Anda di halaman 1dari 5

1.

Konsep dasar unit kopling


Kopling dan komponen pengoperasiannya merupakan bagian dari sistem
pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi memindahkan
tenaga dari sumber tenaga (mesin) keroda kendaraan. Pemindahan tenaga dari mesin
kesistem penggerak pada kendaraan, tentunya diperlukan suatu proses yang halus
tanpa adanya kejutan, yang menyebabkan ketidak nyamanan bagi pengendara dan
penumpang.
2. Fungsi sistem kopling
Secara umum fungsi utama kopling adalah memutus dan menghubungkan
jalur tenaga dari mesin ke roda kendaraan.

3. Syarat-syarat kopling
a. Mampu memutuskan dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan
lembut.
b. Setelah terhubung, kopling dapat memindahkan seluruh daya secara penuh
(100%) tanpa slip.
c. Waktu terputus dan terhubungnya putaran dapat berlangsung dengan relatif
cepat.
4. Jenis-jenis kopling
Jenis kopling dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
a. Kopling dengan menggunakan gigi
Kopling jenis ini banyak digunakan untuk hubungan gigi transmisi
jenisSyncronmesh

Gambar. Kopling menggunakan gigi (kopling dog)


b. Kopling gesek
Kopling gesek (Friction Clutch) adalah proses pemindahan tenaga melalui
gesekan antara bagian penggerak dengan yang akan digerakkan. Konsep kopling
ini banyak digunakan pada sistem pemindah tenaga kendaraan
Gambar. Kopling gesek
c. Kopling tekanan hidrolis
Kopling hidrolis banyak digunakan pada kendaraan dengan transmisi otomatis.
Proses kerjanya memanfaatkan tekanan hidrolis, dan pemindahan dari satu
kopling ke kopling yang lainnya, dilakukan dengan mengatur aliran hidrolisnya

Gambar 5. Kopling Hidrolik


5. Komponen-komponen unit kopling
Berikut komponen unit kopling beserta fungsinya:
a. Clutch cover

Gambar. Cluth cover


Berfungsi sebagai tempat utama pada sistem kopling manual yang dimana
didalamnya terdapat komponen-komponen lainnya yang mendukung kerja
kopling lebih sempurna, selain itu clutch cover menghimpit disc plate dengan
fly wheel supaya putaran disc plate dengan fly wheel berrotasi bersama saat
pedal kopling tidak diinjak.
b. Diafragma spring

Gambar. Diafragma Spring


Berfungsi menekan dan menarik presure plate pada clucth cover, saat pedal
kopling diinjak gaya dari pedal sampai pada diafragma spring dengan
serangkaian komponen pendukung dan diafragma spring menarik presure plate
supaya tidak menekan disc plate dan putaran flywheel dengan disc plate bebas.
Begitu sebaliknya saat pedal kopling dilepas.
c. Fork Kopling

Gambar. Fork Kopling


Fungsi dari fork kopling :
 Merupakan suatu alat yang merupakan penghubung dari release kopling
dengan release bearing yang akan bergerak maju dan mundur.
 Menekan cover clutch dan akan membebaskan putaran mesin ketika
seorang pengemudi menginjak pedal kopling tersebut.
Akibat pemakaian fork kopling secara terus menerus akan menimbulkan
keausan sehingga mempengaruhi injakan kopling menjadi terasa lebih dalam.
Kerusakan pada fork kopling akan menyebabkan fork kopling tidak dapat
mendorong release bearing dari flywheel.
d. Disc clutch

Gambar. Disc cluth


Berfungsi sebagai penerus putaran dan bidang gesek antara flywheel dengan
presure plat dan clutch cover, disc plate bekerja sama dengan unit clutch cover
untuk meneruskan putaran dari flywheel ke input shaft transmisi.
Plat kopling memiliki beberapa komponen yang terdapat didalamnya,
diantaranya :
 Clutch Hub, berfungsi untuk tempat perakitan clutch disc dengan input
shaft pada transmisi sehingga timbul gerakan maju dan mundur.
 Disc Plate, merupakan rangka utama dari unit clutch disc yang berfungsi
untuk menahan beban kerja dari kopling.
 Torsion dumper, berfungsi untuk meredam hentakan pada saat kopling
menghubungkan atau meneruskan putaran. Torsion dumper juga bekerja
untuk pengurangan dan percepatan tekanan.
 Facing, mempunyai fungsi untuk memperbesar daya gesek sehingga
pemindahan daya mesin menjadi optimal dan stabil.
 Cushion Plate, berfungsi untuk menghaluskan kerja kopling.
 Paku Keling, atau yang biasa disebut Rivet berfungsi untuk menyatukan
plat kopling cushion plate.
e. Presure plate

Gambar. Pressure Plat


Berfungsi sebagai bidang gesek pada clucth cover untuk menghimpit disc
clutch dengan flywheel. Presure plate diatur kerjanya oleh diafragma spring,
presure plate berotasi bersamaan dengan clucth cover.
f. Release Bearing

Gambar. Release Bearing


Release Bearing Kopling merupakan suatu bantalan tertutup dengan tipe
pelumas permanen yang berarti tidak dapat dibuka dan dibersihkan, sehingga di
bagian dalamnya tidak bisa diberi pelumas dan tidak dapat di bongkar.
Fungsi dari Release Bearing Kopling itu sendiri yaitu :
 Meneruskan dorongan dari Fork Kopling menuju pegas diagfragma
pada saat kopling diinjak oleh seorang pengemudi.
 Cara kerja release bearing tidak hanya sekedar menekan tetapi juga
harus berputar.

Anda mungkin juga menyukai