Anda di halaman 1dari 2

KESELAMATAN KERJA

I. Berdasarkan perioritasnya, keselamatan kerja secara umum adalah sebagai berikut :

1. Keselamatan Operator
Bagi perusahaan, operator merupakan asset utama yang harus dijaga keselamatannya untuk
menjaga kesinambungan produksi prusahaan. Bila ada satu saja operator yang sakit akibat
kecelakaan kerja, maka akan membebani perusahaan terkait dengan biaya pengobatan maupun
terhentinya proses produksi.
Bagi operator sendiri kerugian yang bisa menimpa dirinya bila tidak menjalankan prinsip
keselamatan kerja diantaranya adalah hilangnya nyawa, cacat seumur hidup, hilangnya sumber
penghasilan keluarga dan sebagainya.
2. Keselamatan Lingkungan
Keselamatan lingkungan adalah prioritas kedua dalam bekerja. Baik dalam skala lingkungan
kerja termasuk didalamnya orang/pekerja lain yang berada di sekitar tempat kerja, maupun
dalam skala lingkungan yang lebih besar, seperti ekosistem sungai, danau maupun laut, yang
harus dijaga jangan sampai rusak akibat proses produksi.
3. Keselamatan Peralatan / Mesin
Peralatan dan mesin juga merupakan asset penting bagi perusahaan. Rusaknya peralatan/mesin
berarti berhenti juga proses produksi yang berarti kerugian juga bagi perusahaan.
4. Keselamatan Benda kerja
Prinsip keselamatan kerja juga harus memperhatikan keselamatan benda kerja atau produk
yang akan dihasilkan. Rusaknya benda kerja berarti kerugian bagi perusahaan baik dari sisi
waktu kerja maupun bahan baku.

II. Fenomena-fenomena yang mungkin terjadi kecelakaan pada bengkel mesin


- Ujung sisi tajam → tergores, tertusuk
- Panas api → luka bakar
- Benda berputar → terjerat
- Benda terlempar → terpukul
- Lantai basah / licin → terpeleset
- Aliran listrik → tersengat aliran listrik
- Gas yang berbahaya → menganggu sitem pernafasan
- Benda tidak tersangga → kejatuhan, dsb.

III. Perlengapan diri


- Memakai pakaian kerja yang sesuai, dan rapi
- Pakai pelindung rambut jika memiliki rambut panjang (wanita)
- Lepas semua perhiasan
- Gunakan kacamata yang sesuai
- Gunakan sepatu kulit (safety)
- Gunakan masker
- Gunakan sarung tangan bila perlu
- Gunakan pelindung tubuh tambahan bila perlu
- Jangan memakai dasi, dsb.

IV. Tindakan Praktikan


- Praktikan harus mentaati peraturan dan instruksi dari Instruktur
- Pastikan bekerja dalam kondisi betul-betul aman
- Tidak bergurau
- Tidak murung
- Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
- Gunakan alat dengan cara yang benar
- Persiapkan dan atur peralatan yang akan digunakan secara sistematis
- Jangan memasukan benda tajam dalam saku
- Cek dan coba dulu alat/mesin yang akan digunakan
- Bertindak cepat, tepat dan benar bila terjadi kecelakaan
- Segera lapor kepada Inrtuktur bila terjadi kecelakaan
- Menerangkan kronologis kecelakaan

V. Kebersihan
- Bersihkan tangan sebelum dan sesudah bekerja
- Bersihkan peratan kerja sebelum dan sesudah bekerja
- Bersihkan tempat lingkungan kerja sebelum dan sesudah bekerja
- Gunakan pakain kerja yang bersih

Anda mungkin juga menyukai