Nama : Linda Suci Triliana

NIM/ Off : 160351606476/ B

Jurnal Penerapan IPTEKS dalam Bidang Transportasi (Kelompok 6)

Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas sehingga menggunaka pesawat AUV
untuk mengintai atau mengawasi suatu daerag dan dapat mengetahui daerah yang terkena
bencana dengan efektif. Teknologi pesawat tanpa awak (UAV) adalah jenis pesawat yang
diendalikan melalui gelombang radio. Sejarah munculnya pesawat UAV yaitu bermula dari
drone yaitu pesawat yang berukuran kecil sebagai sasaran kotak, pesawat sasarn tembak, tiga
varian yaitu wudung (berukuran kecil) serta pelatuk dan gagak (berukuran besar). Pesawat
UAV dikontrol dengan dua cara yaitu oleh pilot dengan jarak jauh dan dikontrol oleh pesawat
sendiri (lebih memenimalkan kecelakaan atau rusak) dengan dua tipe yaitu sayap tetap dan
baling-baling banyak. Komponen pesawat UAV antara lain badan pesawat untuk tempat kursi
dan pengendali pesawat, sayap sebagai sayap terbang dan turun (gaya angkat), empennage
yaitu ekor pesawat yang tetap stabil, landing gear yaitu roda pesawat untuk penopang ketika
parkir, mendarat dan lepas kendalidan power plant sebagai mesin dan baling-baling.

Komponen Hardware dan Software antara lain Sensor Ardupilot Mega untuk
mengendalikan fixed wing, helikopter multimotor. Sensor Ardupilot Mega terbagi menjadi 4
yaitu APM Hardware sebagai sensor dan pengolah (pc kecil), APM Firmware Roter yaitu
kode didalam board APM mengendalikan pesawat terbang, perangkat lunak APM yaitu
terdapat software merencanakan misi dan menghubungkan antara laptop dengan ardupilot
mega dan perangkat lunak keras yaitu GPS (lokasi), telemetri (telematika), brushless dc
motor (motor listrik), motor servo (menentukan posisi), baterai dan ESC (penggerak jenis
motor brushless).

Sayap
Propeller LAPTOP

brushless
Telemetri

ESC
APM Receiver

Power
GPS
Modul
 Pesawat Penginderaan Jauh dan Teknologi dengan informasi jarak jauh tanpa kontak
langsung dan sistem kendali lewat gelombang radio berbasis elektro mekanik. Terdapat 4
gaya prinsip Aerodinamik yaitu gaya dorong yang berkaitan dengan udara dari belakang,
gaya hambat dengan udara di depan pesawat dan membantu pengereman, serta gaya angkat
dan gaya berat dengan prinsip gaya angkat lebih besae dari gaya berat. Terdapat gaya lain
pada pesawat yaitu 1). Hukum III Newton (Faksi = -Freaksi) dimana udara dibawah pesawat
(sayap) mengenai tanah sebagai Faksi lalu tanah memantulkan udara (Freaksi), 2). Efek
Conda (udara mengikuti bentuk UAV) 3). Hukum Bernoulli dimana ketika kecepatan aliran
besar maka tekanan kecil.

Gerak dasar pesawat yaitu Pitching adalah gerak keatas dan kebawah, Rolling adalah
gerak sayap ke kanan dan ke kiri dengan bantuan stick kontrol, dan Yawing adalah gerak
menggulung ke kanan dan ke kiri dikendalikan oleh rudder. Ketika pesawat terbang dengan
menerapkan hukum bernoulli F = ½ PA (VA2-VB2). Kelebihan dari pesawat UAV adalah
kemampuan aksi foto udara digital, mampu terbang rendah, biaya operasional rendah,
dioperasikan kesegala arah dan cepat serta tanpa pilot. Kelemahan yaitu biaya investigasi
relatif mahal, sensor gambar terbatas dan stabilitas rendah. Perbedaan pesawat UAV dengan
pesawat biasa yaitu pesawat UAV tanpa pilot sedangkan pesawat biasa menggunakan pilot,
dan pesawat UAV di proses dengan cepat kesegala arah sedangkan pesawat biasa terbatas.