net/publication/359769840
CITATIONS READS
0 736
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Yeslia naomi Castoeri on 06 April 2022.
Abstrak – Indonesia merupakan negara yang sering dilanda bencana alam, kecelakaan dan kejahatan.
Tidak jarang akan ditemukan jenazah yang sudah tidak terbentuk dan hanya tersisa tulang belulangnya saja.
Sebagai ahli forensik tulang belulang yang ditemukan harus dapat diidentifikasi. Penulisan ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana cara menentukan ras dari pengukuran metrik dan non metrik pada tengkorak manusia.
Penulisan ini disusun dengan metode literature review. Penentuan ras dapat diukur dengan menggunakan
metode non-metrik seperti pengamatan bentuk rongga mata, rongga hidung, zygometic arches, langit-langit
mulut, serta bentuk rahang dan dagu. Selain pengamatan non-metrik ada metode metrik yang digunakan untuk
estimasi suatu ras melalui tengkorak manusia, yakni dengan mengukur Cephalic index dan Nasal index dari
tengkorak manusia.
Kata Kunci : ras, tengkorak, metrik, non metrik
Abstract – Indonesia is a country that is often hit by natural disasters, accidents and crime. It is not
uncommon to find bodies that already decomposed and only the bones remain. As a forensik expert the bones
that have been found must be identified. This paper aims to find out how to determine race from metric and
non-metric measurements of the human skull. This writing was compiled using a literature review method.
Race determination can be measured using non-metric methods such as observing the shape of the eye sockets,
nasal cavity, zygometic arches, palate, jaw and chin shape. In addition to non-metric observations, there is a
metric method that usually used to estimate a race through the human skull, which is measuring the Cephalic
index and Nasal index of the human skull.
Key words : race, skull, metrics, non metrics
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA