NPM : 71210724009 PROGRAM STUDI : M. AGR (EKSEKUTIF) MATA KULIAH : Leadership dan Manajemen Kepemimpinan DOSEN : Prof. Dr. Ir. Mhd. Asaad, M.Si. 1. Apakah setiap orang dapat pemimpin? : Setiap orang dapat menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin yang baik berkembang melalui proses belajar mandiri, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang tidak pernah berakhir. 2. Bagaimana hubungan kepemimpinan dengan pemimpin? : Kepemimpinan adalah bakat dan atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Kepemimpinan membutuhkan penggunaan kemampuan secara aktif untuk mempengaruhi pihak lain dan dalam wujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan lebih dahulu, sedangkan Pemimpin adalah orang yang tugasnya memimpin. 3. Jelaskan perbedaan teori kepemimpinan transformasi dengan kepemimpinan transaksional? : Teori kepemimpinan transformasi merupakan sebuah teori yang mengarah pada istilah memanusiakan manusia. Teori ini mengedepankan pendekatan personal pemimpin terhadap staf atau bawahan, dapat juga organisasi, dalam rangka membangun semangat, mengubah kesadaran, serta memberi inspirasi, demi mencapai tujuan bersama tanpa merasa ditekan maupun tertekan, bahkan mampu memotivasi setiap anggotanya. Sedangkan teori kepemimpinan transaksional, teori ini menggambarkan suatu gaya kepemimpinan yang berdasar pada perjanjian atau kesepakatan yang dibuat seseorang dengan orang lain. Dalam hal ini, tentunya yang menjadi pelaksana adalah pemimpin dan staf atau pengikutnya Perjanjian ini dibuat dengan tujuan mendapat pertukaran (transaksi) yang sepadan atau saling menguntungkan antara pemimpin dengan staf. 4. Jelaskan bimbingan menjadi karakteristik? : Seorang pemimpin harus mengambil langkah-langkah untuk memotivasi para pengikutnya untuk tujuan ini. Kadang – kadang pembimbingan bisa berbentuk suatu program mentoring aktif. Dan pada perusahaan – perusahaan yang dibangun untuk bertahan lama, yang telah bertahan selama puluhan tahun, pengembangan kepemimpinan yang berkelanjutan telah menjadi tanda kekuatan budaya serta kunci menuju sukses yang berkelanjutan.