Anda di halaman 1dari 47

TELUSUR

REKA ULANG BENTUK & STATIKA


ARSITEKTUR ALAMIAH
Pengantar-prinsip-penerapan
Aspek bentuk, dimensi dan statika

https://www.pinterest.fr/pin/845832373781386892/
Nama : Agung Murti Nugroho Pendidikan:
Tempat Tanggal Lahir : Jogjakarta, 15 September 1. Sarjana Teknik, 1998 (Universitas Gadjah Mada)
Email : sasimurti@yahoo.co.id 2. Master Teknik, 2002 (Universitas Gadjah Mada)
3. Ph.D, 2007 (Universiti Teknologi Malaysia)
No HP : 081233901974 4. Ir., 2017 (Universitas Brawijaya)
Publikasi Internasional Q1:
1. Courtyard as Tropical Hot Humid Passive Design Strategy : Case Studi of Indonesian Conteporary Houses in Surabaya
Indonesia, 2020, Journal of Design and Built Environment, Volume (20) Number (2)
2. Solar Chimney Geometry for Stack Ventilation in a Warm Humid Climate, 2009, International Journal of Ventilation
Volume (8) Number (2)
3. The Preliminary Study of Thermal Comfort in Malaysia’s Single Storey Terraced House, 2007, Journal of Asian
Architecture and Building Engineering , Volume (7) Number (2)
Buku Teks :
1. Arsitektur Bioklimatik : inovasi sains arsitektur negeri untuk kenyamanan termal alami bangunan, 2021, UB Press
2. Rekayasa Ventilasi Alami untuk Penyejukan Bangunan, 2020, UB Press
3. Arsitektur Tropis Nusantara Rumah Tropis Nusantara Kontemporer, 2018, UB Press
4. Sustainable Houses and Living in the Hot-Humid Climates of Asia, 2018, Springler
Paten dan Hak Karya Intelektual :
No Nama HKI Tahun No Karya Tanggal
1 Courtyard Sistem Ventilasi Arsitektur Tropis [COSTER] 2022 EC00202217435 14 Maret
2 Arsitektur Bioklimatik 2021 EC00202152857 6 Oktober
3 Modul Ajar Bangunan Pintar 2021 EC00202139323 12 agustus
4 Modul Ajar Arsitektur Bionik 2021 EC00202139322 17 Agustus
5 Model Jendela Pintar Bangunan sebagai Sistem Penyejukan Alami 2021 EC00202136996 27 Juli
6 Model Dinding Pintar Bangunan sebagai Sistem Penyejukan Alami 2021 EC00202136995 27 Juli
7 Konsep Arsitektur Negeri 2021 EC00202134213 26 Juni
8 Pagar Vertikultur Bionik 2021 EC00202129649 21 Juni

“Profile”
9 Rekayasa Ventilasi Alami Untuk Penyejukan Bangunan 2020 EC00202010632 17 Maret
10 Teknologi Cerobong Surya sebagai Strategi Ventilasi Apung 2020 IDP000071950 07 Oktober
Bentuk & Dimensi Arsitektur
• Definisi Bentuk dan Dimensi
• Dimensi seni rupa dan arsitektur
• Simpul dan sumbu Bentuk Satu Dimensi
• Geometri dan bidang Bentuk Dua Dimensi
• Ruang dan Massa Bentuk Tiga Dimensi
Statika & Dimensi Arsitektur
• Definisi Statika
• Dimensi Statika
• Statika Beban
• Statika Gaya dan Momen
• Statika dinamik
Reka Ulang Bentuk & Statika
• Re-Konfigurasi Stilisasi Bentuk Alami
• Re-Komposisi Defleksi Bentuk Alami
• Re-Konversi Distorsi Bentuk Alami
• Re-Kombinasi Transformasi Bentuk Alami
• Re-Kreasi Deformasi Bentuk Alami
DEFINISI BENTUK
• Bentuk ialah satu titik temu antara ruang dan massa.
• Bentuk juga merupakan penjabaran geometris dari bagian
semesta bidang yang di tempati oleh objek tersebut, yaitu
ditentukan oleh batas-batas terluarnya namun tidak
tergantung pada lokasi (koordinat) dan orientasi nya
terhadap bidang semesta yang di tempati.
• Bentuk objek juga tidak tergantung pada sifat-sifat spesifik
seperti: warna, isi, dan bahan.
Seorang ahli matematika dan statistik dari Inggris, David
George Kendall mendefinisikan "bentuk" sebagai berikut:
Bentuk adalah seluruh informasi geometris yang akan
tidak berubah ketika parameter lokasi, skala, dan
rotasinya diubah. Disini yang dimaksud skala hanya berlaku
pada skala seragam. Pada skala tidak seragam bentuk dapat
berubah, misal dari persegi menjadi persegi panjang.
Kendall, D.G. (1984). "Shape Manifolds, Procrustean Metrics, and Complex Projective Spaces". Bulletin of the London
Mathematical Society. 16 (2): 81–121. doi:10.1112/blms/16.2.81.
DEFINISI DIMENSI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian dimensi adalah ukuran yang berupa panjang,
lebar, tinggi, luas, volume. Sedangkan jika dilihat dari karya seni rupa, pengertian dimensi adalah suatu karya seni
yang memiliki ukuran, bisa berupa panjang, lebar, hingga volume. Sementara, jika dilihat dari ilmu fisika dan
matematika, pengertian dimensi adalah ruang yang memiliki ukuran titik koordinat.
• Dimensi Satu
Dimensi satu adalah dimensi yang hanya memiliki satu unsur dimensi saja, yakni panjang. Benda-
benda dimensi bisa bergerak dengan bebas ke arah kanan dan ke arah kiri. Contohnya adalah garis.
• Dimensi Dua
Dimensi dua adalah dimensi yang memiliki dua unsur dimensi, yakni unsur panjang dan lebar.
Benda-benda dimensi dua ini bisa bergerak ke arah kanan, kiri, atas, dan bawah. Benda dimensi dua
juga sering disebut dengan bangun datar karena berciri memiliki luas dan keliling. Contohnya seperti
persegi panjang, persegi, dan segitiga.
• Dimensi Tiga
Dimensi tiga adalah dimensi yang memiliki tiga unsur panjang, lebar, serta tinggi. Benda-benda
dimensi tiga dapat bergerak ke kanan, kiri, atas, bawah, depan, dan belakang. Dimensi tiga disebut
juga dengan bangun ruang. Salah satu ciri dimensi tiga adalah dapat diisi benda tertentu karena
memiliki volume. Contohnya seperti kubus, tabung.
• Dimensi Empat
Sebagian ahli mengatakan bahwa dimensi empat sangat berkaitan dengan masalah waktu. Jadi, bisa
dibilang jika dimensi empat dapat diartikan sebagai dimensi tiga yang sudah dilengkapi dengan
dimensi waktu.
DIMENSI SENI RUPA
Dimensi dalam Seni Rupa
Dalam bidang seni rupa, dimensi adalah suatu karya seni yang memiliki ukuran, bisa berupa panjang, lebar, hingga volume.
Adapun panjang, lebar, dan volume tersebut adalah karakteristik khusus dari dimensi.
Unsur-Unsur Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
• Bidang
Unsur ini terbentuk dari beberapa garis yang menjadi satu kesatuan. Bidang mempunyai
dimensi panjang dan lebar. Adapun beberapa jenis bidang di antaranya bidang geometris,
bidang simetris, bidang organis, dan lainnya.
• Tekstur
Tekstur adalah sifat permukaan sebuah benda. Sifatnya bisa kasar, halus, lembut, licin,
mengkilap, dan berpori. Berdasarkan dari jenisnya tekstur terbagi menjadi dua jenis, yaitu
tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata mempunyai kesesuaian kandungan dari apa
yang ditangkap oleh indera mata dan indera peraba, sedangkan tekstur semu sebaliknya.
• Bentuk
Bentuk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bangun dan plastis. Bangun mempunyai bentuk
yang polos sedangkan plastis memiliki nilai dan maknanya. Contoh bentuk plastis ialah
lemari baju yang memiliki kegunaan untuk meletakkan pakaian.
• Ruang
Unsur seni rupa ini dapat dimanipulasi berdasarkan bagaimana seorang seniman
menempatkan garis, bentuk, bidang, dan warna. Ruang mengacu pada jarak atau area di
sekitar, di antara, dan di dalam komponen sebuah karya.
DIMENSI ARSITEKTUR
Simpul ikatan
1 Sumbu

