Kepala sekolah yang berhasil apabila mereka memahami keberadaan sekolah sebagai

organisasi yang kompleks dan unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah
sebagai seseorang yang diberi tanggungjawab untuk memimpin sekolah. Sesuai dengan
ciri-ciri sekolah sebagai organisasi yang bersifat kompleks dan unik, peran kepala
sekolah seharusnya dilihat dari berbagai sudut pandang.

Berdasarkan pandangan di atas disimpulkan bahwa, kepala sekolah akan berhasil apabila

ia memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks yang melihat sekolah dari

berbagai sudut pandang tertentu sebagai ciri-ciri organisasi yang kompleks.

A. Tipe Budaya Organisasi

Tipe budaya organisasi merupakan bentuk bagaimana organisasi akan bergerak sehingga

tipe tersebut akan dijadikan pedoman untuk melakukan berbagai kegiatan dalam mencapai

tujuan organisasi. Cameron and Quinn (Aasi et al. 2018:4941) categorize organizational

cultures into four types (clan, adhocracy, hierarchy and market) according to four core values

through which the organization is recognized. Cameron and Quinn (Aasi, et al. 2018:4941)

(mengkategorikan budaya organisasi menjadi empat jenis (klan, adhokrasi, hierarki dan pasar)

menurut empat nilai inti yang dilalui organisas).”

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tipe budaya organisasi terdiri dari

1. Clan, clan artinya bahwa budaya organisasi itu perlu disebarluaskan terhadap khalayak

sehingga terjadinya budaya komitmen yang tinggi dan partisipasi yang tinggi anggota

organisasi terhadap budaya iklan.

2. Adhocracy, adhocracy bahwa ide-ide kreasi anggota organisasi sebagai usaha melakukan

berbagai usaha sebagai wirausahawan sehingga berani mengambil risiko dan bergerak

untuk menjadi pelopor dalam bisnisnya secara individu.

Hierarchy, budaya organisasi hierarki iniada kaitanya dengan lingkungan kerja yang form