pemberdayaan
Dukungan Organisasi terhadap
Kepuasan Kerja pada Dinas

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Non-Fisik dan Dukungan Organisasi
Kabupaten Cianjur. terhadap Kepuasan Kerja.
Bagi pembaca penelitian ini dapat
E. Kegunaan Penelitian
digunakan sebagai bahan informasi,
1. Kegunaan Ilmiah
perbandingan atau masukan bagi pembaca
Hasil penelitian ini secara Ilmiah atau
mengenai manajemen sumber daya
Teoritis diharapkan dapat memberikan
manusia khususnya pengaruh Lingkungan
pembelajaran, pengelaman dan wawasan
Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi
bagi penulis. Selain itu penelitian ini
terhadap Kepuasan Kerja.
diharapkan dapat memperkaya keilmuan
mengenai manajemen sumber daya
II. KAJIAN PUSTAKA,
manusia di suatu instansi khusunya
KERANGKA BERPIKIR DAN
mengenai Lingkungan Kerja Non-Fisik,
HIPOTESIS
Dukungan Organisasi dan Kepuasan
A. Kajian Pustaka
Kerja.
1. Kepuasan Kerja
2. Kegunaan Praktis
Keith Davis (1985:96) dalam
Bagi peneliti diharapkan penelitian ini
Mangkunegara (2020:117)
dapat menambah pengetahuan mengenai
mengemukakan bahwa “Job satisfaction
Lingkungan Kerja Non-Fisik dan
in the favorableness our unfavorableness
Dukungan Organisasi terhadap Kepuasan
with employees view their work”.
Kerja yang dapat digunakan sebagai sarana
(Kepuasan kerja adalah perasaan
untuk mengaplikasikan teori yang telah
menyokong atau tidak menyokong yang
diterima.
dialami pegawai dalam bekerja).
Bagi pihak akademik penelitian ini
Mangkunegara (2020:117) lebih
diharapkan dapat memberi tambahan
lanjut menyatakan bahwa kepuasan kerja
referensi dan gambaran informasi sebagai
adalah suatu perasaan yang menyokong
bahan komperatif khusunya pada program
atau tidak menyokong diri pegawai yang
studi Manajemen Fakultas Ekonomi
berhubungan dengan pekerjaannya
Universitas Putra Indonesia (UNPI)
maupun dengan kondisi dirinya. Perasaan
Cianjur.
yang berhubungan dengan pekerjaannya
Bagi instansi penelitian ini
maupun melibatkan aspek-aspek seperti
diharapkan dapat dijadikan suatu masukan
upah dan gaji, kesempatan pengembangan
khususnya mengenai Lingkungan Kerja

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
karier, hubungan dengan pegawai lainnya, fisik adalah semua keadaan yang terjadi
penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur yang berkaitan dengan hubungan kerja,
organisasi perusahaan, mutu pengawasan. baik hubungan dengan atasan maupun
Sedangkan perasaan yang berhubungan hubungan sesama rekan kerja, ataupun
dengan dirinya, antara lain umur, kondisi hubungan dengan bawahan.
kesehatan, kemampuan, pendidikan. Surijadi dan Idris (2020:18-19) dalam
Pegawai akan merasa puas dalam bekerja jurnalnya menegaskan bahwa lingkungan
apabila aspek-aspek pekerjaan dan aspek- kerja non-fisik disebut sebagai lingkungan
aspek dirinya menyokong dan sebaliknya kerja psikis,yaitu keadaan disekitar tempat
jika aspek-aspek tersebut tidak kerja yang bersifat non¬-fisik. Lingkungan
menyokong, pegawai akan merasa tidak kerja yang seperti ini tidak dapat ditangkap
puas. dengan panca indra manusia, namun dapat
Anwar, et al. (2019:27) lebih lanjut dirasakan keadaanya. Lingkungan kerja
menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah non¬-fisik ini dapat dirasakan melalui
adanya reaksi emosional positif seseorang hubungan-hubungan sesama karyawan,
dalam memandang pekerjaannya sebagai bawahan dengan atasan, maupun atasan
hasil interaksi daya lingkungan kerja. dengan bawahan.
Menurut Wibowo (dalam Prawira, Duane dan Sydney dalam Cintiani dan
2020:6) lebih lanjut menyatakan bahwa Hadijah (2018:29) menegaskan bahwa
kepuasan kerja didefinisikan sebagai lingkungan kerja non-fisik adalah semua
tingkat perasaan senang seseorang sebagai aspek fisik psikologis kerja dan peraturan
penilaian positif terhadap pekerjaannya kerja yang dapat mempengaruhi kepuasan
dan lingkungan tempat pekerjaannya. kerja dan pencapaian kinerja.
Newstorm (dalam Prawira, 2020) Stefano dalam Fath (2015)
lebih lanjut menyatakan bahwa kepuasan menegaskan bahwa lingkungan kerja non-
kerja diartikan sebagai perasaan atau fisik merupakan cermin dari suasana kerja
emosi yang menyenangkan atau tidak yang terjadi dalam suatu organisasi.
menyenangkan pegawai melihat pekerjaan Duane dalam Pangarso dan
mereka. Ramadhyani (2015) lebih lanjut
2. Lingkungan Kerja Non-Fisik menyatakan bahwa lingkungan kerja non-
Sedarmayanti (2017:29) lebih lanjut fisik adalah semua aspek psikologis kerja,
menyatakan bahwa lingkungan kerja non- dan peraturan kerja yang dapat

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
mempengaruhi kepuasan kerja dan Chandra (2017:52) lebih lanjut
pencapaian. menyatakan bahwa dukungan organisasi
3. Dukungan Organisasi merupakan sebuah aspek penting yang
Asfar dan Badir (2017) menegaskan harus dimiliki oleh sebuah organisasi karea
bahwa Dukungan Organisasi adalah dengan aspek tersebut maka sebuah
tingkat sejauh mana dukungan dan organisasi dapat berjalan dengan
kepedulian organisasi terhadap produktif.
kesejahteraan karyawan dalam memenuhi
kebutuhan sosioemosionalnya, atas B. Kerangka Berpikir
kontribusi karyawan kepada organisasi.
Rhoades & Eisenberger (2002:698)
dalam Hans (2018) lebih lanjut
menyatakan bahwa persepsi dukungan
mengacu pada persepsi karyawan
mengenai sejauh mana organisasi menilai
kontribusi karyawan dan peduli akan
kesejahteraan karyawan.
Ismainar (2018:162) lebih lanjut
menyatakan bahwa persepsi dukungan
organisasi mengacu pada persepsi
karyawan mengenai sejauh mana
organisasi menilai penting bagi kebutuhan
sosioemosional mereka seperti
penghargaan, kepedulian dan benefit
seperti gaji dan tunjangan kesehatan.
Caenses (2014) dalam Sari (2021:2) C. Hipotesis
lebih lanjut menyatakan bahwa sebuah Sugiyono (2017:99) lebih lanjut
teori dukungan organisasi disimpulkan menyatakan bahwa hipotesis merupakan
dari pendekatan pertukaran sosial untuk jawaban sementara terhadap rumusan-
menggambarkan hubungan karyawan dan rumusan masalah penelitian, di mana
organisasi. rumusan masalah penelitian telah

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
dinyatakan dalam bentuk kalimat menghubungkan antara satu variabel
pertanyaan. dengan variabel yang lain.
Berdasarkan uraian masalah diatas, Sugiyono (2019:65) lebih lanjut
maka penulis mengemukakan hipotesis menyatakan bahwa asosiatif kausal adalah
sebagai berikut: rumusan masalah penelitian yang bersifat
H0 : Lingkungan Kerja Non-Fisik tidak menanyakan hubungan antara dua variabel
berpengaruh terhadap Kepuasan atau lebih.
Kerja. B. Desain Penelitian
H1: Lingkungan Kerja Non-Fisik Desain penelitian digunakan sebagai
berpengaruh terhadap Kepuasan pedoman atau prosedur yang berguna
Kerja. sebagai panduan untuk membangun
H2: Dukungan Organisasi tidak strategi yang menghasilkan metode
berpengaruh terhadap Kepuasan penelitian. Sekaran (2017:109) lebih lanjut
Kerja. menyatakan bahwa desain penelitian
H3: Dukungan Organisasi berpengaruh (researc design) adalah rencana unntuk
terhadap Kepuasan Kerja. pengumpulan, pengukuran, dan analisis
H4: Lingkungan Kerja Non-Fisik dan data berdasarkan pertanyaan penelitian
Dukungan Organisasi tidak studi.
berpengaruh terhadap Kepuasan C. Populasi dan Sampel
Kerja. Populasi dalam penelitian ini yaitu
H5: Lingkungan Kerja Non-Fisik dan pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Dukungan Organisasi berpengaruh dan Desa Kabupaten Cianjur yang
terhadap Kepuasan Kerja. berjumlah 30 orang.
Berdasarkan penelitian ini karena
III. METODE PENELITIAN
jumlah populasinya tidak lebih besar dari
A. Pendekatan Penelitian
100 orang responden, maka peneliti
Penelitian ini menggunakan metode
mengambil 100% jumlah populasi yang
deskriptif dan asosiatif kausal. Sugiyono
ada pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
(2017:11) lebih lanjut menyatakan bahwa
dan Desa Kabupaten Cianjur sebanyak 30
penelitian deskriptif ialah penelitian yang
orang respoden.
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
Dalam penelitian ini teknik sampling
mandiri, baik satu variabel maupun lebih
yang digunakan adalah sampling jenuh.
tanpa membuat perbandingan atau

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
Sampling jenuh adalah teknik penentuan F. Rancangan Pengujian Validitas
sampel bila semua anggota populasi dan Reliabilitas
digunakan sebagai sampel. Hal ini Pengujian validitas dan reliabilitas
dilakukan karena jumlah populasi relatif instrumen dilakukan dengan menggunakan
kecil, kurang dari 30 orang , atau penelitian SPSS Statistic versi 26.
yang ingin membuat generalisasi dengan G. Teknik Analisis Data
kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain Sugiyono (2018:226) lebih lanjut
sampel jenuh adalah sensus, dimana semua menyatakan bahwa dalam penelitian
anggota populasi dijadikan sampel. kuantitatif, analisis data merupakan
D. Jenis dan Sumber Data kegiatan setelah data dari seluruh
Dalam penelitian ini data kuantitatif responden terkumpul. Kegiatan dalam
yang diperlukan adalah jumlah pegawai analisis data adalah: mengelompokkan
dari hasil angket/kuesioner yang akan data berdasarkan variabel dan jenis
diteliti. Data primer dalam penelitian ini responden, mentabulasi data berdasarkan
diperoleh melalui kuesioner. Data variabel dari seluruh responden,
sekunder didapatkan dengan cara study menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
literature dari buku-buku referensi dan melakukan perhitungan untuk menjawab
jurnal ilmuah yang berhubungan dengan rumusan masalah, dan melakukan
penelitian dan data yang didapatkan dari perhitungan untuk menguji hipotesis yang
objek penelitian. telah diajukan.
E. Teknik Pengumpulan Data H. Rancangan Pengujian Hipotesis
Pada penelitian ini teknik yang Dalam penelitian ini yang akan diuji
diambil menggunakan metode kuesioner adalah seberapa besar pengaruh
dengan skala likert. Lingkungan Kerja Non-Fisik (X2) dan
Sugiyono (2017:193) lebih lanjut Dukungan Organisasi (X2) terhadap
menyatakaN bahwa kuesioner merupakan Kepuasan Kerja (Y) dengan
teknik pengumpulan data yang efisien bila memperhatikan karakteristik variabel yang
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diuji.
akan diukur dan tahu apa yang bisa Lokasi Penelitian
diharapkan dari responden. Adapun lokasi penelitian ini
dilaksanakan pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
di Jl. Pendidikan, Sinargalih, Kecamatan adalah terdapat hubungan yang linear.
Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Diperoleh nilai signifikansi pada
43285. Deviation from Linearity sebesar 0,887 >
IV. HASIL PENELITIAN 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
A. Uji Persyaratan Analisis terdapat hubungan linear antara variabel
1. Uji Normalitas bebas (X1) dengan variabel terikat
Hasil Uji Normalitas Kepuasan Kerja (Y).
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Selain itu berdasarkan nilai F dari
Unstandardized
Residual output di atas, diperoleh nilai F hitung
N 30
Normal Parametersa,b Mean .0000000 adalah 0,515 < 3,34. Karena F hitung lebih
Std. Deviation 6.31808688
Most Extreme Differences Absolute .118 kecil dari nilai F tabel maka dapat
Positive .084
Negative -.118 disimpulkan bahwa ada hubungan linier
Test Statistic .118
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
secara signifikan antara variabel
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Lingkungan Kerja Non-Fisik dengan
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
variabel Kepuasan Kerja (Y).

Hasil uji normalitas untuk seluruh Hasil Uji Linearitas Variabel

variabel nilai Asymp Sig. (2-tailed) Dukungan Organisasi


ANOVA Table
sebesar 0,200. Hal ini menunjukan bahwa Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
dalam penelitian ini berdistribusi normal Kepuasan Kerja * Between (Combined) 1393.110 11 126.646 1.916 .107
Dukungan Groups Linearity 592.596 1 592.596 8.965 .008
karena nilai 0,200 > 0,05. Organisasi Deviation from 800.513 10 80.051 1.211 .347
Linearity
2. Uji Linearitas Within Groups 1189.857 18 66.103
Total 2582.967 29
Hasil Uji Linearitas Variabel
Lingkungan Kerja Non-Fisik Nilai sig. Linearity adalah 0,008 <
ANOVA Table 0,05 maka dapat dilihat dari hasil tersebut,
Sum of Mean
Squares df Square F Sig. dapat disimpulkan pada variabel
Kepuasan Kerja Between (Combined) 1537.267 15 102.484 1.372 .280
* Lingkungan Groups Linearity 998.770 1 998.770 13.372 .003 Dukungan Organisasi dengan Kepuasan
Kerja Non-Fisik Deviation from 538.497 14 38.464 .515 .887
Linearity Kerja adalah terdapat hubungan yang
Within Groups 1045.700 14 74.693
Total 2582.967 29
linear signifikan antara variabel Dukungan
Nilai Sig. Linearity adalah 0,003 < organisasi dan Kepuasan Kerja, sehingga
0,05 maka dilihat dari hasil tersebut, dapat syarat untuk melakukan analisis regresi
disimpulkan pada variabel Lingkungan terpenuhi.
Kerja Non-Fisik dengan Kepuasan Kerja

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
Diperoleh nilai signifikansi pada 2. Uji Multikolinearitas
Deviation from Linearity sebesar 0,347 > Hasil Uji Multikolinearitas
0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


terdapat hubungan linier antara variabel Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
bebas Dukungan Organisasi (X2) dengan 1 (Constant) 15.206 13.065 1.164 .255
Lingkungan .461 .105 .572 4.407 .000 .985 1.015
variabel terikat Kepuasan Kerja (Y). Kerja Non-Fisik
Dukungan .399 .127 .409 3.154 .004 .985 1.015
Selain itu berdasarkan nilai F dari Organisasi
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja

output di atas, diperoleh nilai F hitung


Nilai tolerance dari masing-masing
adalah 1,211 < 3,34. Karena F hitung lebih
variabel sebesar 0,985. Nilai tersebut lebih
kecil dari nilai F tabel maka dapat
besar dari 0,10. Sementara nilai VIF dari
disimpulkan bahwa ada hubungan linier
masing-masing variabel sebesar 1.015.
secara signifikan antara variabel
Nilai tersebut lebih kecil dari 10,00, maka
Dukungan Organisasi (X2) dengan
dari hasil dapat dikatakan bahwa tidak
variabel Kepuasan Kerja (Y).
terjadi multikolinearitas dalam model
B. Uji Asumsi Klasik
regresi sehingga hasil pengujian dapat
1. Uji Auto Korelasi
dikatakan reliabel atau terpercaya.
Hasil Uji Auto Korelasi
Model Summaryb
3. Uji Heteroskedastisitas
R Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R Square Square the Estimate Watson Hasil Uji Heteroskedastisitas
1 .743a .552 .519 6.54791 1.800
a. Predictors: (Constant), Dukungan organisasi , Lingkungan Kerja
Non-Fisik
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Nilai Durbin-Watson adalah sebesar


1.800. Maka dapat diambil kesimpulan
bahwa penelitian ini tidak terjadi
autokorelasi, karena nilai DW berada
diantara du < d < 4-du atau 1.566 < 1.800 Berdasarkan hasil dari scatterplot
< 2.434. Dengan demikian dapat diatas terlihat bahwa titik-titik dari data
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah menyebar secara acak, serta tersebar baik
atau auto-korelasi dan penelitian ini dapat di atas maupun di bawah angka 0 pada
dilanjutkan. sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola
tertentu, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel bebas dan variabel terikat

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
pada penelitian ini tidak terjadi gejala Dukungan Organisasi maka nilai
heteroskedastisitas. Kepuasan Kerja pegawai akan tetap
C. Uji Regresi Berganda sebesar 15.206.
Hasil Uji Regresi Berganda 2) Nilai koefisien regresi (b1) = 0,461
ANOVAa Artinya apabila Lingkungan Kerja
Sum of Mean Non-Fisik lebih baik, maka akan
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 1425.338 2 712.669 16.622 .000b terjadi kenaikan Kepuasan Kerja
Residual 1157.628 27 42.875
Total 2582.967 29
sebesar 0,461, dengan asumsi variabel
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
b. Predictors: (Constant), Dukungan organisasi , Lingkungan
lain tetap. Nilai b1 bertanda positif,
Kerja Non-Fisik
sehingga apabila Lingkungan Kerja
Persamaan Regresi X1, X2, dan Y Non-Fisik lebih baik menyebabkan
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
meningkatnya Kepuasan Kerja dan
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
juga sebaliknya.
1 (Constant) 15.206 13.065 1.164 .255
Lingkungan Kerja .461 .105 .572 4.407 .000
3) Nilai koefisien regresi (b2) = 0,399
Non-Fisik
Dukungan .399 .127 .409 3.154 .004
Artinya apabilai Dukungan Organisasi
Organisasi
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
lebih baik, maka akan terjadi kenaikan
Kepuasan Kerja sebesar 0,399,
Berdasarkan hasil perhitungan analisis
dengan asumsi variabel lain tetap.
regresi berganda maka persamaan regresi
Nilai b2 bertanda positif, sehingga
berganda adalah sebagai berikut:
apabila Dukungan organisasi lebih
Y = a + b1X1 + b2X2
baik menyebabkan meningkatnya
Y = 15.206+ 0,461 X1 + 0,399 X2
Kepuasan Kerja dan juga sebaliknya.
Pada persamaan tersebut ditunjukan
pengaruh variabel independen yaitu
D. Uji Korelasi
Lingkungan Kerja Non-Fisik (X1) dan
Pedoman Untuk Memberikan
Dukungan Organisasi (X2) terhadap
Interpretasi Koefisien Korelasi
variabel dependen Kepuasan Kerja (Y).
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Adapun arti dari koefisien regresi tersebut
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
adalah sebagai berikut: 0,20 – 0,399 Rendah
1) Nilai Konstanta adalah sebesar 0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
15.206. Nilai tersebut menunjukan
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
tanpa ditambah dengan variabel
Lingkungan Kerja Non-Fisik dan

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
Hasil Uji Korelasi E. Uji Determinasi
Correlations Hasil Uji Determinasi (R2) antara
Lingkungan Dukungan Kepuasan
Kerja Non-Fisik Organisasi Kerja
Variabel X1, X2 dan Y
Lingkungan Pearson 1 .122 .622** Model Summaryb
Kerja Non- Correlation R Adjusted R Std. Error of
Fisik Sig. (2-tailed) .522 .000 Model R Square Square the Estimate
N 30 30 30
1 .743a .552 .519 6.54791
Dukungan Pearson .122 1 .479**
Organisasi Correlation a. Predictors: (Constant), Dukungan organisasi ,

Sig. (2-tailed) .522 .007 Lingkungan Kerja Non-Fisik


N 30 30 30 b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Kepuasan Pearson .622** .479** 1
Kerja Correlation Nilai koefisien determinasi (R-
Sig. (2-tailed) .000 .007
N 30 30 30 Square) sebesar 0,552 yang mengandung
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
pengertian bahwa pengaruh variabel bebas
Nilai koefisien korelasi sebesar 0,622.
yaitu Lingkungan Kerja Non-Fisik (X1)
Menurut tabel 4.80 interpretasi koefisien
dan Dukungan Organisasi (X2) terhadap
korelasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa
variabel terikat yiatu Kepuasan Kerja (Y)
tingkat hubungan antara Lingkungan Kerja
secara simultan atau bersama-sama adalah
Non-Fisik dan Dukungan organisasi
sebesar 55,2%. Sisa 44,8% dipengaruhi
terhadap Kepuasan Kerja terdapat tingkat
oleh variabel lain yang tidak diteliti.
hubungan yang kuat. Dan ada tanda
bintang dua pada nilai koefisien korelasi F. Pengujian Hipotesis
menandakan bahwa tingkat signifikansi 1) Pengujian Secara Silmultan (Uji F)
sebesar 0,05. Hasil Uji F Pengaruh Lingkungan
Angka koefisien pada tabel ini di atas, Kerja Non-Fisik dan Dukungan
Organisasi terhadap Kepuasan Kerja
bernilai positif yaitu 0,622 sehingga ANOVAa
Sum of Mean
hubungan ketiga variabel tersebut bersifat
Model Squares df Square F Sig.

