“KONSEP KEWIRAUSAHAAN”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu :
Dr. Syamsuardi, S.Pd., M.Pd.
Oleh :
Kelompok 01
Kelas M21.5
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah
SWT. Karena rahmat dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Syamsuardi,
S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang telah
membimbing dan mengarahkan kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelompok yang telah
menuangkan akal dan fikkrannya dalam hal membantu mengumpulkan referensi
dan juga gagasannya dalam pembuatan makalah ini.
Mungkin dalam penyususnan makalah ini terdapat kesalahan yang belum
kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik membangun dari teman-
teman maupun Bapak Dosen demi tercapainya makalah yang sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Entrepreneurship (kewirausahaan) menjadi kata yang sering kita dengar di
tengah masyarakat Entrepreneur (wirausaha) merupakan seseorang yang
menjalankan konsep kewirausahaan. Peran wirausahawan ini penting
memberi konstribusi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah satu
indikator kemajuan suatu negara yaitu rasio jumlah wirausaha berkisar 2%
dari jumlah penduduk.
Peran terhadap seluruh eleman bangsa berperan aktif dalam mwningkatkan
semangat berwirausaha. Universitas diharapkan dapat mendorong serta
menghasilkan alumni yang memiliki jiwa kewirausahaan yang dapat berperan
aktif dalam memajukan perekonomian terhdap bangsa dan negara. Sejalan
dengan hal tersebut, Universitas Negeri Makassar ( UNM) dengan visinya.
mempersiapkan dan menciptakan alumni berwawasan kependidikan dan
kewirausahaan. Oleh karena itu, awal mula mahasiswa dibekali dengan mata
kuliah Kewirausahaan. Diharapkan sejak dibangku kuliah telah menerapkan
jiwa kewirausahaan dan kelak nantinya setelah selesai dapat mengaplikasikan
di masyarakat
Mindset yang berorientasi hanya ingin menjadi pengawal atau karyawan
beranggapan bahwa hidupnya akan lebih stabil dengan penghasilan yang tetap
setiap bulannya. Berbeda bila memilih menjadi seorang wirausaha dengan
penghasilan tidak tetap. Resiko tidak tetap, namun punya resiko potensi untuk
mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Selanjutnya, bagaimana kita dapat memanfaatkan peluang yang ada dan
memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai syarat menjadi seorang
wirausaha (Farid, 2014).
Perubahan ini diharapkan akan merubah mindset sebagai pegawai atau
karyawan dan akhimya memilih menjadi seorang wirausaha. Selain itu
wirausaha berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan
memajukan perekonomian suatu bangsa serta meningkatkan rasio wirausaha
dan bersaing dengan negara lainnya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan yang kami angkat dalam penyusunan makalah ini, yaitu ;
1. Konsep dasar kewirausahaan
2. Karakteristik kewirausahaan
3. Nilai-nilai hakiki kewirausahaan
4. Proses kewirausahaan
5. Berfikir kreatif dalam kewirausahaan
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini, yaitu ;
1. Diharapkan kepada pembaca dapat mengetahui konsep dasar
kewirausahaan
2. Diharapkan kepada pembaca dapat mengetahui karakteristik
kewirausahaan
3. Diharapkan kepada pembaca dapat memahami nilai-nilai hakiki
kewirausahaan
4. Diharapkan kepada pembaca dapat memahami proses kewirausahaan
5. Diharapkan kepada pembaca dapat mengetahui berfikir kreatif dalam
kewirausahaan.
BAB I
PEMBAHASAN
B. Karakteristik Kewirausahaan
Banyak ahli mengemukakan bahwa karakteristik kewirausahaan dengan
berbagai konsep yang berbeda-beda. karakteristik wirausaha dalam islam
(Buchari, Alma, 2006).
1. Sifat takwa, tawakal, zikir, dan syukur.
2. Jujur.
3. Bangun subuh dan bekerja
4. Toleransi.
5. Berinfak dan berzakat
D. Proses Kewirausahaan
Kewirausahaan diawali dengan proses imitasi dan duplikasi, kemudian
berkembang menjadi pengembangan, dan berakhir pada proses penciptaan
proses sesuatu yang baru dan berbeda. proses penemuan sesuatu yang baru
dan berbeda itulah yang disebut tahap kewirausahaan.
Tahapan inovasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari
pribadi maupun lingkungan. Faktor pribadi yang memicu kewirausahaan
adalah motivasi berprestasi, komitmen, nilai-nilai pribadi, pendidikan, dan
pengalaman. Faktor pemicu yang berasal dari lingkungan pada masa inovasi
adalah peluang, peran, dan aktivitas. fungsi dari kompetensi, insentif, dan
lingkungan merupakan perilaku kewirausahaan.
Secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu
(innovator) dan sebagai perencana (planner). Sebagai penemu (innovator),
wirausaha menemukan dan menciptakan produk baru, teknologi dan cara
baru, ide-ide baru, dan organisasi usaha baru. Sebagai perencana (planner),
wirausaha berperan merancang usaha baru, merencanakan strategi perusahaan
baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam perusahaan dan menciptakan
organisasi perusahaan baru.
PENUTUP
A. Kesimpulan