Anda di halaman 1dari 5

a.

Tujuan Kegiatan Belajar


Peserta diklat/siswa memiliki kemampuan:
✓ Melakukan penyetelan rem tangan

b. Uraian Materi

REM TANGAN
Kendaraan dilengkapi dengan dua jenis sistem pengereman. Yang pertama
untuk pengereman kendaraan yang sedang meluncur menggunakan rem kaki
hidraulis. (ini sudah dibahas sebelum ini.
Yang kedua sistem pengereman untuk menjaga kendaraan agar tetap
berhenti pada waktu parkir menggunakan rem tangan mekanis. Rem tangan
mengerem kedua roda belakang melalui kabel. Cara kerja rem tangan dapat
dilihat pada gambar di bawah. Gerakan tuas rem tangan yang kurang sama
saja tidak ada gerak bebas pada rem belakang yang akan menyebabkan
sepatu rem belakang tertarik serta akan menimbulkan panas yang berlebihan
pada rem belakang dan penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.

Sebaliknya, gerakan tuas rem tangan yang berlebihanpun tidak akan dapat
memberikan kekuatan pengereman yang cukup untuk menjaga agar
kendaraan tetap pada tempatnya. Karena itu, gerakan rem tangan harus pada
harga spesifikasi.

KABEL REM TANGAN NO. 2

TROMOL REM BELAKANG

TUAS REM TANGAN


KODE MODUL
Gambar 35. Rem tangan

KERJA REM TANGAN


Rem dalam keadaan bebas. Apabila tombol pembebas rem ditekan. Lidah roda
(pawl) terlepas tidak mengkait dan ini memungkinkan tuas kembali. Pada
teromol rem, pegas pembalik kabel mendorong sepatu rem tangan yang
mengakibatkan kedua sepatu rem mengecil oleh adanya pegas pembalik
sepatu.

STRUT
PEGAS PEMBALIK SEPATU
( PENUNJANG )

PAWL

TUAS
PEGAS PEMBALIK KABEL
SEPATU REM TANGAN

Gambar 36. Rem tangan dalam keadaan bebas


Rem dalam keadaan kerja. Pada waktu tuas ditarik, lidah roda (pawl) mengkait
gigi-gigi pasak (ratchet dudukan tuas rem tangan) dan menahan tuas pada
posisinya.
Kabel rem menarik tuas sepatu depan ke tromol melalui strut (penyetel
otomatis), sementara sepatu belakang juga tertarik ke tromol dengan strut
berfungsi sebagai penggalang.

Gambar 37. Rem tangan dalam keadaan bekerja

PEMERIKSAAN & PENYETELAN GERAKAN TUAS REM TANGAN


Untuk memeriksa dan menyetel gerakan tuas rem tangan, celah sepatu rem
belakang harus dalam keadaan tersetel dengan sempurna.
Pada rem tromol yang dilengkapi dengan penyetel (adjuster otomatis), celah
sepatu rem belakang ini dapat distel dengan jalan menarik-narik tuas rem
tangan beberapa kali.

1. Periksa gerakan tuas rem tangan.


Tarik tuas rem tangan dengan kekuatan tertentu sambil menghitung
beberapa bunyi “klik” terjadi.
Gambar 38. Menghitung jumlah klik

2. Jika jumlah “klik” tidak berada dalam spesifikasi, ambil dua kunci pas untuk
mengendorkan mur pengunci pada tutup penyetel.

Gambar 39. Mengendorkan mur

3. Putar tutup penyetel dan stel gerakan tuas rem tangan pada jumlah bunyi
“klik” yang telah ditentukan.
Putar ke kanan  mengurangi gerakan
Putar ke kiri menambah gerakan
4. Amankan tutup penyetel dengan mengencangkan mur menggunakan dua
kunci pas.

Gambar 40. Menyetel gerakan tuas

c. Rangkuman
1. Rem tangan memberikan pengereman pada roda-roda belakang pada
waktu parkir dan dalam keadaan darurat.
2. Untuk memeriksa dan menyerel gerakan tuas rem tangan, celah sepatu
rem belakang harus dalam keadaan tersetel dengan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai