Berbicara tentang Jakarta tentu ada banyak hal yang bisa dibahas ada sebuah ungkapan yang

bilang kota ini adalah kota yang kejam lebih kejam daripada ibu tiri, ada yang bilang Jakarta
adalah kota seribu harapan.

Karena di kota ini tersedia begitu banyak lapangan pekerjaan yang sangat beragam, oleh sebab itu
banyak perantau dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari negara lain yang berbondong-
bondong datang ke Jakarta untuk mengejar mimipinya.

Memang di Jakarta ada banyak pekerjaan, tapi jika kita tidak memiliki keterampilan dan pandai
memilih pergaulan, akan ada 2 kemungkinan: menjadi pengangguran atau terjerumus ke dalam
dunia hitam (Kriminal).

Dan di suatu malam saya bertemu dengan seorang bapak(nama disamarkan) saya bertemu beliau
di daerah mangga besar,di dekat dengan bar,saat itu lah saya singgah saya memberikan sedikit
rezeki untuk beliau,dan saya berbincang sedikit dengan beliau

Beliau adalah orang yang sangat baik,ia memiliki banyak cerita hidup yang ia ceritakan kepada
saya,saya berbicara dengan beliau hampir 30 menit,beliau meiliki anak 2 dan 1 istri,tetapi beliau
sudah di tinggalkan oleh keluarga nya di karenakan kondisi ekonomi yang sedang ia alami
sekarang,sebelum nya beliau memiliki sangat banyak kekayaan dalam materi(duit,harta dan
sebagainya) tetapi hal tersebut sekejap lenyap di karenakn beliau ini sangat lah boros dalam hal
dunia malam(mabok,narkotika,dan judi) dan saya bertemu dengan beliau dari jam 01.15-
01.45 ,setelah kami berbincang dan saya pun pulang pada saat malam itu

Di sini saya menyadari bahwa kita sebagai makhluk sosial yang masih bisa di bilang mampu untuk
melakukan suatu hal,berbagi,saling mengasihi,saling menyayangi,maka lakukan lah semua
itu,tebarkan cinta sebanyak banyak nya terhadap orang,karena kita tidak akan mengetahui
kondisi kita ke depan nya,apakah kita masi bisa berbagi,atau tidak,jadi selagi bisa,lakukan lah itu.

Nama:wilbert
Kelas:X-A