Anda di halaman 1dari 32

Tabel Penggalian Data

(Data yang diisikan pada LK ini adalah data asli hasil visitasi yang pernah dilakukan di
salah satu sekolah yang divisitasi tahun 2021 atau 2022)

Nama Asesor : Nandang Kusmana


NIA : 3601021011
IASP 2020
Butir Nomor 3

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di


sekolah/madrasah.

Tabel Kerja 1.2 Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Perilaku tangguh,dapat a. Portofolio tugas dalam Ditemukan dokumen portofolio
ditelaah dari: pembelajaran yang siswa dan program
mencakup materi dan ekstrakurikuler, dokumen
a. pengerjaan tugas selalu
nilai yang diperoleh kegiatan ekstrakurikuler, dan
tepat waktu;
siswa; dan jadwal kegiatan ektrakurikuler.
b. belajar dengan penuh
b. Laporan pelaksanaan
semangat; dan
kegiatan ekstra kurikuler
c. tidak mudah yang mencakup jenis
menyerah/putus asa kegiatan, partisipasi
siswa, dan dokumentasi
kegiatan.
2 Perilaku bertanggung jawab a. Portofolio tugas dalam Ditemukan dokumen tugas
dalam pembelajaran, dapat pembelajaran yang siswa dan laporan kegiatan
ditelaah dari: mencakup materi dan ektrakurikuler.
nilai yang diperoleh
a. pelaksanaan pekerjaan
siswa; dan
tanpa disuruh; dan
b. Laporan pelaksanaan
b. pelaporan setiap pekerjaan
kegiatan ekstra kurikuler
yang dilakukan
yang mencakup jenis
kegiatan, partisipasi
siswa, dan dokumentasi
kegiatan.
3
Tabel Kerja 1.3 Pengumpulan Data Wawancara
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwaki
Kepala/ Wakil
Indikator Guru lan Orang Siswa
Kepala
Tua
1 Perilaku tangguh, Pada umumnya Siswa Tidak Diisi Siswa selalu
dapat digali dari: siswa mengerjakan semangat
menyerahkan tugas tepat dalam belajar
a. pengerjaan tugas
tugas tepat waktu, dan
selalu tepat waktu;
waktu, hanya meskipun ada mengerjakan
b. belajar dengan ada beberapa saja yang PR yang
penuh semangat; dan siswa yang mengumpulkan diberikan guru.
c. tidak mudah terlambat tugas tidak
menyerah/putus asa. menyerahkan sesuai deadline
tugas, siswa yang ditentukan.
bersemangat Dan ada siswa
dalam belajar yang harus
yang dibuktikan diingatkan
dengan mengenai tugas
kehadiran yang tersebut.
cukup baik.
2 Perilaku Siswa Umumnya Tidak Diisi Siswa selalu
bertanggung jawab menujukkan siswa belajar mengikuti
dalam pembelajaran, sikap tangung penuh tanggung kegiatan
dapat digali dari: jawab terhadap jawab, meskipun pembelajaran
semua tugas masih ada siswa dengan baik.
a. pelaksanaan
yang diberikan yang diingatkan
pekerjaan tanpa
termasuk saat untuk
disuruh; dan
belajar. mengerjakan
b. pelaporan setiap pekerjaannya.
pekerjaan yang
dilakukan.
Kesimpulan:

Siswa SMP Negeri 4 Bpojongmanik menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung


jawab dalam pembelajaran di kelas. hal ini dibuktikan dengan siswa mengerjakan tugas
yang diberikan kepada siswa. Untuk beberapa siswa mengerjakan tugas tepat waktu
sesuai deadline yang diberikan akan tetapi sebagian kecil masih ada yang belum
mengerjakannya dan perlu diingatkan kembali untuk mengerjakan tugas tersebut.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4

IASP 2020
Butir Nomor 4

Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah

Tabel Kerja Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Perundungan yang Perundungan yang Ada catatan guru tetapi tidak
dilakukan/dialami siswa, dilakukan/dialami siswa, menunjukkan adanya
dapat ditelaah dari praktik dapat ditelaah dari perundungan
perundungan fisik, verbal, praktik perundungan
sosial, seksual, atau dunia fisik, verbal, sosial,
maya. seksual, atau dunia maya.
2 Perundungan yang a. Laporan kegiatan Ada poster anti bully dan
dilakukan/dialami siswa, pencegahan perundungan catatan harian guru
dapat ditelaah dari praktik yang mencakup agenda,
perundungan fisik, verbal, panduan, dan partisipasi
sosial, seksual, atau dunia siswa; dan
maya.
b. Media afirmasi dalam
bentuk poster/banner/spa
nduk/ leaflet.

Tabel Kerja 4.2 Pengumpulan Data Angket


No Pertanyaan Jawaban Skor Jumlah

1 Apakah kamu pernah mendapat


penjelasan tentang bully (seperti
mengejek, menghina, memalak, atau
pelecehan seksual) dari sekolah/
madrasah?
2 Pernahkah kamu dilatih atau diberi
tahu bagaimana cara menghindari
bully?
3 Pernahkah kamu dibully di sekolah/
madrasah?
4 Pernahkah kamu dilatih atau diberi
tahu bagaimana cara menghindari
bully?
5 Pernahkah kamu dibully melalui
media sosial (FB, twitter, Instagram,
tik tok, dll)?
6 Pernahkah kamu mem-bully melalui
media sosial (FB, twitter, Instagram,
tik tok, dll)?
7 Kalau kamu menyaksikan temanmu
mengalami tindakan bully, apakah
kamu berani menolongnya?
8 Kalau kamu menyaksikan temanmu
mengalami tindakan bully, apakah
kamu berani menolongnya?
Total

Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara


Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwaki
Kepala/ Wakil
Indikator Guru lan Orang Siswa
Kepala
Tua
1 Pencegahan Sosialisasi anti Guru melakukan Sekolah Tidak Diisi
perundungan di perundungan sosialisasi mencegah
sekolah/madrasah, dilakukan pada perundungan terjadinya
dapat digali dari: a. saat upaca pad asaat perundunga
jenis kegiatan; dan b. bendera dan upacara bendera n melalui
partisipasi siswa. melalui poster dan Ketika pembinaan
pelajaran kepada
berlangsung di
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwaki
Kepala/ Wakil
Indikator Guru lan Orang Siswa
Kepala
Tua
kelas siswa
2 Jenis perundungan Tidak pernah Tidak ada Tidak Tidak Diisi
yang dilakukan atau ada perundungan pernah
dialami siswa, dapat perundungan di yang terjadi di mendengar
digali dari: sekolah sekolah, hanya ada
perundungan fisik, ada gurauan dari tindakan
verbal, sosial, siswa yang kekerasa
seksual, atau dunia menyebutkan yang terjadi
maya nama orang tua di sekolah
misaknya.
3 Penanganan Sekolah Pembinaan Belum Tidak Diisi
perundungan di memberikan dilakukan mendengar
sekolah/madrasah, sanksi kepada melalui kegiatan kasus siswa
dapat digali dari: a. pelaku upaca dan pada yang
bentuk pembinaan; perundungan saat mendapatka
dan b. jenis sanksi. pembelajaran di n sanksi
kelas, karena
melakukan
perundunga
n

Kesimpulan:

Siswa SMP Negeri 4 Bojongmanik tidak pernah terjadi perundungan di sekolah baik itu
perundungan fisik, perundungan verbal, maupun perundungan seksual ataupun
pertundungan di sosial media. Upaya pencegahan perundungan yang dilakukan di SMP
Negeri Bojongmanik dilakukan dengan melakukan sosialisasi perundungan ketika
upacara bendera oleh pembina upacara. Jka terjadi perundungan maka akan dikenakan
sanksi kepada para pelaku perundungan tersebut.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4
IASP 2020
Butir Nomor 10

Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar.

Tabel Kerja Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Nilai ujian sekolah/madrasah, Data nilai ujian Tersedia dokumen daftar nilai
dapat ditelaah dari: sekolah/madrasah dalam siswa selama 3 tahun terakhir.
a. daftar nilai ujian 3 (tiga) 3 (tiga) tahun terakhir.
tahun terakhir;
b. rata-rata nilai ujian 3 (tiga)
tahun terakhir; dan
c. grafik nilai ujian
sekolah/madrasah 3 (tiga)
tahun terakhir.
2 Nilai rapor kelas akhir, dapat Leger nilai kelas akhir Tersedia dokumen daftar
ditelaah dari: dalam 3 (tiga) tahun nilaisiswa selama 3 tahun
terakhir. terakhir
a. daftar nilai rapor kelas
akhir 3 (tiga) tahun terakhir;
dan
b. rata-rata nilai rapor kelas
akhir 3 (tiga) tahun terakhir.

Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara


Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwaki
Kepala/ Wakil
Indikator Guru lan Orang Siswa
Kepala
Tua
1 Nilai ujian Rata-rata niklai Siswa belajar Terjadi Setiap tahun
sekolah/madrasah ujian 3 tahun dengna tekun peningkatan nilai rata-rata
dalam 3 (tiga) tahun terakhir selalu dan giat agar nilai siswa ujian selalu
terakhir, dapat digali meningkat nilai mereka meningkat
dari: meningkat
a. rata-rata nilai ujian
dalam 3 (tiga) tahun
terakhir;
b. upaya siswa untuk
meningkatkan
prestasi
akademiknya; dan
c. kendala siswa
dalam meningkatkan
prestasi
akademiknya.
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwaki
Kepala/ Wakil
Indikator Guru lan Orang Siswa
Kepala
Tua
2 Nilai rapor kelas Nilai rata-rata Nilai raport rata- Rata-rata Agar nilai
akhir dalam 3 (tiga) raport ratanya selalu nioai anak kami meni
tahun terakhir, dapat meningkat tiap mengalami kami ngkat kami
digali dari: tahun, siswa peningkatan. meningkat belajar dengan
bersemnagat setiap tahun rajin
a. rata-rata nilai
dalam belajar
rapor kelas akhir
3(tiga) tahun
terakhir;
b. upaya siswa untuk
meningkatkan
prestasi
akademiknya; dan
c. kendala siswa
dalam meningkatkan
prestasi
akademiknya
3 Persepsi masyarakat Orangtua Jumlah siswa Kami selalu Jika
terhadap mengapresisi meningkat mendukung memperoleh
sekolah/madrasah sekolah karena dalam 3 tahun belajar nilai tinggi
terkait nilai siswa nilai rata-rata terakhir siswa dan kami sangat
dalam 3 (tiga) tahun yang meningkat merasa senang
terakhir, dapat digalidengna senang
dari: menyekolahkan dengan
siswanya di perolehan
a. nilai ujian
sekolah ini. nilai anak
sekolah/madrasah
dalam 3 (tiga) tahun
terakhir; dan
b. nilai rapor kelas
akhir dalam 3 (tiga)
tahun terakhir.

Kesimpulan:
Siswa SMP Negeri 4 Bojongmanik memiliki rata-rata nilai ujian sekolah dan rapor
kelas akhir yang meningkat secara konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Ini
memberikan dampak yang postif pada persepsi masyarakat terhadap SMP Negeri 4
Bojongmanik yang salah satu buktinya adalah terjadi peningkatan jumlah siswa baru
pada tiga tahun terakhir.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4

IASP 2020
Butir Nomor 15

Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di kelas


menyenangkan

Tabel Kerja Pengumpulan Data Observasi


Aspek yang Diobservasi dan
No Hasil Observasi
Indikator
Interaksi antarsiswa dan antara Pada kegiatan pembelajaran sudah
siswa dengan guru, dapat dilihat menujukkan interaksi, pembagian kelompok,
dari: diskusi dan presentasi.
a. pembentukan kelompok siswa
yang heterogen; dan
b. terjadinya diskusi baik
antarsiswa maupun siswa
dengan guru.
Suasana pembelajaran terlihat Kegiatan pembelajaran sudah menggunkan
menarik dan menyenangkan staratgi/model pembelajaran dan
sehingga siswa antusias belajar, menggunakan media pembelajaran yang
dapat dilihat dari: tersedia.
a. penggunaan strategi, model,
dan/atau metode pembelajaran yang
relevan dan menyenangkan;
b. penggunaan media dan sumber
belajar yang mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran; &
c. pengaitan materi pembelajaran
dengan konteks siswa
Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwaki
Kepala/ Wakil
Indikator Guru lan Orang Siswa
Kepala
Tua
1 Interaksi antarsiswa Dalam kegiatan Dalam kegiatan Siswa Ketika
dan antara siswa pembelajaran pembelajaran senamg pembelajaran
dengan guru, dapat dibentuk siswa dibagi dalam terjadi diskusi
digali dari: kelompok yang dalam beberapa belajar baik kelas
heterogeny oleh kelompok maupoun
a. pembentukan
guru. kelompok
kelompok siswa
yang heterogen; dan
b. terjadinya diskusi
baik antarsiswa
maupun siswa
dengan guru
2 Suasana Kegiatan Pembelajaran Guru Guru dalam
pembelajaran terlihatpembelajaran selalu mengajar mengajar
menarik dan
menerapkan menggunakan menyenang selalu
menyenangkan model, strategi strategi kan, karena menggunakan
sehingga siswadan media yang pembelajaran selalu media
antusias belajar,
menarik agar yang variatif, menggunak pembelajaran
dapat digali dari: siswa dan an mediua dan
termotivasi memanfaatkan yang mengaitkan
a. penggunaan
dalam belajar media yang ada menrik dan dengan
strategi, model,
dan materi cara guru kehidupan
dan/atau metode
dikaitkan mengajar nyata sehingga
pembelajaran yang
dengan dunia berubah terasa
relevan dan
nyata siswa. ubah menarik/tidak
menyenangkan;
membosankan.
b. penggunaan media
dan sumber belajar
yang mendukung
pencapaian tujuan
pembelajaran; dan
c. pengaitan materi
pembelajaran dengan
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwaki
Kepala/ Wakil
Indikator Guru lan Orang Siswa
Kepala
Tua
konteks siswa.
3 Pencapaian tujuan Proses Kami berupaya Guru Kami paham
pembelajaran, dapat pembelajaran untuk memberika apa yang
digali dari: dilakukan melakukan n ulangan disampikan
refelksi setiap refleksi diri setelah guru dan jika
a. refleksi guru
selesai setelah mengajar materi tidak kami
tentang hasil belajar
kegiatannya untuk selesai akan bertanya.
pada akhir kegiatan
untuk mengetahuin
pembelajaran; dan
mengetahu ketercapaian
b. hasil belajar siswa apakah siswa tujuan
sesuai dengan tujuan mencapai tujuan pembelajaran.
pembelajaran. atau tidak

Kesimpulan:
Pembelajaran di SMP Negeri 4 Bojongmanik merupakan pembelajaran yang aktif.
Kondisi kelas menjadi hidup, karena guru menerapkan strategi, metode ataupun model
pembelajaran yang tepat. Siswa di dalam kelas sangat aktif, dimana terjadi diskusi
antarsiswa maupun diskusi antara siswa dengan guru. Suasana pembelajaran menjadi
menyenangkan dan menarik sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4
IASP 2020
Butir Nomor 19

Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan


mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan
konteksnya

Tabel Kerja Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Penyusunan RPP yang Rencana Ditemukan RPP yang
memfasilitasi siswa aktif, kreatif, Pelaksanaan emncantumnkan penggunaan
inovatif, efektif, dan Pembelajaran model pembelajaran dan media
menyenangkan, dapat ditelaah dari: (RPP) yang bervariasi.
a. penggunaan metode
pembelajaran bervariasi dan
menantang (seperti: merancang
penelitian sederhana, melakukan
tugas proyek, pembelajaran
kooperatif, atau problem based
learning);
b. penggunaan media pembelajaran
yang bervariasi dan memotivasi
(seperti: PPT, video, objek konkret,
atau objek tiruan); dan
c. pelibatan sumber/bahan belajar
yang bervariasi (seperti: buku,
karya ilmiah, jurnal, atau nara
sumber).
2 Pemanfaatan lingkungan sekitar Rencana Pada RPP diketahui
sebagai sumber belajar, dapat Pelaksanaan menggunakan lkingkungan
ditelaah dari: Pembelajaran sekolah sebagai sumber
(RPP) pembelajaran
a. pemanfaatan lingkungan di
dalam sekolah/madrasah sebagai
sumber belajar (seperti: kebun,
halaman, perpustakaan, koperasi,
atau kantin sekolah/madrasah); dan
b. pemanfaatan lingkungan di luar
sekolah/madrasah sebagai sumber
belajar.
3 sebagai sumber belajar (seperti: Rencana RPP berisi pemanfaatan
kebun, halaman, perpustakaan, Pelaksanaan sumber belajar antara lain
koperasi, atau kantin Pembelajaran perpustakaan.
sekolah/madrasah); dan b. (RPP)
pemanfaatan lingkungan di luar
sekolah/madrasah sebagai sumber
belajar.

Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara


Aspek yang Hasil Wawancara
No Diwawancara dan Kepala/ Wakil
Indikator Guru Siswa
Kepala
1 Tahapan dan Setai guru Penyusunan RPP sesuai Dalam
prosedur penyusunan mengetahui dan prosedur dan komponen mengajar guru
RPP, dapat digali memahami minimal yang harus ada. selaalu
dari: prosedur dalam membawa
penyusunan buku ke dalam
a. penjelasan
RPP dan kelas.
prosedur dan tahapan
komponen-
dalam menyusun
komponennya.
RPP; dan
b. penjelasan
komponen atau
aspek-aspek yang
harus ada dalam
RPP.
2 Pemanfaatan Guru sering Linngkungan sekolah Kami sering
lingkungan sekitar memanfaatkan dimanfatkan dalam belajar di luar
sebagai sumber lingkungan pembelajaran sesuai konteks kelas seperti
belajar, dapat digali sekolah untuk materi perpustakaan,
dari: kegiatan halaman
pembelajaran sekolah.
a. pemanfaatan
lingkungan di dalam
sekolah/madrasah
dalam sebagai
sumber belajar; dan
b. pemanfaatan
lingkungan di luar
sekolah/madrasah
sebagai sumber
belajar.
3 Pemanfaatan TIK Guru Penggunaan TIK masih kurang Sering belajar
untuk mendukung menggunakan mengingta fasiolitas yang dengan
pembelajaran, dapat TIK pada saat belum memadai, akan tetapi menggunakan
dilihat dari: penmbekajaran guru selalu mengupayakan computer,
meskipun penggunaan tik dalam video, dll
a. pemanfaatan
tertabatas karena pembelajaran
internet sebagai
fasilitas yang
sumber belajar
terbatas.
(seperti: e-book,
elibrary, karya
Aspek yang Hasil Wawancara
No Diwawancara dan Kepala/ Wakil
Indikator Guru Siswa
Kepala
ilmiah, artikel,
video, atau media
sosial); dan
b. pemanfaatan
internet sebagai
media pembelajaran
(seperti: LMS, e-
learning, blended
learning, distance
learning, google
meet, zoom, atau
google classroom)

Kesimpulan:

Guru SMP Negeri 4 Bojongmanik menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa
untuk dapat belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat
dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan
pembelajaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar,
dan mampu menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan
yang berlaku, mulai dari penelaahan silabus sampai dengan menyusun instrumen
penilaian.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4
IASP 2020
Butir Nomor 22

Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang
kreatif dan inovatif.

Tabel Kerja 1.1 Pengumpulan Data Observasi


Aspek yang Diobservasi dan
No Hasil Observasi
Indikator
1 Pengembangan/modifikasi strategi, Dalam kegiatan pembelajaran Guru
model, metode, teknik, dan media menggunakan beragam metode,
pembelajaran inovatif dan kreatif, menggunakan media dan sumber belajar,
dapat dilihat dari: menggunakan TIK meskipun masih terbatas.
a. implementasi
strategi/model/metode/teknik
pembelajaran yang beragam dan
menantang sesuai rancangan yang
dikembangkan/dimodifikasi;
b. penggunaan
media/bahan/alat/sumber
pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi sesuai dengan
rancangan yang dikembangkan
(misal: PPT, video, gambar,
bagan); dan
c. pemanfaatan teknologi informasi
dalam melaksanakan pembelajaran,
baik sebagai sumber/bahan dan atau
strategi pembelajaran.
2 Pengembangan pembelajaran yang Pembelajaran sudah tergolong aktif dimana
mampu mendorong siswa belajar terdapat interaksi antar siswa, antar
secara aktif, efektif, dan kelompok, dan diberikan umpan balik oleh
menyenangkan, dapat dilihat dari: guru, hanya saja masih perlu dipancing oleh
guru agar siswa mau aktif bertanya jawab.
a. penggunaan teknik bertanya yang
tepat (menstimulasi);
b. respons jawaban siswa secara
benar (memotivasi siswa);
c. pembentukan kelompok belajar
siswa secara heterogen sehingga
kondusif untuk mewujudkan
pembelajaran kooperatif; dan
d. umpan balik atas pekerjaan siswa
secara tepat/positif

Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara


Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara
No Kepala/ Wakil
dan Indikator Guru Siswa
Kepala
1 Pengembangan/modifikasi Guru sudah Pembelajaran Belajar sering
strategi, model, metode, menggunakan menggunakan berbagai menggunakan
teknik, dan media
strategi, model, strategi, metode, dan juga alat bantu
pembelajaran inovatif dan dan media media yang disesuaikan seperti
kreatif, dapat digali dari: yang dengan karaktgerisitik computer,
bervariasi. materi pembelajaran. kami laptop, video,
a. implementasi
Guru juga mjuga menggunakan TIK dan infocus
strategi/model/metode/tekni
menggunakan dalam pembelajaran
k pembelajaran yang
TIK dalam
beragam dan menantang
pembelajaran
sesuai rancangan yang
dikembangkan/dimodifikasi
;
b. penggunaan
media/bahan/alat/sumber
pembelajaran yang
bervariasi dan memotivasi
sesuai dengan rancangan
yang dikembangkan (misal:
PPT, video, gambar, chart);
Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara
No Kepala/ Wakil
dan Indikator Guru Siswa
Kepala
dan
c. pemanfaatan teknologi
informasi dalam
melaksanakan
pembelajaran, baik sebagai
sumber/bahan dan atau
strategi pembelajaran
2 Pengembangan Guru Pembelajaran dilakukan Sering belajar
pembelajaran yang mampu memfasilitasi melalui pembentukan berkelompok
mendorong siswa belajar siswa untuk kelompok dan diskusi atau dan diskusi
secara aktif, efektif, dan diskusi dan prsentasi
menyenangkan, dapat digali presentasi
dari:
a. penggunaan teknik
bertanya yang tepat
(menstimulasi);
b. respons jawaban siswa
secara benar (memotivasi
siswa);
c. pembentukan kelompok
belajar siswa secara
heterogen sehingga
kondusif untuk mewujudkan
pembelajaran kooperatif;
dan d. umpan balik atas
pekerjaan siswa secara
tepat/positif.
3 Pembelajaran yang Guru Membagika pengalaman Sering
dikembangkan oleh guru membagikan seringya Ketika melihat guru
mampu menginspirasi pengalaman berbincang-bincang berdiskusi
teman sejawat dan/atau dengan rekan dengan guru yang lain
dapat diduplikasi oleh orang lainnya. bukan dalam suasana
lain, dapat digali dari: formal.
a. kegiatan diseminasi
inovasi pembelajaran
kepada guruguru lain; dan
Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara
No Kepala/ Wakil
dan Indikator Guru Siswa
Kepala
b. inovasi pembelajaran
yang digunakan/dicontoh
oleh guru lain.

Tabel Kerja Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Pengembangan/modifikasi Rencana Pelaksanaan RPP memuat variasi metode,
strategi, model, metode, Pembelajaran (RPP) strategi pembelajaran yang
teknik, dan media variatiif, penggunaan media
pembelajaran inovatif dan atau sumber belajar dan TIK
kreatif, dapat ditelaah dari:
a. penggunaan
strategi/metode pembelajaran
yang beragam dan menantang
(misal: diskusi, tanya jawab,
penugasan, simulasi, praktik,
pembelajaran proyek,
problem-based learning,
penggunaan teknologi
informasi, dan penggunaan
lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar);
b. penggunaan media dan
sumber pembelajaran yang
bervariasi dan memotivasi
(seperti: PPT, video, gambar,
bagan); dan
c. pemanfaatan teknologi
informasi dalam
melaksanakan pembelajaran,
baik sebagai sumber/bahan
dan atau strategi
pembelajaran.
Kesimpulan:

Guru SMP Negeri 4 Bojongmanik memodifikasi dan melakukan inovbasi terhadap


strategi pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran ,
dan media pembelajaran untuk digunakan di dalam kegiatan belajar mengajar. Hasilnya
adalah dapat digunakan mendorong siswa SMP Negeri 4 Bojongmanik belajar secara
aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4

IASP 2020
Butir Nomor 24

Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk


membantu guru mewujudkan pembelajaran yang bermutu
Tabel Kerja Pengumpulan Data Telaah Dokumen
Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Perencanaan supervisi Program/rencana Ada dokumen jadwal supervisi
akademik, dapat ditelaah dari pelaksanaan supervisi
program/rencana/surat dan surat penugasan
penugasan supervisi supervisor
akademik untuk guru mata
pelajaran.
Pelaksanaan supervisi Dokumen hasil supervisi Ada dokumen hasil
akademik, dapat ditelaah dari 3 (tiga) tahun terakhir. pelaksanaan supervise kepala
seluruh guru telah disupervisi sekolah
sesuai jadwal yang telah
ditetapkan dalam 3 (tiga)
tahun terakhir.
Evaluasi supervisi akademik, Dokumen hasil supervisi Ada dokumen hasil supervisi
dapat ditelaah dari: a. temuan 3 (tiga) tahun terakhir. meski tidak lengkap.
aspek-aspek yang perlu
diperbaiki pada proses
supervisi akademik; dan b.
penyusunan rekomendasi
dalam rangka perbaikan
pelaksanaan supervisi
akademik
Supervisi yang berkelanjutan, a. Dokumen dalam Ada dokumen jadwal supervise
dapat ditelaah dari: a. bentuk jadwal tetapi tidak lengkap.
penjadwalan supervisi yang pelaksanaan supervisi
berkelanjutan sekurang- sekurangkurangnya 3
kurangnya dalam 3 (tiga) (tiga) terakhir; dan
tahun terakhir; dan b.
b. Dokumen hasil
pelaksanaan supervisi secara
supervisi 3 (tiga) tahun
berkala sekurangkurangnya 1
terakhir.
(satu) kali dalam satu
semester.
Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwakila
Kepala/ Wakil
Indikator Guru n Orang Siswa
Kepala
Tua
1 Pelaksanaan Supervisi dilakukan Sering dilakukan Kepala Sering
supervisi akademik, terhadap guru setiap supervise oleh sekolah kepala
dapat digali dari semester. kepala sekolah atau memantau sekolah
kepala guru senior yang pelkasnaan masuk
sekolah/madrasah ditunjuk oleh kepala guru dalam kelas
telah melakukan sekolah mengajar saat
supervisi kepada belajar
semua guru sesuai
jadwal yang telah
ditetapkan dalam 3
(tiga) tahun terakhir.
2 Evaluasi supervisi Setelah supervise Setelah supervise Kepala Sering
akademik, dapat dilakukan evaluasi dilakukan velauasi sekolah kepala
digali dari hasil dan tindaklanjut dan tindaklanjut memantau sekolah
temuan yang perlu bersama guru. bersama guru. pelkasnaan masuk
diperbaiki pada guru dalam kelas
proses supervisi mengajar saat
akademik. belajar
3 Tindak lanjut hasil Guru dibrikan Guru dibrikan Guru Sering
supervisi akademik, kesempatan untuk kesempatan untuk diminta kepala
dapat digali dari: memperbaiki memperbaiki meningkat sekolah
pembelajaran hasil pembelajaran hasil kan masuk
a. pemberian
diksusi saat diksusi saat kualitas kelas
kesempatan kepada
supervisi supervisi pembelajar saat
guru untuk
an belajar
menindaklanjuti
hasil supervisi
akademik; dan
b. pemantauan dan
evaluasi terhadap
hasil tindak lanjut
supervisi.
4 Dampak supervisi Guru meningkat Berupaya Kualitas Kami
dapat digali dari kualitas memperbaiki pembelajar senang
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwakila
Kepala/ Wakil
Indikator Guru n Orang Siswa
Kepala
Tua
peningkatan kinerja pembelajaranya kualitas an belajar
guru dan pembelajaran meningkat di
pembelajaran yang kelas.
kreatif, inovatif,
efektif, dan
menyenangkan.

Kesimpulan:

Kepala SMP Negeri 4 Bojongmanik merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan


melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru secara
berkelanjutan. Kepala sekolah merencanakan supervisi dengna menyusun program dan
jadwla supervisi terlebih dahulu. dalam pelaksanaannya kepala sekolah dibantu wakil
kepala sekolah jika berhalangan hadir pada jadwal yang telah ditentukan. Kepala
sekolah kemudian melakukan tindak lanjut dengan menyam paikan informasi kepada
guru yang telah disupervisi hasil dari proses supervisi, kemudian memberikan
kesempatan kepada guru yang bersangkutan untuk memperbaiki hasil supervisinya.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4
IASP 2020
Butir Nomor 27

Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih, dan nyaman untuk


menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.

Tabel Kerja 1.1 Pengumpulan Data Observasi


Aspek yang Diobservasi dan
No Hasil Observasi
Indikator
1 Suasana dan budaya bersih di Lingkungan sekolah menujukkan aman dan
lingkungan sekolah/madrasah, nyaman, terlihat kebiasaan menjaga
dapat dilihat dari: kebersihan.
a. kebiasaan dalam menjaga
kebersihan sekolah/madrasah; dan
b. kebiasaan dalam pengelolaan
sampah dan limbah
sekolah/madrasah.

Tabel Kerja Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Suasana dan budaya bersih di Dokumen pelaksanaan Tersedia dokumen program
lingkungan kegiatan kebersihan kebersihan, jadwal pembagian
sekolah/madrasah, dapat sekolah/madrasah, area kebersihan, dan piket
ditelaah dari: misalnya dokumen kelas, tersedia tempa sampah
pembagian tugas di di depan kelas.
a. kebiasaan dalam menjaga
bidang kebersihan,
kebersihan sekolah/madrasah;
jadwal kebersihan, dan
dan
dokumentasi kegiatan
b. kebiasaan dalam
pengelolaan sampah dan
limbah sekolah/madrasah.

Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara


Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwakila
Kepala/ Wakil
Indikator Guru n Orang Siswa
Kepala
Tua
1 Suasana aman dan Semua warga Guru, TTendik, dan Sekolah Kami
budaya saling sekolah memiliki siswa terbiasa dan nyaman / selalu
menjaga di kepedulian/ peduli dalam bersih mejaga
lingkungan tanggung jawab menjaga kebersihan karena dan
sekolah/madrasah, terhadap kebersihan sekolah. warganya melaku
dapat digali dari: lingkungan sekolah bertanggun kan
g jawab. piket
a. sekolah/madrasah
kebersi
tidak pernah
han
mengalami
sesuai
gangguan fisik atau
jadwal
nonfisik, baik dari
dalam maupun dari
luar;
b. kebiasaan saling
menjaga keamanan
di antara warga
sekolah/madrasah;
dan
c. kebiasaan saling
menjaga keamanan
di antara warga
sekolah/madrasah
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwakila
Kepala/ Wakil
Indikator Guru n Orang Siswa
Kepala
Tua
dan masyarakat di
lingkungan
sekolah/madrasah.
2 Suasana tertib di Warga sekolah patuh Semua warga Guru dan Siswa
lingkungan terhadap tata tertib sekolah taat terhadap siswa selalu
sekolah/madrasah, aturan sekolah yag disiplin mentaat
dapat digali dari elah ditetapkan i tata
budaya patuh warga tertib
sekolah/madrasah sekolah
pada tata tertib dan
aturan yang ada di
sekolah/madrasah.
3 Suasana nyaman di Kami selalu Lingkungan sekolah Sekolah Lingku
lingkungan berusaha agar aman dan nyaman nyaman ngan
sekolah/madrasah, lingkungan s ekolah untuk belajar dan aman sekolah
dapat digali dari aman dan nyaman aman
suasana yang tenang, bagi semua dan
tenteram, dan nyaman
kondusif yang untuk
menunjang belajar
kelancaran kegiatan
pembelajaran
4 Persepsi positif Masyarakat Masyarakat Bangga Senang
masyarakat terhadap mengapresiasi mengapresiasi dengan bias
sekolah/madrasah, lingkuangan sekolah lingkuangan sekolah seklah ini belajar
dapat digali dari: a. di
masyarakat ikut sekolah
bangga terhadap
budaya aman dan
tertib; dan b.
masyarakat ikut
bangga terhadap
budaya bersih.

Kesimpulan:
SMP Negeri 4 Bojongmanik memiliki suasana aman yang terhindar dari berbagai
gangguan yang bersal dari pihak manapu. keadaan sekolah tertib karena semua warga
sekolah mematuhi peraturan sekolah. lingkungna sekiolah bersih dan nyaman bagi
seluruh warga sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif
dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah yang turut senang
dan bangga terhadap keadaan lingkungan sekolah.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4

IASP 2020
Butir Nomor 29

Sekolah/madrasah mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi


pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif

Tabel Kerja Pengumpulan Data Telaah Dokumen


Aspek yang Ditelaah dan
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
Indikator
1 Pengembangan kurikulum a. Notula raker/ Tersedia dokumen penyusunan
sekolah/madrasah dengan pertemuan penyusunan KTSP/RKS/RKAS dengan
melibatkan pemangku kurikulum sekolah/ notulen dan daftar keterlibatan
kepentingan secara
berkesinambungan, dapat madrasah; dan warga sekolah
ditelaah dari:
b. Renstra atau rencana
a. pelibatan pemangku pengembangan
kepentingan dalam kurikulum.
pengembangan kurikulum
sekolah/madrasah; dan
b. penggunaan hasil evaluasi
kurikulum sebagai dasar
pengembangan kurikulum
Implementasi kurikulum Program/panduan Tersedia dokumen RKS dan
sekolah/madrasah secara pembelajaran dokumen keja sekolah lainnya
sistematis, kreatif, inovatif, sekolah/madrasah serta catatan hasil kegiatan
dan efektif, dapat ditelaah
dari pelaksanaan kurikulum
yang telah disusun oleh
sekolah/madrasah dalam
bentuk program pembelajaran
yang mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh warga
sekolah/madrasah.
Evaluasi pelaksanaan Dokumen raker/rapat Tersedia dokumen evaluasi
kurikulum secara sistematis, evaluasi yang berisi keterlaksanaan program
kreatif, inovatif, dan efektif, rekomendasi perbaikan sekolah
dapat ditelaah dari hasil evaluasi
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan kurikulum.
Dampak peningkatan prestasi Buku leger atau rekap Tersedia dokumen hasil belajar
siswa secara signifikan dapat nilai. siswa
ditelaah dari kemajuan
akademik siswa dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun
terakhir

Tabel Kerja Pengumpulan Data Wawancara


Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwakila
Kepala/ Wakil
Indikator Guru n Orang Siswa
Kepala
Tua
1 Pengembangan Dalam menyusun Dalam menyusun Orang tua Siswa
kurikulum dokumen sekolah dokumen sekolah dilibatkan diminta
sekolah/madrasah selalu melibatkan selalu melibatkan dalm masuka
dengan melibatkan warga sekolah dan warga sekolah dan menyusuna n/disku
pemangku orang orang n program si
kepentingan secara tua./komite/dinas tua./komite/dinas sekolah dalam
berkesinambungan, menyus
dapat digali dari: un
progra
a. kreatifitas sekolah/
m
madrasah dalam
menerjemahkan
struktur kurikulum
dan standar isi untuk
memenuhi target
keunggulan mutu
dalam
pengembangan
kurikulum
sekolah/madrasah;
b. pelibatan
pemangku
kepentingan dalam
pengembangan
kurikulum
sekolah/madrasah;
dan
c. penyediaan
anggaran yang
memadai bagi
terlaksananya
kurikulum
sekolah/madrasah.
2 Implementasi Program sekolah Program yang dibuat Program Siswa
kurikulum yang diuat selalu sebisa mungkin jelas sekolah dilibatk
sekolah/madrasah dosialisasikan agar dan dapatd dilakkan selalu an
secara sistematis, semua warga dan terukur disosialisas dalam
kreatif, inovatif, dan sekolah mengetahui targetny/tujuannya. ikan penyus
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwakila
Kepala/ Wakil
Indikator Guru n Orang Siswa
Kepala
Tua
efektif, dapat digali dan bertanggung unan
dari: jawab progra
m
a. pelaksanaan
kurikulum yang
telah disusun oleh
sekolah/madrasah
dalam bentuk
program
pembelajaran yang
mudah dipahami
oleh warga
madrasah;
b. penerapan
mekanisme kerja
yang sistematis
untuk memastikan
pelaksanaan
kurikulum
sekolah/madrasah;
dan
c. kerjasama
sekolah/madrasah
dengan berbagai
pihak lain dalam
pemanfaatan sumber
dan media belajar
secara kreatif,
inovatif,
3 Implementasi Progra dilaksanakan Progra dilaksanakan Ada Progra
kurikulum sesuai rencana dan sesuai rencana dan evalusi m
sekolah/madrasah dipantau/dievaluasi dipantau/dievaluasi setiap dievalu
secara sistematis, program asi
kreatif, inovatif, dan
efektif, dapat digali
dari:
a. pelaksanaan
kurikulum yang
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Perwakila
Kepala/ Wakil
Indikator Guru n Orang Siswa
Kepala
Tua
telah disusun oleh
sekolah/madrasah
dalam bentuk
program
pembelajaran yang
mudah dipahami
oleh warga
madrasah;
b. penerapan
mekanisme kerja
yang sistematis
untuk memastikan
pelaksanaan
kurikulum
sekolah/madrasah;
dan
c. kerjasama
sekolah/madrasah
dengan berbagai
pihak lain dalam
pemanfaatan sumber
dan media belajar
secara kreatif,
inovatif,
4 Dampak peningkatan Prestasi siswa Prestasi siswa Prestasi Prestasi
prestasi siswa secara meningkat baik meningkat baik siswa siswa
signifikan dapat akademik maupun akademik maupun meningkat mening
digali dari kemajuan non akademik non akademik baik kat baik
akademik siswa akademik akadem
dalam kurun waktu 4 maupun ik
(empat) tahun non maupun
terakhir. akademik non
akadem
ik
Kesimpulan:

SMP Negeri 4 Bojongmanik mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan


dengan melibatkan para pemangku kepentingan orang tua siswa dan pihak terkait
lainnya. Kurikulum yang telah disusun diterapkan yang dalam pengimplementasiannya,
kurikulum dilakukan secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. Evaluasi terhadap
kurikulum dilakukan secara berkesinambungan dimana dilakukan setiap tahun pelajaran
dilakukan peninjauan terhdap kurikulum.

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4

Anda mungkin juga menyukai