Anda di halaman 1dari 1

Budaya berisi norma tingkah laku dan menggariskan batas-batas toleransi sosial artinya

ada batasan norma induvidu dalam berperilaku baik bekerja, berorganisasi sosial maupun dalam

berkomunikasi dalam kehidupan masyarakat. Fungsi budaya adalah pengganti formalisasi artinya

pembentukan budaya merupakan proses yang panjang, keputusan-keputusan yang telah

disepakati sebelumnya daijadikan dasar untuk melakukan aktivitas rutin sehari-hari dalam

lembaga formal yang dilakukan secara terus menerus oleh seluruh personal dalam organisasi itu.

Budaya sebagai warisan artinya seluruh anggota organisasi harus mampu melaksanakan

ketentuan dalam organisasi secara terus-menerus, memelihara dan mempertahankan agar budaya

yang ada tetap dilestarikan.

Mekanisme adaptasi terhadap budaya artinya semua individu yang tergabung dalam organisasi
tertentu harus mampu beradaptasi/menyesuaikan diri dalam lingkungan yang menurut induvidu
itu dianggap hal yang baru. Proses bangsa yang konkruen dengan negara sehingga terbentuk
national state, bahwa budaya organisasi itu terbentuk dari dari yang sifatnya kedarahan dan
memjadi kakuatan yang besar secaranasional. Sutrisno (2013:10) menjelaskan bahwa: “Budaya
organisasi mempunyai beberapa fungsi yaitu: (1) Budaya mempunyai peran pembeda; (2)
Budaya organisasi membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi; (3) Budaya
organisasi mempermudah timbul perttumbuhan komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada
kepentingan diri induvidu; (4) Budaya organisasi itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.
Dari konsepsi di atas disimpulkan bahwa budaya organisasi mempunyai fungsi pembeda,
membawa identitas, adanya suatu

Anda mungkin juga menyukai