Anda di halaman 1dari 7

SPESIFIKASI KONSTRUKSI PIPA

CARBON STEEL (CS)


MARKER

PEMBANGUNAN JARINGAN GAS BUMI


UNTUK RUMAH TANGGA
DI Kota Depok dan Kota Bekasi
2019

0 Untuk Dilelangkan
Rev. Deskripsi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

Nomor Dokumen : JRG-EG-PR-039 Revision :


DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Judul Dokumen: Rev: 0
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Standar Dan Spesifikasi Kuntruksi
Pipa CS
REPUBLIK INDONESIA
Marker Hal 2 dari 7

REVISION CONTROL SHEET

REV. DATE DESCRIPTION OF REVISION


A 10/10/2018 ISSUED FOR REVIEW
B 15/11/2018 ISSUED FOR REVIEW
0 05/12/2018 ISSUED FOR BID
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Judul Dokumen: Rev: 0
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Standar Dan Spesifikasi Kuntruksi
Pipa CS
REPUBLIK INDONESIA
Marker Hal 3 dari 7

Revision Number Tabulation


Revision Number Revision Number
Sheet Sheet
A B C
1
2
3
4
5
6
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Judul Dokumen: Rev: 0
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Standar Dan Spesifikasi Kuntruksi
Pipa CS
REPUBLIK INDONESIA
Marker Hal 4 dari 7

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 4


1. TUJUAN ..................................................................................................................... 5
2. RUANG LINGKUP ....................................................................................................... 5
3. DEFINISI..................................................................................................................... 5
4. ACUAN ...................................................................................................................... 5
5. SPESIFIKASIR PENANDAAN DAN AKSESORIS LAIN ....................................................... 5
5.1. Ketentuan Umum ............................................................................................... 5
5.2. Kriteria ............................................................................................................... 6
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Judul Dokumen: Rev: 0
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Standar Dan Spesifikasi Kuntruksi
Pipa CS
REPUBLIK INDONESIA
Marker Hal 5 dari 7

1. TUJUAN
Pedoman ini berguna sebagai acuan untuk pemasangan tanda dan aksesorisnya pada
konstruksi pipa sistem jaringan pipa distribusi gas.

2. RUANG LINGKUP
Pedoman ini mencakup persyaratan minimum untuk desain dan pemasangan tanda
serta aksesorisnya pada sistem pipa penyalur.

3. DEFINISI
3.1. Jalur pipa, adalah jalur yang digunakan untuk menggelar, mengoperasikan, dan
memelihara pipa gas.
3.2. Pihak ketiga, adalah suatu aktivitas masyarakat atau proyek lain yang berlokasi
berdekatan atau sekitar jalur pipa.

4. ACUAN
4.1. ASME A13.1 Pipe Marking Guide.
4.2. Federal Right-of-Way Grant for the Alaska Natural Gas Transportation System
Alaska Segment, Serial No. F-24538.
4.3. Federal Energy Regulatory Commission conditional certificate of public convenience
and necessity.

5. SPESIFIKASI PENANDAAN DAN AKSESORIS LAIN


5.1. Ketentuan Umum
5.1.1. Selama konstruksi pipa berlangsung papan nama proyek dan tanda
pengaman pekerjaan konstruksi perlu dipasang yang berkoordinasi dengan
instansi terkait dan tidak mengganggu aktivitas umum yang ada.
5.1.2. Tanda atau markers harus dipasang bila dipertimbangkan perlu untuk
memberitahukan keberadaan pipa di jalan, jalan raya, dan persimpangan.
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Judul Dokumen: Rev: 0
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Standar Dan Spesifikasi Kuntruksi
Pipa CS
REPUBLIK INDONESIA
Marker Hal 6 dari 7

Tanda tambahan harus dipasang di sepanjang jalur pipa pada lokasi yang
memungkinkan bisa terjadi kerusakan atau gangguan.
5.1.3. Tanda atau markers di sekitar jalur pipa harus dijaga sehingga dapat mudah
dibaca dan tidak kabur.
5.1.4. Kode praktis tanda jalur pipa meliputi informasi instansi transporter gas,
alamat, nomor telepon (termasuk kode area) di mana perusahaan
beroperasi dapat dihubungi.
5.2. Kriteria
5.2.1. Pelaksana teknis konstruksi pipa harus memasang tanda pengaman selama
kegiatan berlangsung.
a. Area konstruksi pipa gas harus ditandai dengan papan nama proyek
yang berisikan informasi mengenai nama proyek, instansi, pelaksana,
ijin galian, dan waktu pelaksanaan dengan gambar Standar Papan Nama
Proyek, Nomor PTG-EG-DW-024.
b. Kode praktis tanda pipa gas untuk pekerjaan di tepi atau tengah jalan
harus mengacu pada gambar Standar Denah Marka Gas, Nomor JRG-
EG-PR-020 dan Standar Marker Post PTG-EG-DW-021.
5.2.2. Patok Jalur Pipa
a. Patok jalur pipa harus dicor permanen sehingga tidak mudah hilang
atau rusak.
b. Kode praktis patok tanda jalur pipa gas harus mengacu pada gambar
Standar Patok Gas, Nomor PTG-EG-DW-022, yang dipasang secara
permanen dan diberi nomor patok.
c. Patok tanda garis jalur pipa dipasang setiap jarak 100 m dari pipa.

5.2.3. Patok tanda untuk tanda ada pipa (tanda bahaya)


a. Patok tanda jalur pipa distribusi secara permanen dipasang setiap 500
m sepanjang jalur pipa gas dengan kode praktis yang menginformasikan
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Judul Dokumen: Rev: 0
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Standar Dan Spesifikasi Kuntruksi
Pipa CS
REPUBLIK INDONESIA
Marker Hal 7 dari 7

tanda peringatan jalur pipa gas, instansi transporter gas, telepon, dan
alamat kantor terdekat.
b. Patok tanda harus dipasang pada lokasi main/branch valve,
transformer, dan pos rectifier, jembatan pipa atau stasiun gas.
c. Patok tanda jalur pipa juga perlu dipasang pada lokasi di mana dengan
alasan tersebut aktivitas pihak ketiga dapat dicegah.
d. Rancangan penandaan dari masing-masing patok tanda harus mengacu
pada gambar standar nomor JRG-EG-DW-022 sampai JRG-EG-DW-024
atau jika berbeda mendapatkan persetujuan dari DITJEN MIGAS.
e. Patok tanda dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah
dilihat di darat dan dari suatu pesawat yang terbang rendah.

Anda mungkin juga menyukai