searah, dengan demikian dapat diartikan 1 Regression 1425.338 2 712.669 16.622 .000b
Residual 1157.628 27 42.875
bahwa Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Total 2582.967 29
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Dukungan Organisasi ditingkatkan maka
b. Predictors: (Constant), Dukungan organisasi , Lingkungan Kerja
akan berpengaruh terhadap kepuasan Non-Fisik

kerja. Signifikansi untuk pengaruh


Lingkungan Kerja Non-Fisik dan
Dukungan Organisasi terhadap Kepuasan
Kerja adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan
Fhitung 16.622 > Ftabel yaitu 3,34. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa Lingkungan

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi V. KESIMPULAN DAN SARAN
berpengaruh secara simultan terhadap A. Kesimpulan
Kepuasan Kerja. Berdasarkan data yang diperoleh dari
hasil analisis mengenai pengaruh
2) Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Lingkungan Kerja Non-Fisik dan
Hasil Uji t Pengaruh Lingkungan
Dukungan Organisasi terhadap Kepuasan
Kerja Non-Fisik dan Dukungan
Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Kerja pada Dinas Pemberdayaan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur,
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
1 (Constant) 15.206 13.065 1.164 .255
Lingkungan .461 .105 .572 4.407 .000
berikut:
Kerja Non-Fisik
1. Lingkungan Kerja Non-Fisik pada
Dukungan .399 .127 .409 3.154 .004
Organisasi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Pengaruh Lingkungan Kerja Non- Desa Kabupaten Cianjur telah


Fisik terhadap Kepuasan Kerja dilihat dari berjalan dengan baik, hal ini dapat
hasil tabel diatas bahwa nilai Sig. sebesar dibuktikan dengan hasil skor rata-rata
0,000 < 0,05 dan thitung 4.407 > ttabel 2.051, jawaban responden ada pada kategori
sehingga dapat disimpulkan bahwa baik dengan nilai skor rata-rata 4,17.
Lingkungan Kerja Non-Fisik berpengaruh Maka instansi harus mampu
positif dan signifikan terhadap Kepuasan mempertahankan serta meningkatkan
Kerja. penerapan Lingkungan Kerja Non-
Pengaruh Dukungan Organisasi Fisik yang lebih baik lagi.
terhadap Kepuasan Kerja dilihat dari hasil 2. Dukungan Organisasi pada Dinas
tabel diatas bahwa nilai Sig. sebesar 0,004 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
< 0,05 dan thitung 3.154 > ttabel 2.051, Kabupaten Cianjur telah berjalan
sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan sangat baik, hal ini dapat
Dukungan Organisasi berpengaruh positif dibuktikan dengan hasil skor rata-rata
dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. jawaban responden ada pada kategori
sangat baik dengan nilai skor rata-rata
4,26. Maka instansi harus mampu
mempertahankan serta meningkatkan
penerapan Dukungan Organisasi yang
lebih baik lagi. Karena dengan adanya

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
Dukungan Organisasi di DPDM akan semakin buruk pula Kepuasan Kerja
membuat pegawai lebih bersemangat pada Dinas Pemberdayaan
dalam bekerja, bangga dengan Masyarakat dan Desa Kabupaten
pekerjaannya dan menikmati Cianjur.
pekerjaannya. 5. Berdasarkan hasil pengujian secara
3. Kepuasan Kerja pada Dinas parsial Dukungan Organisasi dengan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa variabel Kepuasan Kerja memiliki
Kabupaten Cianjur telah berjalan hubungan positif dan signifikan.
dengan sangat baik, hal ini dapat Berdasarkan hasil uji hipotesis
dibuktikan dengan hasil skor rata-rata diperoleh nilai thitung (3.154) > ttabel
jawaban responden ada pada kategori (2.051) dan nilai sig 0,004 < 0,05,
sangat baik dengan nilai skor rata-rata demikian bahwa hipotesis dalam
4,38. Maka instansi harus mampu penelitian ini adalah H3 diterima dan
mempertahankan serta meningkatkan H2 ditolak. Sehingga dapat
Kepuasan Kerja yang lebih baik lagi disimpulkan bahwa semakin baik
agar Kepuasan Kerja dapat stabil dan penerapan Dukungan Organisasi
tidak mengalami penurunan. maka semakin baik Kepuasan Kerja.
4. Berdasarkan hasil pengujian secara Begitu pun sebaliknya, semakin buruk
parsial Lingkungan Kerja Non¬-Fisik penerapan Dukungan Organisasi
dengan variabel Kepuasan Kerja maka semakin buruk pula Kepuasan
memiliki hubungan yang positif dan Kerja pada Dinas Pemberdayaan
signifikan. Berdasarkan hasil uji Masyarakat dan Desa Kabupaten
hipotesis diperoleh nilai thitung Cianjur.
(4.407) > ttabel (2.051) dan nilai sig 6. Berdasarkan hasil pengujian secara
0,000 < 0,05, demikian bahwa simultan dengan menggunakan Uji F,
hipotesis dalam penelitian ini adalah Lingkungan Kerja Non¬-Fisik dan
H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga Dukungan Organisasi secara bersama-
dapat disimpulkan bahwa semakin sama berpengaruh terhadap Kepuasan
baik Lingkungan Kerja Non-Fisik Kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai
maka semakin baik Kepuasan Kerja. F¬hitung (16.622) > Ftabel (3,34) dan
Begitu pun sebaliknya, semakin buruk nilai sig 0,000 < 0,05, demikian bahwa
Lingkungan Kerja Non¬-Fisik maka hipotesis dalam penelitian ini adalah

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
H5 diterima dan H4 ditolak, serta 2. Untuk Universitas Putra Indonesia
diperoleh nilai koefisien determinasi (UNPI) Cianjur
sebesar 0,552 artinya bahwa Bagi pihak Universitas untuk
Kepuasan Kerja dipengaruhi lebih baik lagi dalam memfasilitasi
Lingkungan Kerja Non¬-Fisik dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi
Dukungan Organisasi sebesar 55,2% dengan menambah referensi-referensi
sedangkan sisanya (100% - 55,2% = penelitian seperti buku, jurnal dan
44,8%) dipengaruh oleh variabel lain sebagainya. Agar mahasiswa dalam
yang tidak diteliti oleh peneliti. mengerjakan atau menyusun skripsi
lebih efektif dan efisien.
B. Saran
3. Untuk Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan hasil penelitian yang
Bagi peneliti yang akan datang
telah dijelaskan di atas, peneliti ingin
dan akan melakukan penelitian pada
memberikan beberapa saran yang
bidang atau permasalahan yang sama,
diharapkan dapat bermanfaat bagi
jika menggunakan skripsi ini sebagai
berbagai pihak instansi, universitas, dan
referensi, maka kiranya agar dikaji
peneliti selanjutnya. Adapun saran-saran
terlebih dahulu agar mendapatkan
tersebut adalah sebagai berikut:
hasil penelitian yang lebih
1. Untuk Dinas Pemberdayaan
memuaskan.
Masyarakar dan Desa Kabupaten
Cianjur.
Lingkungan Kerja Non-Fisik dan
Dukungan Organisasi harus
dipertahankan dan lebih ditingkatkan
lagi agar Kepuasan Kerja semakin
meningkat pula. Dalam Lingkungan
Kerja Non-Fisik (Hubungan Kerja)
agar lebih ditingkatkan lagi agar
hubungan kerja pegawai menjadi
lebih harmonis.

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
DAFTAR PUSTAKA Pelanggan Noach Cafe and Bistro.
Agora. 7 (2), 2.
Jurnal
Pangarso. A, Ramadhyanti. V. Pengaruh
Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap
Cintiani. R, dan Hadijah. H.S. Apakah
Kepuasan Kerja Dosen Tetap Studi
Kepuasan Kerja Guru di SMK PGRI 3
pada Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Cimahi dapat dipengaruhi
Universitas Telkom Bandung.
Lingkungan Kerja non fisik?. Jurnal
Kinerja. 19 (1), 172-
Pendidikan Manajemen Perkantoran.
191.@telkomuniversity.ac.id
3 (1), 28-25.
http://ejournal.upi.edu/index.php/jpm Pusparani, M. 2021. Faktor yang
anperdoi:10.17509/jpm.v3i1.9453. mempengaruhi Kinerja Pegawai
(Suatu Kajian Studi Literatur
Fauzi, M. D. 2021. Pengaruh Lingkungan
Manajemen Sumber Daya Manusia).
Kerja terhadap Kepuasan Kerja
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2
Pegawai Balai Penelitian Tanaman
(4), 536.
Hias Pacet Kabupaten Cianjur.
https://doi.org/10.31933/jmt.v2i4.
Program Studi Manajemen. Fakultas
Ekonomi. Universitas Putra Sari, D. A. 2021. Pengaruh Dukungan
Indonesia. Organisasi, Kompetensi, dan Physical
Work Environment terhadap
Febriani, A. 2021. Pengaruh Kompensasi
Organizational Commitment (Studi
dan Motivasi terhadap Kepuasan
pada Karyawan Base Camp AMP PT
Kerja Pegawai Dinas Pertanian
Tradha Group). Program Studi
Perkebunan Pangan dan Hortikultura
Manajemen. Fakultas Ekonomi. STIE
Kabupaten Cianjur. Program Studi
Putra Bangsa Kebumen.
Manajemen. Fakultas Ekonomi.
Universitas Putra Indonesia. Surijadi. H dan Idris. Y. 2020. Pengaruh
Lingkungan Kerja Fisik dan
Hapsari, D. 2019. Metode Penelitian.
Lingkungan Kerja Non¬-Fisik
Diakses pada tanggal 14 Juli 2022 dari
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.
https://elibrary.unicom.ac.id.
Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik dan
Hidayanti. S, Budianto. A, Setianingsih. Bisnis. 1 (1), 18-19. stia-
W. 2020. Pengaruh Persepsi saidperintah.e-journal.id
Dukungan Organisasi dan Keadilan
Yunsepa, Y. 2018. Pengaruh Lingkungan
Organisasi terhadap Kepuasan Kerja
Kerja, Komunikasi, Kompetensi dan
Pegawai. Business Management and
Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja
Entrepreneurship Jurnal. 2 (3), 96-97.
Karyawan Pabrik SOGM pada PT
jurnal.unigal.ac.id
Perkebunan Minagaogan Region
Nanincova. 2019. Pengaruh Kualitas Sumsel-Lampung. Jurrnal Ecoment
Layanan terhadap Kepuasan

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)
Global, 3 (1), 51. Lampung: Sekolah Peraturan
Tinggi Ilmu Ekonomi.
Peraturan Bupati Cianjur Nomor 50 Tahun
Yusup. F. 2018. Uji Validitas dan 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Reliabilitas Instrumen Penelitian Organisasi, Tugas dan Fungsi .
Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah: Jurnal
Ilmiah Kependidikan. 7 (1), 17-23. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 51 Tahun
@uin-antasari.ac.id 2016 tentang Tata Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah
Buku Kabupaten Cianjur.

Angger, Roni A. 2020. Pengantar Peraturan Bupati Cianjur Nomor 68 Tahun


Manajemen: Teori dan Aplikasi. 2016 tentang Tugas dan Fungsi, serta
Malang : AE Publishing. Tata Kerja Unit di Lingkungan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Foster. B, Sidharta. I. 2021. Dasar-dasar Kabupaten Cianjur.
Manajemen. Yogyakarta: Mitra
Buana Media. Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2010
tentang Tugas Fungsi dan Tata Kerja
Mangkunegara, A. P. 2020. Manajemen Unit Organisasi di Lingkungan Badan
Sumber Daya Manusia Perusahaan. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ketahanan Pangan Daerah.

Rohman. A. 2017. Dasar-dasar Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur


Manajemen. Malang. Inteligensia Nomor 07 Tahun 2008 tentang
Media. Organisasi Pemerintahan Daerah dan
Pembentukan Organisasi Perangkat
Sedarmayanti. 2018. Perencanaan dan
Daerah Kabupaten Cianjur.
Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Bandung. PT Refika Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur
Aditama. Nomor 08 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat
Sugiyono, 2018. Metode Penelitian
Daerah Kabupaten Cianjur (Lembaga
Kuantitatif . Bandung.
Daerah Kabupaten Cianjur).
ALFABETA,cv.
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur
Sugiyono, 2019. Metode Penelitian
Nomor 09 Tahun 2013 tentang
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Perubahan Ketiga atas Peraturan
Bandung. ALFABETA,cv.
Daerah Kabupaten Cianjur.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014
Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi
tentang Urusan Wajib yang meliputi
(Mixed Methods). Bandung.
Urusan Pemberdayaan Masyarakat
ALFABETA,cv.
dan Desa.

Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan


Kerja (Sidha Tasya Hermawan)

Anda mungkin juga menyukai