Bentuk geometri
2 Bidang

Rangka Massa
3 Ruang

Makna Tempat 4 Waktu

Tata kelola 5 Pengetahuan


SIMPUL & SUMBU SEBAGAI BENTUK DIMENSI PERTAMA

Titik dan Garis merupakan awal sebuah bentuk yang menjadi simpul
keseimbangan dan sumbu kesetimbangan dimensi berikutnya
GEOMETRI & BIDANG SEBAGAI BENTUK DIMENSI KEDUA

Rupa dan area merupakan pengembangan bentuk yang menjadi kejelasan


geometri dan keluasan bidang bagi pelingkup dimensi berikutnya
RUANG & MASSA SEBAGAI BENTUK TIGA DIMENSI

Rangka dan volume merupakan finalisasi bentuk yang mempengaruhi


keandalan ruang dan kekokohan massa bangunan seiring waktu
DIMENSI ARSITEKTUR ALAMI

Guna-citra alami

BIO MIMIKRI

BIO DINAMIK BIO FILIK


Cerdas alami Sehat alami

BIONIK
Arsitektur Bio Teknik

BIO ENERGIK BIO KLIMATIK


Energi alami Nyaman alami
DIMENSI ARSITEKTUR ALAMI

Inspirasi Bentuk Bentuk & Statika Desain Arsitektur


DEFINISI STATIKA
• Statika adalah salah satu cabang dari mekanika
teknik yang berkaitan dengan analisis gaya-gaya
yang bekerja pada suatu sistem yang
diam/statis dan setimbang. Gaya-gaya yang
dimaksud disini pada umumnya termasuk gaya
itu sendiri dan juga momen.

• Pada statika, sistem struktur


diidealisasikan/dianggap sangat kaku sehingga
pengaruh dari lendutan tidak diperhatikan.
Struktur yang dipelajari juga merupakan
gabungan dari komponen-komponen yang
menahan gaya desak, tarik, dan/atau momen
sehingga dapat mencapai kesetimbangan.

• Prinsip-prinsip yang dipelajari dalam statika


cukup mendasar dan mudah dipahami, hanya
memerlukan sedikit dari hukum-hukum fisika
mekanika dan matematika dasar.
DIMENSI STATIKA
Titik Berat
• Setiap benda yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari
sebenarnya terdiri dari partikel-partikel yang memiliki berat
dan titik berat masing-masing.
• Jumlah keseluruhan gaya berat partikel-partikel ini kerap
disebut dengan gaya berat benda. Adapun titik tangkap gaya
berat disebut dengan titik berat.
• Titik berat benda adalah titik tangkap gaya berat benda yang
merupakan resultan dari seluruh gaya berat yang bekerja pada
setiap bagian atau partikel yang menyusun sebuah benda.

Garis Berat Geometri


• Setiap segitiga mempunyai tiga garis berat yang dihubungkan
dari titik pojok, dan ketiga garis tersebut berpotongan satu
sama lain di titik berat.
• Dalam bidang empat, terdapat empat garis berat yang
setumpu di titik berat bidang empat.[10] Pada kasus dimensi
dua, titik berat bidang empat merupakan pusat massa.
DIMENSI STATIKA
Bidang Beban Merata
• adalah beban merata yang bekerja menyentuh bidang
konstruksi yang cukup luas yang tidak dapat diabaikan.
Beban ini dinyatakan dalam satuan Newton/meter
persegi ataupun newton permeter atau yang
sejenisnya dengan simbol q.

Bidang Momen Inersia


• adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk
berotasi terhadap porosnya. Secara matematis momen
inersia adalah hasil kali massa partikel dengan kuadrat
jarak terhadap sumbu putarnya.
STATIKA GAYA
• Gaya dapat diartikan sebagai muatan yang bekerja pada suatu konstruksi, yang tidak dapat
dilepaskan dari konstruksi itu sendiri.
• Dalam teknik bangunan, gaya berasal dari bangunan itu sendiri, seperti: berat benda di atasnya
atau yang menempelnya, tekanan angin, gempa, perubahan suhu dan pengaruh
pengerjaan.
• Suatu gaya selalu mempunyai : Besaran; Titik tangkap dan Arah

• Gaya dapat digambarkan dalam bentuk garis (atau kumpulan garis) yang memiliki dimensi besar,
garis kerja, arah kerja dan titik tangkap.
• Gaya-gaya biasanya disimbolkan dengan huruf F atau P dengan kekecualian huruf K untuk gaya
tekuk dan huruf R bagi suatu resultante.
• Jika ada beberapa gaya, maka kita memberi index, misalnya: P1 , P 2, dan sebagainya.
• Pada gambar gaya kita menggaris gaya sebagai garis dengan menggunakan skala, misalnya 1
cm = 1 ton dengan tanda anak panah menunjukkan arah atau jurusannya.
• Satuan gaya menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton dan turunannya (kN).
STATIKA GAYA
• Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan deformasi pada suatu struktur. Gaya mempunyai
besaran dan arah, digambarkan dalam bentuk vektor yang arahnya ditunjukkan dengan
anak-panah, sedangkan panjang vektor digunakan untuk menunjukkan besarannya.
• Gaya adalah VEKTOR yang mempunyai besar dan arah. Penggambaranya biasanya berupa
Garis dengan Panjang sesuai dengan skala yang di tentukan.
• Resultan gaya adalah bermacam-macam gaya bekerja pada suatu benda, maka gaya-gaya
tersebut dapat digantikan oleh satu gaya yang memberi pengaruh sama seperti yang
dihasilkan dari bermacam-macam gaya tersebut
• Garis kerja gaya adalah garis lurus yang melewati gaya
• Titik tangkap gaya adalah titik awal bermulanya gaya tersebut. Mobil mogok di atas
jembatan, roda mobil serta tumpuan tangan orang yang mendorong adalah merupakan titik
tangkap gaya.
STATIKA GAYA
Macam Gaya
Dalam ilmu analisis struktur, gaya dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:
• Gaya Koplanar adalah bila gaya-gaya bekerja dalam garis
kerja yang satu bidang datar.
• Gaya Konkuren adalah bila gaya-gaya yang kerjanya
berpotongan pada sebuah titik.
• Gaya Kolinier adalah bila gaya-gaya mempunyai garis kerja
dalam satu garis lurus.
Dalam statika hanya dibahas gaya yang terletak dalam satu
bidang (Koplanar).

• Gaya atau momen yang bekerja pada struktur, seperti beban atau muatan termasuk berat sendiri
struktur, disebut gaya eksternal.
• Gaya atau momen yang bekerja pada suatu struktur dapat dibedakan menjadi aksi dan reaksi.
Keseimbangan tercapai bila beban yang bekerja (aksi) diimbangi oleh gaya reaksi pada sistem
penopang struktur.
STATIKA GAYA
Kesetaraan Gaya
• Kesetaraan gaya adalah “kesamaan pengaruh” antara gaya pengganti (resultan) dengan
gaya yang diganti (gaya komponen) tanpa memperhatikan titik tangkap gayanya.
• Pada prinsipnya gaya dikatakan setara apabila gaya pengganti dan penggantinya baik gerak
translasi maupun rotasi besarnya sama.
• Pada gambar berikut, gaya P yang bertitik tangkap di A dipindahkan di B dalam garis kerja
yang sama adalah setara tetapi hal ini dapat berpengaruh terhadap jenis gaya yang dialami
benda. Pada waktu titik tangkap gaya di A mengalami gaya tekan, sedang pada waktu di B
benda mengalami gaya tarik.
STATIKA GAYA

Keseimbangan Gaya
• Keseimbangan gaya adalah hampir sama dengan kesetaraan gaya bedanya pada arah gayanya.
• Pada kesetaraan gaya antara gaya pengganti dengan gaya yang diganti arah yang dituju sama,
sedang pada keseimbangan gaya arah yang dituju berlawanan, gaya pengganti (reaksi) arahnya
menuju titik awal dari gaya yang diganti (aksi).
• Dengan kata lain keseimbangan gaya yang satu garis kerja dapat dikatakan bahwa gaya aksi dan
reaksi besarnya sama tapi arahnya berlawanan.
• Pada statika bidang (koplanar) ada dua macam keseimbangan yaitu keseimbangan translasi
(keseimbangan gerak lurus) dan keseimbangan rotasi (keseimbangan gerak berputar). Untuk
mencapai keseimbangan dalam statika disyaratkan ΣGy = 0 (jumlah gaya vertikal = 0), ΣGx = 0
(jumlah gaya horisontal = 0) dan ΣM=0 (jumlah momen pada sebuah titik =0).
STATIKA GAYA
Kesetimbangan Gaya
• Bila ada sejumlah gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka kesetimbangan gaya-gayanya
ditentukan dengan resultan gaya.
• Untuk menghitung berbagai gaya ini digunakan sumbu ortogonal XY, dan semua gaya dilukiskan di
dalam bidang ini agar dapat dihitung secara aljabar, disamping itu juga dapat digunakan cara grafis.
• Dua gaya dikatakan setimbang, jika besarnya sama, arahnya berlawanan dan segaris kerja. Untuk
tiga gaya dikatakan setimbang, apabila gaya yang satu dengan resultan dua gaya lainnya mempunyai
besaran yang sama, segaris kerja dan arahnya berlawanan

Kesetimbangan Dua Gaya


Kesetimbangan Tiga Gaya
STATIKA GAYA
• Sejumlah gaya yang bekerja pada suatu struktur dapat direduksi menjadi satu resultan gaya, maka
konsep ini dapat membantu di dalam menyederhanakan permasalahan.
• Menghitung resultan gaya tergantung dari jumlah dan arah dari gaya gaya tersebut.
• Beberapa cara atau metode untuk menghitung resultan gaya, yaitu: metode penjumlahan dan
pengurangan vektor gaya; metode proyeksi vektor gaya dan metode segitiga dan segi-banyak
vektor gaya.

Metode penjumlahan dan pengurangan vektor gaya


Metode ini menggunakan konsep bahwa dua gaya atau lebih yang
terdapat pada garis kerja gaya yang sama (segaris) dapat langsung
dijumlahkan (jika arah sama/searah) atau dikurangkan (jika arahnya
berlawanan).

Metode proyeksi vektor gaya


Metode proyeksi menggunakan konsep bahwa proyeksi resultan dari
dua buah vektor gaya pada setiap sumbu adalah sama dengan
jumlah aljabar proyeksi masing-masing komponennya pada sumbu
yang sama.
STATIKA GAYA
Metode segitiga dan segi-banyak vektor gaya
• Metode ini menggunakan konsep, jika gaya-gaya yang bekerja tidak segaris, maka dapat
digunakan cara Paralellogram dan Segitiga Gaya.
• Metode tersebut cocok jika gaya-gayanya tidak banyak.
• Namun jika terdapat lebih dari dua gaya, maka harus disusun suatu segibanyak (poligon) gaya.
Gaya-gaya kemudian disusun secara berturutan, mengikuti arah jarum jam.
• Jika telah terbentuk segi-banyak tertutup, maka penyelesaiannya adalah tidak ada resultan gaya
atau resultan gaya sama dengan nol. Namun jika terbentuk segibanyak tidak tertutup, maka garis
penutupnya adalah resultan gaya.
STATIKA MOMEN
• Gaya atau momen yang timbul didalam struktur sebagai respons terhadap gaya eksternal disebut internal.
• Gaya atau momen ini timbul untuk mempertahankan integritas struktur sehingga terpenuhi keseimbangan
pada setiap titik didalam struktur.
• Gaya atau momen internal dapat dibedakan menjadi :
1. Gaya aksial: tekan atau tarik
2. Gaya geser
3. Momen lentur
Gaya geser dan momen lentur seringkali muncul bersamaan pada suatu elemen struktur.
STATIKA MOMEN
• Momen gaya terhadap suatu titik didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan
jaraknya ke titik tersebut.
• Jarak yang dimaksud adalah jarak tegak lurus dengan gaya tersebut.
• Momen dapat diberi tanda positif atau negatif bergantung dari perjanjian yang umum, tetapi
dapat juga tidak memakai perjanjian umum, yang penting bila arah momen gaya itu
berbeda tandanya.
• Di samping momen terhadap suatu titik ada juga momen kopel yang didefinisikan sebagai
momen akibat adanya dua buah gaya yang sejajar dengan besar sama tetapi arahnya
berlawanan.
• Momen dapat digambar dalam bentuk vektor momen dengan aturan bahwa arah vektor
momen merupakan arah bergeraknya sekrup yang diputar oleh momen.
STATIKA DINAMIK
Translasi (Pergeseran)
Translasi merupakan perubahan objek dengan cara menggeser objek dari satu posisi ke posisi lainnya
dengan jarak tertentu. Penentuan hasil objek melalui translasi cukup mudah, caranya hanya dengan
menambahkan absis (x) dan ordinat (y) dengan jarak tertentu sesuai dengan ketentuan.
STATIKA -DINAMIK
Refleksi (Pencerminan)
Pembahasan berikutnya adalah pencerminan atau yang lebih sering disebut dengan refleksi. Sebuah objek
yang mengalami refleksi akan memiliki bayangan benda yang dihasilkan oleh sebuah cermin.
Hasil dari refleksi pada bidang kartesius tergantung sumbu yang menjadi cerminnya.
Ada tujuh jenis sumbu yang dapat menjadi cermin antara lain adalah refleksi terhadap sumbu x, sumbu y,
garis y = x, garis y = -x, titik O (0,0), garis x = h, dan garis y = k.
STATIKA -DINAMIK
Rotasi (Perputaran)
Rotasi atau perputaran merupakan perubahan kedudukan objek dengan cara diputar melalui
pusat dan sudut tertentu. Besarnya rotasi dalam transformasi geometri sebesar α disepakati
untuk arah yang berlawanan dengan arah jalan jarum jam. Jika arah perputaran rotasi suatu
benda searah dengan jarum jam, maka sudut yang dibentuk adalah –α. Hasil rotasi suatu
objek tergantung dari pusat dan besar sudut rotasi.
REKA ULANG BENTUK & STATIKA
reka/re·ka/ /réka/, mereka/me·re·ka/ v 1 menyusun
(mengatur, mengarang) baik-baik; 2 mencari akal (ikhtiar,
daya upaya); 3 memikirkan (sesuatu); merancang;
merencanakan; 4 membayangkan (dalam angan-angan);
mencita-citakan 5 menduga; mengira-ngirakan

Reka ulang:
1 menyusun kembali – re komposisi -stilisasi
2 mencari kembali – re konfigurasi - distorsi
3 memikirkan kembali – re konversi - deformasi
4 membayangkan kembali – re kombinasi - rotasi
5 mengira-ngirakan kembali – re kreasi- transformasi
REKA ULANG BENTUK & STATIKA
• konfigurasi/kon·fi·gu·ra·si/ n 1 bentuk; wujud (untuk
menggambarkan orang atau benda): 2 Geo bentuk horizontal
dan vertikal bagian bumi; 3 Kim kedudukan atom yang satu
terhadap atom yang lain dalam molekul
• komposisi/kom·po·si·si/ n 1 susunan; 2 tata
susun; 3 Mus gubahan, baik instrumental maupun
vokal; 4 teknik menyusun karangan agar diperoleh cerita yang
indah dan selaras;5 Sen integrasi warna, garis, dan bidang untuk
mencapai kesatuan yang harmonis
• konversi/kon·ver·si/ /konvérsi/ n 1 perubahan dari satu sistem
pengetahuan ke sistem yang lain; 2 perubahan pemilikan atas
suatu benda, tanah, dan sebagainya; 3 perubahan dari satu
bentuk (rupa, dan sebagainya) ke bentuk (rupa, dan sebagainya)
yang lain;
• kom·bi·na·si n gabungan beberapa hal (pengertian, perkara,
warna, pasukan, dsb);
• kreasi/kre·a·si/ /kréasi/ n 1 hasil daya cipta; hasil daya khayal
(penyair, komponis, pelukis, dan sebagainya); 2 ciptaan buah
pikiran atau kecerdasan akal manusia;
RE-KONFIGURASI STILISASI BENTUK ALAMI
Stilasi adalah teknik menggambar dengan mengubah bentuk
asli objek gambar atau dengan melihat objek dari berbagai
arah dengan penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-
macam bentuk baru yang bersifat dekoratif namun tidak
meninggalkan karakter bentuk asli dari gambar yang dicontoh.
RE-KOMPOSISI DEFLEKSI BENTUK ALAMI
• Defleksi adalah translasi atau rotasi dari suatu titik tertentu pada
sebuah bentuk akibat adanya gaya dari luar maupun dari dalam.
RE-KONVERSI DISTORSI BENTUK ALAMI
Distorsi adalah sebuah gambar yang dibuat dengan
mencontoh suatu objek namun pada hasil gambarnya
tidak dibuat mirip dengan aslinya melainkan dilebih-
lebihkan atau menonjolkan beberapa dari bagian objek
yang ingin di fokuskan. sehingga pada gambar terlihat
perubahan yang sangat signifikan antara objek yang
digambar dengan objek aslinya.
RE-KOMBINASI TRANSFORMASI BENTUK ALAMI
Transformasi adalah proses perubahan dalam bentuk atau struktur
melalui serangkaian permutasi dan manipulasi yang terpisah dan
menanggapi sebuah lingkungan khusus atau seperangkat kondisi
tanpa kehilangan identitas maupun konsep (Ching, 2007)
Pengertian lain adalah cara menggambar bentuk yang
menggabungkan atau memindahkan unsur-unsur bentuk benda yang
satu dengan lainnya.
RE-KREASI DEFORMASI BENTUK ALAMI
Deformasi adalah cara menggambar berdasarkan keinginan namun
tidak meninggalkan unsur utamanya. Ada juga yang merartikan
Deformasi adalah cara dalam menggambar yang mengubah bentuk
dari objek asli dengan membuat objek lebih terlihat sederhana
struktur maupun proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang
baru, dengan proporsi yang berbeda dari objek aslinya.
BENTUK DAN STATIKA ALAMI
A skyscraper in Taipei
BENTUK DAN STATIKA ALAMI
Beijing National Stadium
BENTUK DAN STATIKA ALAMI Aldar Headquarters Building in Abu Dhabi
BENTUK DAN STATIKA ALAMI
Center for Disease Control in Taiwan
BENTUK DAN STATIKA ALAMI Chicago Spire
BENTUK DAN STATIKA ALAMI The Beijing National Aquatics Center
BENTUK DAN STATIKA ALAMI
A skyscraper in London
BENTUK DAN STATIKA ALAMI Lotus Temple in New Delhi
BENTUK DAN STATIKA ALAMI
Olympic Pavilion in Barcelona
TUGAS KELOMPOK
Memilih obyek alami (pohon, binatang) yang akan di reka ulang bentuk dan statikanya
a. Re-Konfigurasi Stilisasi Bentuk Alami
b. Re-Komposisi Defleksi Bentuk Alam
c. Re-Konversi Distorsi Bentuk Alami
d. Re-Kombinasi Transformasi Bentuk Alami
e. Re-Kreasi Deformasi Bentuk Alami

a. b. c. d. e.

?
TUGAS KELOMPOK

Tugas disusun dalam file PPT maksimal 5 halaman


dan di kumpulkan melalui GC pada

hari Ahad 23 Oktober jam 23.59

Link GC:
a. Kelas A dan B: fp6badi
b. Kelas C dan D: m4qp4w6
c. Kelas E dan F: bblfr4j
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai