A. Konsep Dasar
selama 16-20 jam sehari yang dibagi menjadi 4-5 periode. Memasuki
usia 2 bulan bayi mulai lebih banyak tidur malam dibanding tidur
siang. Seorang bayi yang baru lahir sampai kira- kira usia 3 bulan,
pembagian waktu 8 jam untuk tidur siang dan jam 9 jam untuk tidur
berkurang. Pada usia 3-6 bulan jumlah tidur siang semakin berkurang,
kira-kira 3 kali dan terus berkurang. Total jumlah waktu tidur berkisar
antara 13-15 jam/hari. Pada bayi usia 6 bulan pola tidurnya mulai
7
http://repository.unimus.ac.id
8
tahapnya, yaitu dari tahap pertama non REM menuju tahap ketiga atau
kembali.
Setelah 1-2 putaran tidur NREM, REM mulai timbul setelah 60-
90 menit. Siklus tidur yang lebih sering muncul pada bayi adalah
http://repository.unimus.ac.id
9
yang ada di tubuh, mulai dari sel kulit, sel darah, sampai sel saraf
otak. Proses pembaruan sel tersebut akan berlangsung lebih cepat bila
halnya tidur orang dewasa, namun bayi tidur lebih awal atau tidak
lebih dari pukul 19.00 atau 20.00. sebab, jika lewat jam tersebut, maka
bayi akan merasa lelah, dan kesempatan tidur pulas pun menghilang,
yaitu sekitar 44,2 %. Namun hampir atau bahkan lebih dari 72% orang
http://repository.unimus.ac.id
10
terganggu. Bayi akan tumbuh menjadi anak yang kurang perhatian dan
memori rendah. .
Ciri-ciri bayi yang cukup tidur yaitu bayi dapat tidur dengan
mudah pada malam hari, bugar saat bangun tidur, tidak rewel, serta
perkembangannya).
optimal.
http://repository.unimus.ac.id
11
Ada 2 fase tidur yang dilalui oleh bayi, yakni tidur aktif (rapid
eye movement atau REM). Dan tidur tenang (non-REM). Pada fase
tidur tenang, bola mata bayi tidak bergerak, pernapasan dan denyut
jantungnya stabil, tidak ada gerakan otot jari, lengan, dan kaki
serta tidak ada mimpi. Pada fase itu, terjadi proses pemulihan fisik
hormon pertumbuhan.
sering kali disertai mimpi. Pada fase ini tidur aktif terjadi proses
aliran darah ke otak meningkat, sel otak lebih cepat sembuh, serta
karena dalam usia terseut bayi sudah banyak bergerak dan bisa
http://repository.unimus.ac.id
12
1) Lingkungan
yang meliputi tata cahaya, ventilasi, tata warna, suhu, dan keadaan
boks bayi.
2) Latihan fisik
pemijatan.
3) Nutrisi
http://repository.unimus.ac.id
13
terbukti mengandung alfa protein yang cukup tinggi (alfa protein ialah
protein utama pada whey protein yang merupakan prptein halus dan
mudah dicerna). Alfa protein kaya akan asam amino esensial yang
4) Penyakit
adanya gangguan atau rsa sakit pada gigi, tekinga, kulit¸saluran nafas,
mengganggu tidurnya.
dan bayi yang tenang pada siang hari cenderung tenang juga
http://repository.unimus.ac.id
14
membuat bayi lebih cepat tidur dan meraih jangka waktu tidur
http://repository.unimus.ac.id
15
hari.
http://repository.unimus.ac.id
16
setiap 2 jam.
bermain.
http://repository.unimus.ac.id
17
2011)
2. Pijat bayi
a. Pengertian
terluas yang dimiliki manusia. Sensasi sentuh atau raba adalah indra yang
aktif sejak dini. Oleh karena itu sejak dalam kandungan, janin telah dapat
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang
diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia,
http://repository.unimus.ac.id
18
emosi, dan spritual anak. Selain itu, pijat juga merupakan salah satu teknik
darah lancar yang dilakukan pada seluruh tubuh permukaan bayi. Seni
(Lowe, 2006).
http://repository.unimus.ac.id
19
susu ibu.
http://repository.unimus.ac.id
20
(Roesli, 2008).
setiap hari. Maka semakin sering bayi menghisap maka asi akan
http://repository.unimus.ac.id
21
Semua ini akan menjadi penentu bagi anak untuk secara potensial
2009).
berguna tidak hanya untuk bayi sehat tetapi juga bayi sakit. Bahkan
http://repository.unimus.ac.id
22
bayi. Apalagi pijat bayi ini terbukti murah, mudah, dan telah biasa
hari dari sejak kelahiran sampai bayi berusia 6-7 bulan (Roesli, 2008).
Pemijatan dapat dilakukan pada pagi hari , (pada saat orang tua
dan anak siap untuk memulai hari baru) dan malam hari (sebelum tidur,
ini sangat baik untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak) (Febriani,
2009).
antara lain: tangan harus bersih hangat, hindari agar kuku dan perhiasan
diupayakan hangat dan pengap, bayi tidak selesai makan atau sedang
http://repository.unimus.ac.id
23
bayi diatas permukaan kain yang lembut, rata, dan bersih, siapkanlah
handuk, popok,baju ganti, dan minyak bayi (baby oil/ lotion), serta
2008).
pada umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat pada daerah kaki.
dianjurkan dimulai dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka, dan
http://repository.unimus.ac.id
24
pemijatan berakhir agar bayi merasa segar dan lebih bersih setelah
pada malam hari, bayi cukup diseka dengan air hangat agar bersih dari
diberi jarak kira-kira 2 jam setelah selesai minum; saat bayi dalam
keadaan tidak sehat; memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat
http://repository.unimus.ac.id
25
adalah unsur paling penting dalam cara memijat bayi. Gerakan usapan
juga dapat merangsang aliran darah dan getah bening. Anda dapat
(Riksani, 2012).
http://repository.unimus.ac.id
26
disertai dengan tekanan ringan dalam waktu singkat. Dan pada usia 3
hidayati, 2014).
1) Persiapan alat
a) handuk
b) popok
d) Pakaian ganti
http://repository.unimus.ac.id
27
pemijatan
c) memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat atau sakit.
nyaman.
http://repository.unimus.ac.id
28
dilakukan.
g) Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera hentikan
http://repository.unimus.ac.id
29
1. Bagian Kaki
pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan secara
bersamaan, peras & putar kaki bayi dengan lembut dimulai dari
http://repository.unimus.ac.id
30
c. Telapak kaki
telapak kaki.
http://repository.unimus.ac.id
31
e. Gerakan peregangan
tumit.
f. Titik tekanan
http://repository.unimus.ac.id
32
g. punggung kaki
bergantian.
http://repository.unimus.ac.id
33
j. Gerakkan menggulung
http://repository.unimus.ac.id
34
h. Gerakan akhir
bersamaan pada pantat dan pangkal paha. Usap kedua kaki bayi
2. PERUT
a. Mengayuh sepeda
http://repository.unimus.ac.id
35
tangan yang lain, pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai
ke jari kaki.
Letakkan kedua ibu jari di samping kanan dan kiri pusat perut,
gerakkan kedua ibu jari ke arah tapi perut kanan dan kiri.
d. Bulan-matahari
Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri tangan
kiri mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus bantu)
http://repository.unimus.ac.id
36
mulai dari bagian bawah perut bayi sampai bagian kiri perut
“I” pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah
terbalik, mulai dari kanan atas ke kiri atas, kemudian dari kiri
bawah.
http://repository.unimus.ac.id
37
kanan, gerakkan jari0jari anda pada perut bayi dari bagian kiri
3. DADA
a. Jantung besar
http://repository.unimus.ac.id
38
hati.
b. Kupu-kupu
4. TANGAN
http://repository.unimus.ac.id
39
a. Memijat ketiak
susu sapi.
http://repository.unimus.ac.id
40
d. Membuka tangan
http://repository.unimus.ac.id
41
e. Putar jari-jari
Pijat lembut jari bayi satu persatu menuju ke arah ujung jari
f. Punggung tangan
http://repository.unimus.ac.id
42
telunjuk.
pundak.
http://repository.unimus.ac.id
43
i. Gerakkan menggulung
jari.
5. MUKA
http://repository.unimus.ac.id
44
c. Hidung : senyum
http://repository.unimus.ac.id
45
tersenyum.
bayi tersenyum.
http://repository.unimus.ac.id
46
g. Belakang telinga
http://repository.unimus.ac.id
47
6. Punggung
b. Gerakan menyetrika
http://repository.unimus.ac.id
48
menyetrika punggung.
d. Gerankan melingkar
http://repository.unimus.ac.id
49
e. Gerakan menggaruk
http://repository.unimus.ac.id
50
mengenai:
1.Pengkajian keperawatan
2.Riwayat tidur
Pengkajian riwayat tidur antara lain: kuantitas (lama tidur) dan kualitas
tidur di siang maupun malam hari, aktivitas dan rekreasi yang dilakukan
tidur, berapa kali tidur dalam satu hari, berapa lama waktu tidur,
apakah tidur bayi nyenyak atau tidak, jumlah ASI yang di konsumsi,
3.Gejala klinis
konjungtiva merah.
4. Diagnosa keperawatan
http://repository.unimus.ac.id
51
2) kurang nutrisi
5. Perencanaan keperawatan
Rencana tindakan:
a. memberikan pijat bayi pada pagi hari dan pagi hari sebelum bayi
istirahat.
7. Evaluasi keperawatan
http://repository.unimus.ac.id
52
1. Pijat bayi
emosi, dan spritual anak. Selain itu, pijat juga merupakan salah satu teknik
darah lancar yang dilakukan pada seluruh tubuh permukaan bayi. Seni
(Lowe, 2006).
http://repository.unimus.ac.id
53
februari sampai dengan maret 2014 diperoleh rerata kuantitas tidur bayi
13,77 jam/hari dengan peningkatan 1,29 jam. Hasil uji praited t-test di
bayi.
2. Metode penelitian
1) handuk
2) popok
4) Pakaian ganti
b.Sampel penelitian
c . Waktu pemberian
http://repository.unimus.ac.id
54
1) Pagi hari, pada saat orang tua dan anak siap untuk memulai
hari baru.
http://repository.unimus.ac.id