ABSTRAK
4 5
Putusan Mahkamah Agung No. 217 Putusan No.
PK/Pdt.Sus-HKI/2018, pada tanggal 1335/Pdt.Sus/Merek/2018/PN Niaga Jkt.Pst, pada
November 2018. tanggal 25 Oktober 2018.
pada Pengadilan Negeri Jakarta PEMBAHASAN
6
Pusat. A. Bentuk Perlindungan Hukum
Terhadap Merek Asing
Dari permasalahan yang telah
Terkenal Ditinjau Dari
diuraikan diatas, maka penulis Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2016 Tentang Merek
tertarik untuk meneliti permasalahan
dan Indikasi Geografis
tersebut dengan judul skripsi
Mengenai perlindungan merek
“Perlindungan Hukum Terhadap
terkenal atau merek asing terkenal
Merek Asing Terkenal di
telah diatur dalam konvensi-
Indonesia Ditinjau Dari Undang-
konvensi internasional yaitu dalam
Undang Nomor 20 Tahun 2016
Pasal 6 bis Paris Convention yang
tentang Merek dan Indikasi
kemudian Pasal 6 bis Paris
Geografis”
Convention diadopsi oleh Pasal 16
ayat (2) dan (3) TRIPs Agreement.
B. Identifikasi Masalah
Di dalam Paris Convention dan
1. Bagaimana perlindungan
TRIPs telah mensyaratkan negara-
hukum terhadap merek asing
negara anggota untuk melindungi
terkenal di Indonesia ditinjau
merek terkenal, bahkan jika merek
dari Undang-Undang Nomor
tersebut tidak terdaftar atau tidak
20 Tahun 2016 tentang
digunakan di negara itu.7
Merek dan Indikasi
Perlindungan hukum terhadap
Geografis?
merek asing terkenal di Indonesia
2. Bagaimana akibat hukum
berdasarkan UU No. 20 Tahun 2016
putusan pengadilan yang
tentang Merek dan Indikasi
telah memenangkan merek
Geogafis, dapat berupa
asing terkenal terhadap
perlindungan hukum preventif yang
pelaku usaha yang melakukan
bertujuan untuk mencegah
pelanggaran merek di
terjadinya sengketa dan
Indonesia?
perlindungan represif yang
6 bertujuan untuk menyelesaikan
Putusan No.
36/Pdt.Sus/Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst, pada
7
tanggal 24 Oktober 2019. Uus Mulyaharja, op.cit., hlm. 125.
sengketa. Perlindungan hukum dalam Pasal 1 ayat (5) UU No. 20
terhadap merek asing terkenal yang tahun 2016 tentang Merek dan
mengarah pada tindakan yang Indikasi Geografis yang menyatakan
bersifat pencegahan, tujuannya bahwa:
adalah meminimalisasi peluang “Hak atas Merek adalah hak
eksklusif yang diberikan oleh
terjadinya pelanggaran merek.
negara kepada pemilik Merek
Langkah ini difokuskan pada terdaftar untuk jangka waktu
tertentu dengan menggunakan
pengawasan pemakaian merek,
sendiri Merek tersebut atau
perlindungan terhadap hak eksklusif memberikan izin kepada pihak
lain untuk menggunakannya”.
pemegang hak atas merek dagang
asing terkenal, serta anjuran kepada Merek yang telah terdaftar
artinya hak atas merek timbul terdaftar paling lama 10 tahun dan
merek yang bersangkutan. 9 Hak atas Tahun 2016 bertujuan untuk lebih