Disajikan Oleh
Dr. Katharina Rustipa, M.Pd
Capaian pembelajaran
4
Mentransformasikan IpTeks
5
PENGETAHUAN ADALAH
PENGETAHUAN DIPANDANG HASIL KONSTRUKSI
SEBAGAI SESUATU YANG ( BENTUKAN ) ATAU
SUDAH JADI , YANG TINGGAL HASIL TRANSFORMASI
DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) SESEORANG YANG
DARI PENDIDIK KE PESERTA DIDIK. BELAJAR.
PAU-PPAI-UT 6
Menyampaikan Berpartisipasi dengan
pengetahuan mahasiswa dalam
(bisa Klasikal) membentuk
pengetahuan
Menjalankan berbagai
Menjalankan sebuah strategi yang membantu
instruksi yang telah mahasiswa untuk dapat
dirancang belajar.
PAU-PPAI-UT 7
PAU-PPAI-UT 8
KERANGKA KERJA PENGAJARAN
PAU-PPAI-UT
11
MODEL PEMBELAJARAN ADALAH
KERANGKA KONSEPTUAL /OPERASIONAL
YANG MELUKISKAN PROSEDUR YANG
SISTEMATIS DALAM MENGORGANISASIKAN
PENGALAMAN BELAJAR UNTUK MENCAPAI
TUJUAN BELAJAR TERTENTU DAN
BERFUNGSI SEBAGAI PEDOMAN BAGI PARA
PENGAJAR DALAM MERENCANAKAN DAN
MELAKSANAKAN AKTIVITAS
PEMBELAJARAN
Model menggambarkan tingkat terluas
dari praktek pembelajaran dan berisikan
orientasi filosofi pembelajaran, yang
digunakan untuk menyusun strategi
pembelajaran, metode, keterampilan,
dan aktivitas pembelajaran.
SINTAKMATIK TAHAP KEGIATAN
SISTEM SOSIAL SITUASI-NORMA
PRINSIP REAKSI INTERAKSI
PENDUKUNG ALAT-MEDIA
“NURTURE NILAI-NILAI
EFFECT” SERTAAN
Sintaks
langkah-langkah, fase-fase, atau urutan kegiatan
pembelajaran.
Sistem sosial
kaidah atau tata aturan yang dirancang dan disepakati
untuk dijalankan dalam proses pembelajaran,
Prinsip reaksi
yaitu reaksi dosen terhadap aktivitas-aktivitas/
masalah mahasiswa, bagaimana interaksi antar semua
pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Sistem pendukung
berupa perangkat pembelajaran dan perlengkapan
lainnya baik untuk dosen maupun untuk
mahasiswa dan untuk proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan;
ACTIVE
Doing a Dramatic Presentation
Simulating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing
TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
PAU-PPAI-UT 19
PENGELOMPOKAN
MODEL PEMBELAJARAN
Dasar Pengelompokan / Penamaan:
Landasan Teori: (Konstruktivisme, Belajar
Aktif, Koperatif/Kolaboratif, Kreatif)
Kemampuan / Tujuan / Hasil Belajar:
(Pembentukan Perilaku, Berbagi Informasi,
Pemecahan Masalah,Pencapaian Konsep,
Latihan Keterampilan, dll)
Pola Kegiatan yang dominan: Inkuiri,
Jigsaw, dll
Dan lain-lain
Model - model pembelajaran mempunyai misi
atau tujuan pendidikan tertentu
KATEGORI MODEL PEMBELAJAAN
(berdasarkan teori pendidikan)
1. KELOMPOK MODEL
PENGOLAHAN INFORMASI
2. KELOMPOK MODEL PERSONAL
3. KELOMPOK MODEL SOSIAL
4. KELOMPOK MODEL SISTEM
PRILAKU
21
No. JENIS MODEL ORIENTASI POKOK
1. Model Pengolahan Proses Kognitif
Informasi Pemahaman Alam Dunia
Pemecahan Masalah
Berpikir Induktif
2. Model Personal Kesadaran Individu
Uniqueness
Kemandirian
Pembinaan Kepribadian
3. Model Sosial Semangat Kelompok (Synergy)
Kebersamaan
Interaksi Sosial
Individu sebagai Aktor Sosial
4. Model Sistem Perilaku Social Learning
Koreksi Diri
Terapi Perilaku
Respon terhadap Tugas
22
Model Pembelajaran yang bersifat umum
(Permendikbud no 3/2020)
Diantaranya:
diskusi kelompok,
simulasi,
studi kasus,
pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah,
atau metode pembelajaran lain,
yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan, yang diwadahi dalam
bentuk pembelajaran berupa kuliah, responsi dan tutorial,
seminar dan praktikum, praktik studio, praktek bengkel
atau praktek lapangan.
Dlm. kebijakan kampus merdeka lebih
diutamakan untuk implementasi Case-Based
Learning (CBL) dan Project-Based Learning
(PjBL) kolaboratif. Didorong spy learning to
do nya lebih banyak. CBL dan PjBL
dilaksanakan berulang ulang spy menjadi
habit. Spy lulusan PT menjadi sarjana yg bisa
kerja.
Dasar
Buku Panduan IKU PTN (2020):
Dosen didorong untuk dapat melaksanakan
pembelajaran yang berbasis permasalahan, kolaboratif.
CREATE
EVALUATE
ANALYZE
+
APPLY
UNDERSTAND
REMEMBER
Case-Based Learning
Case Based Learning adalah sebuah paradigma
pendidikan yang erat kaitannya dengan Problem
Based Learning.
39
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Metode pembelajaran di mana mahasiswa bekerja dalam
kelompok kecil dengan kemampuan beragam selama
beberapa minggu/bulan
Key Words: learning together, cooperative, working in
team
Tujuan:
Menghayati situasi
tertentu dan bertindak
sesuai dengan situasi
tersebut
Topik:
Masalah dalam
kehidupan sehari-hari
MODEL
BERMAIN PERAN
LANGKAH-LANGKAH:
Menyajikan dan membahas situasi
Menyiapkan permainan
Bermain
Mengungkapkan
pengalaman 1.
…
2…
1.Tanggung jawab
2. Pengambilan keputusan
3.Tim work/ Kerjasama
4. Kemampuan komunikasi
5. Kemampuan menyesuaikan diri
6. Kepemimpinan
7. Percaya diri
8. Kreativitas
MODEL LANGKAH POKOK (SYNTAX)
Penarikan
kesimpulan
dan
rekomendasi
45
MODEL LANGKAH POKOK (SYNTAX)
3. SINEKTIKS Deskripsi Proses analogi Proses analogi
kondisi saat ini langsung personal
Analogi
Analisis konflik langsung lanjut Kajian tugas
46
MODEL LANGKAH POKOK (SYNTAX)
5. INVESTIGASI Situasi per- Perumusan Kegiatan
Eksplorasi
KELOMPOK masalahan tugas belajar belajar
Analisis
kemajuan
Pengulangan
Penyajian Pengetesan
posisi asumsi
47
MODEL LANGKAH POKOK (SYNTAX)
7. LATIHAN
Rasa Dorongan Pemecahan
LABORATORIS tergantung mandiri masalah
Perumusan
Eksplorasi Pembuktian
generalisasi
48
MODEL LANGKAH POKOK (SYNTAX)
9. KONTROL
Perkenalan Pembangunan Program
DIRI prinsip perilaku landasan berpijak kontrol diri
Perbaikan
program
kontrol diri
Pemantapan
49
50
Model Tim Ahli – Jigsaw
mahasiswa dikelompokkan ke dalam 4 / 5 mhs.
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda untuk dibahas.
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab yang
menjadi bagian mereka.
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai, dan
anggota lainnya mendengarkan. Bila perlu anggota tim dapat memberikan pedapat
untuk memperjelas materi yang dipelajarinya.
dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh mahasiswa. Pada saat menjawab kuis,
mahasiswa tidak boleh saling membantu.
Memberi evaluasi
Mengambil kesimpulan secara bersama-sama.
.
Diskusi Diskusi
Membaca Test/Kuis
Diskusi Kelompok Kelompok Penguatan
Bahan Ajar (Heterogen) (Homogen) Dosen
mahasiswa dikelompokkan ke dalam 4/ 5 mhs
Identifikasi
dosen memberi tugas kepada kelompok untuk Masalah
dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
Anggotanya yang sudah mengerti dapat
menjelaskan pada anggota lainnya sampai Diskusi
semua anggota dalam kelompok itu mengerti. Kelompok
Tiap tim mempresentasikan hasil diskusi dari
timnya masing-masing. Presentasi
dosen bersama mahasiswa memberi Kelompok
tanggapan dan evaluasi terhadap presentasi (turnamen)
dari tiap-tiap tim.
dosen memberi kuis/pertanyaan kepada Test/Kuis
seluruh mahasiswa. Pada saat menjawab kuis,
mahasiswa tidak boleh saling membantu.
Memberi evaluasi Penguatan
Dosen
Mengambil kesimpulan secara bersama-sama.
NHT
SINTAKS :
Buat kelompok heterogen
Bekerja kelompok
Mata Kuliah :
Semester :
Dosen :
KAD :
Pokok bahasan :
Model Pembelajaran :
Langkah-langkah Kegiatan Inti:
(sintak )
1.
2.
3. dst
Pendukung :
Prinsip Reaksi :
Sistem Sosial :
Nilai-nilai Sertaan :
55
56