Anda di halaman 1dari 2

Dalam Sejarah/Peradaban Islam ada 2 Masyarakat Madani

- Masyarakat Saba’ adalah masyarakat di masa nabi Sulaiman. Allah menggambarkan


masyarakat madani dalam firmannya dalam QS Saba ayat 15 yang artinya
“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda atau kekuasaan tuhan ditempat di tempat
kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada
mereka dikatakan), “Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan
bersyukurlah kepada-Nya.” Negerimu adalah negeri yang baik dan tuhanmu adalah
tuhan yang maha pengampun.
- Masyarakat Madinah, setelah terjadinya traktat antara Rasulullah SAW beserta umat
islam dengan penduduk Madinah yang beragama yahudi dan beragama wabtsani dari
kaum ‘Aus dan Khazraj perjanjian Madinah berisi kesepakatan 3 unsur masyarakat
untuk tolong menolong, menciptakan kedamaian dan social, menjadikan Alquran
sebagai konstitusi, menjadikan Rasulullah SAW sebagai pemimpin dengan ketaatan
penuh terhadap keputusan-keputusannya dan memberikan kebebasan bagi
penduduknya untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan agama yang
dianutnya.

Karakteristik Dasar masyarakat madani


- Diakuinya semangat pluralism.
Artinya pluralism menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dielakkan sehingga
mau tidak mau, pluralism telah menjadi suatu kaidah yang abadi dalam pandangan
alquran.
Dalam ajaran islam, pluralism merupakan karunia Allah yang bertujuan mencerdaskan
umat melalui perbedaan kontruktif dan dinamis.
- Tingginya sikap toleransi (tasamuh). Baik terhadap saudara sesame muslim maupun
terhadap saudara non muslim.
- Tegaknya prinsip demokrasi. Dalam dunia islam disebut musyawarah.

Karakteristik masyarakat madani


1. Bertuhan (Masyarakat yang beragama yang mengakui adanya tuhan dan menempatkan
tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan).
2. Berintegrasi (Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif
kedalam masyarakat melalui kontak social dan aliansi social).
3. Menyebarkan kekuasaan (Sehingga kepentingan2 yang mendominasi dalam
masyarakat dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan2 alternatif).
4. Program pembangunan yang didominasi negara (Dengan program-program yang
berbasis masyarakat).
5. Kreatif (Bertumbuhnya kreativitas yang pada mulanya terhambat oleh rezim totaliter)
6. Loyal (Meluasnya loyalitas dan kepercayaan sehingga individu mengakui keterkaitan
dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri).
7. Pembebasan masyarakat (Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan Lembaga-
lembaga social dengan beragam perspektif).
8. Damai (Artinya masyarakat baik secara individua tau kelompok menghormati pihak
lain secara adil).
9. Saling tolong-menolong (Tolong menolong tanpa mencampuri urusan individu lain
yang bisa mengurangi kebebasannya).
10. Toleransi (Artinya tidak mencampuri urusan pribadi orang lain yang telah diberikan
oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu terhadap aktivitas
orang lain)
11. Seimbangnya hak dan kewajiban
12. Peradaban tinggi (Artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap
ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk umat
manusia).
13. Akhlak mulia.

Strategi mewujudkan masyarakat madani.


1. Umat Islam harus memiliki pandangan integrasi mengenai nasional dan politik.
Pandangan ini menyatakan bahwa system demokrasi tidak mungkin berlangsung dalam
kenyataan hidup sehari-hari dalam masyarakat yang belum memiliki kesadaran dalam
hidup berbangsa dan bernegara.
2. Umat Islam harus mereformasi sistem politik demokrasi.
Yakni pandangan yang menekan bahwa untuk membangun demokrasi perlu ditekankan
pada usaha demokratisasi yang memberikan impact pada kesejahteraan ekonomi.
Revitalisasi bidang politik harus sejajar dengan perbaikan dengan ekonomi masyarakat.
3. Umat Islam harus memiliki paradigma membangun masyarakat madani.
Yang lebih menekankan proses Pendidikan dan penyadaran politik warga negara
khususnya kalangan kelas menengah yang terdiri atas akademisi, budayawan,
intelektual, para pengusaha dan para mahasiswa sebagai kelompok kritis.

Anda mungkin juga menyukai