OLEH:
NAMA : PISMAWATI
NIM : I111 14 066
KEL : III (TIGA)
GEL : I (SATU)
ASISTEN : IRMAYANTI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peternakan sapi perah adalah suatu proses biologis sapi perah yang
dikendalikan oleh manusia. Ternak perah dapat diartikan sebagai ternak yang
lainnnya. Ternak sapi perah adalah salah satu bangsa sapi yang secara genetis atau
sub spesies Bos premigenus dan Bos longifrons. Keturunan tersebut merupakan
Sehingga terbentuklah sapi- sapi perah unggul yang ada sekarang. Bangsa-bangsa
Jenis sapi perah yang unggul dan paling banyak dipelihara yaitu sapi FH
(Friesian Holstein) dan sapi simental karena mempunyai produksi susu yang baik.
masyarakat, kenyataan yang ada bahwa peternakan sapi perah hanya menjadi
dimiliki serta sapi yang ada tidak mampu mencapai produksi maksimalnya
sehingga peternakan pun belum mecapai usaha bertaraf ekonomi tinggi. Hal inilah
bangsa-bangsa sapi perah yaitu sumber informasi ilmiah bagi mahasiswa dan
Praktek lapang Ilmu Ternak Perah dilaksanakan pada hari jumat-sabtu 22-
23 April 2016 bertempat di peternakan rakyat milik kelompok Tani Tallang Baba,
Alat yang digunakan pada praktek lapang Ilmu Ternak Perah adalah alat
sikat, sapu, selang air, pompa air, cetakan dangke dan kamera
Bahan yang digunakan pada praktek lapang Ilmu Ternak Perah adalah
ternak sapi perah, pelican (margarin), susu segar, getah pepaya, pakan hijauan,
Metode Praktikum
Metode yang digunakan pada praktek lapang Ilmu Ternak Perah adalah
Bangsa sapi perah dibagi menjadi dua, Bos taurus dan Bos indicus
(Firman, 2010). Bos taurus adalah bangsa sapi yang hidup di daerah sub tropis
atau di daerah yang mempunyai empat musim (musim panas, semi, salju dan
contoh yang termasuk bangsa Bos taurus adalah sapi Shorthorn (Inggris), Guersey
(Skotlandia Selatan), Jersey (selat Chanel antara Inggris dan Denmark), Brown
Israeli (Israel), dan beberapa sapi perah lain yang merupakan turunan atau hasil
Bangsa sapi Bos indicus adalah bangsa sapi yang hidup di daerah tropis
atau beriklim panas. Jenis sapi perah ini ciri utamanya mempunyai punuk di
punggung. Beberapa contoh sapi perah yang termasuk dalam bangsa Bos indicus
adalah Zebu10 (India), Red Sindhi (India), Grati (persilangan FH dan sapi Jawa
atau Madura), Sahiwal Cross (persilangan Sahiwal dengan FH). Sapi perah yang
cocok dipelihara di Indonesia adalah sapi yang berasal dari bangsa Bos indicus.
Namun berdasarkan sejarah sapi perah di Indonesia, sapi FH lebih diminati oleh
peternak sapi karena sifatnya yang jinak. Menurut Wahyu Muljana (1982: 65),
4. Terkadang pada dahinya terdapat belang warna putih yang berbentuk segitiga.
7. Lambat dewasanya.
8. Berat badan jantan rata-rata 850kg atau lebih, sedang yang betina bisa
mencapai 650kg.
dalam satu masa laktasi atau 305 hari dan berkadar lemak 3-7%.
kebutuhan yang mendesak pada saatini (Reinjntjes et al, 2011). Dampak dari
sumberdaya alam agar tidak mengalami kehancuran dan kepunahan. Konsep ini
peternakan (Mersyah, 2005). Khusunya pada saat ini krisis air dunia saat ini sudah
masuk pada tahap genting. Satu dari empat orang di dunia kekurangan air minum
dan satu dari tiga orang tidak mendapat sarana sanitasi yang layak. Menjelang
tahun 2025, sekitar 2,7 milyar orang atau sekitar sepertiga populasi dunia akan
menghadapi kekurangan air dalam tingkat yang parah. Beberapa negara yang
mengalami kelangkaan air saat ini mulai menerapkan konsep baru yang disebut air
maya (Virtual Water) atau sejumlah air yang diperlukan untuk menghasilkan
mengonsumsi satu kilo daging sapi, berarti anda menggunakan pula 13.000 liter
air yang diperlukan bagi peternakan sapi hingga menghasilkan daging tersebut
jasa dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian (Supardi, 2003).
kerugian yang disebabkan oleh limbah yang tidak dikelola dengan benar
(Sudiarto, 2008).
Kandang merupakan salah satu faktor lingkungan hidup ternak, harus bisa
memberikan jaminan untuk hidup yang sehat dan nyaman sesuai dengan tuntutan
hidup ternak dan bangunan kandang diupayakan harus mampu untuk melindungi
ternak dari gangguan yang berasal dari luar seperti sengatan matahari, cuaca
buruk, hujan dan tiupan angin kencang. Secara umum kontruksi kandang harus
kuat, mudah dibersihkan, bersikulasi udara baik. Selain itu, ternak terlindung dari
kontruksi ini yang perlu mendapat perhatian terutama mengenai arah kandang,
ventilasi, atap, dinding dan lantai (Sugeng dan Sudarmono, 2008). Kandang dapat
dibuat secara tunggal atau ganda, tergantung dari jumlah ternak yang dipelihara.
Kandang tipe tunggal, penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau sejajar,
sementara kandang tipe ganda penempatan ternak sapi dilakukan dua jajaran yang
saling berhadapan atau saling bertolak belakang diantara kedua jajaran tersebut
lain (1) memenuhi persyaratan kesehatan ternak, (2) mempunyai ventilasi yang
baik, (3) efisien dalam pengelolaan (4) melindungi ternak dari pengaruh iklim dan
keamanan seperti pencurian (5) serta tidak berdampak buruk terhadap lingkungan
sekitarnya. Konstruksi kandang harus kuat dan tahan lama, penataan dan
Tipe Kandang
Tipe kandang sapi perah antara lain sebagai berikut (Ainur, 2007):
Kandang tunggal merupakan tipe kandang yang ditempati oleh satu ternak
di lengkapi oleh tempat pakan dan tempat minum. Penempatan ternak pada
kandang tunggal dilakukan dengan metode satu baris atau sejajar, sedangkan pada
berhadapan (head to head) atau tolak belakang (tail to tail), dan dilengkapi oleh
bisa bergerak lebih bebas dibanding dengan kandang tipe individu dan kandang
tipe ganda. Kandang ini dikhususkan untuk ternak agar dapat melakukan exercise.
Kandang Berdasarkan Fungsinya
masuk atau baru datang dengan tujuan pemeriksaan kondisi ternak yang baru
ternal yang sedang sakit agar tidak menular ke ternak yang lainnya.
2. Kandang Pembibitan
dengan tujuan untuk menghasilkan anak. Tipe kandang untuk program pembibitan
3. Kandang Beranak
pemeliharaan khusus induk atau calon induk yang telah bunting tua sampai
induk dan anaknya selama menyusui. Kandang beranak termasuk tipe individu
yang dilengkapi dengan palungan pada bagian depan, dan selokan pada bagian
dewasa. Tipe kandang ini adalah kandang kelompok yang mempunyai umbaran.
Kontruksi kandang pembesaran untuk ternak lepas sapih harus menjamin ternak
tidak bisa keluar pagar serta mampu mencapai pakan di dalam palungan
5. Kandang Penggemukan
Lama pemeliharaan ternak pada kandang penggemukan berkisar antara 3-5 bulan,
tergantung pada kondisi awal ternak (umur dan bobot badan) dan ransum yang
diberikan.
6. Kandang Pejantan
sebagai pemacek. Tipe kandang pejantan adalah individu yang dilengkapi dengan
palungan (sisi depan) dan saluran pembuangan kotoran pada sisi belakang.
Kontruksi kandang pejantan harus kuat serta mampu menahan benturan dan
Jenis kandang sapi perah yang ada di Indonesia yaitu antara lain sebagai
besar dari pada kandang induk dan konstruksinya lebih kuat. Bentuk yang paling
baik untuk kandang pejantan adalah kandang yang berhalaman atau Loose Box.
halaman 4 x 6 m. Tinggi atap hendaknya tidak dijangkau sapi yaitu 2,5 m, tinggi
dinding kandang dan pagar halaman 180 cm atau paling rendah 160 cm. Lebar
terbuat dari tembok setinggi 1 m, di atasnya dipasang besi pipa dengan diameter 7
cm, disusun dengan jarak 20 cm. Lantai kandang dibuat miring ke arah pintu,
perbedaan tinggi paling tidak 5 cm. Lantai halaman lebih baik dari beton.
Perlengkapan lain yang diperlukan sama seperti pada kandang yang lain.
keamanan.
3. Kandang Pedet
kandang individual sekat kandang sebaiknya tidak terbuat dari tembok supaya
0,75 x 1,5 m dan untuk 4 – 8 minggu 1 x 1,8 m. Pada kandang kelompok adalah
untuk anak sapi yang telah berumur 4 – 8 minggu dengan ukuran 1 m2/ekor dan
pada umur 8 – 12 minggu 1,5 m2/ekor dengan dinding setinggi 1 m. Dalam satu
kelompok sebaiknya tidak dari 4 ekor. Tiap individu harus dilengkapi tempat
Tempat kawin dibuat pada pada bagian yang berhubungan dengan pagar
halaman kandang pejantan yang diatur dengan pintu-pintu agar perkawinan dapat
berlangsung dengan mudah dan cepat. Ukuran kandang kawin; panjang 110 cm,
lebar bagian depan 55 cm, lebar bagian belakang 75 cm, tinggi bagian depan 140
cm dan tinggi bagian belakang 35 cm. Bahan kandang kawin sebaiknya digunakan
Kandang ini dibangun sebagai tempat pengobatan sapi yang sakit. Pada
tempat ini sapi yang sakit dapat diobati dengan mudah dan sapi tidak sukar
ditangani. Ukuran kandang yaitu; panjang 150 cm, lebar 55 cm dan tinggi 150 cm.
Letaknya terpisah dengan kandang sapi yang sehat dengan tujuan penyakit tidak
mudah menular.
6. Kandang Melahirkan
Lantainya miring ke arah pintu tiap 1 m turun 1 cm dan dibuat kasar. Sebaiknya
kandang melahirkan ini tidak dekat dengan kandang pedet. Selokan pembuangan
mengeluarkan susu segar dari alveol yang terdapat di ambing (Firman, 2010).
Tujuan utama dari pemeliharaan sapi perah adalah untuk memproduksi susu.
keadaan bersih dan diusahakan harus terbuat dari stainless steel. Jika pemerahan
dilakukan dengan menggunakan tangan maka peralatan dan mesin yang harus
disiapkan antara lain milkcan, ember perah, ember untuk penyimpanan air hangat,
vasseline, tester mastitis, kain penyaring, lap kain bersih dan semprotan
yang menempel pada tubuh sapi tidak ikut terbawa susu saat pemerahan terutama
3. Pembersihan kandang
kotoran sapi baik feses maupun urine. Pembersihan kandang sebelum pemerahan
ditujukan untuk menghindari berbagai kotoran maupun bau yang akan
mempengaruhi susu.
sebelum pemerahan. Selain itu diperlukan juga untuk merangsang ambing agar
5. Kebersihan pemerah
terluka. Selain itu, sebelum dilakukan pemerahan, tangan dalam keadaan bersih
lalu dikeringkan agar susu yang diperah tidak terkontaminasi kotoran yang
rontok dari pemerah sehingga rambut tersebut tidak masuk ke dalam ember perah dan
Penenangan pada sapi yang tidak jinak dapat dilakukan dengan pengikatan
agar sapi tidak banyak bergerak. Di samping itu, sebaiknya ekor sapi diikat terlebih
dilakukan sebanyak dua kali dalam satu hari, yaitu pada pagi hari antara pukul 06.00-
07.00 dan sore hari pada pukul 14.00-15.00. Jadwal dan frekuensi tersebut dilakukan
sesuai waktu dan konsisten setiap hari karena apabila berganti-ganti waktu dan
Sifat susu yang perlu diketahui adalah bahwa susu merupakan media yang
itu susu sangat mudah sekali menjadi rusak terutama karena susu merupakan
bahan biologik Air susu selama didalam ambing atau kelenjar air susu dinyatakan
steril, akan tetapi begitu berhubungan dengan udara air susu tersebut patut
Sifat Fisik
Sifat fisik susu meliputi antara lain sebagai berikut (Malaka, 2010):
Warna air susu dapat berubah dari satu warna kewarna yang lain,
tergantung dari bangsa ternak, jenis pakan, jumlah lemak, bahan padat dan bahan
pembentuk warna. Warna air susu berkisar dari putih kebiruan hingga kuning
keemasan. Warna putih dari susu merupakan hasil dispersi dari refleksi cahaya
oleh globula lemak dan partikel koloidal dari casein dan calsium phosphat. Warna
kuning adalah karena lemak dan caroten yang dapat larut. Bila lemak diambil dari
air susu. Air susu terasa sedikit manis, yang disebabkan oleh laktosa, sedangkan
rasa asin berasal dari klorida, sitrat dan garam-garam mineral lainnya. Buckle et
al., (1987) menyatakan bahwa cita rasa yang kurang normal mudah sekali
berkembang di dalam susu dan hal ini mungkin merupakan akibat dari: a. Sebab-
sebab fisiologis seperti cita rasa pakan sapi misalnya alfalfa, bawang merah,
bawang putih, dan cita rasa algae yang akan masuk ke dalam susu jika bahan-
bahan itu mencemari pakan dan air minum sapi. b. Sebab-sebabdari enzim yang
menghasilkan cita rasa tengikkarena kegiatan lipase pada lemak susu. c. Sebab-
sebab kimiawi, yang disebabkan oleh oksidasi lemak. d. Sebab-sebab dari bakteri
menyebabkan peragian laktosa menjadi asam laktat dan hasil samping metabolik
lainnya yang mudah menguap. Sebab-sebab mekanis pada susu yaitu, bila susu
mungkin menyerap cita rasa cat yang ada disekitarnya, sabun dan dari larutan
chlor. Bau air susu mudah berubah dari bau yang sedap menjadi bau yang tidak
sedap. Bau ini dipengaruhi oleh sifat lemak air susu yang mudah menyerap bau
disekitarnya. Demikian juga bahan pakan ternak sapi dapat merubah bau air susu.
Air susu mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada air. BJ air susu
= 1.027-1.035 dengan rata-rata 1.031. Akan tetapi menurut codex susu, BJ air
susu adalah 1.028. Codex susu adalah suatu daftar satuan yang harus dipenuhi air
susu sebagai bahan makanan. Daftar ini telah disepakati para ahli gizi dan
ketentuan tersendiri. Berat jenis harus ditetapkan 3 jam setelah air susu diperah.
Penetapan lebih awal akan menunjukkan hasil BJ yang lebih kecil. Hal ini
disebabkan oleh : ¾ perubahan kondisi lemak ¾ Adanya gas yang timbul didalam
air susu
4. Kekentalan Air Susu (Viskositas)
Kekentalan air susu seperti BJ maka viskositas air susu lebih tinggi
daripada air. Viskositas air susu biasanya berkisar 1,5 – 2,0 cP. Pada suhu 20°C
viskositas whey 1,2 cP, viskositas susu skim 1,5 cP dan susu segar 2,0 cP. Bahan
padat dan lemak air susu mempengaruhi viskositas. Temperatur ikut juga
menentukan viskositas air susu. Sifat ini sangat menguntungkan dalam pembuatan
mentega.
Pada codex air susu dicantumkan bahwa titik beku air susu adalah –0.5000
C. Akan tetapi untuk Indonesia telah berubah menjadi –0.5200 C. Titik beku air
adalah 00 C. Apabila terdapat pemalsuan air susu dengan penambahan air, maka
dengan mudah dapat dilakukan pengujian dengan uji penentuan titik beku. Karena
campuran air susu dengan air akan memperlihatkan titik beku yang lebih besar
dari air dan lebih kecil dari air susu. Titik didih air adalah 100°C dan air susu
100.16°C. Titik didih juga akan mengalami perubahan pada pemalsuan air susu
dengan air.
dicerna, diserap dan dimanfaatkan tubuh dengan sempurna atau 100%. Oleh
karena itu air susu dinyatakan sangat baik sebagai bahan makanan. Tidak ada lagi
bahan makanan baik dari hewani terlebih-lebih nabati yang sama daya cernanya
Sifat kimia susu meliputi keasaman dan pH Susu. Susu segar mempunyai
sifat ampoter, artinya dapat bersifat asam dan basa sekaligus. Jika diberi kertas
lakmus biru, maka warnanya akan menjadi merah, sebaliknya jika diberi kertas
lakmus merah warnanya akan berubah menjadi biru. Potensial ion hydrogen (pH)
susu segar terletak antara 6.5 – 6.7. Jika dititrasi dengan alkali dan kataliasator
penolptalin, total asam dalam susu diketahui hanya 0.10 – 0.26 % saja. Sebagian
besar asam yang ada dalam susu adalah asam laktat. Meskipun demikian
keasaman susu dapat disebabkan oleh berbagai senyawa yang bersifat asam
karbondioksida yang larut dalam susu. Bila nilai pH air susu lebih tinggi dari 6,7
biasanya diartikan terkena mastitis dan bila pH dibawah 6,5 menunjukkan adanya
Bila kita akan mengolah susu segar menjadi sesuatu produk olahan
merupakan hal yang penting untuk menggunakan susu yang berkualitas baik.
Biasanya susu harus mempunyai kualitas bakteri yang baik Pertumbuhan bakteri
yang cepat pada susu segar menyebabkan bau yang tidak enak. Susu dapat
terkontaminasi dari dalam maupun dari luar ambing. Kontaminasi dari dalam
Hal yang penting lainnya adalah susu harus bebas dari residu antibiotik, pestisida,
dan serta susu yang berasal dari sapi yang mendapatkan perlakuan obat-obatan
tidak boleh digunakan. Yang harus dijaga adalah bahwa susu tidak terkontaminasi
dalam konsentrasi yang rendah. Susunan dan kekentalan merupakan hal yang
yang terdapat dalam susu, kualitas susu di negara-negara barat dan maju lainnya
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu : 1) Susu dengan kualitas baik atau
kualitas A (No. 1.) jika jumlah bakteri yang terdapat dalam susu segar tidak lebih
dari 100.000 setiap milliliter. Bakteri-bakteri koli tidak lebih dari 10 /ml, 2) Susu
kualitas B (No. 2, sedang) jika jumlah bakteri nya antara 100.000 – 1.000.000/ml,
dan jumlah bakteri koli tidak lebih dari 10/ml, 3) Susu dengan kualitas C (No. 3,
Pemeriksaan air susu dapat dilakukan secara fisik, kimia dan biologis.
Pemeriksaan secara fisik dapat dilakukan dengan memeriksa warna, rasa dan
aroma air susu dengan indera kita, sedangkan pemeriksaan kualitas air susu secara
kimia dilakukan dengan menggunakan zat kimia atau reaksi kimia tertentu.
Indonesia dilakukan tidak hanya terhadap air susu, tetapi juga terhadap
perusahaan (ember, milk can, kandang, dan sapisapi) serta pengawasan terhadap
pemeliharaannya.
Pada pemeriksaan airs susu harus diperhatikan dua hal yaitu: 1. Keadaan
air susu 2. Susunan air susu Keadaan air susu dikatakan menyingkir, bila air susu
kotor, mengandung kuman-kuman yang tidak ditemukan didalam air susu normal,
air susu mulai busuk. Susunan air susu dikatakan menyingkir, bila air susu
dicampur dengan bahan-bahan yang biasanya tidak ditemukan pada air susu yang
Pengolahan Susu
sapi menjadi bahan makanan dalam berbagai bentuk. Selain itu untuk
menghindari agar air susu sapi tidak menjadi mubazir atau terbuang percuma.
Sebagaimana kita ketahui bahwa air susu sapi murni hanya mampu bertahan
dalam waktu kurang dari 24 jam. Lewat dari batas waktu tersebut kalau tidak bisa
kerugian yang tidak sedikit nilainya. Diversifikasi air susu sapi ini bisa dikelola
secara home industri maupun secara besar-besaran, dan sudah barang tentu untuk
kedua ini diperlukan peralatan yang serba praktis dan modern, agar diperoleh hasil
yang maksimal. Tetapi kalau untuk keperluan keluarga kecil cukup dengan alat
sederhana yang alat-alatnya bisa diperoleh dari sekeliling kita dengan harga
murah, seperti diperlukan es batu dan beberapa kotak dari aluminium yang
baik bagi hewan maupun manusia. Sebagai bahan makanan/minuman air susu sapi
mempunyai nilai gizi yang tinggi, karena mengandung unsur-unsur kimia yang
protein, mineral dan vitamin yang tinggi, menjadikan susu sebagai sumber bahan
makanan yang fleksibel yang dapat diatur kadar lemaknya, sehingga dapat
ketahui pada usaha peternakan rakyat sapi perah milik kelompok Tani Tallang
Baba yang diketuai oleh Pak Nasruddin yang terletak di Dusun Tallang Baba
Sulawesi Selatan dapat ditarik kesimpulan bahwa bangsa-bangsa sapi perah yang
ada meliputi Sapi Peranakan Fries Holland (Holstein Friesian) dan Sapi Simental.
Jumlah sapi yang ada sebanyak 24 ekor diantaranya yaitu, 1 ekor pedet jantan, 5
ekor sapi laktasi, dan 8 ekor sapi dara dan 10 ekor sapi betina dewasa.
persilangan antara sapi jawa atau Madura dengan sapi FH. Hasil persilangan
tersebut kini popular dengan sebutan sapi Grati karena banyak diternakkan di
Jawa Timur terutama di daerah Grati. Tanda-tanda sapi Peranakan Fries Holland
menyerupai sapi FH, yaitu produksi relatif lebih rendah dari pada FH dan
badannya pun lebih kecil. Hal ini sesuai dengan pendapat Wahyu Muljana (1982:
65) yang menyatakan bahwa cirri cirri sapi Fries Holland (Holstein Friesian) yaitu
berwarna belang hitam dan putih atau cokelat dan putih, pada kaki bagian bawah
dan ekor berwarna putih, tanduk pendek dan menghadap ke muka, terkadang pada
dahinya terdapat belang warna putih yang berbentuk segitiga, sifatnya jinak dan
mudah dikuasai, tidak tahan panas, lambat dewasanya. berat badan jantan rata-rata
850kg atau lebih, sedang yang betina bisa mencapai 650 kg, produksi susu rata-
rata pertahun di Belanda bisa mencapai 4.500-5.500 liter dalam satu masa laktasi
Potensi sumber daya alam dan manusia di Dusun Tallang Baba Selatan,
Selatanyaitu memiliki prospek yang sangat baik, akan tetapi proses untuk
menunjang potensi sumber daya alam dan manusia masih dalam skala yang
dengan prinsip keterkaitan antara daerah yaitu sapi perah yang diusahakan dalam
skala peternakan rakyat dengan pola pengusaha yang masih sebagai sambilan di
kabupaten Enrekang.
Bahan baku pakan utama dari sumber daya alam yang digunakan pada
Usaha peternakan Rakyat Sapi Perah milik kelompok Tani Tallang Baba yang
diketuai oleh Pak Nasruddin yang terletak di Dusun Tallang Baba Selatan,
Selatan ini adalah hijuan segar berupa rumput gajah (Pennisetum purpureum)
yang diperoleh dari padang rumput di sekitar areal peternakan tersebut yang
makanan pokok bagi ternak sapi perah karena mengandung serat kasar yang tinggi
Tallang Baba sekitar 1.500 kg/hari. Rumput ini dicincang terlebih dahulu
menggunakan copper atau mesin pencacah, setelah itu diberikan ke ternak sapi
perah. Rumput gajah memiliki produksi pertahun yang cukup tinggi dan pada
waktu masih muda nilai gizinya cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat
purpureum) berumur panjang dengan produksi persatuan luas yang sangat tinggi,
pertumbuhannya sangat cepat dan pada waktu masih muda memiliki nilai gizi
yang cukup tinggi. Itulah sebabnya dianjurkan untuk melakukan pemotongan pada
Ampas tahu kadang diberikan dan merupakan salah satu pakan tambahan
yang berasal dari sisa hasil pembuatan tahu yang dikombinasikan dengan dedak
yang memiliki kandungan energi metabolis yang tinggi. Hal ini sesuai dengan
Soetarno (2003) yang menyatakan bahwa ampas tahu merupakan hasil buangan
dari proses pembuatan tahu yang kaya akan kandungan protein dan mengandung
pro vitamin A yang dapat merubah vitamin A dalam tubuh makhluk hidup.
Dedak ini merupakan salah satu bahan pakan potensial yang mengandung protein
dan energi metabolis yang tinggi. Ampas tahu yang terbuat kedelai ini memiliki
kandungan protein 41,7%, lemak 3,5%, serat kasar 6,5% dan energi metabolisme
3,0%, serat kasar 11,2% dan energi metabolisme 1.140 Kcal/kg. Dedak memiliki
Sumber daya manusia yang digunakan pada usaha peternakan sapi perah
milik Kelompok Tani Tallang Baba yang terletak di Dusun Baba Selatan,
Selatan ini adalah tenaga kerja yang berasal dari keluarga sendiri sehingga tidak
dikembangkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Supardi (2003) yang menyatakan
bahwa untuk penyediaan bahan penghasil pangan, bahan baku industri, jasa
dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian, peternakan penting bagi
manusia sebagai sumber protein hewani bagi hidupnya. Oleh karena itu,
Berdasarkan praktek lapang yang telah dilakukan, maka dapat kita ketahui
pada usaha peternakan rakyat sapi perah milik Kelompok Tani Tallang Baba yang
tipe kandang tunggal yang merupakan tipe kandang yang ditempati oleh satu
ternak di lengkapi oleh tempat pakan dan tempat minum. Penempatan ternak pada
kandang tunggal dilakukan dengan metode satu baris atau sejajar, sedangkan pada
bagian belakang adalah parit pembuangan kotoran. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Ainur, 2007) yang menyatakan bahwa tipe kandang terdiri dari kandang tipe
tunggal, kandang tipe ganda, dan kandang tipe paddock. Kandang tunggal
merupakan tipe kandang yang ditempati oleh satu ternak di lengkapi oleh tempat
pakan dan tempat minum. Penempatan ternak pada kandang tunggal dilakukan
dengan metode satu baris atau sejajar, sedangkan pada bagian belakang adalah
Di dalam tubuh sapi, air susu dibuat oleh kelenjar susu di dalam ambing.
Ambing sapi terbagi dua yaitu ambing kiri dan ambing kanan, selanjutnya
masing-masing ambing terbagi dua yaitu kuartir depan dan kuartir belakang. Tiap-
tiap kuartir mempunyai satu puting susu. Kelenjar susu tersusun dari gelembung-
gelembung merupakan sel-sel yang menghasilkan air susu. Bahan pembentuk air
susu berasal dari darah. Air susu mengalir melalui saluran-saluran halus dari
gelembung susu ke ruang kisterna dan ruang puting susu. Dalam keadaan normal,
lubang puting susu akan tertutup. Lubang puting menjadi terbuka akibat
rangsangan syaraf atau tekanan sehingga air susu dari ruang kisterna dapat
mengalir keluar. Gerakan menyusui dari pedet, usapan atau basuhan air hangat
otot pada kelenjar susu bergerak dan lubang puting membuka sehingga susu
Hasil utama dari budidaya sapi perah adalah susu yang dihasilkan oleh
induk betina. Selain susu sapi perah juga memberikan hasil lain yaitu daging dan
kulit yang berasal dari sapi yang sudah tidak produktif serta pupuk kandang yang
Susu sebagai cairan yang cukup mengandung banyak zat-zat nutrisi yang
dilakukan metode untuk memperpanjang daya simpan dari susu tersebut sehingga
mentega, yoghurt, susu pasteurisasi, susu skim dan es krim (Malaka, 2010).
Dangke
2012).
Dangke dibuat dengan cara merebus campuran susu kerbau atau sapi,
garam, dan sedikit getah buah pepaya. Hasil rebusan tersebut kemudian disaring,
dibuang airnya, dan kemudian dicetak sesuai bentuk yang diinginkan (Irma,
2012).
Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi menjadi variasi
makanan lain seperti dangke bakar dan sejenisnya. Dangke dibuat dengan cara
kelompok tani di Enrekang yang sering membuat makanan yang terbuat dari susu
segar. Susu segar yang langsung diperah dari sapi lalu dituangkan kedalam loyang
Krupuk Susu
(kerupuk halus), kandungan protein minimal yang harus dipenuhi adalah 5%.
Agar kandungan protein pada kerupuk susu terpenuhi, digunakan curd kadar
protein 12 – 215 yang diperoleh dengan cara memisahkan protein susu (curd) dari
Kesimpulan
ketahui pada usaha peternakan rakyat sapi perah milik kelompok tani Tallang
Baba yang diketuai oleh Pak Nasruddin yang terletak di Dusun Baba Selatan,
Selatan dapat ditarik kesimpulan bahwa bangsa-bangsa sapi perah yang ada yaitu,
Sapi Peranakan Fries Holland (Holstein Friesian, jumlah sapi yang ada sebanyak
24 ekor diantaranya yaitu, 1 ekor pedet jantan, 5 ekor sapi laktasi, dan 8 ekor sapi
dara dan 10 ekor sapi betina dewasa. Jenis kandang yang digunakan yaitu tipe
kandang tunggal.
Saran
ransum. Dan sebaiknya memanfaatkan feses ternak untuk diolah menjadi Biogas.
Saran untuk tim asisten yaitu sebaiknya menyempatkan hadir pada saat
Ainur, R. dan Hartati. 2007. Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi Potong. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Loka Penelitian Sapi Potong
Grati. Pasuruan.
Murtidjo, B.A. 1992. Memelihara Sapi Sebagai Ternak Potong dan Perah.
Kasinius. Yogyakarta.
Yohanes, M. E. Campbell, N.A., Rece, J.B., Mitchell, L.G 2013. Diary Cattle
Science. 3rd Ed. The Interstate Publisher, Inc. Danville, United State of
America.